Suami Misterius - Bab 1238 Apakah Ada Pertemanan Murni Antara Pria Dan Wanita?

Alfy menekan Keyra di dinding di sebelah, ketika mereka berciuman dengan penuh konsentrasi, Keyra tidak sengaja menjatuhkan tempat yang berisikan produk perawatan kulit dan kosmetik. Cairan pelembap, cairan perawatan kulit, cairan pewangi badan, lipstik, bedak dan benda lainnya berserakan semua di lantai. Lebih parah lagi, botol parfum pun pecah karena terjatuh dan cairan parfum mengalir keluar dari dalam botol, lalu merambat ke mana-mana. Aroma parfum yang elegan sedang menyerbu di udara, yaitu aroma di badan Keyra.

Alfy bagaikan terangsang, matanya memerah, serangannya kuat dan ganas, Keyra merasa badannya hampir remuk karena Alfy.

Setelah pertempuran di dalam kamar mandi telah selesai dan tidak lama setelah kembali ke dalam kamar, pertempuran pun dimulai lagi.

Jadwal penerbangan pesawat Alfy adalah besok, sementara kasus yang ditangani Keyra sama sekali tidak tahu kapan baru bisa berakhir, juga tidak tahu kapan barulah bisa bertemu lagi dan memeluk Keyra.

Sementara setelah pulang nanti, dengan batasan waktu pulang rumah dari Keluarga Sunarya yang terpapar jelas, mereka ingin bermesraan pun memiliki banyak rintangan. Alfy merasa sakit hati memikirkannya dan semakin tidak rela untuk melepaskan Keyra.

Keyra merasa pusing, setelah berakhir, dia bahkan tidak ingin menggerakkan satu jari pun, dia membalikkan badan dan langsung tertidur.

Setelah mandi, Alfy berpakaian rapi dan mengemas barang bawaannya.

Barang bawaannya sangat sederhana yaitu sebuah koper berukuran sedang yang berisikan barang sehari-hari dan beberapa pakaian yang dipakai sementara waktu ini.

Sebelum keluar rumah, Alfy duduk di tepi kasur, lalu membungkuk mencium Keyra.

Rongga hidung Keyra penuh dengan aroma pelembap setelah cukur dari Alfy, lalu Keyra mengulurkan tangan merangkul leher Afly dengan terbiasa. Bulu mata Keyra yang padat bergetar ringan beberapa kali dan matanya terbuka perlahan-lahan.

Alfy mengenakan setelan jas kasual berwarna abu-abu, terlihat tampan dan gagah. Melihatnya, Keyra tersenyum dan berkata dengan malas “Kamu sudah akan pergi?”

“Iya.” Alfy mengangguk, dalam matanya penuh dengan perasaan tidak rela, tetapi jika dia tidak pulang, perusahaannya akan menjadi kacau.

Keyra sangat ingin bangun dan mengantar Alfy, tetapi dia sungguh tidak sanggup. Pertempuran kemarin malam sangat sengit, sekujur tubuhnya terasa hampir remuk dan sangat pegal.

“Hati-hati di jalan.” Keyra hanya bisa mengucapkan satu kalimat ini, lalu dia mendekatkan diri kepada Alfy dan mencium bibir tipisnya.

Terhadap gerakan inisiatif Keyra, Alfy jelas merasa sangat senang, lalu dia memperdalam ciuman ini.

Mereka berdua berciuman dengan mesra, tetapi ponsel Alfy berdering tiba-tiba.

Sebentar lagi adalah jam sibuk di pagi hari, jalanan menjadi macet dan mereka sangat mudah ketinggalan pesawat. Sekretaris juga tidak ingin mendesak bosnya yang sedang bermesraan dengan kekasih, tetapi jika ketinggalan pesawat, dia sendiri juga akan celaka. Maka dari itu, dia hanya bisa memberanikan diri untuk menelepon mendesak Alfy.

Alfy mengangkat telepon dan berkata dengan datar “Aku akan turun segera.” Lalu dia mengakhiri panggilan telepon.

Keyra menyipitkan mata cantiknya menatap Alfy dan berkata “Cepatlah pergi, jangan ketinggalan pesawat.”

“Iya. Aku menantikan kepulanganmu.” Setelah berkata, Alfy mencium bibir Keyra dengan kuat, lalu berjalan pergi sambil menarik koper tanpa menolehkan kepala.

Alfy tidak berani menolehkan kepala, begitu dia menolehkan kepala, maka dia pun enggan pergi.

Keesokan hari setelah kepergian Alfy, pengadilan kasus Shakira resmi dimulai.

Persiapan Keyra masih termasuk lengkap, sementara pengacara pihak lawan jelas juga datang dengan persiapan penuh.

Zindy duduk di sebelah pengacaranya, dia mengenakan gaun yang sederhana, rambutnya juga diikat dengan sederhana, wajahnya pucat dan tanpa riasan, kedua matanya bengkak dan merah, sungguh tampang seorang korban yang kasihan.

Sementara Keyra duduk bersama Shakira yang mengenakan gaun longgar yang menutupi perutnya. Shakira duduk di tempat terdakwa dengan hening, matanya tidak fokus dan dia tidak berekspresi, bahkan Keyra juga tidak bisa menebak sebenarnya apa yang sedang dia pikirkan.

Kata Ibu Shakira, Shakira semakin hari semakin diam akhir-akhir ini, jarang sekali berbicara. Terkadang, Ibu Shakira menanyakan satu pertanyaan dan Shakira pun menjawab satu kalimat, bagaikan boneka tali.

Keyra tidak tahan untuk mendesah pelan, dia merasa sedikit kesal akan kesialan dan kelemahan Shakira. Jika itu dia, dia akan menggugurkan anak itu di awal, lalu melawan pria dan wanita sampah itu.

Gerald, Ayah Shakira dan Ibu Shakira duduk di tempat penonton. Sementara di pihak Zindy, Ayah Reksa, Ibu Reksa, tante Zindy, beserta beberapa kerabat keluarganya, tidak sedikit orang yang hadir, sungguh besar anggota pendukungnya.

Kemudian, hakim ketua dan dewan jaksa memasuki tempat, pengadilan kasus resmi dibuka.

Berdasarkan ketentuan pada biasanya, tentu saja pengacara pihak penggugat yang berbicara dan mengutarakan pertanyaan terlebih dahulu.

Pengacara Zindy secara bergantian menanyakan Zindy dan Shakira yang adalah kedua pihak yang terlibat.

Zindy tetap berpegang teguh pada perkataannya “Aku dan Gerald, serta Shakira adalah teman, pada hari kejadian, aku ingin pergi membujuk Shakira setelah pulang dari jadwal kerja malam, tetapi sepertinya dia memiliki suatu kesalahpahaman denganku, kami berdua berkonflik, lalu dia tidak sengaja mendorongku dari atas tangga.”

Pencara Zindy tentu saja tidak akan menyulitkan pihak kliennya sendiri, tetapi dia tidak begitu bersikap ramah kepada Shakira.

Pengacara Zindy langsung bertanya “Nyonya Shakira, menurutmu apakah ada pertemanan murni di antara pria dan wanita?”

Shakira menurunkan mata dan tidak berbicara. Terhadap pertanyaan ini, sepertinya apapun jawabannya adalah salah. Pengacara pihak lawan sungguh memberinya pukulan telak di awal.

“Nyonya Shakira, mohon jawab pertanyaanku.” Pengacara Zindy bertanya mendesak dengan keras.

“Aku percaya.” Shakira perlahan-lahan mengangkat kepala dan berkata “Tetapi di antara Zindy dan suamiku, pasti tidak sesederhana pertemanan saja.”

“Bukti apa yang kamu miliki untuk membuktikan bahwa klienku, Zindy Reksa, memiliki hubungan yang tidak tepat dengan Tuan Ron?” Tanya pengacara Zindy.

“Intuisi.” Jawab Shakira.

“Intuisi? Intuisi tidak dapat dijadikan sebagai bukti di pengadilan.” Ujar pengacara Zindy menyindir.

Shakira mengangkat matanya yang penuh dengan air mata dan suaranya sedikit tersedak.

“Ketika aku dan Gerald pergi makan dan berkencan, Zindy sering kali menelepon, menanyakan di mana kita, lalu datang makan bersama kami. Ketika kami sedang berkencan, jalan-jalan, menonton bioskop, menonton pertandingan bola, jalan-jalan di taman, asalkan dia tahu, dia pasti akan ikut bersama kami, bahkan ketika dia sedang tidak enak badan di tengah malam, dia juga akan menelepon suamiku.”

“Saling membantu antar teman sangatlah wajar, ini tidak ada apa-apanya.” Ujar pengacara Zindy.

“Menurutku tidak wajar.” Setelah berkata, Shakira menolehkan kepala dan tidak lagi berbicara, dia terlihat sangat lelah dari segi fisik maupun mental.

Maka dari itu, pengacara Zindy terus bertanya “Klienku, Nyonya Zindy dan Tuan Ron selama ini adalah teman yang sangat baik, juga hanya sebatas teman baik saja. Dari sudut pandang sebagai teman, dia berbaik hati ingin membantu mempertahankan hubungan pernikahan kalian, tetapi kamu selalu curiga dan menyalahkan kegagalan pernikahanmu kepada klienku, lalu mendorongnya dari atas tangga karena pengaruh amarah, sehingga membuatnya keguguran dan pendarahan….”

“Aku tidak ada, aku tidak ada, aku tidak mendorongnya!” Tidak menunggu pengacara Zindy menyelesaikan perkataannya, Shakira berkata dengan hilang kendali.

“Sanggahan.” Keyra mengutarakan sanggahan “Sanggahan terhadap pengacara pihak lawan yang menggunakan keadaan yang tidak benar untuk menyesatkan klienku. Pengacara pihak lawan, apakah perkataanmu tadi memiliki bukti nyata? Apakah kamu melihatnya dengan mata sendiri ataukah ada pernyataan bukti dari saksi mata, ataukah ada rekaman video maupun rekaman suara? Jika tidak ada bukti, maka silahkan tarik kembali perkataanmu.”

“Sanggahan sah, mohon pengacara pihak penggugat berdasarkan pada fakta.” Ujar hakim ketua.

Pengacara Zindy mengangguk, fakta, tentu saja dia punya.

Kemudian, dia mengeluarkan beberapa foto, yaitu foto Shakira dan mantan kekasihnya, Yohanes. Dilihat dari foto itu, gestur mereka berdua sangat mesra, bahkan ada sebuah foto yang diambil di depan pintu hotel.

“Nyonya Shakira, setelah kamu putus dengan mantan kekasihmu, bagaimana hubungan kalian, apakah masih ada hubungan intim? Pada bulan April tahun ini, yaitu ketika suamimu, Tuan Gerald pergi keluarga negeri, ada orang yang mendapatkan foto bahwa kamu sedang bermesraan dengan mantan kekasihmu, serta pergi membuka kamar ke hotel.”

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu