Suami Misterius - Bab 1077 Hanya Diana Sendirian yang Tetap di Tempat.

“Omong kosong apa yang kamu bicarakan!” Jay berteriak marah dengan wajah dingin.

Hal semacam ini berkaitan dengan martabat seorang pria, Jay tentu saja sangat marah.

Diana tidak takut dengan amarahnya, kemudian mencibir dengan acuh tak acuh "Kamu telah melakukan begitu banyak hal-hal yang buruk tanpa ragu-ragu, tidak heran jika aku berpikir macam-macam."

Seketika suasana menjadi tegang, wajah Jay membiru dan kepalan tangannya berderit.

Dengan berlinangan air mata, Daria melepas kalung dari lehernya dan menyerahkannya kepada Diana dengan suara tercekat dan tatapan memohon.

" Diane, kamu sudah salah paham pada ayah. Saat ayah memberikan kalung ini, kamu masih belum kembali ke sini. Jika kamu menyukainya, aku akan memberimu kalung ini. Jangan merusak hubungan antara ayah dan anak hanya karena sebuah kalung."

Diana mengangkat bibirnya dengan dingin dan mengambil kalung itu dari Daria. Lalu melemparkannya ke dalam kompor alkohol yang memanaskan sup.

"Kamu!" Mata Daria membelalak, terkejut dan menatapnya dengan marah " Diana, apa maksudmu!"

Diana merapikan rambut yang jatuh ke telinganya dan berkata dengan santai "Karena kamu memberikannya padaku, berarti itu milikku. Aku tidak begitu mengharapkannya, jadi buang saja."

Setelah selesai berbicara, Diana berdiri dari tempat duduknya, kemudian tersenyum sambil berkata kepada Kakek Zhou "Kakek, aku sedikit lelah dan aku ingin kembali lebih dulu."

Setelah Diana pergi, suasana di dalam ruang makan menjadi sunyi senyap.

Wajah Jay pucat, kemudian menjatuhkan sumpitnya dan berkata dengan marah: "Belum juga menikah dengan Keluarga Sunarya, sudah begitu arogan dan menentang orang yang lebih tua, tunggu setelah menikah dengan Keluarga Sunarya..."

“Kamu juga tahu bahwa dia akan menikah dengan Keluarga Sunarya!” Kakek Zhou menyela pembicaraannya, meraih cangkir anggur di atas meja dan menyiramkannya ke tubuh Jay tanpa segan-segan.

Anggur di cangkir memercik ke seluruh wajah Jay dan terlihat sangat memalukan.

Kakek Zhou memiliki temperamen yang sangat buruk. Kemudian menunjuk ke hidung Jay dan mengutuk: "Kamu ini tidak tahu membedakan antara benar dan salah, kamu sangat linglung. keluarga Zhou cepat atau lambat akan hancur di tanganmu. Kamu hanya perlu menunggu Diane menikah ke keluarga Sunarya, kemudian mengarahkan senjata ke arahmu di masa depan. Diri sendiri dalam bahaya, tidak akan ada yang bisa menyelamatkanmu. "

Setelah selesai berbicara, Kakek Zhou melihat Daria lagi. Wajah Daria memucat karena ketakutan, matanya berkaca-kaca, terlihat sangat menyedihkan.

Napas Kakek Zhou tertahan di dalam hati dan hampir pingsan.

Penampilan Daria, baik secara penampilan maupun gaya, sama persis dengan Novanya , sangat munafik dan hanya Jay yang matanya telah dibutakan dan percaya pada mereka berdua.

Novanya

“Ayah, tenanglah.” Melia bersuara dan membujuk.

“Tenang? Aku sudah hampir mati karena marah. ”Kakek Zhou selesai berbicara, kemudian mendorong meja dan pergi dengan tergesa-gesa.

...

"Little Sweet" masih dalam persiapan. Efisiensi kerja Almira sangat tinggi. Saat Diana pergi bekerja pagi ini, daftar aktor sudah ditempatkan di meja kerjanya. Dan ada juga USB flash drive, di dalamnya berisi tentang informasi setiap kandidat secara terperinci.

Diana melihat setiap kandidat aktor dengan teliti dan akhirnya memilih beberapa aktor utama yang dianggap cocok, lalu meminta Almira untuk memberitahu tentang wawancara.

Tentu saja, di antara aktor yang diberitahu untuk wawancara tersebut tidak ada Daria.

Tidak peduli seberapa panasnya berita Internet tentang peran Daria sebagai wanita pemeran utama dalam "Little Sweet", Diana pertama kali langsung mencoret namanya dari daftar.

Semakin Daria ingin membangun momentum untuk dirinya sendiri, hasilnya hanya akan semakin mempermalukan.

Dan informasi Daria masih cukup luas, atau mungkin, ada mata-mata di Perusahaan Film dan Televisi Big Zhou. Singkatnya, Daria tahu bahwa dirinya telah dikeluarkan dari kru "Little Sweet" sehari setelah pemberitahuan wawancara diberitakan.

Daria mendatangi dengan ganas dan langsung masuk ke kantor Diana.

Sekretaris itu terus meminta maaf kepada Diana karena tidak bisa menghentikan Daria.

Diana hanya tersenyum kecil, melambaikan tangan kepada sekretaris dan berkata "Nona besar di keluarga Zhou, bagaimana mungkin kamu bisa menghentikannya. Sudah, keluarlah. Aku akan memanggilmu jika ada sesuatu."

Setelah sekretaris keluar, Diana berdiri dari posisinya, berjalan ke mesin kopi dan menuangkan secangkir kopi panas, tapi yang jelas, kopi itu bukan untuk Daria.

Diana memegang cangkir kopi dan minum dengan anggun, lalu bertanya dengan tenang "Nona besar Zhou, selamat datang, apa yang bisa aku lakukan?"

" Diana, jangan berpura-pura bingung. Kamulah yang mencoret namaku dari daftar pemeran "Little Sweet"! Kamu meninggalkan negara ini selama tiga tahun. Setelah kembali, keterampilanmu yang lain tidak meningkat, tetapi nyalimu semakin besar. Kamu berani mengeluarkanku dari kru, Ayah pasti tidak akan membiarkanmu begitu saja! "

Daria menunjuk hidung Diana dan berkata.

Diana hanya tersenyum setelah mendengarkannya "Tidak akan membiarkanku begitu saja? Bagaimana mungkin dia tidak akan membiarkanku? Apalagi yang bisa dia lakukan padaku!"

"Kamu ~~" Daria terdiam seketika. Memang, selain marah, Jay benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Diana. Dan sekarang Diana jelas tidak peduli jika dirinya harus dimarahi.

Diana mengambil cangkir kopi di tangannya dan kembali ke meja eksekutifnya.

" Daria, tiga tahun tidak bertemu, ingatanmu tampaknya semakin memburuk. Jelas-jelas aku sudah memberitahumu, aku tidak akan membiarkanmu mendapatkan semua yang kamu inginkan. Sama seperti kalung yang kamu berikan padaku, aku tidak membutuhkannya, meskipun rusak, aku juga tidak akan membiarkanmu memilikinya.

Daria, semua yang kau bangkitkan padaku saat itu akan sama dan aku akan mengembalikannya padamu. "

Setelah mendengar ini, Daria sepertinya memikirkan kalung berlian yang dilemparkan ke dalam kompor alkohol, raut wajahnya menjadi sangat buruk. " Diana, apakah kamu benar-benar berpikir bahwa kamu bisa menutupi langit dengan satu tangan?"

“Kalau begitu, tunggu dan lihatlah?” Diana menjawab sambil tersenyum.

"Hmph, menurutmu apakah dengan dukungan Desta, kamu boleh bersikap secara sembarangan. Apa kamu tidak tahu, Desta akan menikah? Aku ingin melihat apakah calon Nyonya Sunarya bisa mentolerirmu atau tidak."

“Apa katamu?” Diana menatap Daria dengan kaget dan tiba-tiba terasa seperti seluruh dunia berputar. Bahkan untuk sesaat, otak menjadi kosong.

Hanya ada satu kalimat yang terus berulang-ulang di benaknya: Desta akan segera menikah.

Apakah Desta akan menikah? Jadi, dirinya ini apa!

Daria menatapnya, mencibir dan mengejek.

"Jangan bilang padaku, kamu benar-benar tidak tahu! Berita pernikahan Tuan Muda Sunarya telah viral sebelum kamu kembali ke sini. Kamu kembali saat ini, aku benar-benar mengagumi keberanianmu, mungkin Desta benar-benar akan menyingkirkan tunangannya demi dirimu.

Diana, bukankah kamu selalu meremehkan ibuku? Sekarang semua tindakanmu ini, apakah ada beda dengan ibuku! Manusia ini, selalu mudah membicarakan orang lain, tetapi sulit untuk meminta diri sendiri tidak seperti itu. "

Wajah Diana memucat seketika, tetapi dengan cepat kembali tenang, ujung jarinya mengepal. "Apakah kamu sudah selesai bicara? Keluar!"

“Heng!” Daria mendengus dingin, berbalik dan pergi, kemudian membanting pintu dengan sangat kuat.

Diana terduduk di kursi dan tidak bereaksi untuk beberapa waktu.

Diana tahu bahwa kata-kata Daria bermaksud jahat, tetapi Daria tidak akan sebodoh itu hingga membuat kebohongan yang bisa dipatahkan dengan satu pukulan.

Desta, apakah dia benar-benar akan menikah? Diana absen selama tiga tahun, Desta sudah memiliki kekasih baru dan kehidupan baru, hanya Diana sendirian yang tetap di tempat.