Suami Misterius - Bab 597 Taktik Kasih Sayang Ibu

Clara batuk ringan, matanya yang cantik sedikit kabur. “Aku sekarang merajuk padanya, hanya sekedar melampiaskan emosi saja. Kalalu aku tidak merajuk, dia malahan akan merasa bersalah. Sebenarnya, tidak perlu bertengkar juga. Aku masih belum bodohnya sampai merasa dia ada hubungan apa dengan Elanos . Penilaian suamiku tidak begitu jelek, meskipun dia ingin main wanita, juga tidak mungkin mencari wanita yang begitu tidak tahu diri.”

Clara mungkin sudah bertentangan dengan Rahma Mirah, dikarenakan Rahma Mirah pernah menjadi mantan tunangan Rudy, dirinya lebih kurang akan merasa keberatan dengan hubungan dan masa lalu mereka. Mengenai Elanos ini, Clara sama sekali tidak mempedulikannya. “Intinya, kamu hati-hati sendiri. Artis kecil seperti Elanos aku sudah banyak berjumpa, tidak mempedulikan moral hanya demi terkenal, bagaikan binatang lintah, sekali sentuh akan susah lepas, seolah-olah akan mengisap habis darahmu.”

Luna mengingatkannya. Clara mendengarnya, menarik sudut bibir, memperlihatkan senyuman sinis. “Dia ingin mengisap darah, juga harus tahu seberapa besar kemampuan dirinya. Kalau darahnya beracun, bisa jadi…” Clara belum selesai berbicara, tiba-tiba pintu kamar sudah terdorong dari luar. Wilson melangkahi kaki pendeknya, berlarian dari luar. “Mama !”

Clara melihat Wilson, jelasnya juga terbengong sejenak. Dia tidak kepikiran Rudy bukan datang sendiri, malahan juga membawa Wilson. Rudy berjalan masuk di belakangnya, tangannya masih menjinjing kotak makanan. Clara meliriknya dengan tatapan datar, tidak bertanya sudah berapa lama mereka datang ke sini, juga tidak tanya apa yang telah didengarnya. Clara seolah-olah tidak peduli apabila Rudy telah mendengar pembicaraan mereka pada barusan. “Kenapa bawa anak ke sini, bagaimana kalau tertular virus.”

Clara batuk ringan dan berkata. “Aku sudah tanya dokter, dokter bilang tidak masalah.”

Rudy menjawabnya, lalu meletakkan kotak makanan ke atas meja, mengulur tangan untuk membukanya, lalu menuangkan bubur di dalamnya pada mangkuk. “Wilson, menyuap Mama makan bubur.”

Rudy memberikan bubur kepada Wilson. Wilson mengulurkan tangan kecil yang gendut, satu tangannya memegang mangkuk, satu tangannya lagi memegang sendok. “Mama, sini, buka mulut.”

Clara sudah meleleh dengan tingkah anaknya, membuka mulut dan makan buburnya. “Mama hebat sekali.”

Wilson berkata dengan ekspresi serius. Clara tersenyum, mengulur tangan untuk mengelus kepala anaknya. Luna melihat demikian, berdiri dari kursi dengan penuh kesadaran, “Sudahlah, aku pulang dulu, tidak ganggu kalian bertiga hidup harmonis lagi.”

Luna selesai berkata, mengulur tangan untuk menepuk bahu Clara, “Telepon aku kalau sudah sembuh, aku atur pekerjaan untukmu.”

“Iya.”

Clara mengangguk. “Pulang dulu, CEO Sutedja.”

Ketika Luna berpapasan dengan Rudy, melambaikan tangan padanya. Rudy bahkan bisa mengeluarkan taktik kasih sayang ibu, pantas saja Clara akan jatuh di tangannya. Akan tetapi, Clara selalu pintar, tentu saja juga membuat Rudy jatuh di tangannya. Orang berkedudukan seperti Rudy, sudah sangat berkuasa dan berwewenang, bukan semua orang sanggup mengendali dirinya. Hanya saja, antara suami istri masih perlu perang otak, dia juga merasa capek untuk Clara. Clara hanya menginap sehari di rumah sakit saja. Sementara pada hari dia keluar dari rumah sakit, Elanos dan manajernya sudah diundang ke ruang kantor Aldio Vosh. Meskipun Aldio Vosh tidak sibuk seperti Rudy, namun tetap saja ada pekerjaan sendiri, oleh sebab itu, dia juga tidak basa-basi lagi dengan Elanos berdua, langsung melemparkan dokumen pembatalan kontrak pada mereka. “Lihat dulu, syarat dasarnya sudah tertera jelas, ketentuan kompensasi juga sudah ada.”

Elanos dan kak Milan selesai mendengarnya, ekspresinya menjadi sangat bengong. “Batal kontrak ?

Kenapa mau mempercepat batal kontrak ?

Kontrak kita masih belum sampai batas waktunya.”

Elanos berkata dengan polos. Aldio Vosh mendengarnya, tidak bisa tahan untuk menarik sudut bibirnya, menampakkan senyuman menyindir. “Artis yang batal kontrak dengan perusahaan kami pada setiap tahunnya sudah tidak terhingga, jangan-jangan aku masih perlu menjelaskan alasan pada mereka ya ?”

Elanos terdiam karena pertanyaannya, ekspresinya menjadi kaku. Dirinya memang belum lama menginjak dunia kerja, namun waktu Milan di dunia hiburan sudah lumayan lama, dia tidak bodoh, tentu saja langsung mengerti alasannya. “CEO Vosh, Anda memecat kami, karena rumor Elanos dan CEO Sutedja kan ?

Dalam dunia hiburan ini, dasarnya sudah ada ketentuan sendiri, setiap harinya juga sering tersebar rumor antara artis dan pengusaha kaya, tidak akan tahu kenyataannya, hanya untuk menghibur masyarakat umum saja. Anda sangat berpengalaman dalam dunia hiburan, pastinya akan tahu ketentuan seperti ini, Anda memecat kami karena alasan ini, bukannya tidak adil bagi kami ?”

“Kalian merasa diperlakukan tidak adil ?”

Aldio Vosh tersenyum sindir. “ Milan , jujur saja, beberapa tahun ini kinerja kamu di perusahaan lumayan bagus. Hanya saja, matanya kurang jernih. Kalian menjadikan orang lain sebagai batu penginjak di bawah kaki, tetapi harus lihat apakah kaki kalian sanggup menginjaknya. Memang benar, demi menghibur masyarakat umum, setiap harinya akan ada rumor yang tersebar keluar, namun CEO Sutedja Group bukan orang yang digunakan untuk menghibur masyarakat umum.”

Milan mendengarnya, wajahnya penuh dengan ketakutan. Dia sudah menyadari bahwa bagaimanapun dirinya tetap akan dipecat, oleh sebab itu, dia menunduk dan membuka kontraknya. Namun ketika dia melihat ketentuan kompensasi, reaksi wajahnya berubah lagi. “CEO Vosh, aku sudah berkorban tiga tahun untuk perusahaan, Anda sekarang tiba-tiba memecat aku, tetapi hanya membayar kompensasi gaji tiga bulan, bukannya sedikit kekurangan perikemanusiaan ya.”

“Kontrak dibuat sama departemen hukum, semuanya berdasarkan Undang-Udang Ketenagakerjaan dalam negeri, kalau kamu ada keluhan apa, bisa tanya ke departemen hukum, lalu mengurus dan diskusi di departemen personalia. Sekarang, kalian sudah boleh keluar.”

Aldio Vosh mengusir dengan nada dingin. Milan mengerut bibir, memegang kontraknya, berjalan keluar ruang CEO dengan tampang tidak senang. Elanos mengikuti di belakangnya dengan tampang ketakutan, dan berjalan keluar gedung perusahaan. Milan memiliki sebuah mobil, sedang parkir di depan pintu gedung, ketika dia membuka pintu mobil dan ingin masuk ke dalam, Elanos buru-buru menghalanginya. “ kak milan , kita sekarang dipecat sama perusahaan, harus bagaimana ya ?”

“Kamu masih berani tanyaku harus bagaimana, aku ikut terpengaruh karena kamu.”

Milan berkata dengan emosi. Wajah kecil Elanos sudah pucat, tampangnya sangat kasihan. “Buat apa kamu memperlihatkan tampang kasihan ini padaku, kalau hebat kamu memperlihatkan saja sama Rudy, lihat apakah dia mau mempedulikan kamu !”

Elanos menunduk kepalanya, kelihatannya sudah hampir menangis. “ kak milan , kalau dia bukan karena tertarik padaku, kenapa harus melawan pejabat demi menolongku. Dia sudah menolongku, kenapa harus begini lagi padaku, wuwu…” “Sudahlah, menangis terus, hanya tahu menangis saja !”

Milan menjadi risi karena tangisannya, mengeluarkan tissue dari mobil dan memberikan padanya. “Hapus dulu.”

Elanos memegang tissue, sambil menyeka air mata, sambil tersedak. Milan mengeluh nafas, dan berkata :”Kamu ya, memang tidak berpengalaman, tidak mengerti pemikiran orang kaya. Seberapa heboh seorang lelaki main di luar, juga tidak berani memperlihatkan wanita di luarnya. Menurutmu pernikahan orang kaya, hanya sekedar selembar kertas ya ?

Di belakang kertas itu, ada harta bertumpuk-tumpuk, di atasnya ada berapa digit angkanya, cukup membuat kamu hitung sejenak. Berdasarkan sisi hukum, harta menjadi milik bersama antara suami dan istri setelah menikah, meskipun Rudy menyukai dirimu, juga tidak mungkin cerai dengan istrinya. Dia tega membagikan harta sebesar itu pada orang lain ?”

Mata Elanos sudah kemerahan, setelah berpikir sejenak, baru berkata dengan suara kecil :”Dia begitu kaya, meskipun cerai dan bagikan sebagian uangnya pada Clara, seharusnya juga tidak masalah.”

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu