Suami Misterius - Bab 313 Setiap Kali Bisa Membuatnya Terkejut

Kabar Yunita tertangkap langsung terdengar sampai Keluarga Santoso, Rina sampai hampir jatuh pingsan ketika mendengarnya.

Elaine biasanya hanya bisa bermulut manis, namun pada saat genting malah tidak bisa memberi ide apapun. Hanya bisa mengikuti Rina dengan bingung.

“Ibu, kenapa ayah masih belum kembali. Terjadi hal sebesar ini pada kakak, ayah tidak akan tinggal diam. Kami adalah anak kandung ayah.” Elaine berkata dengan khawatir.

Setelah Rina mendengarnya, hanya tersenyum sinis dan dingin. Dia hidup begitu lama dengan Yanto, dia sangat paham lelaki ini. Dia egois, tamak dan dingin.

Muncul berita buruk mengenai Yunita, dia hanya akan menyesal melahirkan putri ini, bagaimana mungkin menggunakan koneksinya untuk menolongnya.

“Elaine, dua hari yang lalu Andika memberikan kartu untukmu, kamu masih belum menyentuh uangnya kan.” Tiba-tiba Rina berkata.

“Hm.” Elaine mengangguk.

“Berikan dulu kartunya padaku. Nanti setelah kakakmu keluar, aku akan mengembalikannya dua kali lipat.” Rina berkata padanya.

Elaine merasa sedikit ragu, dalam kartu itu ada 200 miliar, itu merupakan tabungan Andika Liu. Mereka berdua sekarang sedang sangat dekat dan intim, Elaine sangat pintar membuat pria senang di ranjang, setiap kali berhubungan intim, Andika Liu sampai ingin menyerahkan semuanya kepadanya.

Elaine mengeluarkan kartunya dengan tidak tega, lalu bertanya pada Rina, “Ma, untuk apa uang ini?”

“Tentu saja untuk menolong kakakmu. Ayahmu tidak akan menolong kakakmu, ditambah nenekmu yang akan mengompori disamping, dia lebih tidak mungkin mengurus hidup dan mati kita. Sekarang, kita hanya bisa melemparkan umpan agar dia bersedia membantu kita. Kakakmu bilang Clara adalah dalang dalam masalah ini, dan yang bisa menolongnya sekarang hanya Nalan Qi. Namun Nalan Qi sama sekali tidak bersedia bertemu dengan kita, hanya bisa meminta ayahmu yang maju.” Rina menjelaskan.

Ketika dia menengok ke penjara tadi siang, Yunita yang berpesan langsung padanya.

Dan ternyata, malamnya ketika Yanto pulang, bukan hanya tidak khawatir tentang putrinya yang tertangkap, malah memarahi Rina habis-habisan.

Yunita tertangkap oleh BNN karena kasus jual beli narkotika. Meskipun masih dalam penyelidikan dan belum divonis, namun Yunita adalah publik figur. Berita ini sudah tersebar ke segala penjuru, membuat Yanto sangat malu.

“Aku seorang kader nasional, malah melahirkan seorang putri yang memperdagangkan narkotika, sungguh membuat harga diriku hancur terinjak-injak. Kalau tahu begini, aku cekik mati saja sejak dulu agar tidak membuat malu. Hari ini bagian organsasi sudah mengatakan padaku, kalau masalah ini tidak terselesaikan dengan baik, maka karirku sebagai Wakil walikota berakhir sampai disini.”

Yanto mengamuk, ia menunjuk wajah Rina sambil berteriak kesetanan.

Rina terus mengatakan kalau ini adalah fitnah berulang kali. “Yanto, Yunita adalah putrimu, apakah kamu tidak memahami dirinya. Dia tidak bodoh, bagaimana mungkin menyentuh narkotika. Apakah dia sudah tidak menginginkan masa depannya. Untuk bisa naik di dunia entertain, semua harus saling sikut. Dia pasti dijebak oleh orang.”

Rina menangis sampai jatuh di lantai, ia berlutut sambil memeluk kaki Yanto, “Yanto, kedua putri kita paling berbakti. Ini Yunita yang memintaku untuk memberikannya padamu, ketika keluarga Liu memberikan mahar ini padanya, yang pertama kali ia pikirkan adalah memberikan pada ayahnya, untuk membalas budimu yang telah membesarkannya. Kelak, ketika Yunita menikah masuk Keluarga Nalan, dia pasti akan membalas budimu.”

“Dia masih berharap menikah masuk Keluarga Nalan, sekarang nama baik dia saja sudah tercoreng, bagaimana mungkin Nalan Qi menjadikan seorang pengedar narkoba untuk dijadikan istri. Kamu jangan berharap lagi. Kalau ada uang simpan untuk menyogok orang dalam penjara agar dia tidak perlu tersiksa didalam.”

Setelah Yanto berteriak, ia ingin melemparkan kartunya ke tubuhnya, namun setelah ragu sejenak, ia merasa sayang.

Rina memeluk erat kakinya, menangis dengan sangat sedih. “Yunita itu difitnah, asalkan Tuan muda keempat Sutedja dan Nalan Qi bersedia membantu, Yunita pasti akan baik-baik saja.”

“Meminta tolong pada Tuan muda Rudy dan Tuan muda Nalan Qi, kenapa kamu tidak sekalian minta tolong pada presiden saja.” Yanto menendangnya dengan cukup keras sampai sedikit terpental.

Namun ia merangkak dengan cepat dan kembali berlutut dihadapan Yanto, ia lanjut menangis.

“Clara dan Tuan muda Rudy sedang berpacaran, hubungan mereka sedang hangat-hangatnya, kalau bukan karena Clara mengatakan sesuatu dan didengarkan oleh Tuan muda Rudy. Membantu Yunita merupakan hal yang sangat mudah untuk Tuan muda Rudy. Yanto, Clara paling menurut denganmu, kamu hanya perlu berpesan padanya, Yunita adalah kakaknya, bagaimana bisa ia tidak menolong saudara kandungnya sendiri. Mengenai Tuan muda Nalan Qi, tidak perduli dia bersedia membantu atau tidak, dia juga pernah punya masa lalu dengan Yunita. Yunita hanya ingin bertemu dengannya. Yanto, posisimu tinggi, permohonan kecil seperti ini, Tuan muda Nalan Qi tidak mungkin tidak menyeteujuinya.”

Rina berkala dengan cukup masuk akal, ia sama sekali tidak mempersulit Yanto.

Yanto memperhatikan kartu emas ditangannya, hanya diam dengan wajahnya yang dingin.

Clara menerima telepon dari Yanto, setelah bersabar sampai pembicaraan telepon selesai, Clara merasa sangat lucu.

Yunita adalah orang yang begitu cerdik, ia pasti bisa menebak kalau dia yang merencanakan hal ini dibelakang, malah masih meminta Yanto untuk menyuruhnya minta bantuan Rudy.

Clara sungguh tidak mengerti apa yang dipikirkan oleh Yunita.

Dia menjawab Yanto dengan datar da nasal, dan terlihat jelas kalau Yanto tidak benar-benar tulus ingin menolong Yunita, baginya anak perempuannya hanya pion, begitu cacat, maka tidak akan bernilai lagi.

Dibandingkan dengan nasib Yunita, yang paling Yanto pikirkan adalah Rudy si pohon uangnya.

“Clara, untuk urusan kakakmu, kamu lakukan sebisamu saja. namun, kalau punya waktu jangan lupa mengajak Tuan muda Rudy untuk pulang makan malam. Untuk apa kalian masih begitu malu-malu dalam berpacaran, ayahmu ini bukan orang tua yang kolot. Ayah harus tahu dulu Tuan muda Rudy orang yang seperti apa, baru bisa menyerahkanmu padanya dengan tenang.”

Ucapan Yanto ini sungguh membuat bulu kuduk Clara berdiri, ia sungguh tida sanggup mendengarnya lagi, setelan menjawab dengan asal, dia segera mematikan teleponnya.

Dimata Yanto hanya ada untung dan rugi, tidak ada perasaan. Nalan Qi merupakan orang yang sangat mementingkan diri sendiri, dia tidak mungkin membuat masalah untuk dirinya sendiri demi seorang wanita.

Clara kali ini ingin melihat bagaimana Yunita menolong dirinya.

Namun, setiap kalinya Yunita seolah bisa membuatnya merasa begitu terkejut.

Satu minggu kemudian, Yunita dilepaskan dan dinyatakan tidak bersalah. Bukan hanya itu, dibawah pengaturan Heru, Tianxing Media juga mengadakan konferensi pers untuk membersihkan nama baik Yunita dan membuktikan kalau Yunita tidak berhubungan dengan narkotika, kali ini hanya tertangkap untuk menjalankan pemeriksaan. Bahkan memperlihatkan hasil test darahnya pada umum.

Heru memimpin Tianxing Media selama bertahun-tahun, dan dia cukup punya trik. Disaat sedang puncak gossip seperti ini membuat jumpa pers, membuat image Yunita yang menjadi tersangka transaksi narkoba menjadi pahlawan yang membantu penyelidikan polisi.

Meskipun image Yunita tetap terpengaruh, mungkin harus vacuum untuik beberapa saat. Namun dia bisa menarik diri dari masalah ini dengan aman, sudah termasuk tidak mudah.

Yunita dilepaskan, Clara malah merasa tidak tenang.

Malamnya, dia tiduran diatas kaki Rudy sambil memainkan jarinya dengan murung.

“Menurutmu, bagaimana cara Yunita lepas dari masalah kali ini.”

Rudy sedang bersandar di ranjang sambil membaca buku, jarinya yang panjang membalik halaman buku. Ketika mendengar ini, ia tersenyum sambil mengingatkan “Orang yang mampu menolongnya dalam kondisi seperti ini hanya anggota dari empat keluarga besar.”

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu