Suami Misterius - Bab 367 Orang yang Selalu Diatur

Clara berdiri di samping Yanto, memandang Heru yang berjalan masuk dengan menggunakan setelan jas. Dia pun mengaitkan bibirnya dengan ekspresi wajah yang sinis.

Berita Heru benar-benar sangat cepat. Tepat setelah Rina diusir dari rumah keluarga Santoso, adiknya langsung datang untuk membahas masalah ini.

“ Heru, silahkan duduk. ” Yanto duduk kembali di sofa dan memperlakukan Heru dengan sopan.

Heru memimpin Cindi berjalan masuk dan duduk di sofa.

“ Kakak ipar, tadi pagi saya sedang dalam perjalan bisnis di kota L. Dan ketika saya kembali sore ini, saya mendengar tentang pemberhentian kerja anda. Bagaimana situasinya sekarang? Apakah sangat sulit? Jika ada yang perlu saya bantu, tidak perlu sungkan. Kita adalah satu keluarga. ”

Kata-kata Heru yang penuh perhatian ini membuat orang merasa tenang. Ekspresi wajah Yanto pun terlihat lebih tenang.

“ Aku sudah meminta Wini untuk mengaborsi anaknya. Selama anak itu sudah tidak ada dan keluarga tidak ada yang menyebar luaskan masalah ini, tim investigasi juga tidak dapat melakukan apapun. ” Jawab Yanto.

“ Baguslah jika seperti itu. Lain kali, kakak ipar harus lebih berhati-hati. Aku dengar bahwa sekarang otoritas di atas sangat ketat dengan masalah ini. ” Heru menyalakan rokok dan berkata dengan santai.

Yanto mengangguk dan terlihat sangat lesu.

Setelah itu, suasana menjadi hening sejenak.

Yanto menundukkan kepalanya dan tidak berbicara, sedangkan Heru merokok. Tidak ada yang membahas tentang masalah Rina.

Bahkan Clara menganggumi ketenangan Heru.

Namun, meskipun Heru terlihat tenang, tetapi Cindi tampak tergesa-gesa. Dia terus menarik pakaian Heru, tetapi dia tampak seperti tidak mengetahuinya.

Cindi tidak bisa menahannya lagi, dan dia pun berkata : “ Kakak ipar, sebelum aku datang, aku pergi ke rumah sakit untuk bertemu dengan kakak sepupu dan Elaine. Seluruh tubuh kakak sepupu penuh dengan luka dan juga ada patah tulang. Ini adalah kekerasan dalam rumah tangga, kakak sepupu dapat menuntutmu atas perlakuanmu. Skandal tentang wakil walikota Santoso telah tersebar dan sekarang ditambah dengan masalah istrimu. Mungkin ini akan menimbulkan masalah besar. ”

“ Apakah sekarang kamu sedang mengancamku? ” Wajah Yanto yang baru saja tenang kembali terlihat suram.

Heru melirik Cindi dengan tatapan peringatan. Kemudian, dia berkata kepada Yanto : “ Dia tidak pernah bisa berbicara dengan baik. Kakak ipar, kamu tidak perlu memiliki pemahaman yang sama dengannya. Namun, kakak sepupu adalah istri sah anda, dan Elaine adalah putri kandungmu. Jika mereka diusir begitu saja, itu hanya akan merusak nama baikmu. ”

“ Heru, kamu adalah orang yang cerdas. Menurutmu, martabat apa yang masih aku miliki! Apakah Rina telah menganggapku sebagai suaminya? Apa untungnya bagi mereka untuk menyebarkan skandalku dan menghancurkan karierku! Heru, kamu juga tidak perlu banyak berbicara lagi. Aku tidak akan pernah hidup bersama dengan wanita bodoh seperti dia lagi. ”

“ Kakak ipar, jelas-jelas kamu yang telah memperlakukan kakak sepupu dengan buruk. Kakak sepupu juga bukan orang yang bodoh, dia tidak akan melakukan hal yang tidak ada untungnya baginya. ” Cindi menatap Clara dengan sinis. Dan ketika dia hendak berbicara lagi, dia disela oleh suara Heru.

“ Cindi, apakah kamu sudah selesai berbicara! Tidak perlu banyak bicara jika kamu tidak pandai berbicara. ”

Cindi menggigit bibirnya dan dia terlihat marah.

Heru tidak memperdulikannya. Dia menghisap rokoknya dan kemudian berkata kepada Yanto : “ Kakak ipar, apakah kamu bermaksud untuk menceraikan kakak sepupu? ”

Yanto tertegun oleh pertanyaannya, dia juga belum memertimbangkannya untuk saat ini.

Dalam pemikiran Yanto, dia adalah orang yang bertanggung jawab atas Keluarga Santoso. Jika ada yang tidak setuju dengannya, maka tetap akan diusir tanpa terkecuali.

Tetapi perceraian adalah hal yang rumit dan merepotkan. Dia baru saja mengalami masalah skandal. Jika dia bercerai lagi, dia tidak bisa menjelaskan masalah ini dengan terorganisir. Dan yang paling penting, Rina telah tinggi bersamanya selama bertahun-tahun. Jika dia bercerai karena kekerasan rumah tangga, dia pasti akan mengalami kerugian banyak uang.

Ketika Yanto sedang ragu-ragu, tiba-tiba terdengar suara mobil dari luar dan mobil Bentley Mulsanne berhenti di depan pintu villa.

Rudy sudah datang.

Heru sadar bahwa tidak lagi cocok untuk membahas tentang Rina.

“ Kakak ipar, kamu telah tinggal bersama kakak sepupu selama bertahun-tahun, aku harap kamu bisa mempertimbangkannya dengan cermat. ” Dia mengucapkan satu kalimat terakhir.

Yanto mengangguk, lalu dengan terburu-buru berdiri dan berjalan ke arah pintu.

Yanto berdiri di depan pintu untuk menyambut Rudy dan dengan ramah berkata : “ Eh Rudy sudah datang, silahkan masuk. ”

Rudy tersenyum dan mengangguk, lalu berjalan memasuki vila. Ketika dia melewati Clara, dia pun mengambil tangannya dan menggenggamnya.

Clara ingin melepaskan tangannya, tetapi semakin dia bergerak, semakin erat Rudy menggenggamnya.

Wajah Clara memerah, dan dia hanya bisa membiarkannya menggenggamnya.

nenek Santoso sedang sibuk mempersiapkannya dengan pelayan di rumah.

Ketika makanan disajikan, orang dari keluarga Santoso mempersilahkan Rudy untuk memasuki ruang makan.

Setelah nenek Santoso duduk, dia baru menyadari bahwa cucunya, Ester belum turun, jadi dia meminta pelayan untuk memanggilnya di atas.

Pelayan naik, kemudian turun dan berkata kepada nenek Santoso : “ Nona mengatakan bahwa dia tidak enak badan, jadi dia tidak turun untuk makan malam lagi. ”

Ekspresi wajah nenek Santoso tidak terlalu baik. Dia menghela nafas dan berkata : “ Kehidupan cucuku ini sangat sulit. Rudy, kamu pasti kenal dengan banyak pemuda yang berbakat. Jika ada yang cocok, kamu harus memperkenalkannya kepada Ester. Tidak masalah jika tipenya sedikit berbeda. ”

Setelah Clara mendengarnya, dia merasa pusing. Sepertinya maksud “sedikit berbeda” dari nenek Santoso adalah benar-benar harus sesuai. Jika nenek Santoso tidak mengharuskan cucunya untuk menikah dengan keluarga hebat, Ester tidak akan menderita seperti ini. Sayangnya, sampai sekarang dia masih belum mendapatkan pelajaran dari itu dan masih sangat meperdulikan tentang pemuda yang berbakat.

“ Jika ada yang cocok, aku akan memperkenalkannya. ” Kata Rudy.

Heru dan istrinya yang duduk di hadapan mereka hanya diam dan tidak berbicara.

Selama perjamuan, Yanto menemani Rudy untuk berbicara.

Rudy tidak banyak berbicara, dan hanya dengan sabar mendengarkan pujian Yanto.

Perhatiannya hanya tertuju pada Clara. Mereka berdua sesekali melakukan kontak mata. Ketika Clara mengerutkan kening karena kepedasan, Rudy langsung mengambil sekaleng minuman leci untuknya.

Clara menerimanya dengan senyuman, lalu meminumnya.

Heru yang duduk di hadapannya, hatinya tiba-tiba terasa sangat kacau ketika melihatnya tersenyum dengan sangat bahagia. Dia merasa sedih dan dia pun mengerutkan keningnya.

Dia pernah memberinya minuman yang sama, tetapi dia bahkan tidak menyentuhnya dan mengatakan bahwa seleranya telah berubah.

Tetapi ketika Rudy memberikannya minuman itu, dia meminumnya dengan gembira.

Heru berpikir bahwa bahkan jika Rudy memberinya racun, dia juga akan menikmatinya.

Makan malam ini berakhir dengan kecanggungan.

Setelah selesai makan, Heru mengatakan bahwa ada sesuatu yang perlu dia kerjakan, jadi dia pun pergi bersama Cindi terlebih dahulu.

Begitu mereka keluar dari pintu gerbang rumah Keluarga Santoso, Cindi langsung marah.

“ Heru, mengapa tadi kamu menghentikanku? Kakak sepupu sudah mengatakan bahwa Clara yang menyebarkan masalah ini untuk menjebaknya. ”

“ Apakah kamu mengira bahwa Yanto akan percaya dengan perkataanmu? Mungkin itu juga akan menyinggung Rudy. Aku tidak ingin menemamimu melakukan hal bodoh. ” Heru menjawab dengan tenang.

Tetapi Cindi tidak percaya dengan perkataannya dan dia berkata : “ Heru, kamu tidak perlu membujukku. Kamu tidak ingin aku banyak berbicara hanya untuk melindungi orang yang ada di hatimu bukan? Heru, kamu selalu melindungi Clara, melakukan begitu banyak hal untuknya, tetapi apakah dia tahu? Tetapi sayangnya kamu dari Keluarga Muray. Di mata Clara, kamu hanyalah orang yang selalu diatur oleh kakak sepupu.”

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu