Suami Misterius - Bab 457 Terungkapnya Anak Tidak Sah

Proses pemotretan selanjutnya relatif mulus.

Begitu punya waktu luang, Clara akan menelepon Rudy dan bertanya tentang kondisi Wilson.

Untungnya, hasil tes darah cukup bagus, Wilson akan segera keluar dari rumah sakit, dan akhirnya Clara merasa lega.

Tidak peduli seberapa larut setelah selesai bekerja, Clara pasti akan melakukan panggilan video dengan anaknya. Jika anaknya sudah tertidur, dia akan meminta Sus Rani untuk membawa ponsel ke samping tempat tidur kecil Wilson. Dia harus melihat Wilson barulah merasa nyaman.

Clara berpikir dalam hati, setelah film drama ini selesai, dia akan berdiskusi dengan Luna dan menceritakan tentang kondisi Wilson, kemudian meminta Luna untuk mengatur ulang pekerjaannya.

Clara berencana ingin fokus pada anaknya terlebih dahulu, dalam beberapa tahun yang akan datang, dia akan berhenti syuting drama film untuk sementara waktu, jadi cuma bernyanyi dengan tenang, menghadiri beberapa kegiatan, atau menerima beberapa periklanan dan waktu maksimum untuk perjalanan bisnis tidak lebih dari satu minggu.

Dalam sekejap, dua bulan berlalu dengan cepat. Film itu akhirnya selesai.

Clara bahkan tidak menghadiri pesta perayaan kru, dan langsung melakukan penerbangan malam kembali ke kota A.

Clara kembali ke apartemennya di jalan Gatot Subroto, Wilson sudah tertidur dengan nyenyak dan lampu di ruang belajar Rudy masih menyala.

Clara berdiri di pintu ruang kerja dan mengetuk pintunya dengan pelan.

“Mengapa kamu tiba-tiba kembali?” Rudy memandangi Clara dan tersenyum ringan

"Filmnya suda selesai dan aku kembali." Clara menjawab dengan santai, "Aku akan pergi melihat Wilson dulu."

Setelah selesai berbicara, Clara langsung pergi ke kamar Wilson.

Pria kecil itu sedang tidur di tempat tidur anak-anak, ditutupi dengan selimut kartun kecil berwarna biru langit dan hanya terlihat wajah kecil yang tembem.

Clara berjongkok di samping tempat tidur, diam-diam memperhatikan putranya yang sudah tertidur dengan tenang, dan tidak bisa menahan perasaannya dan menundukkan kepalanya kemudian mencium dengan lembut di wajah kecilnya, setelah itu berjalan pelan keluar dari kamar.

Rudy berdiri di pintu kamar anak-anak, begitu Clara keluar, Rudy langsung memeluknya.

“Rudy, jangan ribut, aku baru saja kembali, belum mandi dan mengganti pakaianku.” Clara mengulurkan tangan dan menepuk-nepuk lengan Rudy di pinggangnya.

Rudy melepaskannya dengan pasrah dan berkata, "Aku hanya memelukmu saja, apakah itu juga disebut "ribut"?"

Clara tersenyum, kemudian menjinjitkan kakinya, dan mencium sebelah pipi Rudy, "Aku pergi mandi dulu."

Setelah selesai bicara, Clara melewatinya dan kembali ke kamar dan pergi mandi.

Clara mandi dengan sangat nyaman dan mengganti pakaian tidur sutra, kemudian berjalan keluar dari kamar mandi sambil menyeka rambutnya yang basah.

Rambut Clara hanya setengah kering, kemudian Clara mengambil pengering rambut dan duduk di depan cermin rias untuk mengeringkan rambutnya.

Rudy segera berjalan mendekat dan mengambil pengering rambut dari tangannya dengan spontan, kemudian mengeringkan rambutnya yang panjang dengan sabar.

Clara telah melakukan syuting seharian, kemudian melakukan penerbangan kembali selama setengah hari lagi. Pada saat ini, dia benar-benar lelah dan tidak ingin bergerak sama sekali, tetapi dia sangat menikmati pelayanan Rudy.

Clara mengantuk karena hembusan udara hangat dari pengering rambut, kemudian Rudy mematikan pengering rambut dan menggendongnya ke tempat tidur besar yang tidak jauh.

Rudy menggendongnya ke atas tempat tidur, tujuannya sangat jelas.

“Rudy, jangan seperti ini.” Tangan Clara menekan dada Rudy, penolakan itu terlihat jelas.

Rudy menekan tubuhnya ke bawah dan memasukkan satu tangannya ke dalam pakaian Clara. "Hatimu hanya ingat pada Wilson, apakah kamu tidak memikirkanku?"

“Itu, bolehkah aku memikirkannya besok? Aku mengantuk.” Clara memanyunkan bibir merahnya dan berkata dengan suara genit.

“Tidak boleh, aku akan kembali ke Jing dengan penerbangan besok pagi.” Setelah Rudy selesai bicara, dia langsung mencium bibir merah yang telah lama dinantikan.

Clara awalnya sangat lelah dan mengantuk, tetapi dirinya terjerat oleh Rudy selama setengah malam dan menyebabkan dirinya tidak bangun pada hari berikutnya.

Setelah bangun pagi, Wilson tahu bahwa ibunya sudah kembali, dengan penuh semangat masuk ke kamar tidur utama Rudy dan Clara dan berteriak meminta ibunya untuk menemaninya makan, kemudian membawanya ke taman kanak-kanak.

Clara terlalu mengantuk hingga kesulitan membuka matanya. Melihat keadaan ini, Sus Rani membujuk Wilson dan setelah beberapa waktu, akhirnya berhasil membujuknya keluar.

Clara tidur sampai sore, dan setelah bangun, dia melirik jam di ponsel dan sudah jam tiga lebih sore.

Clara bergegas mandi, setelah berganti pakaian, dia bersiap pergi ke taman kanak-kanak untuk menjemput Wilson pulang sekolah.

“Anda adalah figur publik, apakah tidak masalah jika muncul di depan taman kanak-kanak?” Sus Rani berkata.

"Aku hanya bertanggung jawab untuk mengemudi, dan aku akan baik-baik saja jika aku tidak turun dari mobil," Clara berkata sambil tersenyum.

Clara keluar bersama dengan Sus Rani.

Clara memakai kacamata hitam dan hampir menutupi sebagian besar wajahnya. Dia hanya bertanggung jawab untuk mengemudi. Mobil itu diparkir di jalan di seberang taman kanak-kanak. Kemudian, Sus Rani keluar dari mobil dan pergi ke pintu taman kanak-kanak untuk menunggu Wilson pulang sekolah.

Hanya saja pintu masuk Taman Kanak-kanak sangat ramai hari ini dan dikelilingi oleh banyak reporter.

Clara melihat dari kejauhan, dia tidak berpikir bahwa itu karena dirinya, dia mengira taman kanak-kanak sedang mengadakan kegiatan.

Lagipula, Trees adalah taman kanak-kanak publik terbaik di kota A. Anak-anak di dalamnya benar-benar kaya dan berpangkat, dan juga banyak anak-anak artis.

Clara sedang duduk di mobil dan menunggu, ponsel di dalam tas tiba-tiba berdering.

Clara baru saja menerima telepon dan langsung terdengar suara Luna menggerutu. "Clara, apa yang kamu perbuat akhir-akhir ini? Apakah rumor di Internet itu benar bahwa kamu memiliki anak yang tidak sah?"

Ternyata pagi ini, berita utama dari industri hiburan memberitakan berita eksplosif di instagram.

Seorang aktris populer memiliki kehidupan pribadi yang berantakan. Dia memiliki anak di luar nikah, dengan penampilannya yang polos berhasil menggoda seorang pria kaya dan menjadi Nyonya muda yang kaya raya.

Ada beberapa gambar buram, salah satunya adalah foto dirinya saat sedang syuting "Film Putri Duyung". Foto diambil dari kejauhan jadi tidak begitu jelas. Dan ada juga foto kunjungan pertamanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan, foto yang sama dengan kejadian di forum sekolah.

Meskipun kedua foto telah di edit dan terlihat tidak jelas, tetapi halaman instagram ini, kebanyakan gambar dan teksnya terlihat jelas mengarahkan kepada diri Clara.

Baru saja setengah hari, halaman instagram itu sudah dibuka sebanyak puluhan juta kali dan sudah disebarkan jutaan kali. Di dalam komentar, banyak orang menuliskan nama Clara dengan jelas.

Rudy pasti telah menerima berita di sana mengenai kejadian ini dan dengan cara yang kasar, dia meminta pemilik instagram untuk menghapus berita ini, tetapi jumlah yang sudah disebar benar-benar terlalu banyak dan sekarang di internet sudah mulai ramai, bahkan media mulai memperhatikan kejadian ini..

Kemarahan Luna hampir meledak. Jika hal ini adalah benar, maka Clara benar-benar menyembunyikan masalah ini dengan sangat baik, dia telah menyembunyikan seorang anak.

“Kak Luna, aku akan menjelaskan ini padamu nanti.” Clara menutup telepon dengan terburu-buru.

Clara tahu hal ini pasti berhubungan dengan Yunita dan tidak ada yang mengherankan.

Hanya saja, selama ini Yunita tidak begitu tahu tentang Wilson. Bagaimana cara dia membawa reporter kemari?

Namun, Clara tidak punya waktu untuk memikirkannya saat ini. Dia membuka pintu mobil dan turun, kemudian bergegas ke arah pintu taman kanak-kanak.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu