Suami Misterius - Bab 1206 Aku Berharap Dapat Bertemu Denganmu Lagi

Pada akhirnya, pakaian mereka berserakan di lantai. Kemudian, Alfy juga melihat keindahan Nona Sunarya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Suara tangisan itu membuat hati Alfy merasa hancur.

Setelah itu, Alfy membawanya ke kamar mandi untuk mandi. Tubuh Keyra dipenuhi dengan bekas. Bukannya Alfy yang tidak tahu bagaimana cara bersikap lembut kepada wanita, tetapi kulit Keyra yang terlalu halus. Begitu dia menggunakan sedikit tenaga saja langsung akan meninggalkan jejak. Kulitnya juga putih sehingga bekas itu terlihat sangat jelas, seolah-olah dia melakukannya dengan keras.

Setelah mandi, Alfy membawanya kembali ke tempat tidur. Tubuh Keyra menyusut menjadi bola dan menutupinya dengan selimut sambil memejamkan matanya karena kelelahan.

Alfy memeluknya dengan lembut, lalu menundukkan kepalanya dan mencium keningnya. Keadaan Keyra yang terlihat sangat lemah saat ini membuatnya merasa bersalah.

Mereka berdua tidur sambil berpelukan.

Keesokan paginya, Alfy terbangun ketika sinar matahari masuk menyinari melalui jendela.

Ketika dia membuka matanya, hal pertama yang dilihatnya adalah Keyra yang tidur di pelukannya.

Dia masih tertidur lelap, bulu matanya yang tebal terbayang di atas kulitnya yang putih. Sudut bibirnya sedikit melengkung, seolah sedang tersenyum dan sepertinya sedang bermimpi indah.

Alfy menyangga kepalanya sambil menatapnya secara diam-diam.

Jika dia dapat melihatnya setiap hari ketika dia membuka matanya, perasaannya menjadi lebih hangat daripada sinar matahari di pagi hari. Alfy berpikir, mungkin inilah yang disebut kebahagiaan.

Dia merenggangkan tubuhnya, lalu mengangkat selimutnya dan bangkit dari tempat tidur.

Sandaran hangat di sampingnya tiba-tiba menghilang, Keyra tanpa sadar mengerutkan keningnya dan berbalik. Karena terlalu lelah dan mengantuk, sehingga dia pun masih tertidur.

Keyra tidur sampai pukul sepuluh dan dia terbangun karena kelaparan.

Ketika dia membuka matanya, dia melihat ke sekeliling dan merasa sangat asing. Setelah beberapa saat, otaknya pun baru bekerja. Ketika dia mengingat apa yang terjadi tadi malam, wajahnya pun memerah.

Untung saja, Alfy sedang tidak ada. Jika tidak, wajahnya pasti akan lebih merah.

Keyra bersembunyi di dalam selimut dan setelah beberapa saat, dia pun bangkit dan duduk.

Pakaiannya sudah hilang dan ada kemeja bersih di meja samping tempat tidur. Dapat dilihat bahwa Alfy yang menyiapkan pakaian itu untuknya.

Keyra mengenakan baju dan bangkit dari tempat tidur. Secara tidak sengaja, dia menyeret selimut itu ke lantai. Dan begitu selimut itu jatuh ke lantai, dia melihat noda darah di sprei biru di bawahnya. Karena warna spreinya gelap, jadi noda itu tidak tampak jelas.

Keyra membungkuk untuk mengambil selimut itu. Dan begitu dia berencana untuk mengganti spreinya, tiba-tiba sepasang lengan melingkari tubuhnya. Setelah itu, dia pun bersandar di pelukan hangat itu.

“ Sudah bangun? ” Terdengar suara Alfy dari atas kepalanya.

“ Iya. ” Keyra menjawabnya. Lalu, dia bergegas mengambil selimut dari lantai dan menariknya ke tempat tidur dan digulung secara tidak teratur.

Ketika Keyra mengambil selimut dan memeluk sprei, dia baru menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan besar.

Awalnya, sprei itu berwarna biru tua dan noda darah itu tidak terlihat jelas di sprei itu. Tetapi setelah dia menarik sprei itu, dia menemukan bahwa darah telah berbekas di kasur. Kasur putih dengan noda merah darah itu seperti bunga plum merah di saju, benar-benar sagat mencolok.

Pipi Keyra langsung memerah.

Alfy jelas sudah menyadari hal ini. Dia melingkari pinggang Keyra lebih erat, tersenyum, lalu mencium kepalanya dan berkata : “ Gadis baik. ”

Kemudian, dia mengambil selimut dan sprei di tangannya dan meletakkannya kembali di tempat tidur. Lalu, dia mengelus kepalanya dan berkata sambil tersenyum : “ Apakah kamu sudah lapar? Aku sudah membuatkan sarapan. ”

“ Iya. ” Keyra mengangguk. Kemudian, dia mengikuti Alfy keluar dari kamar dan menyingkirkan perasaan malunya tadi.

Alfy menyiapkan sarapan yang melimpah. Selain sarapan, dia juga menyiapkan cake stoberi di atas meja dengan lilin berwarna merah muda di atasnya.

“ Maaf karena aku tidak merayakan ulang tahunmu dengan baik. ” Kata Alfy.

Keyra mengangkat bahunya dan berkata : “ Tidak masalah. Setiap tahun juga akan ulang tahun. Asalkan kamu tidak memeluk mantanmu lagi tahun depan. ”

Alfy menyipitkan matanya, tetapi terlihat kehangatan dari matanya.

Dia mengulurkan tangannya dan langsung memeluknya. Begitu seorang pria dan wanita telah memecahkan batas mereka, banyak hal akan menjadi berbeda.

Bahkan sikap Alfy yang memeluk Keyra saja terlihat sangat alami. Dia mengubah cara pandangnya dari seorang gadis menjadi seorang wanita. Namun, di mata dan di hati Alfy, wanita kecil itu adalah miliknya. Dia ingin melakukan yang terbaik untuknya, mencintainya, memanjakannya dan juga melindunginya.

“ Apakah kamu sudah sadar dari mabuk? Bolehkah aku menjelaskannya sekarang? ” Alfy berkata dan menatapnya dengan serius.

“ Aku tidak ingin mendengarnya. ” Keyra menjawabnya dengan kesal dan menolak pelukannya.

Alfy memeluknya dengan lembut dan menjelaskan kejadian kemarin secara terperinci. Dan pada akhirnya dia berjanji : Mulai saat ini, dia tidak akan berhubungan dengan wanita lain lagi selain Keyra.

Keyra juga mengerti bahwa jika Alfy benar-benar ingin berhubungan dengan wanita lain, dia tidak akan membiarkannya melihat adegan kemarin.

Jadi, Keyra memutuskan untuk percaya bahwa kemarin hanyalah kesalahpahaman. Masalah ini akan dilewati begitu saja dan tidak ada yang boleh menyebutkannya lagi.

Kemudian, Keyra melepaskan diri dari pelukannya, lalu merentangkan tangannya dan bertanya : “ Di mana hadiah ulang tahunku? ”

Alfy tersenyum dan memukuli telapak tangannya dengan pelan. Kemudian, dia membawanya ke kursi, lalu mengeluarkan kotak perhiasan yang berisi gelang kaki mutiara dan memakaikannya di pergelangan kakinya.

Mutiara itu terlihat sangat jernih dan berliannya memancarkan cahaya yang terang, tetapi tidak mendominasi.

Alfy memasangkan gelang kaki itu di pergelangan kakinya. Dia tidak terburu-buru untuk berdiri, tetapi dengan setengah berlutut di depannya sambil menatapnya dan berkata : “ Kemarin ada seseorang yang berkata padaku : Jika seorang pria memberikan gelang kaki kepada seorang wanita, itu menandakan bahwa dia akan mengikat kehidupan saat ini dan kehidupan yang akan datang bersamanya. Tiba-tiba aku merasa bahwa makna ini sangat berarti. Jika benar-benar ada kehidupan yang akan datang, aku berharap aku dapat bertemu denganmu. ”

“ Ayahku juga memberikan gelang kaki untuk ibuku. ” Keyra menggerakkan kakinya, lalu berkata sambil tersenyum : “ Alfy, terima kasih atas hadiahmu. Aku sangat menyukainya. ”

Alfy berdiri sambil tersenyum dan kemudian menyalakan lilin di atas kue dengan korek api. Lalu menatapnya dan bertanya : “ Apakah kamu ingin menebus harapan ulang tahunmu? ”

Keyra mengangguk. Selama ini, dia selalu merasa bodoh untuk membuat harapan pada kue ulang tahun. Tetapi pada saat ini, dia berdoa dengan tulus agar keinginannya bisa terkabul.

Keyra memejamkan matanya dan berdoa dengan tulus. Lalu, dia membuka matanya dan meniup lilin.

Alfy menyerahkan pisau dan garpu padanya untuk memotong kue. Tetapi Keyra malah mencelupkan krim ke ujung jarinya dan menempelkanya di wajah Alfy.

Alfy tidak berdaya akan perilakunya yang kekanak-kanakan.

Hanya dengan sepotong kue saja, Keyra dapat bercanda tawa dengannya. Sepertinya selama dia bersama dengan Keyra, kehidupannya akan terasa sangat ramai dan bahagia.

Bagi Alfy, Keyra seperti batu yang dilemparkan ke danau yang tenang dan membuat lingkaran riak.

Hatinya yang tenang seperti air pun tidak bisa tenang lagi setelah bertemu dengannya.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu