Suami Misterius - Bab 810 Dia Membuat Bocah Nakalnya Hilang

Saat itu bocah kecil tidak mengatakan apapun, tetapi dalam hatinya sangat kecewa.

Masih ada lagi, Wilson sangat menyukai es krim yang ada di taman bermain, karena masih kecil, makan makanan dingin sangat buruk untuk hati dan ginjal anak-anak, jadi, Clara hampir sangat jarang memberi Wilson makan, Wilson sangat patuh sangat penurut, setiap kali melihat teman kecil lainnya makan dengan begitu saja, dan tidak pernah mengeluh.

Wilsonnya juga suka menggambar, ada satu hari dia membawa sebuah lukisan ke dalam kamarnya, ingin menggambar dia, Clara tidak bisa terduduk diam, jadi, hanya tergambar setengah, dan masih disimpan di dalam kamarnya.

Selama ini, Clara selalu berpikir bahwa hidup ini berlalu dengan sangat lambat, dia selalu mengkhawatirkan Wilsonnya kapan akan tumbuh dewasa.

Tetapi sekarang, tiba-tiba dia menyadari, bertahun-tahun sangat terburu-buru, tidak terasa, dia telah kehilangan bocah nakalnya itu, bocah yang suka berlari dalam pelukannya, pria gendut kecil yang mencium wajahnya dengan penuh air liur, tampaknya telah lama pergi.

Melihat terbaring di ranjang sakit, putranya yang lesu.

Dia benar-benar sangat takut.

Dia takut dia tidak bisa bangun lagi, takut lukisan yang belum selesai digambar itu selamanya tidak bisa diselesaikan lagi.....dia masih belum melihat bocahnya itu tumbuh dewasa, menikah dan punya anak....Clara memegang tangan Wilson yang kecil tidak berhenti menangis.

Sampai perawat datang, membantunya keluar dari ruang darurat.

Clara terjatuh dibangku luar ruang darurat, hanya melepaskan masker wajah, bahkan baju steril yang ditubuhnya belum bisa dilepaskan.

Ardian mengambil tisu mengusap air mata yang jatuh dipipi dan sudut matanya, mata Clara merah dan bengkak, terlihat sedikit menakutkan.

Ardian meminta kantong es kepada perawat yang bertugas, membantu mengkompres mata Clara.

Clara duduk disana dengan patuh, seperti boneka, membiarkan dia mengkompres.

Kemudian, dia tetap duduk di kursi, tetap dekat dengan pintu ruang darurat, menunggu kunjungan berikutnya.

Selama periode itu, makanan yang diberikan Ardian dia tetap makan, minuman yang diberikan juga dia tetap minum, tetapi dia hanya sekedar makan dan minum sedikit, dia menjadi lemah dan kurus dengan cepat.

Malam yang tanpa suara, koridor rumah sakit kosong, sunyi hingga tersisa suara bernafas.

Clara bersandar di kursi, hanya merasa mata terasa berat, dia memejamkan mata, sama sekali tidak bisa tertidur.

Hanya bisa begitu hingga pagi hari.

Hatinya sedang sedih, saat merasa tidak bisa menanggung semua ini, dia terus berjuang menghubungi Rudy.

Beberapa hari ini, dia tidak tahu sudah berapa kali menelepon dia, bukan tidak ada yang menjawab, tetapi wakil letnannya yang menjawab.

Nada wakil Letnan sangat sopan, tetapi rinci berkata, “Pemimpin saat ini sedang tidak berada di dalam kota, maaf, kami tidak bisa membocorkan keberadaannya, harap kamu mengerti, jika ada hal yang penting, aku bisa membantu kamu menyampaikannya. Jika butuh bantuan, kamu bisa langsung memerintahkan aku.”

Hal yang sama, dalam dua hari ini, Clara sudah mendengarnya berkali-kali, ada satu kali, dia bahkan menjatuhkan ponselnya dengan tidak terkendali.

Saat malam hari, hanya ada Clara dan perawat dalam rumah sakit.

Bahron dan Ardian pagi hari datang ke rumah sakit, kebetulan saat itu, Luna juga datang.

Hari pertama saat Wison terjadi kecelakaan, Luna sudah datang.

Hanya saja, dia tidak bisa membantu apapun, juga takut tinggal di rumah sakit, jadi, dua hari ini sesekali menelepon bertanya tentang keadaan Wilson.

Tiba-tiba dia datang ke rumah sakit, apa mungkin terjadi sesuatu masalah.

Saat Bahron dan Ardian datang, meskipun tidak mengatakan apa-apa, tetapi raut wajahnya tidak terlalu baik.

“Apa muncul masalah lagi? Katakan saja, sekarang ini tidak ada yang tidak bisa ku tanggung.” Suara Clara serak dan kering, dalam nadanya membawa hawa yang dingin.

Luna sedikit ragu menyerahkan ponsel padanya, semalam, artis populer, wanita kaya raya Clara membuli orang, berita pemukulan yang tak terkendali sudah menjadi peringkat pertama terpanas dalam pencarian.

Video Clara memukul orang, sudah sangat mendidih di internet.

Video ini adalah video saat dia bertengkar dengan ibu Dodo semalam, kemudian direkam oleh pria itu.

Tentu saja, ini hanya salah satu bagian saja, sama sekali tidak ada disebutkan alasan pertengkaran, hanya bagian Clara memukul orang, jelas sekali itu disengaja, masih mengambil bagian yang paling menguntungkan bagi diri mereka.

Video ini hampir meledak di internet, seorang artis wanita yang populer, seorang publik figur melakukan kekerasan didepan umum, pengaruhnya sangat buruk.

Karena Clara adalah menantu orang kaya, membuli orang, bertindak sewenang-wenang, mengabaikan hukum, kata-kata itu melekat erat dikepala Clara, meskipun dia ada seratus mulut pun tidak akan bisa menjelaskannya.

Dan orang yang dipukuli itu adalah ibu Dodo , tampaknya menjadi korban yang tidak bersalah, para publik bersimpati padanya.

Ada begitu banyak orang yang sinis di internet, mencurahkan banyak makian kepada Clara, kata-kata yang dikatakan sangat buruk didengar.

Jika, situasinya terus berkembang, itu akan mempengaruhi nama baik dan reputasi Keluarga Sunarya.

Apalagi, Clara adalah menantu dari keluarga Sunarya, mengatakan dia menindas orang, dia mengandalkan kekuasaan siapa?

Tentu saja dari Keluarga Sunarya.

Mungkin saja, Keluarga Sunarya akan diselidiki.

Ibu Dodo ini, benar-benar hebat! Clara tidak bisa menahan tawa pada dirinya sendiri.

Clara melihat berita itu sekilas, kemudian, melemparkan ponsel ke Luna, tidak ada ekspresi diwajahnya.

Mulut adalah milik orang lain, apa yang ingin mereka katakan maka katakan saja.

Clara tidak bisa mengurus, juga tidak ingin mengurus.

Saat ini dalam pikirannya semuanya adalah tentang penyakit Wilson, asalkan Wilson bisa bangun, bagaimana dengan ketenarannya, meskipun hancur berkeping-keping, dia juga tidak takut.

Asalkan, Wilson dia sadar kembali, dalam kondisi baik-baik.

Dibandingkan dengan Luna, Bahron dan Ardian sudah lebih dulu mengetahui masalah yang terjadi di internet.

Bahron sudah memerintahkan orang untuk mengurus masalah itu, dan menyelidiki siapa orang dibalik itu.

Orang yang bertanggung jawab untuk mengurus masalah itu adalah sekretaris Bahron, sekretaris itu sudah mengikuti Bahron lebih dari sepuluh tahun, dia sangat mengerti tentang temperamen kepala eksekutif itu.

Kepala eksekutif sangat tidak suka memprovokasi masalah, tetapi orang lain yang ingin memprovokasi dia, tentu saja tidak akan memiliki akhir yang baik.

Masalah tentang Tuan Muda kecil terluka, karena itu hanya perselisihan antara dua anak, kepala eksekutif tidak ingin melawan keluarga anak itu.

Daripada bersenang-senang, malah datang menabrakkan diri, tentu saja mencari mati.

Kejadian Clara memukul orang yang tersebar di Internet, tidak menyebabkan banyak gangguan pada Keluarga Sunarya.

Pagi hari pukul sembilan, beberapa ahli berkonsultasi lagi terhadap kondisi Wilson.

Kondisi Wilson tidak hanya tidak membaik, tetapi menjadi sedikit lebih serius, seluruh tubuhnya terjadi pembengkakan.

Jika, koma selama lebih dari tujuh puluh dua jam, kemungkinan nyawanya dalam bahaya.

Clara melihat seluruh tubuh putranya bengkak, seperti tubuh yang direndam air, dia akhirnya kehilangan kendali.

Wilson harus dioperasi.

Tetapi Bahron bersikeras melanjutkan perawatan konservatif.

Setelah operasi akan ada banyak gejala pasca kejadian, seorang anak yang baik-baik, masa depannya akan hancur, inilah yang dikhawatirkan oleh Bahron.

Tetapi bagi clara, dia adalah ibu kandung dari anak itu, dia hanya ingin bocah kecilnya itu bisa hidup dengan baik, meskipun dia menjadi bodoh, buta, atau pun lumpuh juga tidak masalah, dia hanya ingin dia hidup baik-baik, dia bisa menjaganya seumur hidup.

Karena itu, Clara pertama kali bertentangan dengan senior, terjadi perselisihan dengan Bahron.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu