Suami Misterius - Bab 110 Wanita lebih baik bergantung pada diri mereka sendiri

Setelah berbicara tentang bisnis, mereka makan steak dan bergosip. '

“Gusti telah menikah lagi dan anaknya sudah berumur sebulan. Kakak Luna, pernahkah kamu berpikir untuk mencari ayah baru untuk Tintin ?” Clara bertanya dengan santai.

"Tidak pernah memikirkannya." Luna menjawab dengan tegas, "Aku tidak percaya pada pria lagi, Wanita harus bergantung pada diri mereka sendiri."

Pada awalnya, dia dan Gusti tidak memiliki apa-apa, tetapi mereka saling mencintai dan berjuang bersama. Luna memberikan semua dukungannya untuk karirnya Gusti dan membayangkan kalau Gusti sudah sukses, dia akan memberinya kehidupan yang bahagia.

Ternyata, Gusti hanya menganggapnya sebagai batu loncatan. Setelah menjadi terkenal, dia langsung mendepak Luna, dan malah masuk ke pelukan bintang wanita yang sedang tenar saat itu.

Hati Luna penuh dengan luka. Kalau pria yang sudah berjuang bersama dengannya saja tidak bisa diandalkan, Bisakah dia mempercayai pria lagi?

Setelah mendengar ini, Clara juga merasa sangat tertekan. " Siapa yang waktu muda tidak pernah ketemu pria sampah, Kamu juga tidak bisa menghukum diri sendiri karena kesalahan orang lain."

Luna tidak ingin membahas masalah ini dengannya lagi. Dia mengambil garpu dan mengetuk piring porselennya. "Kamu tidak usah kepo dengan urusanku lagi. Kamu harus siapkan banyak energi untuk fokus pada karirmu saat ini. Jangan pikir reality TV tidak perlu mengikuti naskah ya."

Clara mengeluarkan lidahnya dan menunduk melanjutkan makan makanannya.

Satu minggu berikutnya, Clara sibuk dengan kegiatan acaranya. Seminggu kemudian, reality show mulai syuting, persinggahan pertama adalah kota Hangzhou yang indah pemandangannya.

Clara termasuk gadis rumahan, bisa dibilang gadis rumahan yang sangat disiplin. Selain bersekolah, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah membaca buku dan komputer. Karena itu, kedatangannya ke West Lake Hangzhou kali ini adalah untuk pertama kalinya.

Skrip reality show ini juga bagus. Mereka harus menyelesaikan misi dan bermain game sambil menikmati pemandangan, tidak terlalu membosankan.

Selain staf di lokasi, hanya Clara satu-satunya gadis di antara bintang tamu, selain itu, usia Clara paling muda disana, para pria disana yang umurnya diatas Clara, pada umumnya sangat menjaganya.

Clara juga sangat pandai menjaga sikap dan pintar membawa diri, Dia memiliki wajah yang cantik dan mani. Dia tidak pernah bersikap manja yang berlebihan dan bergaya seperti layaknya bintang besar. Bahkan jika dia berada dalam situasi canggung atau sulit, dia tetap bersikeras menyelesaikan tanggung jawabnya. Tentu saja, ini membuat dia bisa diterima dan mendapat kesan baik.

Clara bisa dibilang seperti ikan di air, di dalam kru dia bisa berbaur. Setelah reality show disiarkan, citra dirinya yang segar dan cerah dicintai oleh publik, dan popularitasnya juga meningkat. Banyak orang yang menjadi fans barunya.

Clara juga bisa dibilang menjadi pemenang terbesar dari reality show ini. Mau tak mau dia harus mengakui kemampuan Luna. Tidak heran Luna bisa mengangkat Gusti yang dari tidak punya reputasi apa-apa sampai menjadi sang maha bintang.

Tapi begitu ketenarannya melonjak, begitu pula berita dan gosip yang negatif.

Karier akting Clara, aktor pertama yang bekerja sama dengannya adalah Handy, seorang bintang besar dalam dunia film. Tidak disangka, Handy juga berpartisipasi dalam reality show Clara, Handy juga menjadi salah satu bintang tamu.

Di dalam kru, aktor lain juga sangat menjaga Clara, sedangkan Handy lebih perhatian lagi dengan Clara.

Handy biasanya tidak banyak ngomong, tapi perhatian terhadap Clara semua terlihat jelas dalam sikapnya. Ketika Clara haus, langsung dikasih minum, ketika dia kedinginan, langsung dipakaikan jaket. Ketika Clara dalam acara terpaksa harus dihukum, dia membelanya dan menggantikan diri untuk dihukum. Ada satu kali, Clara terjatuh dari platform setinggi dua meter, Handy menggunakan tubuhnya sebagai alas untuk melindungi Clara dan melukai kakinya sendiri. Ada satu kali, saat merekam sebuah program acara, hujan turun dengan deras. Handy hanya memiliki satu payung di tangannya, dia langsung menutupi Clara, sedangkan dia sendiri malah basah kuyup.

Untuk meningkatkan peringkat program dan membuat topik panas, mereka berdua sengaja ditempatkan dalam satu grup. Banyak tayangan tentang Handy yang sangat perhatian kepada Clara, sengaja diedit dan disatukan, sehingga gosip kedua orang ini makin tersebar luas di seluruh dunia.

Karena ini, Clara sempat kesal. Clara komplen ke Luna,, "Kenapa tidak bisa menayangkan program apa adanya saja? Kenapa suka sekali membuat gosip. Coba kamu lihat bagaimana netizen di dunia maya mengomentari aku."

Fans biasanya mendukung kisah cinta idolanya, walaupun tidak sedikit yang menentang juga. Mereka yang mendukung akan mengirimkan segala macam dukungan. Mereka yang tidak mendukung akan mencaci dan mencemooh Clara.

Bahkan ada netizen meninggalkan pesan di twitter Handy: Begitu banyak wanita sexy dan cantik, kamu tidak suka, kamu malah suka sama seekor ikan.

Clara merinding, dia merasa bahwa penggemar Handy mengerikan, sepertinya ingin merebusnya hidup hidup.

Luna malah memelototinya dan tidak setuju dengan pendapat Clara.

"Sebenarnya, aku juga tidak suka membuat gosip, Tetapi untuk efek dari program ini, sekarang semua orang sangat bersemangat, tujuannya adalah untuk meningkatkan rating program dan tambahan obrolan gosip. Terlebih lagi, masyarakat sudah terbiasa dengan hal itu. Mereka semua tahu bahwa ini adalah permainan bisnis dari para produser, yang tidak akan memengaruhi image kamu, tetapi malah akan meningkatkan orang lebih fokus dan perhatian kepada kamu. Kamu sebaiknya jangan banyak mengeluh, kamu tahu kemampuan kamu sampai dimana, kamu sekarang ibaratnya sedang numpang tenar dengan sang bintang besar Handy, Handy saja tidak ngomong apa-apa, kamu malah banyak komplen.”

"Bukannya aku suka mengeluh, tapi dunia entertainment sangat rumit." Clara mengangkat bahu tak berdaya, merasa bahwa berkecimpung dalam dunia hiburan benar-benar tidak mudah.

Luna tersenyum, memutar mouse dengan jarinya, dan melihat halaman web dan berita terkait Clara. Kebetulan ada sebuah gambar adegan pengambilan shooting reality show muncul di halaman web tersebut.

Dalam foto itu, sederet aktor berdiri di tepi kolam, siap untuk terjun ke air. Sekarang suhu udara memang tidak tinggi, setelah Clara terlibat dalam "Putri Duyung", dalam cuaca dingin dan harus terjun ke air, Clara memang belum bisa terbiasa.

Clara berdiri di tepian dengan mengerutkan kening, Handy berdiri di sampingnya, tampaknya sedang menghiburnya, matanya hangat dan lembut.

Luna tanpa sadar mengangkat alisnya, dan tiba-tiba dia merasakan ada sesuatu yang aneh. Tatapan mata Handy pada Clara tidak seperti antara senior kepada junior, tetapi lebih ke tatapan pria kepada wanita yang disukainya.

" Clara, apakah kamu dan Handy diam-diam sudah berpacaran?" Luna bertanya.

Clara yang sedang minum air saat itu, Mendengar pertanyaan Luna, dia langsung tersedak dan batuk-batuk.

"Kenapa kamu jadi salah tingkah, apa yang kamu tutupi dari aku?" Luna mengulurkan tangan dan mengambil beberapa helai tisu dari kotak tisu dan menyerahkan kepadanya.

Clara mengambil tissue dan menyeka kerah bajunya yang terciprat air.

Kemudian melotot dan menyangkal, bersikap seolah-olah tak berdaya. "Aku mana pantas bersanding dengan bintang besar, prestasi acting aku bergitu buruk, Jangan menodai kesucian sang maha bintang."

Setelah mendengar itu, Luna mengangguk dengan sungguh-sungguh, "Bagus, kamu sangat tahu diri."

Clara : "………..."

Setelah shooting di kota Hangzhou, hari berikutnya direkam di kota kuno Xi'An. Selain bintang tamu yang rutin dan biasa, beberapa aktris populer juga diundang sebagai bintang tamu sementara.

Program ini diatur berpasangan, Setiap bintang tamu pria dipasangkan dengan satu bintang tamu wanita. Karena kru program memang sengaja mau membuat berita viral dan gossip dari Clara dan Handy, jadi, tidak usah heran, mereka akhirnya tetap dipasangkan menjadi satu kelompok lagi.

Ada satu sesi di dalam game, dimana para bintang tamu pria menerobos hambatan untuk bisa sampai kepada para bintang tamu wanita. Kemudian, mereka harus berlari ke tujuan yang sudah ditetapkan dengan menggendong bintang tamu wanita dan menghabiskan mie di dalam mangkuk, Kelompok tercepat yang menang.

Kru program sudah menyiapkan semangkuk mie untuk setiap kelompok bintang tamu pria dan wanita. Hanya ada akar mie yang panjang di dalam mangkuk. Baik bintang pria maupun wanita makan mie dari sisi yang berbeda, kemudian makan sampai hanya menyisakan satu sentimeter baru berhenti.

Permainan ini sangat menarik, tetapi pada akhirnya malah membuat bibir mereka bersentuhan, untuk aktor profesional, bukan masalah besar untuk syuting drama berciuman. Tentu saja, mereka juga tidak begitu peduli dengan permainan kecil semacam ini.

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu