Suami Misterius - Bab 800 Meminta Keadilan

Jika Samara Liu ada di posisi ini, setidaknya pasti menelanjangi dan mengambil foto telanjang, lalu mengunggahnya ke Internet, maka itu baru akan menghilangkan kebenciannya.

Jika diganti Su Loran yang melakukan hal ini, mungkin akan sedikit lebih kejam, dia akan mencaari seorang pria yang menjijikkan untuk melakukan pemerkosaan.

"Clara berhati lembut, hanya berpura-pura menakuti orang, tidak ada yang mengerikan.

Meskipun kita menghancurkannya, Clara juga tidak akan berani berbuat apa-apa terhadap kita, apa lagi yang kamu takutkan. "

Samara mengangguk dan setuju.

Su Loran melirik arlojinya, malam ini dia masih ada pertunjukkan lain dan harus segera kembali untuk latihan.

"Aku kembali dulu. Kamu beristirahatlah. Jangan banyak berpikir. Clara itu wanita penakut seperti tikus, tidak akan bisa menciptakan angin badai."

Su Loran selesai bicara, kemudian bangkit dari sofa dan melangkah keluar dengan sepatu hak tingginya.

Samara mengantarnya sampai ke depan pintu.

Su Loran tampaknya terpikir sesuatu, kemudian mengingatkannya lagi, "Jika Clara membuat masalah atas kejadian ini, kamu pergilah mencari Altria."

Setelah Su Loran selesai bicara, Samara langsung mengerti maksudnya dan matanya bersinar.

Altria benar-benar sangat mudah untuk diperalat.

Tentu saja harus dimanfaatkan.

....... Pada saat yang sama, keluarga Sunarya.

Di ruang belajar kecil di lantai tiga.

Rudy sedang duduk di depan mejanya melihat informasi di komputer. Clara memeluk leher Rudy dari belakang, seperti anak kucing, menggosok wajahnya di antara leher Rudy.

Rudy tersenyum, kemudian menutup laptopnya, lalu dengan spontan merangkul Clara, kemudian di tarik ke dalam pelukannya.

Clara duduk di pangkuannya, sepasang lengan yang lembut melingkari leher Rudy dan bertanya sambil tersenyum, "Suami, apakah pekerjaanmu sudah selesai?"

"Kamu di sini, bagaimana aku bisa fokus pada pekerjaanku."

Rudy tersenyum hangat dan meraih tangan Clara, jari-jarinya saling mengunci.

Clara tersenyum, menyandarkan kepalanya ke dada Rudy yang kuat.

"Hal buruk apa yang kamu lakukan hari ini?"

Rudy tiba-tiba bertanya, nada suaranya masih lembut.

Clara menatapnya dan menjulurkan lidahnya dengan nakal.

"Tidak ada yang bisa disembunyikan darimu."

Setelah selesai berbicara, Clara menceritakan kembali kejadian saat pergi ke rumah Samara hari ini.

"Aku hanya memperlakukan dirinya sama dengan cara dia memperlakukan diriku.

Bukan hanya dia sendiri yang mengetahui tentang wartawan gosip.

Kak Luna telah mengirim foto-foto itu kepada para wartawan gosip dan besok tinggal mendengar kabar.

Foto-foto yang tidak senonoh itu pasti mempengaruhi karirnya di masa mendatang.

Bukankah dia sedang membicarakan sebuah iklan air mineral akhir-akhir ini, aku rasa pasti sudah batal.

Dan juga, melalui kesempatan ini, Luna akan mengatur agar Sora secara resmi di debut.

Biarkan Sora mengakuinya secara terbuka bahwa dia dan Samara pernah berhubungan satu sama lain dan foto-foto itu memang benar adanya.

Biarkan orang-orang mengenalinya lebih dulu, titik awal Sora lebih tinggi dari pendatang baru yang biasanya.

Bukankah Samara suka menginjak orang lain? Kali ini biarkan dia merasakan dirinya diinjak. "

Kali ini, Clara memberi sebuah peringatan kepada Samara.

Berharap Samara mengerti dan tidak keterlaluan dalam bertindak.

Setelah Rudy selesai mendengarkannya, sepasang mata hitam menatap Clara dengan tenang sejenak, kemudian menghela nafas dengan ringan.

Gadis kecilnya masih terlalu baik.

Jika hal semacam ini dilakukan oleh Su Loran, maka akan lebih kejam.

Su Loran akan bertindak sampai orang tersebut kehilangan jabatan dan reputasi, dan juga akan menyiksanya hingga sangat, sangat menderita.

Mereka lahir di keluarga terkenal dan tumbuh besar di keluarga besar dan terkenal, terlihat mulia dan anggun, tetapi hatinya gelap dan kotor.

Mungkin ini adalah perbedaan terbesar antara Clara dengan Su Loran mereka.

Clara seperti mata air jernih di aliran gunung, jernih dan transparan.

...... Efisiensi kerja Luna sangat baik, foto Samara yang tidak senonoh tersebar pada hari berikutnya, karena kedudukan Samara di industri hiburan kecil, jadi tidak begitu menimbulkan konflik yang besar.

Segera setelah itu, di bawah pengaturan Luna, Sora secara terbuka mengumumkan di Weibo bahwa dirinya memiliki hubungan dengan Samara di masa lalu.

Dan mengklaim: Harapan di masa lalu, cinta yang telah hilang, meskipun masing-masing di tempat berbeda, semoga semuanya baik-baik saja.

Dalam kehidupan Sora, sebagian besar menyesali perasaan masa lalu dan mempertahankan mantan pacar.

Tentu saja, pernyataan ini dibuat oleh Luna, yang telah menjadi agen hebat selama bertahun-tahun dan sangat mampu untuk menangkap hati publik.

Kebanyakan netizen berpikir bahwa Sora memiliki perasaan kasih sayang dan sangat menghargai perasaan.

Kesan dan komentar terhadap Sora semuanya sangat bagus.

Sora mengambil keuntungan dari kejadian Samara dan berhasil menerima dua dukungan dan sebuah peran drama film, dan bisa dianggap sebagai debut resmi.

Jika dibandingkan, kondisi Samara agak menyedihkan.

Insiden fotonya yang tidak senonoh merebak di kalangan masyarakat kelas atas untuk sementara waktu. Samara sudah menghancurkan reputasi keluarga Liu. Ayah Liu sangat marah dan mengancam akan memutuskan hubungan antara ayah dan putri.

Bahkan tidak membiarkan Samara masuk ke dalam rumah.

Samara sangat sedih, tentu saja kesedihan ini harus berbagi kepada Altria, seorang teman dekatnya.

"Yang bermarga Zhang itu, aku sama sekali tidak kenal.

Altria, kami sudah kenal dekat selama bertahun-tahun. Aku pernah memiliki hubungan atau tidak, kamu pasti sangat tahu tentang hal ini. "

Altria mengangguk, menandakan bahwa dirinya percaya.

"Yang bermarga Zhang tidak tahu asal mulanya dari mana, dengan sangat tidak tahu malu mengatakan bahwa dirinya adalah mantan pacarmu.

Foto-foto di Internet pasti merupakan foto edit.

Jika kamu ingin mengklarifikasi, aku bisa bersaksi untukmu. "

"Foto-foto itu asli."

Samara menggigit bibirnya dan berkata.

"Apa?"

Altria terkejut dan dagunya hampir terlepas, kemudian menggerakkan mulutnya dan bertanya, "Samara, kamu, apakah kamu benar-benar memotret foto telanjang seperti itu dengan seorang pria asing?"

Samara menutupi wajahnya dan tiba-tiba menangis, bahunya gemetar dengan kuat, "Aku, aku dipaksa."

"Siapa yang memaksamu melakukan hal seperti itu?

Apakah perusahaan agen? "

Samara menggelengkan kepalanya sambil menangis dengan isak tangisnya berkata, "Clara yang melakukannya, kakak iparmu Clara yang baik hati.

Dia meminta orang itu menyamar sebagai kurir, menipuku agar membuka pintu, kemudian mengikatku dan melepas pakaianku, memaksaku untuk mengambil foto-foto itu dengan pria bermarga Zhang itu. "

Setelah selesai berbicara, Samara memegang tangan Altria dengan erat dan menangis seolah-olah napasnya hampir putus, "Karena kejadian ini, aku diusir dari rumah oleh ayahku. Aku sekarang telah menjadi bahan lelucon oleh orang banyak, aku sudah tidak bisa mengangkat wajahku lagi.

Belum lagi masalah pernikahan, keluarga mana yang bisa menerima menantu perempuan yang memiliki foto tidak senonoh.

Clara, dia ingin menghancurkanku. "

"Kakak iparku bukan tipe orang seperti itu."

Altria berkata dengan tidak percaya.

"Bagaimana mungkin aku berbohong padamu tentang masalah ini?

Altria, kamu juga tidak bodoh, pikirkan baik-baik, siapa pria bermarga Zhang itu, dia dan kakak iparmu memiliki agen yang sama.

Aku mengalami insiden, tetapi yang bermarga Zhang itu mengambil kesempatan dan memanfaatkan diriku, melangkah dengan kuat masuk ke dalam indutri hiburan. "

Samara menangis dengan sangat sedih, menyedihkan dan tidak berdaya, "Altria, aku tidak ingin hidup lagi.

Dengan begitu, jika aku sudah tiada, kamu harus baik-baik saja, menikahlah dan punya anak di masa depan.

Jika kamu merindukanku, pergilah ke kuburanku ... "" Haiya, dirimu sekarang baik-baik saja, jangan ucapkan kata-kata yang tidak bagus ini. "

Altria menyela pembicaraannya dengan cemas sebelum Samara selesai berbicara.

"Kakak iparku memang juga sudah keterlaluan.

Untuk menguatkan pendatang baru, dia seharusnya tidak boleh melakukan hal ini padamu. Kamu dan dia juga tidak memiliki kebencian yang mendalam. Pemikirannya benar-benar sangat jahat. "

Setelah selesai berbicara, Altria meraih tangan Samara dan berkata dengan marah: "Kamu jangan takut, aku akan meminta keadilan untukmu.

Nenek adalah orang yang paling adil. Jika dia mengetahui bahwa Clara begitu jahat, dia pasti akan membantumu mendapatkan keadilan. "

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu