Suami Misterius - Bab 1265 Bisa Dijebak Oleh Dia, Adalah Sebuah Kehormatan Bagiku

Bisa Dijebak Oleh Dia, Adalah Sebuah Kehormatan Bagiku

Keyra Sunarya meremas ponsel di satu tangan, dia menekan bibirnya, lalu mendengus pelan dan menjawab, “Tadi sedang ada masalah, sekarang sudah tidak ada lagi.”

Mendengarnya, Alfy tertawa, dan melangkahkan kaki menuju balkon terbuka di luar sana. Pintu kaca besar tertutup di belakangnya, bagaikan terbelah menjadi sebuah dunia lain.

Di dalam dunia ini, hanya ada mereka berdua yang sedang terhubung melalui telepon.

“Tadi kakak sepupuku yang mengangkat telepon. Dia tahu bahwa aku terkena kecelakaan mobil, sehingga datang menengok aku.” Alfy menjelaskan sambil tersenyum.

Keyra mengangkat sudut bibir, dan bertanya, “Apakah kamu tidak memberi keterangan padaku di ponselmu? Ataukah, kakak sepupumu tidak bisa membaca?”

Alfy pasti telah memberi keterangan padanya di dalam ponsel, sementara kakak sepupu Alfy sembarangan mengangkat telepon Alfy, sudah merupakan tindakan yang sangat tidak cocok, maka dari itu, jelas-jelas telah mengetahui identitasnya, tetapi masih bertanya siapakah dia, dan menciptakan kesalahpahaman yang tidak diperlukan, tindakan kakak sepupu Alfy sangat patut untuk dipikirkan.

Mendengar perkataannya, Alfy mengangkat alis. Kakak sepupunya ini sangat suka menjadi comblang, beberapa waktu yang lalu, kakak sepupunya selalu ingin menjodohkan dia dengan adik iparnya sendiri, ini sangat membuat Alfya sakit kepala.

“Kamu tidak perlu menghiraukannya.” ujar Alfy dengan datar.

Meskipun Keluarga Sanusi merupakan sebuah keluarga besar yang memiliki banyak kerabat dengan hubungan yang sangat rumit, tetapi mereka menjalani kehidupan masing-masing, jarang sekali bertatap muka, Alfy pasti tidak akan membiarkan wanita yang dia cintai mendapatkan perlakukan tidak baik. Apalagi, Nona Keluarga Sunarya juga bukanlah orang yang akan menerima perlakuan tidak baik.

“Karena kamu berkata seperti itu, baiklah, dengan berat hati aku tidak akan mempermasalahkan dengannya.” ujar Keyra Sunarya dengan lapang dada.

“Terima kasih atas kemurahan hati Nona Sunarya .” kata Alfy bergurau, lalu dia bertanya, “Key, apakah ada yang ingin dikatakan padaku?”

“Oh, juga tidak terlalu penting, ayahku memintamu datang di waktu luang untuk membahas masalah pernikahan kita.” kata Keyra dengan santai.

Alfy tertegun, pada detik itu, dia bahkan mencurigai apakah telinganya bermasalah. Mungkin, kebahagiaan datang dengan terlalu cepat, justru membuat orang tidak berani untuk mempercayainya.

Alfy menggenggam ponselnya dengan erat, sudut bibirnya perlahan-lahan terangkat, sedikit demi sedikit menunjukkan senyuman, “Paman sudah setuju!”

“Iya, aku sudah akan diusir dari rumah, jika kamu tidak menginginkan aku, aku benar-benar tidak memiliki rumah lagi, sangat kasihan.” Keyra penuh dengan tersenyum, tetapi nada bicaranya terdengar sangat kasihan.

“Bagaimana bisa, Keyra, di mana kamu berada, di sanalah rumah kita.” ujar Alfy.

“Dasar mulut manis.” Keyra mendengus pelan, dia bersandar malas di atas sofa, dan memainkan kuku jarinya sambil tersenyum, “Sudah, aku ingin beristirahat, besok masih harus pergi ke Loyal Law Firm, jika aku terus bersantai-santai, mungkin akan menjadi pengangguran.”

“Tidak akan pengangguran, kamu masih ada aku.” kata Alfy.

Mendengar perkataannya, Keyra tersenyum. Benar juga, pernikahan juga merupakan karir yang perlu dikelola untuk seumur hidup bagi seorang wanita.

Setelah menutup telepon, Alfy menyangga satu tangan di pembatas balkon, dan memandang ke kejauhan. Meskipun kegelapan malam sudah menyelimuti Beijiao, tetapi suasana hati Alfy sangat cerah.

Dia akan menikah, menikah dengan Keyra. Pada saat ini, Alfy sangat ingin berteriak kepada seluruh dunia.

Alfy berbalik badan dan berjalan ke dalam ruangan, kakak sepupunya, Chava Sanusi, masih berada di sana dan sedang mengobrol dengan Erwin.

Melihat Alfy berjalan masuk, Chava tersenyum dan berkata mengusik, “Sedang bercumbu dengan pacar?”

“Ternyata kamu tahu bahwa itu panggilan telepon dari pacarku.” jawab Alfy dengan menyiratkan sesuatu.

Wajah senyum Chava dengan jelas menjadi kaku.

Alfy duduk di seberang mereka, dan lanjut berkata dengan nada lembut, “Panggilan ‘pacar’ sudah tidak begitu akurat, seharusnya adalah ‘tunangan’, kami akan segera menikah.”

“Apakah keluarga Pengacara Sunarya menyetujui pernikahan kalian?” Mata Erwin bersinar, dan mulutnya tersenyum lebar, dia merasa akhirnya secercah harapan telah datang.

“Iya.” Alfy mengangguk, “Paman Sunarya meminta kita meluangkan waktu untuk membahas masalah pernikahan.”

“Baik, baik, baik.” Erwin berkata dengan tiada henti, “Seharusnya mulai mengatur rumah baru, perusahaan pernikahan pastilah harus yang paling profesional, jangan takut menghabiskan uang untuk pernikahan. Selain itu, mas kawin juga tidak tahu seberapa banyak barulah sesuai, aku masih memiliki sedikit tabungan pribadi, besok akan ada orang yang mengantarkannya untukmu, jangan sampai membuat Keluarga Sunarya merasa kita tidak sopan.”

“Aku mengerti, ayah.” Alfy mengangguk sambil tersenyum.

Sejak ibu meninggal, mereka berdua hidup dengan saling bergantungan, dua puluh tahun lebih pun sudah berlalu, rumah ini akhirnya akan kedatangan nyonya rumah.

Chava duduk di samping, melihat ayah-anak yang bertampang waspada, dia berkata sambil tersenyum, “Alfy, nona keluarga elit mana yang akan kamu nikahi, tampang Paman yang berhati-hati membuatku juga ikut gugup.”

Alfy tersenyum, dan menjawab dengan santai, “Kamu akan tahu ketika bertemu dengannya nanti. Akhir pekan ini, aku akan membawanya pergi menemui Nenek.”

“Misterius sekali.” Chava tersenyum.

“Sebenarnya, kalian juga sudah pernah bertemu, yaitu Pengacara Sunarya yang membantu gugatan Adella Mona.” kata Erwin dengan pamer sambil tersenyum, jelas dia sangat puas terhadap menantu wanita ini.

Tidak banyak orang yang tahu bahwa Keyra adalah Nona Keluarga Sunarya, Chava jelas lebih peduli terhadap identitasnya dibandingkan pekerjaannya.

Chava memutar bola mata, dan berkata dengan setengah bercanda, “Alfy, nyalimu besar sekali, menikahi seorang pengacara, apakah kamu tidak takut dia menjebakmu hingga kehilangan segalanya.”

Alfy mengangkat cangkir teh dan menyeruput sedikit, lalu menjawab, “Bisa dijebak oleh dia, adalah sebuah kehormatan bagiku.”

Chava : “....”

Chava merasa Alfy mungkin telah dicuci otak.

Alfy meletakkan cangkir teh, lalu melirik ke luar jendela seperti dengan tidak sengaja, “Sudah malam, aku sedikit pusing kepala, aku pergi istirahat dulu.”

Kalaupun Chava tidak pintar, juga menyadari makna mengusir yang halus dari Alfy.

“Memang sudah malam, aku juga seharusnya pulang, Alfy, kamu istirahatlah baik-baik, aku akan datang menengokmu lagi di lain hari.”

Alfy berdiri, dia tersenyum dengan lembut, dan menjawab dengan sopan, “Biarlah supir yang mengantar kalian pulang.”

….

Dibandingkan dengan Keluarga Sanusi, Keluarga Sunarya juga tidak terlalu hening.

Keyra berbaring di atas kasur, mendengarkan gerak-gerik dari lantai atas, merasakan langit-langit yang berguncang tak hentinya, dan samar-samar masih terdengar suara canda tawa dari Gungun.

Keyra menyangga dahinya dan berpikir dalam hati: Mengapa Tuhan menciptakan makhluk yang dinamakan anak, sungguh membuat orang sakit kepala.

Namun di saat bersamaan, di lantai atas.

Desta sedang menemani Gungun bermain petak umpet, sedangkan Diana Zhou sedang duduk di sofa kecil di depan jendela sambil membaca majalah.

Gungun telah berputar beberapa kali di dalam ruangan, tetapi juga tidak menemukan di mana ayahnya bersembunyi, dia mengerutkan bibir dan berjalan menghampiri Diana, lalu bertanya dengan wajah sedih, “Ibu, aku tidak bisa menemukan Ayah.”

Diana tersenyum dengan lembut, dia meremas kepala putranya, lalu diam-diam menunjuk ke arah jendela.

Gungun berlari ke depan jendela, dia membuka pintu kaca dan menyembulkan kepala untuk melihat keluar, Desta sedang bersembunyi di belakang tembok dari sisi balkon.

“Aku menemukan Ayah!” Gungun girang sekali, dia menyerbu ke dalam pelukan Desta, lalu memeluk leher ayahnya dengan sepasang tangannya yang gemuk dan pendek.

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu