Suami Misterius - Bab 1280 Tidak Berkata Apa Pun Meskipun Mengetahui Semuanya

Keyra juga mengangkat gelas di depannya, dia memesan jus buah. Setelah mencicipi jusnya, Keyra baru berkata dengan perlahan "Aku mendengar Presdir Maveris adalah orang yang sangat teliti dalam detail. Template kontrak karyawan perusahaan pasti harus dibaca dan disetujui Presdir Maveris terlebih dahulu. Meskupun kesalahan tersebut tidak mudah terlihat, berdasarkan sifat teliti Presdir Maveris, tidak mungkin anda tidak menyadarinya. Tetapi kontrak tersebut tetap dipakai begitu saja, hal itu benar-benar sangat membuat orang meragu"

Setelah mendengar kata-kata Keyra, Diva hanya mengangkat sudut bibirnya dan terus mencicipi kopinya tanpa mengalami perubahan ekspresi apa pun.

Keyra terus berkata "Aku juga mendengar, 3 tahun lalu Rama hanyalah rangkaian naga yang tidak dikenal. Presdir Maveris yang pandai melihat orang merekrut dia. Pemeran utama drama web pertama Presdir Maveris adalah Rama. Drama web itu menjadi sebuah hit dan Rama berubah menjadi aktor populer yang dikenal oleh semua orang dalam waktu 1 malam. Sementara Presdir Maveris juga mempergunakan sumber daya Shinee Movie dan mendorong Rama ke posisi raja aktor. Jadi, Rama memiliki hutang budi kepada Presdir Maveris. Tetapi Rama malah menuntut Shinee Movie ke pengadilan karena masalah kontrak. Berdasarkan sifat Presdir Maveris, seharusnya kamu akan membuat semua netizen akan memarahi Rama menjadi seorang pekhianat. Mengapa masalah ini malah diselesaikan dengan diam-diam begitu saja"

Sejak awal negosiasinya dengan Rama yang berjalan dengan mulus, Keyra sudah meragukan hal itu. Firma hukum lain mungkin akan diam-diam merasa bersyukur, tetapi Keyra tidak pernah percaya dengan hal seperti keberuntungan, jadi dia pun meminta Dina untuk mencari tahu"

Setelah mendengar kata-kata Keyra, Diva tersenyum dan berkata "Hal-hal yang didengarkan pengcara Keyra lumayan banyak juga"

"Iya, aku masih mendengar pengacara Tom dari Sitompul Law Firm adalah saudaranya asisten khusus ayah anda" Keyra berkata lagi.

Sementara asisten khusus ayah Diva juga merupakan pacarnya di luar, wanita itu bahkan melahirkan seorang anak putra untuknya.

Kalau menyambungkan semua masalah ini, berdasarkan analisis Keyra, seharusnya alur masalah adalah begini: Diva ingin memutuskan kekuasaan pacar ayahnya dan mengusir Sitompul Law Firm keluar. Jadi dia pun memberi korupsi dulu kepada orang Sitompul Law Firm untuk melakukan sesuatu pada model kontrak. Selanjutnya dia baru akting bersama Rama. Sementara Finda dan orang lainnya hanya merupakan pemeran pendukung di dalam drama ini. Mereka tidak perlu mengetahui naskah sebenarnya, hanya perlu bertingkah secara normal. Setelah kejadian, Diva akan ada cara sendiri untuk mengurus mereka"

Keyra tidak bisa membantah, pemikiran Diva sangat detail dan teliti, cara dia bertingkah juga sangat rapi dan bersih. Meskipun orang meragukannya, mereka tidak akan bisa menangkap bukti apa pun. Karena orang yang bisa mengkhianati dia tidak mengetahui apa pun, sementara orang yang mengetahui semuanya tidak akan mengkhiati dia.

Dari dulu Keyra sudah tahu ada banyak hal tersembunyi yang tenggelam di keluarga Maveris, tetapi jelas, Diva adalah seorang perenang yang luar biasa.

Diva menahan emosinya untuk mendengarkan semua kata-kata Keyra, setelah itu dia meletakkan cangkir kopinya dan berkata dengan nada suara yang datar seperti air, dia sama sekali tidak merasa panik setelah tertangkap begitu saja.

"Pengacara Sunarya adalah orang yang pintar, seharusnya kamu mengerti kalimat tidak berkata apa pun meskipun mengetahui semuanya"

Keyra melamun sejenak sebelum mengangguk dengan senyuman "Aku mengerti"

Diva juga jarang-jarang tersenyum. Sepertinya memilih Keyra di antara begitu banyak firma hukum adalah keputusan yang benar. Setidaknya Keyra adalah orang yang pintar dan Diva suka berinteraksi dengan orang pintar.

"Masalah kontrak kali ini, telah merepotkan pengacara Sunarya. Besok aku akan meminta asistenku mengantar kontrak ke firma hukum. Mulai dari sekarang, kamu adalah konsultan hukum resimi Shinee Movie "

Keyra tersenyum dan mengangguk, kemudian dia mengulurkan tangannya "Kalau begitu, Presdir Maveris, selamat bekerja sama"

Diva bersalaman dengan Keyra, bisa dibilang mereka berdua sudah mencapai kesepakatan awal.

"Maaf, sore ini aku masih ada rapat, harus pergi dulu. Pengacara Sunarya silahkan makan dengan nikmat" Diva hanya minum kopinya, lauk baru saja disaji dan Diva sudah berdiri dari tempatnya.

Sebelum pergi, Diva bahkan menyuruh asistennya untuk melakukan pembayaran.

Mobil terus melaju dan asisten yang duduk di tempat penumpang menoleh ke belakang sambil bertanya kepada Diva dengan khawatir "Presdir Maveris, pengacara Sunarya itu..."

"Tidak apa-apa. Dia adalah orang yang pintar, dia tahu apa yang terbaik untuknya" Setelah berkata, Diva pun memerintah supir "Ke kantor dulu"

Setelah kembali ke kantor, Diva langsung dipanggil ke ruang Presdir.

Ayah Diva kurang sehat dalam beberapa tahun terakhir ini, meskipun dia memiliki status sebagai Presdir, dia sudah sangat jarang datang ke kantor dan jarang mengurus urusan perusahaan.

Mendengar ayahnya mencari dia, sudut bibir langsung terangkat dengan dingin secara refleks. Sudah datang investigasi dalam waktu begitu singkat?

Tiba di depan ruang Presdir, Diva mengetuk pintu dengan penuh hormat dan memasuki ruangan setelah sebuah suara berkata 'masuk'

Di dalam ruangan, Guan Maveris duduk di kursi yang berada di depan meja besar. Dia melihat ke Diva dengan wajah yang dingin dan memarahinya "Kamu menggantikan Sitompul Law Firm?"

"Iya" Diva menjawab dengan nada suara tenang "Sebagai konsultan hukum perusahaan, Sitompul Law Firm sangat tidak teliti dalam mengambil tindakan. Ada masalah dengan kontrak artis dan hal itu menyebabkan kerugian besar terhadap perusahaan"

"Kerugian besar seperti apa?" Diva bertanya.

"Perusahaan kehilangan raja aktor kelas pertama Rama, apakah hal itu tidak termasuk kerugian besar? Awalnya aku berencana menuntut Sitompul Law Firm, tetapi melihat pengacara Tom adalah saudara asisten khusus Maveris, aku sengaja mengakhiri masalah ini sampai sini" Diva berkata.

Guan memukul meja dengan kuat dan berkata "Demi memutuskan kekuasaan tantemu, kamu memilih untuk menghancurkan lenganmu sendiri. Kamu benar-benar adalah anak gadisku, sangat berani"

Setelah mendengar kata ayahnya, Diva hanya tersenyum "Ayah, makanana boleh sembarang dimakan, tetapi kata-kata tidak boleh sembarang dikatakan"

Diva tidak mengakui hal itu. Maksud kata-katanya jelas adalah meminta ayahnya untuk mengeluarkan bukti dan tentu saja Guan tidak mungkin memiliki bukti.

Di mata orang luar, Diva kehilangan Rama dan menderita kerugian yang sangat besar, dia adalah korban yang nyata dalam masalah ini, jarang akan ada yang meragukan Diva. Sementara Diva mempergunakan Rama untuk berakting di drama ini, jadi tentu saja Diva juga akan mengatur jalan selanjutnya untuk Rama.

Rama memiliki hutang budi kepada Diva. Tetapi raja aktor saat ini sudah bukan merupakan orang yang Diva bisa kontrol. Cepat atau lambat, Rama akan keluar dari Shinee Movie dan mendirikan studio sendiri. Kalau begitu, mendingan melepaskan dia lebih cepat dan sekalian meminta bantuannya, setelah itu pertemanan mereka akan tetap terjaga.

Sementara bagi Guan, dia jelas tahu Diva yang merancang semua ini, tetapi dia sama sekali tidak bisa melakukan apa pun. Hal ini membuat Guan marah sampai wajahnya memucat.

Dalam beberapa tahun terahkhir ini, kesehatan Guan tidak begitu bagus. Karena anak putarnya masih sedang kuliah, dia terpaksa mengizinkan Diva masuk ke dalam perusahaan. Awalnya dia bermaksud mau mempergunakan Diva mengurus perusahaan selama beberapa tahun. Tunggu anak putranya tamat kuliah, dia baru menyerahkan perusahaan kepadanya. Tidak menyangka, keputusan membiarkan Diva masuk perusahaan bisa dibilang mengundang serigala masuk ke rumah sendiri.

"Kamu sudah besar sekarang, aku tidak bisa melarang kamu lagi. Tetapi Diva, kamu jangan lupa, aku adalah pemegang saham terbesar di perusahaan. Yang bisa membuat keputusan tetap adalah aku. Pewaris terakhir Shinee Movie adalah adikmu, tidak mungkin kamu"

Setelah mendengar kata-kata ayahnya, Diva juga tidak marah. Dia hanya tersenyum dan berkata "Ayah, anda berpikir terlalu banyak"

Dia yang telah dimanja sepanjang hidup itu ingin mewariskan perusahaan? Guan berpikir terlalu banyak! Meskipun dia adalah Presdir, dia juga tidak bisa membuat keputusan sendiri. Semua pemegang saham perusahaan memiliki hak untuk berpendapat, mereka tidak akan mengizinkan Guan merugikan mereka hanya demi keinginan sendiri.

"Semoga begitu" Guan menjawab dengan nada suara datar "Kalau kamu bersikap lebih menurut dan membantu adikmu mengurus perusahaan, aku tidak akan memperlakukan kamu dengan buruk"

Diva tertawa dengan dingin tanpa berkata apa pun. Omong kosong itu tidak berguna, siapakah pemenang terakhir masih tergantung pada tindakan masing-masing.