Suami Misterius - Bab 280 Kemungkinan Besar Adalah Kenyataan

Ezra mengangguk, “Vincent anak itu tidak ada yang tidak baik, hanya saja terlalu tidak percaya pada organisasi. Organisasi tidak akan memfitnah orang baik, juga tidak akan melepaskan orang jahat. Kasus Wakil Sekertaris Valva sudah ada sedikit titik terang. Walaupun dia tidak mengandalkan keluarga Pipin, kasus Wakil Sekertaris Valva juga akan terungkap kebenarannya.”

“Kasus Wakil Sekertaris Valva, ada kaitannya dengan sekretaris Araya?” Clara mencoba bertanya.

Raut wajah Ezra berubah, bertanya, “Apa saja yang kamu ketahui?”

Clara menggeleng, “Hanya menebak saja.”

Ketika Vincent putus dengan Milky Araya, pernah mengatakan: bertemu lagi adalah musuh.

Dua orang sejak dari kecil bermain dan saling menemani sampai dewasa, sepasang kekasih kecil yang naif tanpa kecurigaan bisa ada dendam seperti apa? Kebetulan pada saat itu Wakil Sekertaris Valva baru terjadi kecelakaan tidak lama, selain dendam pembunuhan ayah, Clara sungguh tidak bisa memikirkan hal lain.

“Aku dengar kamu dan putri keluarga Araya adalah teman baik?” Ezra bertanya.

“Eng.” Clara mengangguk.

“Tea bukanlah orang baik.” Erza Pipin mengerutkan alis mengatakannya. Yang berteman baik dengan Yanto, ternyata memang orang sama.

“Masalah keluarga Araya dan keluarga Valva, kamu jangan ikut campur.” Ezra berpesan lagi.

“Eng, aku sudah tahu.” Clara mengangguk dengan patuh.

“ Clara, kamu begitu tergesa-gesa mencariku, ada masalah apa?” Ezra bertanya lagi.

Clara sedikit menundukkan kepala, ekspresi berubah jadi sedih dan serius, “Paman, masalah saat kakek meninggal, berapa banyak yang kamu ingat?”

“Itu masalah yang sudah bertahun-tahun lamanya, pada saat itu aku tidak berada di kota A, tidak tahu banyak. Kenapa?

Clara tiba-tiba mengungkit kematian Kakek Qin, Ezra merasa sedikit terkejut.

Kedua tangan Clara dilipat erat, menghadapi Ezra, tiba-tiba sulit mengatakannya, jika kematian kakek bukan kecelakaan, maka, orang yang paling dicurigai adalah Yanto, dan Yanto adalah papanya.

“Kemarin, Yunita demi menipuku pergi ke klub, mengatakan satu hal padaku. Dia berkata, kematian kakek bukan karena kecelakaan, melainkan perbuatan orang.”

Ezra mengerutkan alis, “Ketika kakekmu meninggal, Yunita baru umur berapa, apa yang bisa dia ketahui.”

“Eng, kata-katanya, aku juga hanya percaya setengah saja.” Clara lanjut mengatakan, “Hari ini aku pulang ke kediaman Santoso, menggunakan kata ini coba selidiki Yanto dan Rina, raut wajah Yanto berubah drastis, tampangnya penuh rasa bersalah. Bahkan masih keceplosan, bertanya pada Yunita bagaimana mengetahui hal ini. Jadi, sekarang setidaknya aku percaya 80 persen.”

Ezra selesai mendengarnya, terdiam, tampaknya sedang memikirkan kata-kata Clara.

“Aku baru kembali ke kota A untuk berkabung setelah kakekmu meninggal. Mamamu sangat menyalahkan diri sendiri, ketika kakekmu meninggal, kebetulan dia pergi ke rumah Yani, menerima telepon dari papamu baru pulang. Pada saat itu 120 juga tiba, hanya saja sayang sekali pertolongan pertama tidak berhasil, dinyatakan meninggal setelah tidak lama dikirim ke rumah sakit. Laporan kematian yang diberikan oleh rumah sakit sangat jelas sekali, kakekmu meninggal karena serangan jantung mendadak.”

“Dalam laporan kematian mamaku, penyebab kematian juga serangan jantung mendadak. Tapi sebenarnya, karena Rina ke rumah sakit, setelah merangsang dia, dia baru mendadak serangan jantung.” Clara berkata.

“Kamu curiga, ada orang yang meransang kakekmu, menyebabkan dia mendadak serangan jantung?” Ezra bertanya.

“Yunita mengatakan, ketika kakekku meninggal, obat ditendang jauh. Aku pikir, mungkin itu yang sebenarnya. Kakekku karena obat ditendang pergi, dia tidak tepat waktu minum obat, baru menyebabkan kematian.” Clara memberitahu pemikirannya sendiri pada Ezra.

Ezra selesai mendengarnya, merasa bukannya tidak ada kemungkinan seperti ini. Bagaimanapun, ketika Kakek Qin masih hidup, terus menekan Yanto, setelah Kakek meninggal, Yanto mengambil alih perusahaan dan berbagai properti keluarga Pipin, menjadi penerima keuntungan terbesar.

Saat ini, terhadap masalah Yanto melakukan pembunuhan berencana pada Kakek Qin, Ezra juga sudah percaya 80 persen, mengenai 20 persen yang tersisa, itu perlu dilakukan penyelidikan.

“Waktu sudah terlalu lama, walau pun di saat itu ada saksi mata, takutnya juga tidak ingat apa-apa lagi.” Ezra merasa tidak berdaya dan menghela nafas.

Dan hal ini, tentu saja Clara juga mengerti. “Selidiki dulu saja. Selama dia pernah melakukannya, pasti akan meninggalkan jejak. Karena aku sudah mengetahuinya, pasti harus melakukan sesuatu, tidak boleh membiarkan kakek meninggal dengan tidak damai.”

Ezra mengangguk, mengulurkan tangan menepuk-nepuk bahu Clara, “ Clara, jangan ada beban hati.”

“Eng.” Clara menaikan sudut bibir, senyuman sedikit dipaksakan.

Kemudian, ada keheningan singkat dalam ruangan.

Lalu selanjutnya, keheningan ini mendadak dipecahkan oleh suara sering ponsel.

Clara mengangkat telepon, di seberang telepon, suara Vivi, kemungkinan dia bersembunyi untuk meneleponnya, suara ditekan hingga sangat rendah.

“Nona, setelah kamu pergi, tuan menampar nona Yunita, tanpa henti terus bertanya padanya, kata-kata itu siapa yang memberitahunya. Nona Yunita tidak bicara sama sekali, tuan mau memukulnya lagi, nyonya langsung mengakui kalau dia yang mengatakannya. Kemudian, tuan menyeret nyonya masuk ke dalam kamar, terjadi perselisihan yang sengit antara mereka berdua, sepertinya tuan juga memukul nyonya dengan keras.”

Setelah mematikan telepon, Clara merenung lama, dalam benak perlahan-lahan muncul garis besar yang jelas sekali.

“Paman, aku memiliki satu dugaan.”

“Coba katakan.”

“Mamaku mengatakan kalau papaku yang memberitahunya kabar kematian mendadak kakek, maka, apakah kita bisa berpikir, sebelum kakek meninggal, papaku kebetulan ada di rumah, saat itu, ada konflik antara mereka, kemungkinan juga terjadi perselisiahn, menyebabkan kakek mendadak mengalami serangan jantung. Kakek ingin minum obat, dan papaku demi keuntungan sendiri, muncul pikiran jahat, membuang obat kakek.”

Mengenai Rina dan putrinya, seharusnya mereka tidak ada hubungan apa-apa dengan masalah ini. Yanto orangnya sangat hati-hati, masalah sebesar ini tidak akan membiarkan lebih dari satu orang mengetahuinya sehingga menyebabkan masalah baru.

Tetapi dia ada kebiasaan mengigau, mungkin keceplosan saat mimpi, dan setelah Rina mengetahuinya, lalu memberitahu Yunita. Baru-baru ini keluarga Nalan sering terjadi situasi sulit, Yunita terus didesak oleh Nalan Qi, baru melemparkan umpan ini agar aku masuk perangkap.”

Kebiasaan Yanto suka mengigau, Clara mendengarnya dari Evi. Pertama kali Evi tahu keberadaan Rina, yaitu Yanto yang meneriakkan nama Rina dalam mimpinya.

Ezra selesai mendengarnya, juga menyatakan setuju. “Aku akan menyuruh orang menyelidikinya. Jika selama waktu kematian kakekmu itu, dia memiliki perselisihan keuntungan dengan Yanto, maka tebakanmu, kemungkinan benar.”

Clara keluar dari keluarga Ezra, terus tidak fokus.

Mobilnya sedang dalam perjalanan menuju Jalan Gatot Subroto, di tengah jalan menerima panggilan telepon dari Yani. Mengajak dia makan di rumahnya.

Hanya makan bersama saja, Clara juga tidak enak menolaknya.

Setelah mematikan telepon, dia menelepon Rudy. Memberitahunya malam ini tidak pulang untuk makan malam. Kemudian, mobil berputar arah.

Vila keluarga Ortega.

Yani tetap ramah memperlakukan Clara seperti biasa. Memegang tangannya, mulai ngobrol kehidupan sehari-hari dalam keluarga.

“Beberapa waktu lalu aku menonton ‘Cahaya Putih Bulan’ yang kamu perankan sungguh indah sekali. Waktu itu aku duduk di dalam bioskop berpikir, alangkah bagusnya jika ini adalah putriku.”

Yani tanpa penyesalan mengatakan, sebenarnya, yang paling aku harapkan tetap Clara bisa menjadi menantuku, tapi sekarang kelihatannya, ini sungguh hanyalah harapan berlebihan.

Clara tersenyum malu, dengan mulut manis berkata: “Tante, kamu yang melihatku tumbuh besar, aku adalah putri kandung juga.”

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu