Suami Misterius - Bab 529 Menjadi Orang Asing

Kecantikan Ahyon selalu mampu menarik seluruh perhatian dan membuat semua orang disini tertegun melihat kecantikannya itu.

Khususnya Presiden Wang , seluruh pandangannya teralihkan pada diri Ahyon.

Manajer Huang adalah orang yang cerdas. Setelah dia bertukar pandang dengan Presiden Wang , dia pun langsung membawa Ahyon ke hadapannya.

“ Saya perkenalkan, ini adalah Direktur Ahyon, dan ini adalah Presiden Wang dari Super Mart . Beberapa pusat pembelanjaan di Kota A adalah bisnisnya. Mitra kerja utama kita kali ini adalah. . . ” Sebelum Manajer Huang selesai berbicara, Presiden Wang langsung bangkit dari kursinya, lalu berjabat tangan dengan Ahyon dan berkata : “ Direktur Ahyon, senang bertemu denganmu. ”

Pandangan Presiden Wang membuat Ahyon merasa sangat tidak nyaman. Dia melepaskan tangannya dan berkata : “ Senang bertemu denganmu. ”

Presiden Wang tidak keberatan dengan sikap Ahyon yang dingin, dan bahkan semakin tertarik padanya.

Ahyon memandang posisi duduk di sebrangnya, dan ketika dia hendak berjalan pergi, Manajer Huang langsung berdiri di depannya. Lalu, Presiden Wang mendekat dan menjaganya agar tetap berada di posisi sampingnya.

Pada saat ini, Presiden Wang berada di sebelah kirinya dan Manajer Huang berada di sebelah kanannya.

Ahyon tidak bodoh, dia jelas merasa bahwa ada yang salah dengan situasi saat ini. Dia menatap Manajer Huang dengan tatapan dingin, tetapi Manajer Huang hanya berpura-pura bodoh dan tersenyum sambil menuangkan anggur untuknya.

“ Direktur Ahyon, aku bersulang untuk pertemuan pertama kita. ”

Presiden Wang mengambil gelas anggur dan pandangannya masih terpaku pada tubuh Ahyon.

Manajer Huang segera menyerahkan gelas anggur itu kepada Ahyon.

“ Direktur Ahyon, Presiden Wang adalah pelanggan besar kita, jadi kamu harus menghargainya. ”

“ Maaf, tapi saya alergi alkohol.

Segelas anggur saja dapat membuatku dirawat rumah sakit. ”

Ahyon menyilangkan kakinya dengan anggun, tetapi sikapnya terlihat sangat dingin.

Presiden Wang memandang Manajer Huang dengan tidak puas.

Manajer Huang tersenyum dan berkata : “ Jangan bercanda Direktur Ahyon, kamu memegang gelas anggur selama pertemuan tahunan perusahaan. ”

“ Mungkin Manajer Huang salah lihat, aku minum cola disaat pertemuan tahunan perusahaan. ”

Ahyon berbohong dengan serius.

Manajer Huang merasa kesal dan kemudian berbalik untuk menyapa tamu lainnya.

Ekspresi wajah Ahyon terlihat dingin sepanjang waktu.

Melihat makanan di piring yang semakin berkurang, dia memasukkan tangannya ke dalam tas dan menekan suara dering di ponsel.

“ Maaf, saya menerima telepon sebentar. ”

Ahyon bangkit dan mengambil ponselnya sambil berjalan keluar dari ruang pribadi itu.

Pintu ruang pribadi perlahan tertutup dan Ahyon pun merasa lega. Dia melemparkan ponselnya ke dalam tas dan dengan cepat berjalan keluar.

Mungkin karena dia terlalu terburu-buru, sehingga dia menabarak seorang pria.

“ Maaf. ”

Ahyon berkata dengan kepala tertunduk, lalu berjalan keluar dengan cepat.

Raymond memandangnya, lalu menggaruk kepalanya dan bergumam : “ Ahyon! ”

Dia merapikan dasinya yang terlipat karena tersenggol, lalu berbalik dan membuka salah satu pintu ruang pribadi.

Rudy, Hyesang dan Aldio Vosh sedang bermain mahjong di dalam ruang VIP mewah itu.

“ Mengapa kamu buang air kecil saja begitu lama? ”

Aldio Vosh bercanda.

Raymond memegang sebatang rokok di tangannya sambil berkata dengan santai : “ Aku baru saja berpapasan dengan Ahyon.

Sekretaris Hyesang, apakah dia datang untuk mencarimu? ”

Hyesang memegang mahjong dan hanya menjawabnya dengan cuek : “ Bukan. ”

“ Cepat duduk dan mainlah, sangat jarang bagi kita untuk dapat bermain secara full team. ”

Rudy berbicara tepat pada waktunya.

Raymond tertawa, lalu memegang mahjong itu dan berkata : “ Sekretaris Hyesang sudah kembali, lain kali kita tidak akan kekurangan orang untuk bermain lagi. ”

Pada saat ini, Ahyon sedang berdiri di depan gerbang klub untuk menunggu taksi.

Ketika dia hendak menaiki taksi, tiba-tiba sebuah mobil BMW berwarna putih berhenti di depannya dan menghalangi jalan.

Kemudian, pintu mobil itu terbuka dan manajer Huang melangkah keluar dari mobil dan meminta taksi yang dihentikannya untuk pergi.

Ekspresi wajah Ahyon langsung dingin. Meskipun dia tidak mengerti tentang dunia luar, tetapi dia tidak bodoh.

Manajer Huang ini jelas memiliki maksud jahat.

Pada saat ini, mobil BMW di depannya menurunkan jendela dan menunjukkan wajah Presiden Wang , lalu dia tersenyum dan berkata : “ Nona Ahyon, kamu mau pergi kemana?

Aku akan mengantarmu. ”

“ Tidak perlu repot-repot Presiden Wang . Disini sangat mudah untuk mencari taksi. ”

Ahyon menolak dengan tenang.

Begitu dia selesai berbicara, manajer Huang langsung berkata : “ Tidak perlu buru-buru Direktur Ahyon, ini masih pagi. Kembalilah setelah menemani Presiden Wang untuk makan camilan malam. ”

Manajer Huang berbicara sambil membuka pintu mobil dan memaksa Ahyon untuk masuk ke dalam mobil BMW itu.

Kekuatan pria dan wanita jelas berbeda. Tangan kanan Ahyon tidak cukup kuat untuk melawan dan akhirnya dia pun duduk di samping Presiden Wang . ”

Manajer Huang duduk di kursi penumpang depan, lalu menoleh ke belakang sambil tersenyum dan berkata : “ Hari ini Direktur Ahyon datang kesini khusus untuk mengagumi integritas Presiden Wang .

Wanita selalu malu untuk mengakuinya. ”

“ Aku adalah orang yang mudah bergaul, Direktur Ahyon tidak perlu merasa gugup.

Coba aku lihat, apakah telapak tanganmu berkeringat. ”

Presiden Wang tersenyum, lalu mengulurkan tangan dan meraih tangan Ahyon. Dan dia merasa sangat gembira.

Ahyon merasa sangat jijik dan berusaha untuk menyingkirkan tangannya.

Pada saat ini, tubuhnya gemetaran karena marah.

Ahyon menarik pintu mobil itu sekuat tenaga, tetapi pintu itu tetap tidak terbuka, dan ternyata pintunya telah dikunci.

Jantung Ahyon berdetak kencang. Dia melihat keluar jendela dan melihat sekelompok orang keluar dari klub.

Diantaranya, ada Rudy dan Hyesang, dan juga ada dua orang yang wajahnya tidak asing.

Mereka lewat di depan mobilnya dan mereka tidak mungkin tidak melihatnya.

Namun, Hyesang hanya melirik ke arah jendela mobil dan kemudian berbalik dan berjalan pergi.

Ahyon melihat Hyesang yang berjalan semakin jauh, perasaannya terasa sangat kacau.

Lalu, dia pun tersenyum pahit.

Ternyata mereka telah menganggapku sebagai orang asing. Baiklah, tidak apa-apa.

Hidup dan matinya tidak ada hubungannya dengannya lagi.

Mobil mulai berjalan dan ekspresi Ahyon tetap terlihat dingin.

“ Direktur Ahyon, apa yang ingin kamu makan? ”

Presiden Wang bertanya dengan sopan.

“ Aku tidak nafsu makan.

Tolong hentikan mobilnya. ”

Ahyon menolak dengan tidak sabar.

Menemani seorang lelaki tua dengan wajah yang berminyak dan mengacam, dia tidak akan selera untuk makan.

Terlebih lagi, melihat sikapnya, Presiden Wang jelas ingin memintanya untuk tidur bersamanya setelah menemaninya makan.

“ Direktur Ahyon, kamu tidak perlu segan. Presiden Wang selalu baik hati terhadap wanita. ”

Manajer Huang menoleh dan berkata.

“ Aku sudah bilang bahwa aku tidak nafsu makan. Apakah telingamu sudah bermasalah, manajer Huang! ”

Perkataan Ahyon saat ini sangat tidak sopan.

Manajer Huang merasa canggung dan berkata : “ Direktur Ahyon, Presiden Wang mengundangmu untuk makan malam karena dia menghargaimu.

Jangan bersikap memalukan seperti ini.

Mengapa kamu harus melakukan sesuatu yang merugikanmu jika ada yang menguntungkanmu. ”

“ Manajer Huang bisa berada di posisi sekarang pasti karena anda memiliki yang pendidikan tinggi, dan bukan karena buta akan hukum, bukan?

Membatasi kebebasan pribadi adalah sesuatu yang melanggar hukum. ”

Ahyon tidak menunjukkan ketakutan di wajahnya dan berbicara dengan tenang. Tetapi dia mengepalkan tangannya di belakang tubuhnya dan telapak tangannya berkeringat.

Dalam menghadapi dua pria ini, jika pihak lawan benar-benar kuat, dia tidak akan bisa bebas.