Suami Misterius - Bab 1279 Sudah Berkuasa Sangat Lama

Setelah Keyra masuk ke dalam mobil, Diva berkata "Mengemudi" dengan nada suara datar sebelum menundukkan kepalanya dan lanjut membaca dokumen.

Mobil mulai melaju, asisten yang duduk di posisi penumpang menoleh ke Keyra dan berkata "Presdir Maveris akan menemani pengacara Sunarya bertemu dengan Finda kali ini"

Keyra mengangguk dan tidak berkata apa pun. Dia hanya seorang pengacara yang menjalani tugasnya setelah mendapat uang, jadi tentu saja dia tidak bisa mengurus hal bos pihak A. Kalau Diva ingin ikut, biarkan dia ikut saja.

Hanya saja, asisten Diva sangat beretika dan sabar, dia menjelaskan dengan sopan "Pengacara Sunarya jangan salah paham, Presdir Maveris bukan meragukan kemampuan kamu, hanya saja berbicara dengan Diva bukanlah hal yang mudah, kemungkinan besar dia akan mencoba mempersulitkan kamu. Manager Maveris menemani kamu agar proses penyelesaian masalah bisa berjalan lebih lancar"

"Aku mengerti" Keyra mengangguk dengan senyuman.

Mobil berhenti di parkiran bawah tanah gedung stasiun TV.

Pada saat ini, Finda sedang berada di stasiun TV merekam program acara berunding, jadi dia langsung menetapkan tempat pertemuan di stasiun TV.

Meskipun baru-baru ini popularitas Finda sangat tinggi, tetapi sesibuk apa pun, mencari waktu untuk kembali ke kantor seharusnya bukan hal yang sulit. Keyra benar-benar salut terhadap keberanian Finda, dia berani membiarkan bosnya sendiri yang menyesuaikan dengan jadwalnya.

Meskipun kontrak Shinee Movie terjadi masalah dan Finda memegang kekurangan pada masalah itu, tetapi mau bagaimana pun Diva adalah bosnya, menghancurkan Finda ataupun menghalang dia beraktivitas di dunia hiburan adalah hal yang sangat mudah bagi Diva.

Asisten Diva memimpin jalan, memimpin Diva dan Keyra masuk ke dalam elevator dan naik ke lantai lokasi syutingan program.

Syutingan program sudah selesai, Finda sedang menghapus riasannya di ruang rias. Dia sedang duduk di depan cermin dan memarahi penata riasnya dengan wajah yang sombong dan tidak puas, setelah itu dia melihat kedatangan Diva melewati cermin, jelas ekspresi dia menjadi kaget untuk sejenak. Dia segera berdiri dari kursi dengan refleks dan menyapa dengan suara gemetar "Presdir Maveris "

Diva mengangguk dan melihat ke sekeliling ruangan sebelum duduk di salah satu kursi kemudian berkata "Ayo duduk"

Keyra mengikuti gerakan Diva dan duduk di sampingnya. Di dalam hati Keyra berpikir: Melihat ekspresi Finda, seharusnya dia tidak tahu Diva juga akan datang, makanya dia memilih untuk bertemu di ruang rias, karena dia mengira yang datang hanya Keyra seorang pengacara kecil.

Menghadapi Diva, Finda terlihat sangat gugup. Jelas dia takut kepada bosnya, sepertinya Diva sudah berkuasa sangat lama di Shinee Movie.

"Hari ini kami datang untuk membahas masalah kontrakmu" Diva berkata dengan nada suara datar sebelum menoleh ke Keyra "Pengacara Sunarya, sudah boleh mulai"

Keyra mengeluarkan kontrak dari tas kerja dan memberinya kepada asisten Finda, kemudian asisten menyerah kepada Finda.

Finda membaca kontrak dengan buru-buru, tidak tahu apakah dia mengerti semua isinya. Keyra menahan emosi dan menjelaskan hal-hal penting di dalam kontrak kepada Finda.

Tetapi Finda terlihat tidak fokus, jelas dia tidak peduli kepada detail di dalam kontrak ini, yang dia lebih pedulikan adalah keuntungan realitas yang dia dapatkan.

Finda jelas takut kepada Diva, dia melihat ke Diva untuk beberapa saat, tetapi tidak berani mengatakan apa pun, akhirnya dia hanya bisa memberi kode mata kepada assitennya.

Asisten Finda jelas lebih berani daripada Finda sendiri, dia berkata kepada Keyra dan Diva "Maksud kak Maveris adalah..."

"Apakah kamu tidak bisa berbicara sendiri?" Diva terus terang menatap Finda dan melirik ke asisten dengan tatapan dingin.

Asisten merasa merinding dan tidak berani berkata apa pun lagi.

Melihat situasi ini, Finda pun memberanikan diri dan berkata "Presdir Maveris, di dalam kontrakku, persentase pendapatan perusahaan adalah 30%. Popularitas aku sangat tinggi sekarang, berdasarkan popularitas aku, aku bisa hanya membagi perusahaan 20%. Aku mendengar raja aktor Rama membagi pendepatannya kepada perusahaan sebanyak 20% sebelum meninggalkan perusahaan"

Keyra tertawa dengan dingin dan berpikir di dalam hati: Finda ini mau tawar menawar. Tetapi sekarang dia memegang kelemahan Shinee Movie di tangannya, tidak tahu apakah Diva akan menurutinya.

Secara refleks, Keyra menoleh ke Diva. Ekspresi Diva sangat tenang, hanya saja tatapan dia terlihat dingin dan sudut bibir dia juga terangkat dengan dingin.

" Rama itu raja aktor, kamu itu apa?"

Satu kalimat Diva berhasil membuat Finda tidak bisa berkata apa pun.

"Sejak perusahaan didirikan, pendapatan perusahaan selalu berjumlah 30%. Semuanya diperlakukan sama, kalau aku memgecualikan kamu, bagaimana aku memimpin orang lain?" Diva berkata.

"Kalau begitu, maksud Presdir Maveris adalah, kesalahan perusahaan bisa diperbaiki sesuka hati. Kami bahkan tidak memiliki hak untuk berkata tidak. Kalau setelah tanda tangan, perusahaan membatalkan kontrak lagi, bukannya perusahaan sedang mempermainkan aku?"

Tatapan Diva menyipit, bulu matanya yang tebal dan panjang terlihat seperti ekor sayap kupu-kupu.

"Perusahaan ada peraturan sendiri, kamu sebagai artis yang dikontrak oloeh perusahan, seharunsya kamu mematuhi semua keputusan perusahaan tanpa syarat. Tentu saja, kamu juga bisa memilih untuk membatalkan kontrak dengan perusahaan, tetapi aku menasehati kamu untuk berpikir dengan jelas, mau kontrak yang mana pun, membatalkan kontrak terlebih dahulu berarti kamu tidak boleh mengadakan segala aktivitas yang terkait dengan industri film dalam waktu 5 tahun"

Nada suara Diva terdengar sangat tenang dan datar, tetapi Finda yang mendengar malah menjadi panik.

Karir akting artis wanita terbatas, setelah 5 tahun, bisa jadi dia sudah sama sekali tidak populer.

"Presdir Maveris sedang mengancam aku?"

"Kamu bisa menganggap begitu" Diva berkata dengan tatapan tajam dan tenang "Sekarang aku akan memberi kamu 2 pilihan. Pertama, ulang tanda tangan kontrak dengan perusahaan. Di dalam setengah tahun ke depan perusahaan akan mensyuting 2 film baru, kamu akan berakting sebagai pemeran utama dalam 2 film tersebut. Kedua, kamu bisa memilih untuk terus melawan aku, tetapi kamu harus berpikir dengan jelas apakah bermusuhan dengan aku akan membawa keuntungan untuk dirimu"

Finda menggigit bibrinya, setelah memikir sejenak, dia pun mengangguk dan setuju.

Jelas, syarat yang ditawarkan Diva berada di dalam kisaran yang dia bisa terima. Tidak bisa berbohong, Diva sangat pintar dalam memegang hati orang.

Keyra memberikan kontrak baru kepada Finda dan dia langsung menandatangani di atas, prosesnya berjalan sangat lancar.

Setelah itu, wakil direktur program bincang masuk ke dalam ruangan dan meminta Finda untuk pergi mensyuting beberapa adegan. Setelah Finda pergi, Keyra dan Diva juga meninggalkan stasiun TV.

Duduk di dalam mobil, Keyra melihat ke jam tangannya, kebetulan waktu sudah siang.

"Presdir Maveris, tidak tahu apakah aku memiliki kehormatan untuk mengundang anda makan siang bersama?" Keyra berkata kepada Diva dengan senyuman.

Diva melamun sejenak sebelum meminta supir untuk berhenti di depan sebuah restoran barat.

Keyra memilih untuk duduk di sudut yang berada di sisi jendela. Mereka berdua duduk seberangan dan memesan menu yang sederhana.

Diva mencicipi kopinya dan menatap ke Keyra dengan ekspresi datar sebelum bertanya "Ada apa yang ingin dikatakan pengacara Sunarya? Sudah boleh katakan sekarang"

Diva adalah orang pintar yang jarang ada, dia tentu saja tahu Keyra mengajak dia makan bersama hanya sebuah alasan.

Keyra tersenyum dan berkata "Hanya memiliki beberapa pertanyaan. Berharap Presdir Maveris bisa menjawabnya"

Diva mengangkat alisnya dan menatap Keyra dengan serius.