Suami Misterius - Bab 296 Karena Itu Kamu

Clara menopang pipinya, bertanya dengan ekspresi penasaran, “Aku benaran mau tahu, berapa harga Wilson menurut penilaian kamu.”

“Aku saat itu, juga pertama kalinya mengalami hal seperti ini, Aldio yang membuka giro sepuluh miliar, katanya harganya sudah setinggi langit.” Rudy berkata dengan tidak berdaya. Sepertinya dia khawatir Clara akan emosi karena hal ini, sehingga memeluknya dengan erat.

“Kurangi bergaul dengan Aldio.” Clara berkata dengan ekspresi merajuk.

“Oo.” Sikap Rudy sangat baik dalam mengakui kesalahannya. Pada saat penting, demi membujuk istrinya, sahabat boleh juga dikhianati.

Clara mengangkat dagu, bertanya lagi, “Kalau begitu kenapa kamu berubah pikiran lagi ?”

Rudy mengelus wajah Clara, menatap matanya yang jernih dengan tatapan dalam, lalu menjawab dengan suara serak :”Karena itu kamu.”

Dikarenakan, dia menyadari Clara adalah gadis yang ditolongnya pada sebelumnya. Apabila demikian, dia sebelumnya sudah menolong Clara, saat ini, juga tidak ada alasan untuk menyakitinya lagi.

Dikarenakan, di dalam perutnya sedang mengandung nyawa kecil, milik Clara, dan juga milik dirinya. Seandainya dia membunuh anak kecil ini, Clara pasti akan benci padanya.

Rudy bahkan membayangkan, anak yang mengandung darah dirinya dan Clara, akan seperti apa.

Setelah itu, Wilson dilahirkan, takdir mereka disatukan sejak saat itu, dan saling menjalin dengan erat.

Ketika mereka berdua meninggalkan taman hiburan, waktu sudah melewati jam dua belas malam.

Sebelum tidur, Rudy sengaja melangkah ke kamar anak-anak, menjaga di samping kasur kecil anaknya tanpa berkata apapun, baru meninggalkannya. Ketika dia kembali ke kamarnya sendiri, Clara sedang duduk di atas kasur sambil bermain ponsel.

“Wilson sudah tidur ?” Dia bertanya.

“Iya, tidur nyenyak.” Rudy duduk di samping kasur, “Anak kita sangat mirip denganmu ketika tertidur.”

“Iya lah, aku yang melahirkannya, tentu saja akan imut seperti aku.” Clara mengangkat wajah kecil sendiri, lalu berkata dengan bangga.”

Rudy mengulurkan jarinya seperti biasa, lalu mengelus lembut pada ujung hidung Clara, “Jangan main ponsel lagi, cepat tidur.”

“Oo.” Clara meletakkan ponselnya ke samping, layar di ponsel masih nyala.

Pada malam itu, Clara memperbarui status di aplikasi twitter : Semoga bintang di langit malam ini tetap bersinar, aku berjanji di dalam hati akan menemani kamu sampai selamanya. Foto yang dilampirkan adalah foto taman hiburan di bawah langit yang berbintang.

Status ini, dihebohkan oleh para netizen pada malam tersebut.

Para penggemar dan netizen heboh berkomentar di bawah status tersebut.

Penggemar 1 : Ini tanda-tanda hati kakak sudah di ambil orang ya, sedih hatiku.

Penggemar 2 : Kakak harus bahagia ya.

Penggemar 3 : Kakak cantik milikku, jangan merebut denganku.

Ada netizen A yang menyebar sebuah berita : Dengarnya hari ini taman hiburan di Happy Fun tutup setengah hari….jadi ini, jejak-jejak memesan satu taman hiburan hanya untuk kencan ya !

Netizen B : Wanita cantik zaman sekarang rata-rata menikah dengan orang kaya……

Pada keesokan harinya, Clara masuk ke topik pencarian utama –-

Artis baru Clara di duga sedang berpacaran, pihak pria memesan satu taman hiburan dengan bayaran mahal hanya untuk berkencan.

Pada keesokan harinya, Clara di maki habis-habisan oleh Luna. Namun mengenai status di twitter, pihak studio tidak memberikan respon maupun penjelasan mengenai hal ini.

Seandainya mengelak rumor ini secara umum, apabila hubungan Clara dan Rudy ketahuan pada masa depan, Clara akan menjadi tersangka mempermainkan masyarakat publik.

Lagi pula, berita sejenis ini akan dihebohkan setiap harinya. Tidak lama kemudian, akan terlupakan oleh masyarakat dan netizen.

Setelah itu, film 《Trik Bertahun-Tahun》mulai masuk periode promosi.

Clara mulai sibuk kembali, dia mengikuti sutradara Guo berkeliling dunia untuk mempromosikan filmnya, sekaligus menghadiri berbagai acara varietas untuk memperlancar promosinya.

Oleh sebab itu, dia bahkan tidak ada waktu untuk menghadiri acara pernikahan Ester karena kesibukan, hanya membuka selembar giro dengan nominal dua ratus juta untuk Ester, dan menitipkan pada Wulan.

Seandainya Rina dan Yunita juga menyampaikan selamat, maka dirinya tidak mungkin pelit lagi dengan hal ini. Akan tetapi, Clara juga tidak mungkin menjadi pemboros yang bodoh.

Meskipun pada kenyataannya, Clara tidak menghadiri acara pernikahan secara langsung. Akan tetapi Vivi telah menggambarkan kejadian di acara pernikahan secara jelas dan nyata.

Berdasarkan gambarannya, pada hari pelaksanaan acara pernikahan, Elaine bergandengan dengan Andika, menghadiri acara pernikahan secara terang-terangan, pada saat sulang anggur, dan juga pada hadapan Vito, dia berterima kasih kepada Ester yang telah memberikan pasangan yang unggul seperti Andika kepada dirinya.

Ester menangis karena emosi, dan hampir mempengaruhi bayi di dalam kandungannya. Tekanan darah nenek Santoso juga melonjak tinggi karena emosi dengan hal ini.

Pada saat Ester kembali ke rumah Santoso pada hari ketiga setelah pernikahan, nenek Santoso ribut lagi dengan Rina beserta anaknya. Suasana keluarga Santoso pada saat ini, dapat dikatakan sebagai keluarga yang saling bermusuhan.

Tentu saja, semua ini tidak ada kaitan apapun dengan Clara, dalam waktu ini dirinya hampir menjadi penerbang di langit. Jadwal yang tidak habis dikejar, dan acara yang tidak habis untuk di hadiri.

Jadwal tayangan 《Trik Bertahun-Tahun》 ditentukan pada tanggal satu bulan Januari di tahun baru, sebelum film ditayangkan, produser akan meminta beberapa pemeran utama di film untuk menghadiri sebuah acara varietas dengan rating tinggi, agar dapat memperlancar proses promosi untuk film tersebut.

Clara dan Luna terbang ke kota C untuk mengikuti perekaman acara, ketika dia tiba di acara perekaman, baru menyadari bahwa ternyata Handy Han juga termasuk tamu yang diundang pada acara saat itu.

“Guru Han, lama tidak jumpa.” Clara menyapa Handy Han dengan sopan.

Handy Han mengangguk dan tersenyum, mereka mulai basa-basi secara formal.

Dikarenakan acara varietas, tentu saja ada sesi permainan, pada pertengahan proses bermain, Clara hampir terjatuh, untung saja kebetulannya Handy Han sedang berdiri di sampingnya, dapat mengulurkan tangan dan menahan badannya, sehingga Clara dapat terhindar dari adegan canggung ketika terjatuh.

Setelah selesai perekaman acara, Handy Han mengajak Clara untuk makan bersama. Clara menyetujui ajakannya.

Clara menyukai masakan Cina, Handy Han memilih sebuah restoran masakan Cina yang pedas.

“Aku tahu kamu suka masakan pedas, coba masakan tempat ini, orang divisi program bilang masakan di restoran ini lumayan enak.”Handy Han menjepit satu potongan daging ikan ke dalam piring Clara dengan sumpitnya.

Clara mengeluarkan duri ikan, memasukkan daging ikan yang putih ke dalam mulutnya, setelah itu, tersenyum dan mengangguk, “Lumayan enak.”

Handy Han memesan banyak makanan, pelayan menghidangkan makanannya secara terus menerus ke atas meja, mereka sambil mengobrol sambil makan.

“Sekarang kamu semakin populer, tidak lama yang akan datang, aku sudah harus mengandalkan bantuan kamu.” Handy Han memegang sumpit sambil menjepit sayur, berkata dengan nada bercanda.

“Guru Han, kamu jangan menertawai aku lagi.” Clara sedang tersenyum, dan menampakkan ekspresi malu pada waktu yang tepat.

“Yang aku katakan memang kenyataan, kamu sembarangan mengunggah status di twitter, keesokan harinya sudah bisa masuk topik pencarian utama.” Handy Han menatapnya dan berkata.

Tiba-tiba gerakan Clara yang sedang menjepit sayur berhenti sejenak, sepertinya dapat merasakan maksud dari bahasa kalimatnya.

“Kenapa Guru Han juga mulai suka gosip.” Clara tersenyum manis.

Handy Han pelan-pelan menarik sudut bibirnya, tidak ada perubahan besar pada reaksi wajahnya.

“Hanya sedikit penasaran saja. Aku ada seorang teman, kebetulan bekerja di bagian pemeliharaan taman hiburan itu, dia bilang pada suatu malam di dua bulan yang lalu, pimpinan di Sutedja Group memerintahkan, dengan mengatasnamakan pemeliharaan mesin, taman hiburan akan istirahat untuk setengah harinya. Katanya omzet setiap harinya di taman hiburan Happy Fun mencapai dua miliar, menghabiskan uang sebanyak itu hanya untuk kencan sekali, seharusnya dia bukan orang biasa kan.”

Clara selesai mendengarnya, tersenyum dengan reaksi datar, namun tidak menjawab pertanyaan Handy Han secara langsung.

“Dalam pandanganku, dia anak lelaki biasa saja.”

Handy Han selesai mendengarnya, terbengong sejenak, setelah itu, tersenyum dan menggeleng kepala. Sebenarnya dirinya memang terlalu banyak ikut campur. Dia hanya tidak ingin mengakui bahwa, dirinya memang ada rasa tidak puas. Oleh sebab itu, dia begitu penasaran dengan lelaki seperti apakah yang membuat Clara jatuh cinta padanya.

Namun sekarang direnungkan kembali, apa dayanya juga kalau sudah mengetahuinya. Bagaimanapun, dia juga bukan lelaki yang dapat membahagiakan Clara.

“Asalkan, kamu merasa bahagia saja.” Akhirnya, Handy Han berkeluh dan berkata.

Dikarenakan waktu selesai perekaman acara sudah mendekati sore hari, ketika mereka berdua membawa mobil dan tiba restoran sudah melewati jam enam sore, selesai makan malam dan pulang, hari juga sudah gelap.

Namun Handy Han dan Clara tidak pernah menduga bahwa, sudah begitu malam, masih ada wartawan yang diam-diam mengikuti mereka.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu