Suami Misterius - Bab 1105 Pengacara Besar Akhirnya Dikalahankan Oleh Ibunya Sendiri.

Keyra mengulurkan tangan menutupi dahinya yang sakit dan bergumam: "Memang kenapa kalau tidak punya kekasih? Ayah bisa merawatku. Aku ini adalah kekasih kecilnya di kehidupan sebelumnya."

Setelah selesai berbicara, Keyra menyandarkan kepalanya di bahu Rudy dengan arogan.

“Itu masalah di kehidupan sebelumnya. Dalam kehidupan ini, dia adalah suamiku. Nona Sunarya, tolong jauhi suamiku.” Setelah selesai berbicara, Clara melototi Rudy dengan galak.

Rudy menjauhkan kepala Keyra dari pundaknya karena ancaman dari istrinya "Duduklah dengan baik, anak gadis jika tidak memiliki sikap yang baik akan terlihat buruk."

Keyra duduk dengan patuh, kemudian menjulurkan lidahnya pada Clara, seolah-olah sedang berkata: Babak ini anggap kamu yang menang.

Seketika, tidak ada orang yang berbicara.

Untuk meredakan suasana, Diana berbicara dan bertanya kepada Keyra "Key, kamu sedang sibuk dengan apa belakangan ini?"

"Sibuk dengan kasus, aku baru saja menerima sebuah kasus besar yang melibatkan harta warisan ratusan miliar. Pengusaha kaya itu tiba-tiba meninggal karena sakit, anak dari mantan istrinya dengan istri pengusaha yang sekarang sedang memperebutkan warisan. Pertempuran itu lebih sengit dari perang dunia."

Setelah selesai berbicara, Keyra tiba-tiba menoleh, melihat ke arah Rudy dan berkata dengan wajah sedih "Ayah, apakah anda ingin lebih dulu membuat surat wasiat, jika kakak dan kakak ipar tidak merawatku lagi di masa depan dan mengusirku, aku harus bagaimana?"

Setelah selesai berbicara, Keyra mendekat ke sisi Rudy, berpura-pura terlihat misterius dan berkata "Ayah, minta aku untuk menyusun surat wasiat, bisa mendapatkan diskon 20%."

"Sekarang baik-baik saja, buat apa mengurus surat wasiat. Sebelum ayahmu meninggal, aku akan menyapumu keluar. Akhir pekan, kamu pergi kencan buta." Clara berkata dengan tegas.

Tahun lalu, kesehatan Rudy bermasalah dan tinggal di rumah sakit selama hampir sebulan. Selama tinggal di rumah sakit, Rudy tertawa dan bercanda: Jika aku mati lebih dulu, kamu bisa mencari pria tua yang tampan. Clara sangat marah dan mengabaikannya selama beberapa hari.

Setelah Rudy keluar dari rumah sakit, Clara menjadi sangat tabu terhadap masalah ini.

Keyra menjulurkan lidahnya dan bergumam: "Bu, kamu sangat kuno, zaman sekarang mana ada yang kencan buta lagi, aku tidak mau pergi."

"Meskipun tidak mau, tetap harus pergi, kalau tidak, aku akan menyapumu keluar saat ini. Pendidikan pengacara besar Sunarya begitu baik, harusnya sudah tahu, orang tua tidak lagi memiliki kewajiban untuk merawat anak-anaknya setelah anak-anaknya mencapai usia 18 tahun," Clara berkata.

Keyra: "..."

Pengacara besar akhirnya dikalahankan oleh ibunya sendiri.

“Kencan buta? Siapa pasangannya?” Rudy bertanya dengan sangat khawatir.

“Anak dari Keluarga Sanusi. Ahyon berkata bahwa anak itu baik, sayangnya, Ahyon tidak memiliki anak perempuan, jadi Ahyon ingin memperkenalkannya pada Key.” Clara menjawab.

Ahyon sangat bisa diandalkan, jika Ahyon berkata bagus, maka putra Keluarga Sanusi benar-benar bagus.

“Mengapa bibi Ahyon juga suka mencomblangi orang.” Keyra bergumam dengan kepala menunduk.

"Keluarga Sanusi ? Alfy Sanusi?" Desta bertanya.

Clara mengangguk "Benar, kamu kenal?"

“Aku pernah bertemu dengannya dua kali, tetapi tidak pernah menyapa.” Desta menjawab: “Bisnis utama Keluarga Sanusi adalah teknik konstruksi. Dengar-dengar, Alfy adalah lulusan Cambridge dan sangat berbakat dalam desain arsitektur. Saat berbisnis bahkan lebih tegas dan tidak berbasa-basi. Orang seperti itu belum pasti cocok menjadi seorang suami. "

Yang paling penting itu, tidak cocok dengan Key.

Pria kuat seperti Alfy membutuhkan wanita cantik yang sederhana, istri yang lembut dan berperilaku baik. Key adalah Nona besar dari keluarga Sunarya, meskipun tidak arogan, tetapi Key memiliki temperamen Nona besar. Raja tidak bertemu dengan raja, jika kedua orang ini tinggal bersama, maka akan timbul perselisihan hebat.

“Um.” Rudy mengangguk setuju, “Desta benar. Meskipun aku belum pernah melihat Alfy , tetapi Keluarga Sanusi memang tidak cocok. Ayah Alfy berselingkuh dengan sekretaris dan membuat istrinya sangat marah. Sudah berumur, tetapi masih bermain-main dengan seorang model dan selebriti wanita. Meskipun Alfy tidak pernah memiliki skandal, siapa yang tahu kedepannya seperti apa. "

"Kalau begitu jangan bertemu," Desta berkata.

“Namun, Ahyon sudah membuat janji dengan pihak lain, jika sekarang menolak, rasanya tidak begitu pantas.” Clara merasa keberatan.

"Tidak masalah jika hanya bertemu, anggap saja menambah teman. Selama Key tidak bersedia, siapa yang akan berani memaksa Nona besar keluarga Sunarya." Rudy berkata.

Keyra menghela nafas tidak berdaya, ayahnya sudah mengangguk dan setuju. Tampaknya Key tidak bisa lepas dari kencan buta akhir pekan ini.

Keyra meletakkan pipinya di tangannya dan menoleh ke arah Desta "Kakak, siapa itu orang yang bermarga Sanusi , bagaimana penampilannya?"

“Sangat berbakat, baik.” Desta menjawab dengan sangat obyektif.

"Penglihatanmu selalu tinggi, jika kamu mengatakan baik, maka pasti sangat baik. Karena melihat dia adalah seorang pria tampan, maka Nona akan bertemu dengannya untuk menghindari kesulitan." Keyra berkata dengan nada malas.

Setelah selesai berbicara, Keyra memasukkan sepotong iga babi ke dalam mangkuk Gungun dan berkata sambil tersenyum: "Gungun, akhir pekan ini ikut bibi pergi kencan buta, bagaimana?"

Keyra tersenyum seperti orang yang sedang membujuk seorang anak. Gungun dengan tegas menggelengkan kepalanya dan menolak, kemudian menundukkan kepala dan mengambil nasi.

“Jangan bermain-main lagi. Kamu seorang gadis besar pergi kencan buta dan membawa seorang anak, apa maksudnya.” Clara tidak berdaya, tidak tahan dan menegur putrinya.

Keyra mengangkat bahu, mememegang sumpit mengambil makanan dan tidak berkata apa-apa.

Setelah makan malam, Rudy menggendong Gungun dan bermain di ruang tamu. Rudy sangat ketat terhadap Desta sejak masih kecil, tapi terhadap Gungun, Rudy sangat memanjakannya. Gungun sedang menunggangi leher kakek, kakek serta cucu sedang bersenang-senang.

Desta dan Clara kembali ke kamar dan menutup pintu, tidak tahu apa yang mereka bicarakan.

Sedangkan Diana, langsung dibawa ke kamar kerja oleh Keyra. Keduanya sudah tidak bertemu selama beberapa tahun dan ada banyak curahan hati yang belum selesai diceritakan.

“Key, apakah kamu, ayah dan ibu tahu tentang masalahku di luar negeri beberapa tahun terakhir ini?” Diana bertanya.

"Um." Keyra mengangguk "Bibi Tahar mengetahuinya, bagaimana mungkin tidak memberitahu ibuku. Ibu dan ayah tahu, maka aku juga akan tahu. Semua orang menyembunyikan hal ini dari kakakku. Sejujurnya, aku sangat sedih melihat kakakku begitu menderita. Setelah itu, aku pergi ke luar negeri untuk mencarimu, melihat kamu terbaring di unit perawatan intensif secara tidak sadar, aku menjadi lebih sedih. "

Setelah selesai berbicara, Keyra mengulurkan tangan dan memeluk Diana "Diane, terima kasih ya, terima kasih telah begitu mencintai kakakku, terima kasih telah bersedia kembali ke sisi kami."

Diana tersenyum dan menepuk pundaknya "Semuanya telah berlalu."

"Um, semuanya telah berlalu, jangan ungkit lagi." Mata Keyra memerah,tersenyum dan melepaskan Diana, lalu berjalan ke depan lemari minuman, mengeluarkan sebotol jus dan menyerahkannya kepada Diana.

Freezernya tidak dicolok, minuman ini sesuai dengan suhu ruangan. Diana menyesapnya dan bertanya dengan santai: "Apakah kamu selama ini tidak menjalin hubungan?"

Keyra menggelengkan kepalanya "Aku sangat sibuk dengan pendidikanku, aku harus ujian untuk mendapatkan sertifikat pengacara. Setelah lulus, aku berlatih di firma hukum. Aku sangat sibuk dengan kasus yang tak ada habisnya. Menjalin hubungan menjadi suatu hal yang sangat sulit."

“Bukankah ayah dan ibu selalu ingin kamu menikah dengan keluarga Vosh ataupun dengan keluarga Christian?” Diana bertanya lagi.

"Anak paman Vosh dan Paman Christian cukup bagus, mereka masih terlihat suka bermain-main dan mereka tahu segalanya. Tapi kami tumbuh bersama sejak kecil, sudah terlalu akrab, sulit untuk mengarah ke sana. Mereka mungkin juga merasakan hal yang sama terhadap diriku. Jadi, lebih baik jangan ganggu dua pemuda hebat ini. "

Keyra berkata dengan penuh emosi.

“Jangan katakan, kamu berencana melajang seumur hidup?” Diana bertanya lagi.

"Jika bertemu dengan pria tampan, bisa bersenang-senang." Keyra menjawab dengan acuh tak acuh.

“Penampilanmu terlihat sangat obsesi dengan pria tampan.” Diana bercanda.

“Apakah kamu tidak, jika kamu juga tidak obsesi, apakah kamu akan mencari kakakku dan tidak mencari pria jelek.” Keyra selesai berbicara, kemudian bermain dengan Diana.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu