Suami Misterius - Bab 891 Berusaha Keras Mencarinya

Tidak lama setelah Sugar Honey pergi, ada dua orang diam-diam memasuki lokasi melalui pintu samping.

Conan berjalan di depan, setengah membungkukkan tubuhnya, mencari tempat duduk. Sedangkan Petty ikut di belakangnya, dia mengenakan rok panjang yang mewah, tata rias yang indah, dan perhiasan bersinar di seluruh tubuhnya.

Menurut peraturan, Petty hanyalah seorang artis yang tidak terkenal, dia tidak termasuk dalam daftar tamu hari ini. Tapi hari ini banyak artis besar berkumpul, dia tidak ingin melewatkan kesempatan ini.

“ Petty, di sini kebetulan ada dua kursi kosong.” Conan memapah Petty duduk di tempat duduk Sugar Honey.

Setelah duduk, mereka baru menyadari orang di sebelahnya adalah Clara.

Petty langsung menutupi lehernya, tapi sudah terlambat, Clara telah melihat kalung turmalin yang dia kenakan di lehernya, ini adalah kalung yang ditinggalkan ibunya untuknya.

Clara tidak menahan diri tersenyum dingin. Dia pernah berusaha keras mencarinya tapi tidak ketemu, saat ini malah muncul di depan matanya tanpa upaya.

Tatapan Conan terlihat suram, dia sudah mengingatkan Petty mungkin akan bertemu dengan Clara, dan menyuruhnya jangan memakai kalung turmalin ini.

Tapi Petty tidak mendengar, dia bersikeras berpikir kalung turmalin ini sangat cocok dengan rias wajahnya, dan mengatakan kalau bertemu dengan Clara, dia akan bersembunyi, pasti tidak akan diketahui.

Sekarang malah tertangkap basah.

Petty segera berbalik dan berlari.

"Berhenti di sana!" Clara berkata dengan dingin, dan segera mengejarnya.

Gerakan Olga sangat cepat, langsung memegang lengan Petty.

"Lepaskan aku, lepaskan!" Petty berjuang dan menjerit.

Mereka masih berada di konferensi pers, dan segera menarik perhatian orang lain. Bahkan petugas keamanan juga melangkah maju dan bertanya.

Clara tersenyum menyerahkan surat undangan di tangannya kepada petugas keamanan, dan berkata, “Kedua Nona ini tidak memiliki surat undangan, tidak tahu bagaimana mereka masuk, dan mereka menggangguku, aku meminta asistenku mengundang mereka keluar.”

"Clara, omong kosong apa yang kamu katakan! Kapan aku mengganggumu!" Petty menjerit.

Sangat jelas, semakin dia berteriak, semakin buruk dampaknya.

Conan segera melangkah maju dan menjelaskan kepada petugas keamanan: "Kami adalah saudara Nona Santoso, ini hanya salah paham."

Tapi petugas keamanan jelas tidak peduli apa benar mereka adalah hubungan saudara atau salah paham, dia langsung bertanya: "Nona, tolong tunjukkan surat undanganmu."

Conan dan Petty tentu tidak dapat menunjukkan surat undangan, keduanya terlihat malu dan canggung.

"Nona, kalian tidak memiliki surat undangan, silakan segera meninggalkan tempat konferensi." Petugas keamanan berkata dengan tidak senang. Tidak memiliki surat undangan, masih berani menjilat wajahnya, duduk di kursi VIP.

“Tidak perlu merepotkan petugas keamanan, aku akan segera membawa mereka pergi.” Selesai berkata, Olga menarik Petty keluar dari konferensi pers.

Conan tentu hanya bisa ikut di belakangnya.

Olga membawa Petty dan Conan ke koridor kosong di luar konferensi pers, Clara dan Luna juga datang.

Pandangan Clara tertuju pada kalung di leher Petty, emosinya tak terkendali.

Kalung ini di lelang ketika Evi membawa Clara bermain di Hong Kong Disneyland.

Evi tidak tertarik pada perhiasan turmalin, alasan mengapa Evi melelangnya karena Clara menyukainya. Dia berkata pada ibunya, "Bu, kalung ini seperti semangka, aku ingin memakannya."

Turmalin semangka adalah batu permata dua warna, dan kalung turmalin semangka ini memiliki kualitas terbaik, dengan kulit semangka berwarna hijau zamrud dan daging semangka merah muda, batas-batasnya jelas, dan sejernih kristal.

Pada saat itu, Evi tersenyum dan mengejeknya kucing rakus.

Seorang wanita kaya di Hong Kong juga menyukai kalung turmalin ini. Keduanya saling menawar, akhirnya Evi melelang kalung itu dengan harga 1.4 Milyar. Harga ini sebenarnya jauh melebihi nilai pasaran.

Pada saat itu, ibunya tersenyum dan berkata padanya setelah tumbuh dewasa, dia harus menjadikan kalung ini sebagai mas kawin, dan mengingatkan suaminya bahwa dia telah menikahi seekor kucing rakus.

Sekarang, kalung ini dicuri oleh seseorang yang tidak berhubungan dan dijadikan sebagai miliknya.

Semakin berpikir, Clara semakin marah.

Dia malas berbicara dengan Petty dan langsung berkata dengan lugas: "Kembalikan kalung itu padaku, aku tidak akan mempersulitkanmu."

Petty menutupi kalung itu dengan tangannya dan berkata dengan arogan, "Kalung dikenakan di leherku, dengan hak apa kamu mengatakan kalung itu milikmu? Kalian orang Cina benar-benar konyol."

Benar-benar bajingan, Clara sangat kesal.

"Kalian orang Inggris lebih konyol. Tidak hanya konyol, tapi juga sebagai kura-kura yang tidak berpengetahuan. Apakah kamu tidak tahu, semua permata mahal memiliki sertifikat dan logo, dan sertifikat itu memiliki nama pemiliknya."

Clara mengulurkan jari-jarinya yang ramping dan menunjuk ke kalung di leher Petty.

"Apakah kalung turmalin ini milikku atau tidak, kehakiman akan mengambil kesimpulan. Aku hanya khawatir kamu tidak mampu menanggung akibatnya. Saat ini, nilai pasaran kalung ini setidaknya 2 Milyar, berdasarkan hukum di dalam negri, melakukan pencurian dalam jumlah besar, akan mendapat hukuman penjara jangka panjang lebih dari sepuluh tahun atau hukuman seumur hidup.

Sekarang aku memberimu dua pilihan, mengembalikan kalung itu padaku, atau aku serahkan pada pihak kepolisian untuk menanganinya."

Setelah mendengar, wajah Petty berubah dari suram menjadi pucat, dia takut dipenjara, tapi enggan mengembalikan kalung itu pada Clara.

Conan lebih tahu diri darinya, dia segera membujuknya, " Petty, kalian adalah saudara, jangan merusak hubungan. Kamu hanya tertarik dengan kalung ini, dan ingin memakainya beberapa hari, dia begitu suka, kamu cukup berikan padanya."

Conan sangat pandai berbicara, dia telah menunjukkan sebuah jalan yang bagus pada Petty.

Wajah Petty berubah, dia mengulurkan tangan menarik kalung di lehernya dan melemparkannya pada Clara, "Kalung yang rusak, siapa yang menginginkannya! Hanya kamu si wanita murahan, yang menganggapnya penting."

Petty melemparkan kalung itu ke tubuh Clara.

Clara segera mengulurkan tangan menangkapnya, tetapi kalung itu telah diputuskan oleh Petty. Petty tidak hanya memutuskan kalung itu, tapi juga berkata dengan kasar, membuat Clara sangat kesal.

“Kamu coba mengatakannya sekali lagi?” Clara memelototinya dengan marah.

Melihat situasi ini, Conan segera menghentikan Petty. Tapi Petty berpenampilan tegas dan mengabaikan larangan Conan.

"Emangnya aku salah berkata? Kamu jangan berpikir aku dan ibuku baru pulang dari luar negri dan tidak tahu apa-apa. Kamu hanyalah wanita murahan yang telah diperkosa dan dipermainkan pria yang tak terhitung jumlahnya. Hanya Rendi yang masih senang bersamamu....."

Clara tidak tahan, tidak menunggu Clara selesai berbicara, dia langsung menamparnya dengan kejam.

“Ah, kamu, beraninya kamu memukulku!” Petty berteriak, menutupi wajahnya dengan satu tangan, dan bergegas maju mendekati Clara, tapi ditampar oleh Clara lagi.

Meskipun bentuk tubuh Petty lebih tinggi, tapi dia hanyalah macan kertas. Clara sangat marah, dia menamparnya dua tamparan dengan seluruh tenaganya.

Petty pusing ditampar olehnya, wajahnya bengkak seperti roti, sudut mulutnya berdarah. Dia terhuyung-huyung dan jatuh ke lantai, bahkan lebih sialnya, kepalanya secara tidak sengaja menabrak ke dinding, dahinya langsung membengkak.

Conan mungkin ketakutan, dia berlari ke sisi Petty dan berteriak ketakutan, " Petty, Petty, apakah kamu baik-baik saja."

Clara sangat kesal dan masih ingin menambahkan beberapa tendangan, tapi malah dihentikan Luna dan Olga.