Suami Misterius - Bab 1108 Berkarakter Tercela Dan Sangat Buruk

Kemudian, pintu kamar di ketuk dari luar, Clara berdiri, berjalan ke pintu dan membuka pintu.

Setelah pintu di buka, Gungun langsung menerkam ke tubuh Clara " Nenek, aku dan bibi pergi kencan buta, bibi membelikan sebuah pesawat besar untukku. "

Clara setelah mendengar, mengerutkan kening, menatap ke Keyra yang berdiri di pintu.

Keyra menyilangkan kedua tangan didepan dada, dengan malas bersandar di pintu, tersenyum menatap Clara, sengaja menampilkan raut wajah menimbulkan konflik.

" Keyra, apakah kamu ingin membuatku mati kesal! " Marah Clara.

" Kamu yang ingin membuatku mati kesal. Wanita tua yang tidak laku yang baru akan pergi kencan buta, masalah ini jika tersebar, dimana aku mau meletakkan wajahku! Aku bisa tidak membawa Gungun pergi, tapi kamu jamin, ini adalah yang paling terakhir kalinya. " Keyra mulai membicarakan persyaratan.

" Baik, baik, aku jamin kedepannya tidak akan mengurusi kamu lagi. " Clara selesai berbicara, juga langsung malas mempedulikannya.

Keyra berjalan masuk, duduk disamping Desta dan melirik sebentar ke dirinya.

Meskipun, ekspresi Desta sudah kembali seperti biasa, namun Keyra tetap bisa merasakan ada yang salah dengan dirinya. Tetapi, Keyra adalah seorang yang pintar, dia tidak akan banyak bertanya terhadap hal yang tidak seharusnya ditanyakan.

Saat ini, Diana berjalan masuk, dalam tangan memegang piring buah.

" Ibu, makan buah. " Diana meletakkan piring buah di atas meja, lalu mengambil sepotong semangka diberikan ke Clara.

Orang Keluarga Sunarya sederhana, Diana mengingat semua makanan kesukaan mereka.

Keyra tanpa sungkan, mengulurkan tangan mengambil satu biji stroberi dan memasukkan kedalam mulut " Diane yang paling bisa diandalkan, stroberi dicuci dengan sangat bersih, bahkan daunnya juga sudah di buang. Sebaliknya setiap ibu yang mencuci stroberi, aku masih harus membuang daunnya sendiri, memakannya dengan sangat tidak menyenangkan. "

" Saat makan masih bisa terus berbicara. " Clara melotot ke Keyra.

Saat Keyra baru ingin membantah, Desta mendongak melihatnya " Kedepannya panggil kakak ipar, jangan kurang ajar. "

Keyra menjulurkan lidahnya, dengan sengaja meningkatkan volume dan berkata sambil tersenyum " Kakak ipar, mohon bimbingannya untuk kedepannya. "

Wajah Diana sedikit merona merah, menundukkan kepala dan tidak berkata, terlihat sedikit malu.

Clara yang melihatnya, memanfaatkan situasi bertanya sambil tersenyum " Wilson, Diane, kalian pilih hari yang baik dan dapatkan akta nikah dan juga daftar penduduk untuk Gungun. "

" Ng. " Desta menanggapi dengan suara nyaring.

Clara menganggukan kepala dengan puas dan meraih tangan Diana dan berkata lagi : " Diane, cari waktu untuk ajak orang tuamu, kedua keluarga kita duduk dan makan bersama, sekalian membahas masalah pernikahan kalian. Pada waktu itu, kamu sedang mengandung Gungun, sehingga masalah pernikahan hanya bisa di tunda. Sekarang, masalah pernikahan harus segera di bicarakan, persiapan pasti akan membutuhkan waktu, jika tidak bergegas, musim yang bagus sudah akan segera berlalu. Agak merepotkan untuk mengadakan pernikahan di musim dingin. "

Diana selesai mendengar, wajahnya semakin bertambah merah. Dia tanpa sadar mendongak melihat ke arah Desta, setelah saling pandang, Desta berkata " Apakah besok kamu punya waktu luang? Aku temani kamu pulang ke Keluarga Zhou. "

" Oh, baik. " Jawab Diana pelan dan menganggukan kepala.

Keyra duduk disamping, menyilangkan kedua kakinya, menggigit stroberi, air stroberi hampir terciprat keluar.

" Diane, apakah kamu perlu begitu, laki - laki perempuan menikah, apa yang perlu di malukan. Lagipula, kamu juga sudah melahirkan anak..... "

" Kamu diam! Kamu mengira siapa saja sama seperti kamu, berkulit wajah tebal tidak tahu apa itu malu. " Clara memotong pembicaraan dia " Menunggu giliran kamu yang membicarakan tentang pernikahan nanti, aku ingin melihat apakah kamu tidak merasa malu. "

" Oh, kalau begitu kamu benar harus menunggu. " Kata Keyra dengan geram.

Clara melotot ke dia, saat sedang ingat lanjut menegurnya, tiba - tiba telepon berdering. Diana mengambil hp dan melihat sebentar, ternyata Keluarga Zhou yang meneleponnya.

" Ibu, aku terima telepon dulu. " Diana selesai berkata, berdiri, lalu berjalan keluar kamar menerima telepon.

Diana berdiri di koridor, menerima panggilan. Terdengar suara pembantu Keluarga Zhou yang terdesak dari ujung telepon sana " Nona, tuan dan nyonya bertengkar lagi, bertengkar dengan sangat sengit, kamu sebaiknya pulang. "

" Kenapa bertengkar lagi? " Diana mengernyitkan alis dan bertanya.

" Karena, karena masalah nona Daria. " Kata pembantu dengan ragu - ragu.

Sekarang semua orang membenci Daria, Daria pasti akan menempatkan semua kesalahan ke Diana. Saat pagi hari, Jay menelepon ke Diana, menyuruhnya pulang seperti untuk memarahinya.

Diana sibuk pulang ke Keluarga Sunarya menemui mertuanya, tidak mempedulikan Jay dan langsung mematikan teleponnya. Jay yang terabaikan oleh Diana, menjadi marah dan langsung melampiaskan semua amarahnya ke Susana.

Diana mematikan telepon, raut wajah sedikit pucat, saat sedang berencana berpamitan dengan Clara karena harus pulang lebih awal, ada sepasang lengan melingkari pinggangnya yang ramping dari belakang.

Tercium rasa mint yang familiar saat bernapas, Diana berbalik dan tersenyum pada Desta, hanya saja senyumannya sedikit kaku.

" Kenapa? " Tanya Desta.

" Jay bertengkar lagi dengan ibuku, aku perlu pulang dulu. " Kata Diana tak berdaya.

" Aku temani kamu. "

" Tidak perlu. " Diana menggelengkan kepala, dia tidak terlalu ingin Desta terlibat kekacauan Keluarga Zhou.

Desta setengah memeluknya, mengerutkan bibirnya " Kapanpun kamu tidak memerlukan aku, itu membuat aku merasa diri sendiri seperti ada dan tiada. "

Diana setelah mendengar, sedikit tertegun, lalu tersenyum " Baiklah, kalau begitu merepotkan Tuan Sunarya menemaniku pulang ke Keluarga Zhou. Tetapi..... "

" Aku mengerti, aku tidak akan ikut campur. " Kata Desta.

Diana membalikkan badan merangkulnya, wajahnya bersentuhan dengan dada Desta " Masalah Keluarga Zhou, aku bisa menanganinya sendiri dengan baik. "

" Ng. " Desta menganggukan kepala " Aku beritahu kepada ayah dan ibu dulu, agar Gungun tinggal disini dulu. "

Desta berbalik kembali ke kamar, sangat cepat, sudah keluar lagi dengan dua buah jaket didalam tangannya.

Desta mengenakan model jaket angin perempuan berwarna putih krem di atas bahu Diana, menaiki mobil bersama - sama meninggalkan vila.

Keluarga Sunarya dan Keluarga Zhou adalah dua arah yang berbeda, mobil melaju selama hampir satu jam.

Saat mereka tiba di Keluarga Zhou, dalam vila masih terang benderang dan berantakan.

" Tunggu sebentar, aku akan segera keluar. " Diana setelah berkata, buru - buru memberi kecupan di bibirnya. Lalu membuka pintu dan turun, berjalan ke dalam vila dengan cepat.

Begitu masuk, langsung terdengar suara teriakan Jay dan tangisan Susana, mereka berdua satu berdiri dan satu duduk, satu berkacak pinggang dengan galak, satunya lagi menutupi wajahnya menangis tak berdaya.

Adegan ini, Diana melihatnya sejak kecil hingga dewasa, sungguh tidak ada yang perlu diherankan.

" Putri baik yang kamu besarkan, mempermalukan saudara perempuan kandungnya didepan umum, dia sebenarnya menyembunyikan niat jahat apa! Kalian ibu anak, tidak bisa melihat Daria mempunyai kehidupan yang baik! "

"Baik atau tidaknya putri yang dibesarkan ibuku, itu masih harus dilihat kedepannya. Tapi putri yang di besarkan oleh Novanya bersama kamu, mempunyai karakter tercela, benar - benar sangat buruk. " Diana berjalan masuk dan berkata tanpa sungkan sedikitpun.

Jay setelah bertemu dengannya, marah hingga seluruh tubuhnya bergetar, bertanya dengan ketus : " Apa yang kamu katakan? Katakan sekali lagi! "

" Aku tidak mengatakannya dengan jelas? Atau kamu semakin berusia dan telingamu tidak berfungsi dengan baik. Aku bilang : Putri kamu Daria, mempunyai karakter tercela, sangat buruk. " Diana mengulanginya lagi.

" Diana, kamu berdasarkan apa mengatakan aku seperti itu! Jelas - jelas kamu yang mencelakakan aku! " Daria menangis dalam pelukan Jay.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu