Suami Misterius - Bab 767 Mundur Untuk Memilih Yang Lain

Mata Su Loran memerah, dan menjawab, "Bu, aku tahu diriku bersalah, tapi aku sangat kesal."

Melihat wajah putrinya yang penuh kesedihan, Ibu Su menghela nafas.

Ya kesal, Ibu Su juga merasa kesal.

Dulu mereka suami istri sangat mencintai satu sama lain, putri mereka sangat patuh, sekeluarga sangat harmonis.

Namun, karena terlibat dalam urusan Tuan tua Sunarya, suaminya meninggal dalam usia muda, meninggalkan mereka anak yatim dan janda.

Untuk menenangkan mereka, keluarga Sunarya mengatakan akan meminta Loran menjadi menantu keluarga Sunarya.

Namun, malah meminta Ahmed menikahinya.

Su Loran dan Ibunya sangat marah, tetapi mereka tidak dapat mengeluh.

Siapa suruh saat itu Bahron tidak memiliki putra.

Namun kemudian Rendi kembali ke keluarga Sunarya, keluarga Sunarya tetap saja menolak untuk menepati janji.

Su Loran telah lajang selama bertahun-tahun, sebenarnya maksudnya sudah sangat jelas, yaitu dia berharap keluarga Sunarya dapat memenuhi janjinya.

Namun, keluarga Sunarya selalu pura-pura masa bodoh, kemudian Rendi membawa seorang wanita kembali dari kota A, keluarga Sunarya tidak hanya tidak menegurnya, malah mengadakan pernikahan yang meriah.

Su Loran sangat kesal, Ibu Su juga kesal.

Tapi Ibu Su berpikir lebih dalam.

"Ibu tahu kamu kesal, tapi kita harus mengakui nasib kita sendiri.

Aku sudah pernah mengingatkanmu, jangan memikirkan Rendi lagi.

Meskipun kamu dapat mengusir si Clara, dan berhasil menikah dengan Rendi, tapi masih ada Wilson si bocah kecil.

Wilson adalah cucu terbesar dari keluarga Sunarya, cepat atau lambat dia akan mewarisi segalanya dari keluarga Sunarya.

Meskipun kamu menjadi Nyonya Sunarya dan melahirkan seorang putra lagi, itu juga kalah banyak.

Kecuali, kamu membunuh bocah kecil itu."

Pandangan Su Loran berkedip setelah mendengar kata-kata ibunya.

Dia memang pernah berpikir seperti ini.

Seorang anak berusia empat tahun, hanya dengan kecelakaan kecil sudah cukup mengambil nyawanya.

Ibu Su sepertinya telah menebak pikiran putrinya, wajahnya langsung menjadi suram, dan menegurnya dengan keras: "Kalau kamu benar-benar memiliki pikiran ini, kamu sebaiknya menghentikannya.

Tidak ada orang bodoh di keluarga Sunarya, kamu juga tidak mungkin bisa melakukannya tanpa diketahui orang.

Begitu masalahnya terungkap, nyawamu juga tak terselamatkan."

Su Loran menutup bibirnya dengan erat dan tidak berkata, tapi dia mengerti kata-kata ibu Su.

Ibu Su menghela nafas, "Loran, Ibu tidak hanya sekali mengajarimu, jadi orang harus memahami kenyataan.

Rendi sudah bukan pasangan yang baik, kamu tidak perlu menghabiskan upaya apa pun padanya."

Ketika berkata, Ibu Su memegang tangan Su Loran, dan berkata dengan nada serius.

"Umurmu sudah tidak muda, jangan menunda lagi.

Menurutku, Markal adalah anak yang baik, tidak mudah untuk naik ke posisinya saat ini dengan kemampuannya sendiri.

Aku dapat melihat dulu kalian memiliki perasaan, kembali bersamanya seharusnya lebih mudah."

"Tapi......." Mata Su Loran memerah, dia masih ingin mengatakan sesuatu, tapi ibu Su sepertinya mengerti pikirannya, tidak peduli bagaimanapun dia merupakan ibunya.

"Ibu mengerti, Ibu mengerti.

Markal Chen memang tidak bisa berbanding dengan Rendi.

Namun mundur selangkah untuk memilih yang lain, dia juga merupakan pilihan yang bagus.

Loran, dengarkan saja saran Ibu.

Kamu adalah satu-satunya putri ibu, ibu tidak akan menyakitimu."

Setelah berpikir sejenak, Su Loran mengangguk.

Ibu Su tersenyum, menepuk tangan putrinya, dan berkata, "Statusmu saat ini tidak hanya sebagai putri tiri dari keluarga Sun, tapi juga putri angkat keluarga Sunarya, status seperti ini cukup untuk bersama Markal ."

Meskipun, dua status ini hanyalah atas nama, tidak memiliki kepentingan praktis.

Tapi setidaknya, terlihat bagus dan terdengar bagus.

Dan yang dibutuhkan keluarga Chen saat ini adalah seorang menantu yang memiliki status.

"Kalau kamu tidak terlalu sibuk baru-baru ini, pergi ke keluarga Chen untuk menemani Nyonya Chen.

Aku melihat Nyonya Chen sangat menyukaimu, dan Markal adalah anak yang berbakti, dia tidak akan menentang ibunya."

Ibu Su terus memperingatkannya.

Su Loran mengangguk dengan patuh.

Pasangan ibu dan anak mengobrol lumayan lama, tetapi urusan Sutradara Fan masih belum terselesaikan, wajah Su Loran terlihat cemas.

Ibu Su tersenyum dan mengulurkan tangan menyentuh wajah putrinya, “Kamu jangan khawatir, Ibu akan menangani masalah ini.”

Tidak peduli bagaimanapun, keluarga Sunarya berutang pada kita, mereka tidak akan berani melakukan apapun pada kita berdua.

Kalau keluarga Sunarya tidak mempedulikan kita, tidakkah mereka takut bawahan mereka kecewa?"

"Tapi kalau si marga Fan menggigitku, bagaimana aku menghadapi keluarga Sunarya di masa depan."

Su Loran berkata dengan khawatir.

"Makanya sebelum si marga Fan berkata, kita harus mengakuinya dulu."

Ibu Su terlihat tegas.

Kemudian Su Loran melakukan sesuai dengan perintah ibunya.

Lalu, mereka memilih hari yang cocok dan pergi ke keluarga Sunarya.

Maksud memilih hari yang cocok, yaitu ketika seluruh anggota keluarga Sunarya ada di sana.

Ketika Su Loran dan ibunya masuk ke rumah, nenek Sunarya dan Clara sedang menanam bunga di halaman.

Wajah mereka sangat kotor.

Clara mengenakan pakaian kasual, dan mengenakan celemek besar, mengikat rambutnya dengan karet rambut, sangat mirip dengan gadis pemetik bunga, wajahnya yang ceria, bagaimana mungkin ada pria yang tidak menyukainya, tidak heran Rendi terpesona olehnya.

Ibu Su adalah orang yang pandai berbicara, dia mendekati mereka dan tersenyum berkata: "Lihat, nenek benar-benar bernasib baik, mendapat seorang menantu yang cantik dan berperilaku baik.

Benar-benar cocok menjadi artis, tidak peduli pakaian apa pun yang dikenakan, tetap terlihat indah dan mempesona."

Pernyataan ini tidak hanya memuji Clara, tapi juga menyenangkan nenek Sunarya.

"Mulutmu benar-benar manis."

nenek berkata sambil menepuk debu di tangannya.

"Aku baru saja membicarakan kalian di pagi hari, kalian langsung datang.

Kebetulan sekali, kepiting kukus sudah siap, aku ingat Loran paling suka, kamu harus makan lebih banyak."

"Kamu masih tetap begitu menyayanginya."

Ibu Su terus mengucapkan pujian, memapah nenek berjalan masuk ke vila bersama.

Su Loran dan Clara ikut di belakang.

Namun, keduanya tidak berbicara.

Su Loran menunjukkan kesombongan seorang Nona keluarga kaya, menginjak sepatu hak tingginya, dan mengeluarkan suara yang keras.

Clara berjalan sambil melepaskan celemek di tubuhnya, kemudian menggunakan celemek untuk membersihkan debu di tubuhnya.

Sekumpulan orang memasuki villa, Bahron dan Rudy sedang berbicara di aula lantai satu, mereka sedang membicarakan urusan serius, Ardian duduk dan mendengar di samping, tapi tidak ikut campur.

Kemudian, pasangan ibu dan anak keluarga Su memapah nenek masuk, Ardian baru berdiri dan melayani mereka.

Clara secara alami berjalan ke samping Rudy dan duduk, mengulurkan tangan dan menggaruk telapak tangan Rudy tanpa meninggalkan jejak, dan mengedipkan mata padanya.

Di bawah tekanan Rudy, si marga Fan terlihat putus asa dan telah mencari Su Loran.

Sangat jelas, masalah ini sudah tidak dapat disembunyikan, Rudy belum mencari pasangan ibu dan anak keluarga Su, mereka malah datang sendiri, tidak tahu apa yang akan mereka lakukan.

Rudy mengangkat sudut bibirnya, dan memegang tangannya.

Sebenarnya, Rudy juga penasaran bagaimana pasangan ibu dan anak keluarga Su menyelesaikan masalah ini.

Karena tumbuh besar di kota A, dia tidak tahu banyak tentang keluarga Sunarya.

Pasangan ibu dan anak keluarga Su sudah bertahun-tahun lama berada di keluarga Sunarya, mereka pasti memiliki caranya tersendiri untuk bertahan, Rudy benar-benar ingin penasaran.

Namun, dia tidak terlalu khawatir, tidak peduli apapun yang akan mereka lakukan, Rudy tetap dapat menanganinya.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu