Suami Misterius - Bab 1117 Operasi Sihir Seperti Apa Ini

Clara mengungkapkan sikapnya, tidak menentang dan juga tidak ikut campur. Namun, Keyra masih mengedipkan mata memandangnya. "Ada apa lagi?"

“Bu, kalau ingin mengerti seseorang, tentu harus bertemu untuk mengenalnya. Bisakah kamu meminta bibi ketiga membantuku mengajak Alfy atau memberiku nomor ponselnya, aku akan mengajaknya sendiri.” Keyra menarik lengan Clara dan berkata dengan genit.

Clara: “.......”

Clara merasa pusing, pihak lain bahkan tidak meninggalkan informasi kontaknya, jelas tidak berniat untuk melanjutkan hubungan. Putri kesayangannya benar-benar mengeluarkan sebuah soal sulit padanya.

“Oke, aku akan berdiskusi dengan bibi ketigamu.” Clara mengulurkan tangan mengelus kepalanya “Bisakah kita tidur, nona sayangku.”

Keyra mengangguk dan bangkit dari tempat tidur sambil tersenyum, "Aku kembali dan tidur di kamarku. Biarkan Ayah menemanimu, tidak mengganggu kalian bermesraan."

Clara: "......." Dia tiba-tiba memiliki perasaan seolah-olah dibuang setelah dipergunakan.

Setelah Keyra pergi, Rudy langsung kembali.

Dia duduk di tepi ranjang, membuka selimut dan berbaring, lalu bertanya dengan santai: "Apa yang kalian bicarakan?"

“Gadismu telah jatuh cinta, dia tertarik dengan putra dari keluarga Sanusi.” Clara membicarakannya pada Rudy.

Setelah mendengar, Rudy mengerutkan kening, "Tidak tertarik pada Key? Tuan muda dari keluarga Sanusi ini cukup sombong. Kamu tidak perlu mengurus urusan ini dulu, abaikan saja."

“Abaikan keluarga Sanusi?” Clara bertanya. "Tentu harus mengabaikan keluarga Sanusi. Kita adalah pihak wanita, terlalu proaktif mudah dilihat rendah orang lain. Yang terpenting baik-baik menggantung putri kesayanganmu, biar dia mengerti, bukan semua hal yang dia inginkan dapat didapatkan, terutama dalam hubungan cinta."

Clara mengangguk, sebagai tanda paham dan setuju.

……

Hari ketiga, Keyra bangun pagi-pagi, setelah sarapan, dia bergegas ke firma hukum, dia tidak tahu ayah dan ibunya siap-siap untuk mengabaikannya.

Ketika tiba di firma hukum, Dina sudah tiba di sana, setumpukan dokumen diletakkan di atas meja Keyra.

“Sudah selesai menyelidikinya?” Keyra melepaskan mantel, duduk dan menundukkan kepala melihat dokumen.

“Ya.” Dina membuat tanda 'OK' dan duduk di hadapannya, dia mengambil remote control, menghidupkan proyektor, foto tempat kejadian kecelakaan mobil muncul di dinding putih di hadapannya.

“Pada tanggal 27 April tahun ini, klien kita Adella, mengendarai Jeep Toyota putih pada pukul sepuluh malam, saat melewati jalan simpang empat XX, ia menabrak Alice, lalu melarikan diri. Kemudian orang yang lewat menemukan Alice tergeletak di pinggir jalan dan segera menghubungi ambulans. Setelah Alice dibawa ke rumah sakit, dia meninggal pada malam itu juga.

Sekitar jam tujuh keesokan harinya, Adella menyerahkan diri. Setelah itu, kabar tersebut bocor dan banyak rumor yang beredar."

Selesai berkata, Dina menekan remote control di tangannya dan layar di dinding menyala. Dia mulai memperkenalkan klien dan korban.

"Klien kita Adella, lulus dari Departemen Akting Akademi Drama XX. Setelah lulus, langsung memasuki industri hiburan selama tiga tahun, kemudian dipergundik oleh seorang pengusaha kaya dan membawa dana ke grup, memenangkan pemeran utama wanita dalam "Tuan Putri 2", lalu menjadi terkenal dan sekarang merupakan aktris populer.

Kali ini, orang yang mengeluarkan uang untuk mempekerjakan kita mengajukan gugatan untuknya adalah tuan emasnya, benar-benar penuh ketulusan."

Setelah menghela nafas, Dina menekan remote control di tangannya lagi dan layar beralih lagi, mengganti menjadi gambar korban Alice, yang seusia dengan Adella, tidak terlalu cantik, tapi terlihat polos dan menarik.

“Korban Alice, seorang kasir supermarket, tinggal bersama ibunya setelah orang tuanya bercerai, pasangan ibu dan putri dapat dikatakan saling bergantung. Tiga tahun yang lalu, ibunya menjalani operasi besar dan kesehatannya kurang baik, Alice mengalami kecelakaan dan tiba-tiba meninggal, ibunya pasti sangat menderita.

Menurutku, dalam situasi seperti ini, kemungkinan mengambil uang untuk menyelesaikan masalah tidak terlalu besar. Adella seharusnya akan dipenjara."

Dina mengangkat jarinya satu per satu dan berkata: "Mabuk mengemudi, ngebut, tabrak lari dan menyebabkan kematian orang lain. Key, gugatan ini tidak mudah diselesaikan."

Keyra menopang pipinya dengan satu tangan dan membolak-balikin file di tangannya, sambil berpikir.

Dina tahu ketika berpikir, Keyra tidak suka diganggu, jadi dia tidak mengganggunya.

Setelah terdiam sejenak, Keyra berkata, "Tidakkah kamu merasa ada terlalu banyak keraguan dalam kasus ini?"

“Oh? Apa maksudmu?” Dina menatapnya dengan curiga.

"Pertanyaan terbesar, mengapa Adella tabrak lari? Penyebab kecelakaan adalah tanggung jawab perdata, sedangkan tabrak lari adalah tanggung jawab pidana. Adella adalah orang yang berpendidikan tinggi, tidak mungkin dia tidak mengerti ini. Apa gunanya dia melarikan diri lalu menyerahkan diri? Atau boleh dikatakan, apa tujuannya?"

“Apa yang kamu curigai?” Dina bertanya.

"Aku mencurigai banyak hal. Oleh karena itu, aku perlu bertemu dengan klien secepat mungkin." Keyra berkata.

"Untuk sementara waktu, Adella dalam jaminan menunggu persidangan. Untuk menghindari media dan wartawan, saat ini dia tinggal di rumah Tuan emasnya." Dina berkata.

"Ya, kamu segera menghubunginya."

Efisiensi Dina selalu sangat cepat, dia mengajak Adella untuk bertemu di sore hari.

Dina menyetir, Keyra duduk di sampingnya, mobil perlahan-lahan melaju ke area vila, akhirnya berhenti di depan sebuah rumah bangsawan yang mewah.

Dina mengenakan sepatu hak tinggi berdiri di depan vila, dia memandang ke arah rumah yang dibangun seperti kastil dan berkata dengan penuh perasaan: "Keberuntungan Adella benar-benar bagus, pria kaya tapi bodoh seperti ini memiliki banyak uang dan bersedia membereskan kekacauannya, benar-benar sulit ditemukan."

“Cerewet sekali.” Keyra meliriknya dan berjalan menaiki tangga.

Orang yang membuka pintu adalah pembantu, mempersilakan mereka masuk dengan hormat.

Di ruang tamu lantai pertama, di atas sofa putih bergaya Eropa, Adella sedang duduk dengan seorang pria paruh baya yang berusia sekitar lima puluhan tahun. Meskipun pria itu tidak muda, tapi penampilannya tampan, bertemperamen tenang dan luar biasa.

Keduanya mengenakan piyama dan sandal dengan gaya yang sama, tidak perlu tanya, pria ini seharusnya adalah ‘Tuan emas yang memiliki banyak uang’.

“Halo, Nona Mona, aku adalah pengacaramu Keyra Sunarya, ini adalah kartu namaku.” Keyra memperkenalkan dirinya secara singkat dan menyerahkan kartu namanya.

Adella tidak bergerak, pria di sampingnya yang menerima kartu nama. "Pengacara Sunarya, benar-benar merepotkanmu."

Terhadap sikap Adella yang tidak sopan, Keyra hanya mengangkat alisnya. Dia mengeluarkan pena perekam suara, meletakkannya di atas meja dan bertanya dengan sangat profesional: "Nona Mona, tolong ceritakan secara rinci apa yang terjadi sekitar pukul 10 malam pada tanggal 27 April. Aku mengingatkanmu apa yang ingin aku ketahui adalah kebenaran."

Adella menundukkan matanya, ekspresinya menunjukkan sedikit ketidaksabaran “Malam itu, aku meminum beberapa gelas alkohol di bar dan ketika mengendarai mobil melewati persimpangan, aku tidak melihat siapa pun, lalu terjadi kecelakaan. Aku mabuk dan terlalu takut, jadi melarikan diri dan setelah bangun keesokan paginya, aku mengambil inisiatif menyerahkan diri. Polisi telah menanyakan hal yang sama berkali-kali, sekarang kamu bertanya lagi, benar-benar sangat menjengkelkan, apakah sudah selesai?”

“Masalah ini tidak akan berakhir sebelum kasusnya selesai.” Keyra berkata dengan tidak segan, di saat ketika dia hendak mengajukan pertanyaan, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari aula depan.

“Tuan Muda sudah kembali.” Kemudian terdengar suara pembantu.

Keyra memandang ke arah sana, ketika melihat Alfy masuk, seluruh tubuh Keyra seolah-olah terasa kesetrum.

Di sini adalah...... keluarga Sanusi? Ya Tuhan! Operasi sihir seperti apa ini?

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu