Suami Misterius - Bab 1314 Berhenti Bermain

Diva menaikkan matanya memandangnya, sorotan matanya sangat dingin. “Kamu bertanya padaku apa yang aku inginkan? Yang aku inginkan hanyalah keadilan. Shinee Movie adalah harta perkawinan diantara kamu dan ibuku, mulanya setengah darinya adalah milik ibuku. Sedangkan kamu berselingkuh ditengah pernikahan, bahkan telah menjadi poligami, kamu masih memiliki hak apa untuk membagi properti perkawinan.”

“Kamu ingin mengambil perusahaan sepenuhnya? Diva, kamu jangan menganggap diri terlalu tinggi, bagaimanapun juga, aku yang membangun perusahaan ini, kamu ingin mengambilnya juga tidak akan semudah itu.”

“Benarkah?” Diva menaikkan alisnya, dengan senyuman menusuk berkata “Kalau begitu dihancurkan saja. Jika aku tidak bisa mendapatkan perusahaan, maka anak kesayanganmu itupun jangan berharap bisa mendapatkannya juga.”

“Kamu, wanita jahat!” Guan dengan emosi memukul meja.

“Kamu juga bukanlah ayah yang baik, sama saja.” Selesai mengatakan perkataannya, Diva berdiri dari tempatnya “Direktur Maveris, aku masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, tidak dapat menemani anda.”

Tangan Diva membawa sebuah dokumen keluar dari ruangan, asistennya langkah demi langkah mengikutinya dibelakang.

“Buatkan janji dengan Iqbal.” Diva berkata dengan tanpa ekspresi.

“Untuk kapan?” assistennya bertanya.

“Sepulang kerja.” Diva menjawabnya tanpa berpikir panjang.

Ia sebelumnya membuat janji dengan Iqbal atau Iqbal membuat janji dengannya, semuanya setelah jam kantor, saat jam makan malam, agar tidak menunda pekerjaannya.

Namun kali ini, tanpa menunggu asistennya menghubungi Iqbal, Iqbal telah datang ke perusahaan, dengan begitu cemas dan kuatir.

Diva mengundangnya masuk kedalam kantor, Iqbal mengulurkan tangan menarik tangannya, akan tetapi Diva menghindarinya.

“Diva, begitu lamanya, sebenarnya kamu pergi kemana? Kamu tahu tidak begitu kuatirnya aku!” Iqbal berkata dengan wajah bersungguh-sungguh.

Diva menatapnya datar, ia dapat melihatnya yang panik dan cemas, bahkan kuatir dan peduli, benar-benar tidak sedikit.

Yang lebih dikuatirkannya, seharusnya adalah masa depan keluarga Bone.

Diva sering berpikir, seperti ini juga cukup bagus. Jika, Iqbal benar-benar mencintainya setengah mati, ia malah tidak tahu harus bagaimana membereskan hubungan ini.

“Keluar untuk bersantai, masalah diantaramu dan nona Ruby bagaimana, sudah bereskah?” Diva bertanya dengan datar, tetapi sudah turun tangan dengan keras kepada Iqbal.

Ternyata, raut wajah Iqbal terlihat jelas menjadi kebingungan.

Ini juga bagus, perasaan hati bersalah, masalah diantara mereka berdua menjadi jauh lebih mudah untuk dibicarakan.

“Diva, aku dan Ruby, hanyalah ceroboh sesaat, aku dari awalnya sudah tidak berhubungan dengannya. Kamu pasti harus mempercayaiku.” Iqbal memohon, hanya kurang bersumpah kepada Tuhan saja.

Diva tersenyum datar, tetapi senyumannya tidak sampai hingga matanya.

Mulanya, ia berencana untuk memikirkan kembali hubungan diantaranya dan Iqbal. Seorang pria yang tidak dapat menahan hasrat tubuh bawahnya, jika bukan karena ia berselingkuh dengan Ruby, ia pun tidak mungkin memiliki hubungan apapun dengan Mahen.

Diva juga tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan Mahen, juga tidak ingin menganggap Iqbal akar dari masalah ini.

Tetapi orang hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginannya sendiri, ia dan Guan sudah menyatakan perang mereka, tidak ada jalan mundur.

Jika berdasarkan kekuatan saja, Diva tidak memiliki fondasi yang cukup kuat dana ditangannya pun sangat terbatas. Karena itu, ia harus bersandar kepada harta dari keluarga Bone.

Kalau begitu, ia dan Iqbal, harus tetap mempertahankan hubungan tunangan seperti ini, jika perlu, mungkin masih memerlukan kontrak pernikahan hitam diatas putih.

“Iqbal, waktu kita saling mengenal satu sama lain tidak pendek, kamu seharusnya mengerti aku dengan baik. Salah satu hal yang paling tidak dapat aku toleransi adalah pria yang berselingkuh.”

Guan berselingkuh dalam pernikahannya dan juga memiliki putra dari selingkuhannya. Diva sangat tidak dapat menoleransi pria yang berselingkuh, benar-benar membuat Iqbal kehabisan kata-kata.

“Diva, apakah kamu ingin memutuskan hubungan pertunangan denganku?” Iqbal bertanya dengan terpatah-patah, suaranya sedikit bergetar.

Diva tertawa datar, tidak langsung menjawab pertanyaannya, malah berkata “Aku melihat perkembangan harga saham keluarga Bone selama 1 bulan ini, paman seharusnya telah membangun setengah dari kekayaannya kedalam bukan, jika terus-menerus seperti ini, ketika harga saham jatuh, aset keluarga Bone pasti akan langsung dilikuidasi.”

Mengungkit keluarga Bone, Iqbal terlihat jelas menjadi panik dan tidak tenang, dengan segera bertanya “Diva, apakah kamu memiliki cara membantuku, membantu keluarga Bone kah?”

“Cara pasti akan terpikirkan.” Diva berkata dengan datar “Akan tetapi, bantuan adalah saling membantu, aku membantumu, kamu bisakah membantuku juga?”

“Kamu ingin aku membantumu apa?” Iqbal bertanya.

“Bantu aku mendapatkan Shinee Movie.” Selesai Diva berkata, ia menarik laci yang ada dibawah meja besarnya, dari dalam mengeluarkan sebuah dokumen dan memberikannya kepada Iqbal.

“Kamu lihat terlebih dahulu, jika tidak ada masalah apapun, kamu bisa menanda tanganinya.”

Iqbal dengan cepat membalik dokumen yang ada ditangannya, ini adalah sebuah perjanjian yang rahasia, terdapat banyak sekali peraturan yang tertulis didalamnya, tetapi isi yang paling penting adalah, Diva perlu mempertahankan hubungan tunangan diantara mereka, bahkan hubungan suami-istri yang tertulis.

Dengan ini, kekayaan keluarga Bone dapat memasuki Shinee Movie, mendukungnya bertarung dengan Guan. Tentu saja, sebagai balasannya, Diva akan memberikan jatah 10% dari saham kepada keluarga Bone.

Saham 10%, tidak banyak tetapi tidak juga sedikit, keluarga Bone sudah menghadapi perkembangan tahap leher botol, memasukan dana kedalam Shinee Movie dapat dibilang melepaskan diri dari ketidakmampuan mereka dalam berinvestasi. Juga tidak mempengaruhi wewenang Diva terhadap perusahaan.

Nona besar Maveris benar-benar sangat cerdas, memperhitungkan segalanya dengan begitu baik.

“Suami-istri tertulis? Kamu begitu bencinya kah kepadaku?” Iqbal bertanya.

Diva tersenyum menjawabnya, dengan nada datar tetapi dengan persuasive berkata “Iqbal, terjadi hal seperti ini, kita berdua tidak bisa saling berselisih. Karena tidak dapat menjadi suami dan istri, tetapi kita masih tetap bisa menjadi mitra bisnis. Aku mungkin tidak cocok untuk menjadi istri yang baik, aku juga tidak ingin menunda hidupmu. Jangka perjanjian ini adalah 3 tahun, setelah 3 tahun itu, kamu bisa kembali menikah. Tentu saja, selama waktu ini, jika kamu bertemu dengan wanita yang kamu sukai, kamu juga bisa menjalin hubungan secara diam-diam.”

Terdengar, ini memang adalah sebuah perjanjian yang saling menguntungkan, Iqbal sedikit ragu, berkata “Aku perlu memikirkannya.”

Diva mengangguk-anggukkan kepalanya. Ia benar-benar terlalu mengenal Iqbal, maksud memikirkan dari Iqbal ini adalah pulang untuk berkonsultasi dengan pendapat ayah Bone dan ibu Bone.

Ia yang terpikirkan tentang hal ini menopang dahinya dengan telapak tangannya, Iqbal ini selamanya adalah anak mama yang pernah tumbuh besar, ia dulu sebenarnya bagaimana bisa tertarik kepadanya.

Iqbal membawa surat perjanjian ini meninggalkan ruangan, sebelum tengah malam kemudian memberikan balasan kepadanya.

Jawabannya kurang lebih telah berada didalam dugaan, keluarga Bone menyetujui perjanjian itu. Bagi keluarga Bone, mereka masih harus bersanding kepada Diva untuk dapat melepaskan diri dari krisis harga saham ini, mereka sepertinya tidak memiliki pilihan lain.

Sedangkan yang paling pertama harus dilakukan oleh Diva adalah menarik harga saham keluarga Bone yang berada didalam genangan lumpur itu keluar. Ini, iapun tidak dapat menghindari untuk tidak bertemu kembali dengan Mahen.

Sebelum hal ini, Diva telah membuat sebuah susunan rencana dan program yang penuh, berusaha untuk memboikot Mahen.

Akan tetapi, baru saja Diva akan menurunkan tangannya, Mahen malah sudah menarik tangannya, ia memindahkan seluruh dananya, tidak lagi mempersulit keluarga Bone.

Diva duduk didepan laptop, melihat harga saham keluarga Bone yang perlahan-lahan menjadi dalam situasi normal, dengan datar, melengkungkan bibir menertawakan dirinya.

Ia memang sudah harusnya menarik tangan. Mahen meniduri calon istrinya dan ia juga telah menidurinya. Hasilnya, Tuan muda kedua merasa pikirannya menjadi kembali seimbang dan tidak lagi bermain.

Dirinya baginya, tidak lain hanyalah sebuah permainan saja.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu