Suami Misterius - Bab 1242 Menentukan Fakta

Zindy tidak berbicara, Keyra menatapnya dan lanjut berbicara: "Apakah kamu benar-benar mabuk dan diperkosa di bar? Aku rasa itu tidak perlu. Kamu telah membuat kebohongan besar dan tujuan adalah membuat Gerald merasa bersalah. Dan jelas, tujuanmu tercapai lagi, Gerald merasa sangat bersalah padamu dan akan melakukan yang terbaik untuk menjaga dan memberi kompensasi padamu. "

Keyra curiga bahwa Zindy tidak diperkosa dikarenakan baik Gerald maupun Dina pergi menyelidikinya, mereka tidak dapat menemukan petunjuk apapun. Selama sesuatu itu terjadi, tidak mungkin tidak meninggalkan jejak apapun, oleh karena itu, Keyra menjadi curiga. Selain itu, Zindy tidak berani melaporkannya ke polisi, Keyra bahkan menjadi lebih yakin dengan tebakannya.

"Sayangnya, meskipun Gerald menjagamu dan memberi kompensasi padamu, dia sama sekali tidak berniat untuk menceraikan Shakira dan menikahimu, jadi kamu mulai melakukan perencanaan lagi."

Setelah Keyra selesai berbicara, Keyra menoleh ke arah Gerald dan tersenyum ringan, senyumannya penuh penghinaan.

"Aku menyelidikinya, sehari sebelum kejadian, kamu dan Zindy sempat berbicara di telepon. Jika tebakanku benar, di dalam telepon, Zindy mungkin menawarkan diri ingin membantu kamu membujuk Shakira. Dengan begini, Zindy mendapatkan alasan yang masuk akal untuk mencari Shakira. "

Setelah mendengarkannya, Gerald tidak membantah. Karena kenyataannya memang demikian, Zindy berinisiatif menelepon Gerald dan bertanya bagaimana kondisi Gerald dengan Shakira, lalu menawarkan diri untuk membantu Gerald membujuk Shakira.

Zindy terus memanfaatkan Gerald untuk menyakiti istri dan anak Gerald.

Keyra mengejek dan lanjut berbicara: "Gerald, kamu bilang padaku, Zindy tahu bahwa anak dalam perut Shakira bukanlah anakmu, jadi Zindy tidak punya alasan untuk menyakiti anak itu. Namun, faktanya Zindy tahu betul bahwa Shakira mengandung anakmu, Zindy berusaha semaksimal mungkin untuk menyingkirkan anak ini. Karena begitu anak itu lahir, kebohongannya akan terungkap. Selain itu, dia ingin menikah denganmu tetapi tidak ingin menjadi ibu tiri, jadi Zindy tidak akan pernah membiarkan anak ini lahir dengan selamat. "

Setelah Keyra selesai berbicara, Keyra secara spontan melihat ke arah perut Shakira yang membesar. Jika bukan karena Shakira terus bertahan, kehidupan kecil yang rapuh ini mungkin sudah tidak ada lagi di dunia ini.

"Tidak semua rencana itu berjalan mulus. Zindy ingin menarik Shakira menuruni tangga bersama-sama. Tetapi wanita itu memang lemah dan akan kuat jika telah menjadi seorang ibu. Demi melindungi anak di perutnya, Shakira dengan kuat meraih pegangan tangga, Zindy karena menginjak tangga kosong, lalu jatuh terpeleset sendiri.

Zindy tentu saja merasa tidak senang karena jatuh terpeleset seperti ini, jadi Zindy membuat pernyataan palsu tentang kegugurannya dan melaporkan bahwa Shakira telah menyakiti seseorang dengan sengaja. Memiliki seorang bibi yang berstatus sebagai dekan benar-benar memberikan banyak kemudahan, sangat mudah sekali membuat sebuah laporan aborsi palsu. "

Keyra mendengus dingin, pandangan matanya beralih dari perut Shakira ke arah Gerald.

“Alhasil, kamu harusnya tahu. Penjelasan Shakira, kamu tidak percaya sama sekali. Sebaliknya, kamu malah merasa semakin bersalah pada Zindy, melakukan segalanya untuk menjaga suasana hati dan emosinya dan bahkan kalau bisa, disembah seperti leluhur.”

Setelah Keyra selesai berbicara, Keyra menyesap kopinya lagi "Ceritanya sudah selesai. Jika ada yang ingin kalian katakan, sekarang boleh bebas berbicara."

Pada saat ini, raut wajah Gerald sudah sangat buruk, matanya menyemburkan api, tatapan matanya menatap Zindy seolah-olah ingin menelannya hidup-hidup.

Tubuh Zindy gemetar saat melihat Gerald, Zindy berdiri dari sofa dengan emosi tak terkendali, wajahnya masih tampak menangis dan berbicara dengan suara serak.

"Pengacara Sunarya, apakah aku telah menyinggungmu? Mengapa kamu ingin menjebakku seperti ini! Dekan Lee telah berkecimpung dalam profesi medis selama lebih dari sepuluh tahun. Dia dikenal karena keterampilan medisnya yang luar biasa dan reputasi yang tinggi. Atas dasar apa kamu menghina etika medisnya? Selain itu, aku sama sekali tidak kenal dengan mantan kekasih Shakira. Atas dasar apa kamu mengatakan bahwa aku berkolusi dengannya? Apa ada buktinya kamu mengatakan semua ini! "

Menghadapi pertanyaan Zindy, Keyra mencibir, kemudian mengeluarkan beberapa dokumen dari tas dan melemparkannya ke atas meja.

Dekan Lee yang sangat dihormati menurut penilaianmu itu, beberapa tahun yang lalu karena kecelakaan medis, yang menyebabkan seorang wanita hamil mengalami persalinan prematur dan pendarahan. Bukan hanya tidak menyelamat anak, dia bahkan melakukan pengangkatan rahim. Orang seperti itu, tidak hanya izin dokternya tidak dicabut, tetapi malah masih bisa duduk dengan stabil di posisi direktur ginekologi.

Putra Dekan Lee bersekolah di luar negeri, biaya kuliah yang dibiayai sendiri sangat tinggi. Dengan gaji dan bonusnya saja tidak akan cukup. Aku ingin bertanya kepada Dekan Lee yang terhormat, dari mana kamu mendapatkan uang untuk kuliah putramu? "

Keyra melemparkan dokumen yang ada ditangannya ke kaki Dekan Lee, Dekan Lee bahkan tidak berani mengambilnya ataupun mengucapkan sepatah kata pun.

Dan Zindy menjadi semakin tidak bisa berkata-kata.

Setelah itu, Keyra memandang Yohanes lagi dan bertanya "Tuan Yohanes, Nona Reksa mengatakan bahwa dia tidak mengenalmu. Bagaimana denganmu, apakah kamu kenal dengan Nona Reksa? Jangan-jangan kamu juga lupa sama seperti dia, bahkan terhadap orang yang pernah kencan buta, juga sudah tidak ingat lagi! "

Setelah Keyra selesai berbicara, tidak hanya Zindy dan Yohanes, tetapi yang lainnya juga tercengang.

Dina juga sudah melakukan banyak usaha untuk mengetahui hubungan antara Zindy dan Yohanes. Sahabat ibu Zindy adalah rekan kerjanya ibu Yohanes.

Ibu Yohanes meremehkan latar belakang keluarga Shakira, tetapi sangat puas terhadap latar belakang bangsawan Nona besar Reksa. Namun, Zindy sangat arogan dan tidak menyukai Yohanes, sedangkan Yohanes masih memikirkan Shakira dan tidak memiliki perasaan terhadap Zindy. Karena itu, di bawah pengaturan kedua orang tua mereka, mereka berdua bertemu dan makan beberapa kali, lalu berakhir.

Kemudian, Keyra mengeluarkan dokumen lain dan melemparkannya ke depan Zindy.

"Di hari Gerald melakukan operasi kecelakaan mobil, total enam staf medis di rumah sakit, termasuk Shakira, telah mendonor darah dan golongan darah mereka sama dengan Gerald. Namun, dalam catatan pendonoran darah di hari itu, hanya ada nama kamu sendiri."

Setelah Keyra selesai berbicara, Keyra menatap Gerald lagi dan berkata "Apakah kamu tidak merasa aneh? Aku buat saja analoginya. Ada sekelompok domba dibesarkan di peternakan, mungkinkah bulu domba yang dikumpulkan hanya dari satu ekor domba? Ini sama sekali tidak masuk akal. Hadiah dan perhiasan berharga yang kamu berikan kepada Zindy tidak berguna. Staf medis yang benar-benar peduli dan bertanggungjawab tidak akan menerima barang apapun darimu, tetapi akan memintamu untuk menyumbangkannya ke Palang Merah... "

"Apa yang kamu katakan hanyalah tebakanmu saja! Memangnya kenapa jika aku kenal dengan Yohanes, apakah dengan aku mengenalnya maka bisa membuktikan bahwa kami telah bekerjasama menyakiti Shakira! Jika etika Dekan Lee bermasalah, apakah itu berarti membuktikan bahwa dia mengubah sampel cairan ketuban Shakira! Bukti yang kamu sebut-sebut ini, jika di bawa pengadilan, juga tidak akan bisa menghukumku! "

Zindy tidak menunggu Keyra selesai dan langsung menyelanya dengan suara tajam.

Keyra menyipitkan matanya dan menatap Zindy, Hmm, Zindy benar-benar pandai berbicara. Tidak heran jika Gerald dipermainkan olehnya dengan begitu mudah.

Perkataan Keyra memang tidak ada bukti yang bisa menghukum Zindy. Terlebih lagi, hakim tidak bisa mengontrol hal-hal seperti penipuan perasaan.

Namun, di sini bukan pengadilan, juga tidak membutuhkan bukti yang lengkap. Apa yang dikatakan Keyra, asalkan Gerald percaya itu sudah cukup.

“Bagaimana denganmu, menurutmu ceritaku luar biasa?” Keyra memandang Gerald dan bertanya dengan setengah sinis. "Geri, apakah kamu masih ingat, aku pernah mengatakannya padamu, saat aku belajar hukum, guru memberiku pelajaran pertama yang isinya: Untuk menalar semuanya dengan logis, jika prosesnya masuk akal dan tidak ada yang cacat, maka pada dasarnya hal itu dapat dinilai sebagai fakta."

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu