Suami Misterius - Bab 909 Alasan Putus

Delton mungkin tidak menyangka Sugar bisa ada disana, wajahnya menunjukkan rasa canggung.

Tapi pada akhirnya, cepat atau lambat harus menghadapinya.

Tatapan Delton tertuju pada Sugar dalam waktu singkat, kemudian tersenyum sendiri, sedikit tersenyum berkata pada Petty : “Aku pergi menyapa kakek Araya dulu.”

“Baik.”

Petty mengangguk, dia terus lengket pada Delton.

Delton membawa Petty bersama datang kehadapan Keluarga Araya.

Kedua keluarga tidak memiliki banyak hubungan, hanya saja putra Kakek Araya adalah kepala Biro Konstruksi Negara, Keluarga Zenith membuka sebuah perusahaan teknik pembangunan, tentu saja perlu menjilat.

Delton memberikan sebuah hadiah, Kakek Araya menghadapi dua senior yang tidak dikenal, dengan sopan tersenyum dan menganggukkan kepala, berkata, “Sudah menghabiskan uang dan waktu.”

Petty merasa orang dari Keluarga Araya tidak cukup ramah, dengan sombong memperkenalkan diri sendiri sebagai keponakan dari Bahron.

Kakek Araya baru melihat Petty beberapa kali, gadis setengah campuran dengan rambut kuning, penampilan yang tampak barat dandanan yang tebal, pakaian yang terbuka… Kakek Araya hanya melihat sekali dan tidak ingin melihat kedua kalinya lagi, membuat mata panas.

Diusianya ini dia tidak bisa mengagumi dandanan Petty yang berani terbuka, sepasang suami istri keluarga Araya melihat kakek tua mengerutkan kening, dengan segera menyambut Delton dan Petty untuk duduk disamping, baru saja dua orang itu duduk, Sugar sudah berjalan kearah mereka.

Untuk sejenak, terjadi keheningan disekitar.

Orang-orang yang bernyali kecil berhenti berbicara, pandangannya tertuju pada tiga orang itu.

Cinta segitiga ini sudah ribut dalam keriuhan di internet, kali ini, ketiganya berpapasan bersama, semua orang sangat menantikan akan ada suatu film.

Sugar berdiri dihadapan Delton, menggigit bibirnya dengan erat, tanpa mengatakan sepatah kata pun, hanya menatap dia dengan mata merah.

Delton dilihat oleh dia hingga sakit kepala, dengan suara rendah berkata: “Apakah kamu harus membuat masalah disini?

Tidak takut memalukan?”

Sugar mencibir, sekarang di internet sudah ribut dalam keriuhan, rasa malu dia sudah habis, tidak ada lagi yang harus ditakutkan.

Meskipun, tampaknya pendapat publik berada dipihaknya, tetapi, untuk apa dia menginginkan rasa kasihan itu, kekasihnya sudah direbut oleh orang.

“Jika bukan karena kamu selalu bersembunyi dariku, aku juga tidak akan mencari sampai disini.”

Sugar berkata dengan suara serak.

Sejak saat dia menerima foto ranjang itu, dia tidak ingat lagi sudah berapa kali dirinya sendiri menangis.

Dia menelepon ponselnya, kantor dan telepon tempat dia tinggal, semuanya tidak ada yang menjawab.

Dia pergi ke Keluarga Zenith mencari dia, dia menghindar untuk bertemu, orang tua Keluarga Zenith mengatakan kata-kata ambigu mengusir dia pergi.

Sugar merasa sangat frustasi, mereka jelas-jelas sangat saling mencintai, belum lama ini, masih mendiskusikan tanggal pernikahan, bahkan tujuan hotel dan tempat liburan bulan madu sudah dipilih.

Tetapi, dalam sekejap, dia terlibat hubungan dengan wanita lain, Sugar bahkan tidak tahu sejak kapan mereka bersama.

Sebenarnya, dia tidak ingin menganggunnya, hanya ingin berbicara jelas kepada dia.

Bahkan jika berpisah, juga harus dengan jelas, saling mengerti baru benar.

Bersembunyi seperti ini termasuk apa.

Sugar terus berdiri tidak pergi, membuat Delton menjadi semakin tidak sabar.

Dia berdiri, menarik Sugar, berjalan keluar dari villa Keluarga Araya.

Diluar villa, kosong dan dingin.

Karena musim dingin, pohon dan bunga berlayuan, melihatnya terasa sangat dingin.

Sugar ditarik keluar seperti itu, kombinasi yang sangat kontras didalam dan diluar ruangan, dia mengenakan gaun panjang tipis, mengigil kedinginan, wajahnya terlihat lemah dan pucat.

Delton melihat dia, wajah dan matanya menjadi tidak sabar, “ Sugar, apakah ada maknanya kamu menganggu seperti ini?

Karena kamu mau sebuah akhir baru bersedia menyerah, kalau begitu, aku sekarang beritahu kamu: “Kita putus, pernikahan kita dibatalkan.”

Meskipun, Sugar sudah memikirkan akhir yang menyedihkan ini, tetapi mendengar dia mengatakan itu, kenapa begitu dingin tanpa kehangatan, dia masih merasa sakit hati hampir mati, suaranya bergetar bertanya : “Ke, Kenapa?

Kak Delton, bukankah selama ini kita baik-baik saja?”

Delton tertawa mengejek, “Kita baik darimana, itu hanya keinginan kalian Keluarga Zenith saja.

Kita sejak kecil tumbuh bersama, aku hanya menganggapmu sebagai adik!”

“Adik?”

Sugar bergetar sangat hebat, dalam situasi ini, ingin menangis pun tidak bisa lagi, sebaliknya menertawakan dirinya sendiri, “Kamu bisa mengatakan kata-kata cinta kepada seorang adik?

Bersama adik berpelukan berciuman! Delton, kamu yang katakan hanya mencintai aku seorang, juga kamu yang katakan ingin menikahiku menjadi istri, ingin memiliki banyak anak bersamaku… sekarang, kamu malah mengatakan itu hanya keinginan kami Keluarga Zenith ?”

Sugar mengangkat dagunya, memandangi wajah tampan pria itu, pria yang sebelumnya siang dan malam bersamanya, tiba-tiba berubah menjadi tidak dikenal.

“ Delton, kamu sampai sekarang tidak ingin berkata jujur padaku?

Bahkan jika dicampakkan, juga harus membuat aku mengerti!”

Delton mengernyitkan alis menatap dia, tidak berdaya ditambah dengan tidak sabar.

“Sugar, aku sebenarnya ingin meninggalkan sedikit perasaaan untuk satu sama lain. Kamu malah ingin memaksaku seperti ini, kalau begitu baiklah, aku memberitahumu yang sebenarnya, aku adalah pria yang normal, memiliki kebutuhan fisiologi. Tetapi kamu malah ingin bermain polos, berpura-pura tinggi, selain memegang tangan, mencium bibir, kamu tidak membiarkanku memegang yang lainnya. Jangan katakan padaku tentang pertama kali harus disisakan sampai malam pernikahan, bagaimana jika kehidupan seks kita tidak harmonis, apakah setelah menikah aku harus pergi keluar mencari wanita lain untuk menyelesaikannya!”

Sugar menatap dia dengan tidak percaya, “Kamu berselingkuh dibelakangku, karena aku tidak bisa tidur denganmu?

Lalu dia, apakah dia memuaskanmu?”

“ Petty dengan kamu berbeda, dia terus terang dan imut, antusias dan ramah, kami bersama sangat bahagia.” Delton mengatakan.

Sugar mendengarnya sangat kesal, memaksa menahan rasa tidak nyaman ditubuh, lanjut bertanya : “ Delton, kamu jangan menganggapku bodoh dan menipuku, aku tahu, ini bukan alasan kamu ingin berpisah denganku.”

Sugar adalah putri kesayangan orangtuanya, dibesarkan dengan penuh kasih sayang, temperamen polos, tetapi dia juga bukan orang bodoh.

Delton mendengus, bagaimanapun, wajahnya juga sudah hancur, tidak ada yang perlu disembunyikan lagi.

“Level keluarga Jiang kalian sangat rendah, sama sekali tidak bisa membantuku apapun.

Beda dengan Petty, dia adalah keponakan Nyonya Sunarya, dia sangat banyak membantu bisnisku, proyek kereta bawah tanah dimenangkan karena bantuan dari keluarga Sunarya, dengan segera, Keluarga Zenith akan mengambil alih proyek stadion, Keluarga Zenith yang saat itu, bukan Keluarga Zenith yang sekarang ini.

Setelah Sugar mendengar, menatap Delton dengan penuh raut wajah penuh penghinaan dan konyol.

Ambisi seorang pria, tidak bergantung pada pertarungan sendiri, tetapi malah bergantung pada pengaruh hubungan wanita.

Ini tidak ada bedanya dengan menjual tubuh.

“Aku benar-benar sangat buta, baru jatuh cinta padamu. Delton, kamu membuatku memandang rendah.”

“Jika begitu bisa membuat kamu sedikit tenang, terserah kamu.”

Delton begitu tidak pantas dilihat, berkata dengan dingin, “Dimasa depan, jangan mengangguku lagi, jika tidak, jangan menyalahkan aku membuatmu malu.” Delton melemparkan sebuah kata, lalu berbalik pergi.

Sugar tidak menyerah dan mengejar dia, untuk terakhir kalinya bertanya, “Kak Delton, apakah kamu pernah mencintaiku?”

Delton berbalik, terhadap pertanyaan ini sangat merendahkan.

“Pernah mencintai, lagipula, kamu terlihat sangat seksi, bagaimana seorang pria tidak tergoda. Sugar, kamu juga termasuk artis generasi kedua, saat ini masih ada ketenaran, mencari pria yang kualifikasinya lumayan seharusnya tidak sulit. Tapi, kakak menyarankanmu, jangan menutupi diri begitu erat, pria saat ini tidak menerima satu hal ini.” Delton selesai mengatakan, tidak menolehkan kepala langsung pergi.

Sugar melihat punggungnya yang dengan dingin menjauh, tiba-tiba merasa sangat lelah.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu