Suami Misterius - Bab 1062 Semuanya Bukan Orang Yang Sederhana

Desta tersenyum dingin. Desta selalu mengira Megan adalah orang yang pintar. Sekarang tampaknya Desta telah berlebihan menilai Megan.

Jika Desta tidak salah menebak, detektif pribadi Megan mungkin bukan menyelidiki dirinya, tetapi Diane.

"Cari seseorang untuk mengawasinya," Desta berkata.

Jika Megan hanya sekedar menyelidiki, Desta malas mempedulikannya, Lagipula, tidak ada rahasia antara Desta dengan Diane. Tetapi jika Megan ingin melakukan sesuatu terhadap Diane, maka Desta pasti tidak akan tinggal diam.

...

Pada saat yang sama, di dalam perusahaan Big Zhou Movie.

Diana sangat beruntung. Meskipun hari pertama terlambat masuk kerja, tetapi Melia tidak ada di perusahaan. Setiap departemen menjalankan tugasnya masing-masing dan sibuk., jadi tidak ada yang akan memperhatikan jam kerjanya yang terlambat.

Sekretaris Melia mengajak Diana berkeliling ke berbagai departemen di perusahaan dengan sangat serius dan bertanggungjawab, kemudian memberitahunya banyak informasi tentang sejarah perkembangan perusahaan dan operasi setiap departemen.

Sepanjang sore, Diana hanya melihat dokumen informasi, Diana sangat cepat dalam melihat dokumen informasi, sekali lihat langsung sepuluh baris, tetapi karena banyak membaca, Diana merasa sedikit pusing.

Diana hanya minum kopi untuk menyegarkan dirinya, sepanjang sore, Diana hampir meminum belasan gelas kopi dan pergi ke kamar mandi beberapa kali, barulah membuat kesimpulan atas dokumen informasi yang telah dibaca.

Saat hendak pulang kerja, Melia kembali ke perusahaan, kemudian memanggil Diana masuk ke kantornya dan menanyakan beberapa pertanyaan yang menantangnya. Diana menjawab dengan baik setiap pertanyaan.

Ingatannya selalu sangat baik, meskipun tidak mengingat semuanya secara terperinci, tetapi itu sudah di luar jangkauan orang biasa.

Melia tampaknya sangat puas dengan Diana, kemudian tersenyum sambil menyerahkan sebuah dokumen perencanaan kepadanya, "Kamu adalah sebuah drama yang akan disiarkan oleh perusahaan setengah tahun akhir ini. Aku berencana untuk menyerahkan tanggungjawab ini kepadamu. Kamu pelajari lagi dengan cermat setelah kembali."

Diana mengambil dokumen perencanaanya dengan cepat memeriksanya sekilas.

Produksi besar sutradara besar, adaptasi IP besar dari drama emosional perkotaan, pemeran utama pria adalah seorang artis muda yang populer, dan pemeran wanita sementara adalah seorang artis cantik pendatang baru. Melia menyerahkan drama yang begitu penting kepada Diana, seorang pendatang baru yang baru saja memasuki industri, tidak tahu apakah ada maksud tersembunyi di balik semua ini.

Namun, saat Diana melihat nama Daria di daftar aktor, Diana tiba-tiba langsung mengerti. Dalam drama yang sama, Diana adalah produser dan Daria sebagai pemeran utama. Di dalam kru pasti ada konflik yang tidak bisa dihindari, pasti akan selisih paham.

Orang-orang dari Keluarga Zhou tentu saja bukan orang yang sederhana, Melia jelas-jelas ingin menimbulkan perselisihan dan duduk di atas gunung untuk menyaksikan harimau berkelahi.

“Tidak masalah, kan?” Melia bertanya sambil tersenyum.

Tentu saja, Diana tidak akan bodoh, menepuk dadanya untuk memastikan bahwa tidak ada masalah, tetapi menjawab dengan sewajarnya, "Aku baru pertama kali di sini dan pasti ada sesuatu yang tidak aku mengerti. Jika aku mengalami kesulitan, maka aku akan datang dan bertanya kepada bibi."

Melia tersenyum dan mengangguk, kemudian membiarkan Diana pulang kerja lebih awal.

Setelah Diana pergi, sekretaris Melia masuk dan berkata dengan sedikit khawatir: " Direktur Zhou , aku baru tahu bahwa Nona Diana kemarin baru saja pindah ke vila Tuan Muda Sunarya. anda menyulitkannya, jika Diana berbisik sesuatu kepada Tuan Muda Sunarya... maka kita tidak akan mampu melawan keluarga Sunarya. "

"Begitu cepat sudah naik ke atas tempat tidur Desta? Diana benar-benar berkemampuan. Namun, bukankah beberapa waktu yang lalu sudah tersebar berita tentang pernikahan Desta. Bagaimana kamu bisa yakin bahwa Desta tidak bermain-main dengan Diana!

Pria adalah makhluk yang paling penyayang. Dulu, Diana mencampakkan Desta begitu saja dan pergi ke luar negeri. Apakah Tuan Muda keluarga Sunarya masih terobsesi dengan Diana? Aku rasa itu hanya mempermainkan Diana untuk melampiaskan amarahnya.

Lagipula, aku memberi kasus ini kepada Diana, ini hanya untuk mengujinya saja. Investasi dalam drama ini tidak sedikit, jika Desta bersedia membayarnya, maka tentunya kita tidak bisa main-main dengan Diana di masa mendatang. Jika tidak, masa mendatang akan menderita."

...

Di sisi lain, Diana naik lift ke tempat parkir bawah tanah.

Begitu keluar dari lift, Diana melihat mobil Benz besar berwarna hitam lewat. Ingatan Diana sangat baik, lagipula baru lewat satu hari, Diana sekilas langsung mengenali bahwa mobil ini adalah mobil yang diparkir di depan rumah Zhou tadi malam, model mobil serta nomor platnya sama.

Diana mengikuti belakang mobil itu, melihat mobil itu perlahan keluar dari tempat parkir bawah tanah, Diana kemudian berjalan dan menanyakan satpam di tempat parkir.

Satpam tahu bahwa Diana adalah Nona Keluarga Zhou, secara alami tentu saja menjawab semua pertanyaannya. "Mobil yang baru saja anda tanyakan itu adalah mobil Direktur Li. Direktur Li biasanya jarang datang ke perusahaan. Dia hanya datang ke perusahaan saat rapat dewan direksi dan saat ada hal-hal penting."

Setelah mendengar ini, Diana sedikit mengernyit dan mengerutkan bibirnya dengan ironis.

Jika Diana tidak salah ingat, Direktur Li ini adalah pemegang saham terbesar di perusahaan selain Keluarga Zhou.

Jika Daria ingin bersaing untuk perusahaan, selain harus bekerjakeras untuk Jay, sangat penting juga untuk mendapatkan dukungan dari Direktur Li.

Namun, Direktur Li ini telah berusia lima puluhan dalam beberapa tahun ini. Istrinya telah meninggal beberapa tahun yang lalu, Direktur Li memiliki seorang putri yang seusia dengan Diana. Daria juga sangat pandai berbicara.

Diana sedang memikirkan Daria dan Direktur Li, tiba-tiba ponsel di dalam tasnya berdering dan mengganggu pikirannya.

Diana mengeluarkan ponselnya dan melihat bahwa Susana yang sedang menelepon.

“Bu, ada apa?” Diana bertanya.

"Aku telah memasak beberapa hidangan yang kamu sukai. Malam ini kembalilah untuk makan malam," Susana berkata di ujung telepon.

Diana sedikit terkejut, baru saja kemarin pindah dan tinggal bersama Desta, dan bersiap untuk menjalani kehidupan bersama. Hari ini, Susana sudah memintanya untuk kembali makan malam. Sihir macam apa ini?

Tapi selama tiga tahun di luar negeri, Diana tidak berbakti sama sekali dan hanya menghancurkan hati ibunya. Meskipun Diana ingin sekali bersama dengan Desta, tetapi Diana tidak mungkin tidak bisa meluangkan waktu untuk makan bersama Susana.

"Apa hidangannya? Aku akan kembali sekarang." Diana menjawab sambil tersenyum.

Diana berkendara kembali ke rumah Zhou , kemudian baru menyadari bahwa orang yang meneleponnya bukanlah Susana, tetapi Jay.

Diana menatap ibunya dengan ekspresi minta maaf, dan bahkan tidak berani mengangkat kepala dan melihatnya, Ibunya sangat marah hingga tidak bisa berkata apa-apa, apalagi makan.

Saat makan malam, Jay bertanya dengan lugas: "Aku dengar kata bibi, drama "Little Sweet" telah diserahkan kepadamu?"

“Kamu baru saja bergabung dengan perusahaan, dan langsung menjadi produser? Diane, tidak begitu mudah untuk menjadi produser. Jika kamu tidak bisa melakukannya, jangan dipaksakan.” Susana berkata dengan cemas tanpa menunggu Diana berbicara lebih dulu. Meskipun Susana sudah lama keluar dari dunia hiburan dan membantu suami dan mendidik anak di rumah, Susana masih memahami banyak hal di lingkaran.

Namun, Jay merasa tidak puas karena Susana menyela pembicaraan. "Apa yang kamu tahu! Bicaralah lebih sedikit jika kamu tidak mengerti."

Susana terdiam karena perkataan Jay, kemudian menundukkan kepalanya, memegang sumpit dan mengambil nasi.

Diana secara spontan mengerutkan kening melihat sikap ayah terhadap ibu.

“ Diane, kakakmu sangat menyukai naskah ini. Karena kamu adalah produser, pemeran wanita utama, berikan kepada kakakmu.” Jay berkata dengan nada memerintah.

“Aku masih belum sempat membaca naskahnya. Setelah aku selesai membaca naskahnya, aku akan mempertimbangkannya jika perannya cocok,” Diana menjawab dengan acuh tak acuh.

“Tidak ada yang tidak cocok. Daria lahir di kelas akademis, kemampuan aktingnya sempurna dan bisa menangani semua jenis peran. Begitu saja.” Jay membuat keputusan akhir.

Diana meletakkan sumpitnya, menatap Jay, tiba-tiba tersenyum dan merasa Jay benar-benar konyol.