Suami Misterius - Bab 1028 Kekasih Selama Hidup Ini Sudah Cukup Banyak

Rudy ingin sekali menunduk kepala dan mengecup anak perempuannya, namun dia juga khawatir kalau Clara akan cemburu lagi, sehingga hanya bisa tersenyum dan mengelus tangan anak sendiri.

Setelah Clara dan Rudy berjalan keluar dari kamar anaknya, sudah langsung mendengar suara yang berasal dari gerbang pintu, rupanya Sus Rani telah pulang dari menjemput Wilson, orang yang masuk bersama mereka adalah Honey.

Saat ini Honey termasuk tamu langganan rumahnya, kadang kalanya akan datang menjenguk bayi dan sekalian numpang makan, anggota rumahnya sudah sangat terbiasa dengan hal ini.

“Kami bertemu dengan nona Honey di depan lift, jadi sekalian masuk bersama.”

Sus Rani selesai berkata dan mengganti sendal, dia langsung berjalan ke dalam dapur untuk menyiapkan hidangan makan malam.

Saat ini satu tangannya Honey sedang menggandeng Wilson, satu tangannya lagi sedang menjinjing kantong baju, di dalamnya berisi baju yang dibeli dirinya untuk nona kecil.

“Kenapa beli baju lagi, Key masih begitu kecil, tidak terpakai juga, bahkan ada yang masih belum sempat terpakai, tetapi Key sudah terlanjur bertumbuh.”

Clara tertawa dan berkata.

Pasangan Honey dan Aldio sebenarnya juga lumayan seru, satu orangnya membeli baju, satu orangnya lagi membeli mainan, sehingga di dalam kamar Key telah terpenuhi oleh barang pemberian mereka.

“Iya ya?

Bayi kecil begitu cepat tumbuhnya, kalau begitu lain kali aku beli ukuran yang lebih besar lagi.”

Honey berkata.

Clara yang tidak berdaya hanya tersenyum keceplosan, dia mengulur tangan untuk melepaskan tas sekolah Wilson, lalu mengelus kepalanya dengan penuh kasih sayang, sementara Rudy hanya menanyakan masalah tugas sekolahnya Wilson, beserta kejadian dirinya pada saat di TK, kesannya sangat teliti dan perhatian.

Sejak melahirkan nona kecil, tingkat perhatian mereka kepada Wilson bukan hanya tidak berkurang, malahan bertambah banyak, tidak ingin membuat Wilson merasa kalau kedua orang tuanya tidak menyukai dirinya lagi sejak melahirkan adiknya.

Meskipun Wilson hanya berusia lima tahun, namun sudah memiliki tingkah seperti seorang abang, dan juga sangat menyayangi adiknya yang baru lahir di dunia ini, bahkan pernah mencoba untuk mengganti popok adiknya.

Akan tetapi dikarenakan tidak terbiasa, sehingga posisi popok juga sedikit berantakan, nona kecil pastinya akan merasa tidak nyaman.

Nona kecil tersebut paling susah dilayani, Sus Rani sangat khawatir kalau nona kecil ini akan melontarkan tangisannya lagi apabila tidak senang, alhasil nona kecil tersebut bukan hanya tidak menangis, malahan menatap abangnya dengan kedua bola mata yang bulat dan hitam, mulutnya masih mengembungkan busa kecil, tangan kecilnya terus melambai sana sini, sepertinya ingin menarik perhatian abangnya.

Wilson memegang tangan kecil adiknya, wajahnya juga dipenuhi dengan ekspresi kesenangan.

Dikarenakan nona kecil ini benar-benar terlalu imut, sehingga Clara juga mulai merasa cemas.

Budak kecil ini bukan hanya sekedar merebut suaminya, malahan juga ingin merebut anaknya.

Meskipun Clara telah memiliki kesadaran krisis, namun ketika dia melihat Wilson yang sedang menyandar di kasur kecil sambil bermain dengan adiknya, dalam hatinya malahan memicu kesenangan yang tidak dapat dijelaskan.

Dirinya dan Rudy telah memiliki anak laki-laki dan perempuan, selama hidup ini sudah sangat bersyukur.

Honey juga masuk ke dalam kamar untuk menjenguk nona kecil, namun dikarenakan takut membangunkan nona kecil yang sedang tidur nyenyak, sehingga mengobrol dengan Clara di ruang tamu.

Mereka berdua sedang mengobrol masalah yang tidak penting.

“ Key imut sekali, sekarang saja sudah begitu cantik, kalau sudah dewasa, pasti akan menjadi nona cantik.

Aku juga ingin memiliki seorang anak perempuan, lalu mendandani dia menjadi gadis yang cantik.”

Honey berkata.

Dalam waktu dekat ini Honey sering membelikan baju untuk nona kecil, sehingga sering mengelilingi area baju anak kecil, setelah melihat berbagai gaun puteri yang sangat cantik, dia ingin sekali melahirkan seorang anak perempuan untuk dijadikan sebagai model kecil.

Clara selesai mendengarnya, hanya tersenyum dan menjawab, “Tidak ada gunanya kalau bilang padaku, kamu harus kasih tahu Aldio.

Bagaimanapun aku tidak bisa membantumu dalam masalah mengandung anak, tetap saja harus dia yang mengeluarkan tenaga.

Tetapi menurutku kamu bagusnya mengandung anak laki-laki saja, ketika seorang lelaki telah memiliki kekasih kecilnya yang berasal dari kehidupan sebelumnya, kamu tunggu saja kehilangan kasih sayangnya.”

“Kekasih dirinya selama hidup ini sudah cukup banyak, tidak perlu takut lagi yang kehidupan sebelumnya.”

Honey melontarkan kata-kata tersebut secara refleks, jelasnya pembicaraan ini tidak melalui proses otaknya, setelah menyadari kembali, dia buru-buru membantah lagi :”Aku dan Aldio sudah putus, aku mau melahirkan anak juga tidak ada hubungannya dengan dia.”

Clara melihat reaksi wajah Honey yang merah merona dan sedang merajuk, dia hanya sekedar menggeleng kepala dan berkata, “Kamu terus saja mengelak.

Kalau ke depannya kamu benaran menikah dengan Aldio, bukannya menjilat air ludah sendiri ya?”

Honey langsung bereaksi menyerah setelah selesai mendengarnya, meskipun dia sangat bimbang dalam mengambil keputusan, namun dalam hatinya sendiri sudah sangat jelas, saat ini dirinya sudah ada keinginan untuk memaafkan Aldio.

Meskipun Aldio tidak setia dan bahkan sangat preman, namun Honey tetap saja menyukainya dan mencintainya, apa dayanya juga.

Honey tidak terlalu ingin lanjut membahas Aldio, sehingga langsung mengalihkan topik pembicaraan dan mulai membahas gosip di dunia hiburan.

“ Keluarga Zhou akan mengadakan acara ulang tahun pertama untuk nona kecil di rumahnya, dengarnya acaranya sangat meriah, seharusnya kamu juga telah menerima undangan kan?”

Keluarga kaya dan berkedudukan juga hanya terdiri dari satu ruang lingkup saja, meskipun tidak membawa hubungan persaudaraan, namun juga memiliki hubungan interaksi.

Pada saat pernikahan Rudy dan Clara, Keluarga Zhou juga pernah memberikan hadiah yang mewah.

Saat ini Keluarga Zhou akan mengadakan acara besar, keluarga Sunarya pastinya harus menghadirinya.

“Sudah terima undangnya, sedang risau juga mau memberikan hadiah apa.”

Clara berkata.

“Bayi berusia satu tahun mana ada kebutuhan lainnya, pilih saja yang paling mewah dan bisa menyumbat mulut Keluarga Zhou.”

Honey selesai berkata, lanjut bersambung lagi, “Ibuku yang bilang begitu.”

Clara tersenyum mengangguk, tetap saja orang tua yang lebih berpengalaman, kemampuan sosialisasi Nyonya Verome dalam ruang lingkup tersebut benar-benar sangat terkenal.

“Pada saat acara, tidak tahu juga apakah bisa bertemu dengan Susana.”

Honey berkata lagi.

Susana adalah nyonya Zhou, dulu pernah menjadi artis terkenal dan pernah berperan di dalam film sutradara Reine, namun malah memilih untuk mundur dari dunia hiburan pada saat sedang naik daun, akhirnya menikah dengan tuan muda Zhou dan menjadi ibu rumah tangga.

Clara tidak terlalu akrab dengannya, namun juga pernah bertemu beberapa kali.

“Acara anak perempuannya sendiri, dia mana mungkin tidak hadir.”

Clara sangat kebingungan.

“Kamu masih belum tahu ya?

Setelah dirinya selesai melahirkan dan bahkan belum mencapai satu bulan, suaminya sudah membawa pulang seorang anak perempuan dari luar.

Katanya anak bersama mantan pacarnya.

Pada saat suaminya putus dengan mantan pacarnya, mantan pacar tersebut sudah hamil, suaminya tidak mengetahui hal ini, setelah anak ini dilahirkan, suaminya baru mengetahui kalau dirinya memiliki seorang anak perempuan.”

Honey berkata.

Mengenai kemalangan Susana, Honey merasa sedikit ketakutan selain rasa bersimpati padanya.

Aldio memiliki begitu banyaknya mantan pacar, apabila setelah mereka menikah, Aldio juga membawa pulang seorang anak perempuan dari luar, dirinya tidak akan bisa bersabar seperti Susana, Honey takut sekali kalau dirinya akan gila dengan begitu saja.

Clara hanya mengeluh takdir setelah mendengar kabar tersebut, bagaimanapun dia tidak terlalu akrab dengan Susana, dan juga tidak terlalu dekat dengan keluarga Zhou.

Sementara tuan muda Zhou tersebut, lebih kurangnya juga hanya seorang pria murahan, Susana merelakan karir yang sedang sukses dan memilih untuk menikah dengannya, pastinya dikarenakan sangat mencintainya, namun dirinya malah mengecewakan perasaan dan cinta dari istrinya.

Akan tetapi terlalu banyak pria murahan di dunia ini, Clara juga tidak sanggup mengurusnya.

Mereka berdua tidak membahas gosip keluarga Zhou lagi, malahan mulai membahas tren pakaian dan kecantikan.

Dalam waktu dekat ini Honey mendaftarkan diri di sebuah klinik kecantikan, dia ingin membawa Clara mencoba di tempat tersebut.

Setelah mengobrol beberapa saat, Sus Rani telah selesai menyiapkan hidangan makan malam.

Pada saat mereka bersiap-siap untuk makan malam, bel rumahnya berbunyi secara tiba-tiba.

“Mungkin orang properti.”

Sus Rani berbisiknya.

Dikarenakan orang biasanya jarang ada yang bertamu di waktu seperti ini.

Pada saat Sus Rani membuka pintu, dia merasa sangat kaget dalam seketika, namun tidak merasa kaget lagi setelah menyadari kembali, dikarenakan orang yang sedang berdiri di luar pintu adalah Aldio.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu