Suami Misterius - Bab 1096 Dia Sangat Menempel Padamu

Dari dalam kamar tidak ada jawaban, namun ada lengan yang muncul dan merangkul dari belakang, dagunya bertumpu diatas bahunya.

Ada aroma yang begitu dikenal dalam nafasnya, Diana menoleh melihatnya, bertanya sambil tersenyum : “Pagi sekali bangunnya?”

Desta tidak bicara, satu lengannya merangkul pinggangnya, satu tangan lainnya memegang handle pintu, lalu menariknya masuk tanpa memberinya kesempatan untuk berkelit.

Pintu kamar tertutup dengan perlahan, Desta langsung menekannya di balik pintu dan menciuminya.

Tangan Diana merangkul lehernya dengan lembut, menyambut ciumannya dengan sangat baik.

Keduanya saling berpelukan, berciuman, perlahan bergerak kearah ranjang, baru bergulat diatas ranjang, dari kamar sebelah sudah terdengar suara tangis anak kecil yang samar.

Kedua tangan Diana diletakkan didepan dada Desta, berkata dengan nafas yang terengah “Sepertinya putramu terbangun.”

Desta : “… Tidak kedengaran.”

Belum selesai mengatakannya, suara tangis dari kamar sebelah menjadi semakin kencang, Diana mendorongnya menjauh, lalu segera turun dari ranjang “Benar-benar Gungun yang bangun, kenapa hari ini bangun sepagi ini.”

Diana kembali ke kamar tidur utama, Gungun sedang berbaring di ranjang, menangis sambil memejamkan mata, dia menangis sambil memanggil ibunya. Selimut di yang ia pakai sampai di tendang.

Diana segera duduk disamping ranjang, lalu merangkul putranya kedalam pelukannya, berkata sambil menenangkan : “ Gungun jangan menangis, ibu disini.”

Gungun mengulurkan tangan untuk memegang tangan ibunya dan tangisnya langsung berhenti, namun dia tetap terisak dengan begitu sedihnya.

bocah ini terus memejamkan matanya dan meringkuk dalam pelukan ibunya, perlahan ia pun menjadi semakin tenang.

Diana mengulurkan tangan untuk mengusap airmata di pipi putranya, mengecup pelan wajahnya yang lembut dan kenyal dengan penuh kasih.

Disaat ini, Desta juga melangkah masuk, berbaring disisi lain ranjang, matanya yang tenang dan dalam, menatap sepasang ibu dan anak ini.

“Kemungkinan ketika berbalik badan tidak menemukanku, makanya ia menangis.” Kata Diana “Beberapa waktu yang lalu meninggalkannya seorang diri di luar negri, Vivi bilang kalau setiap malam dia akan menangis seperti ini sesaat.”

“Dia sangat menempel padamu.” Kata Desta.

“Iya, dia seperti permen karet.” Diana berkata sambil tersenyum : “Sejak dia lahir, dia tidak pernah jauh dari sisiku.”

“Kenapa setelah Gungun lahir kamu tidak langsung menghubungiku?” tanya Desta.

Ekspresi diwajah Diana langsung membeku, namun itu hanya sekilas, ketika dilihat lagi, dia tetap dengan wajahnya yang dihiasi senyuman, senyuman yang indah bagai bunga yang mekar “Awalnya aku berencana langsung mengirimkannya padamu begitu lahir, namun dia baru lahir, melihatnya masih begitu kecil dan lemah, aku langsung merasa tidak tega… Haih, apa yang sudah berlalu jangan dibicarakan lagi ya, cukup sampai disini, sekarang kami sudah kembali ke sisimu.”

“Hm.” Desta menjawab singkat, ada senyum tipis yang mengembang di bibirnya.

Dia tahu kalau masih ada hal yang ditutupi darinya. Asalkan dia mencaritahunya, maka semua akan terselidiki. Namun, kalau Diana tidak ingin memberitahunya, maka dia pasti punya alasan untuk itu.

Apa yang dia katakan benar, yang terpenting sekarang, mereka sudah kembali ke sisinya, ini sudah cukup.

Gungun kembali tertidur dengan begitu tenang dan manis, sebelah kiri ada ayahnya yang berbaring disampingnya, di kana nada ibunya yang berbaring disampingnya, meskipun sudah tertidur, namun anak ini masih bisa terkekeh.

Ada senyum yang ikut mengembang di bibir Desta, ada kehangatan yang terpancar dari senyumannya. “Aku sudah menghubungi ayah dan ibu, kamu cari waktu, kita luangkan waktu untuk membawa Gungun pulang sesekali.”

“Hm.” Diana mengangguk, mengenai membawa Gungun untuk bertemu dengan kakek neneknya, dia sama sekali tidak merasa keberatan.

Gungun kembali tidur selama dua jam baru terbangun, dia bangun dari ranjang dan merangkul leher Diana dengan senyum yang mengembang, lalu memanggil dengan nada yang begitu manja : “Ibu.”

Diana mengecup wajah kecilnya, lalu berkata : “Ucapkan selamat pagi pada ayah.”

Gungun menoleh, melirik Desta dan berkata dengan datar : “Pagi ayah.” Setelahnya dia kembali kedalam pelukan Diana. Diana menggendongnya turun dari ranjang, berjalan masuk ke kamar mandi, mengambil gelas bergambar kartun juga sikat gigi kecil, setelah mengoleskan sedikit pasta gigi diatasnya, dia menyodorkannya pada Gungun.

Gungun memasukkan sikat gigi kedalam mulutnya dan mulai menggosok gigi, karena masih kecil, memegang sikat gigi sendiri hanya akan menggosok dengan asal.

Setelah menunggu dia menyikat giginya sesaat, Diana baru mengambil sikat gigi ditangannya, menyuruh Gungun membuka mulutnya dan membantunya menyikat dengan teliti sekali lagi. Lalu menggunakan handuk hangat untuk membersihkan wajah kecilnya.

Setelahnya, Diana menyerahkan Gungun pada Kak Li, menyuruh Kak Li membawanya untuk sarapan.

Setelah Diana selesai mandi, dia turun untuk makan bersama Desta, lalu keluar rumah untuk memulai harinya yang sibuk.

Awalnya Diana sudah mengatur waktunya, berencana membawa Gungun pulang ke rumah keluarga Sunarya, rencana yang awalnya sudah tersusun, tiba-tiba dibuat berantakan oleh persiapan 《 Little Sweet 》 yang tidak sesuai.

《 Little Sweet 》 adalah film yang sangat popular, dia dengan berani menggunakan pemain baru, setelah pengumuman aktor official, membuat minat penonton terus meningkat. Zara yang artis baru juga ikut melambung dan mendapatkan perhatian banyak orang.

Karena image Zara pada dasarnya memang sudah bagus, sosok gadis yang penurut dan juga imut sangat mudah membuat orang menyukainya, sehingga banyak netizen yang tidak yakin ia bisa memerankan tokoh utama wanita dengan baik, namun selain itu, tidak ada komentar negatif lain tentangnya.

Namun tidak sampai satu minggu setelah pengumuman resmi, tiba-tiba muncul gossip tentang Zara di social media, gossip itu mengatakan kalau Zara sering melayani pengunjung yang datang ke bar sewaktu masih duduk di bangku sekolah dan fee yang ia dapatkan cukup mahal, lalu muncul lagi berita kalau dia tidak bertanggung jawab pada ibunya, sampai ibunya menuntutnya ke pengadilan karena telah mencampakkan ibu kandungnya sendiri.

Ada banyak versi berita yang bermunculan, sungguh beraneka ragam, bahkan lebih seru dari cerita yang ada dalam scenario dan dua bukti yang paling menguatkan adalah foto Zara yang sedang bermesraan dengan pria tidak di kenal di club malam juga sebuah foto dimana Zara dan ibunya berada didalam pengadilan dalam sebuah kasus tuntutan.

Hampir dalam satu malam, image Zara yang penurut dan imut, langsung menjadi wanita penghibur dan anak durhaka. Seketika sisoal media ramai dengan cacian juga makian.

Cerita 《 Little Sweet 》 ini benar-benar menjadi terkenal sebelum launching.

Pemahaman dan apa yang Diana tahu tentang Zara hanya sebatas performanya ketika datang casting. Sehingga, ketika muncul hal yang begitu menggemparkan seperti ini, Diana hanya bisa menghubungi Almira segera dan Almira langsung membawa Zara keruangan Diana.

Ketika Diana bertemu dengan Zara saat itu, dia masih seorang gadis yang polos dan lugu, hanya dalam waktu satu minggu, dia terlihat begitu lesu dan berantakan, matanya merah dan bengkak karena menangis, membuat orang tidak tega melihatnya.

Diana sungguh tidak sanggup mengatakan hal yang menyalahkan dan menudingnya, setelah menghela nafas, dia bertanya : “Sebenarnya apa yang terjadi?”

Kelopak mata Zara memerah, airmata langsung mengalir keluar, ia menangis dengan tersedu-sedu, sampai tidak bisa mengatakan apapun.

Ekspresi Almira juga sangat buruk, berkata dengan nada yang tidak sabar : “Aku saja yang mengatakannya.”

Diana memberi sebuah isyarat, menunjukkan kalau dia siap mendengarkan.

“Ketika Zara masih sangat kecil kedua orang tuanya sudah bercerai, ayahnya menikah lagi, ibunya juga menikah lagi, hampir tidak mengurusnya. Dia tumbuh besar dengan kakek dan neneknya, ketika usia 18 tahun kakek dan neneknya meninggal, dia bekerja untuk mendapatkan biaya sekolah, akhirnya berhasil masuk universitas, ia lulus dengan mengandalkan uang beasiswa dan uang dari bekerja sambilan.

Dia dan ayahnya hampir tidak pernah berhubungan, ketika tahun kedua kuliah, ibunya yang bernama Anna Ni datang ke universitas untuk mencarinya, memberitahunya kalau adiknya tidak punya uang untuk sekolah, menyuruhnya untuk mencarikan akal, ketika itu sepertinya dia mendapat sebuah job pemotretan iklan, baru saja menerima bayaran, sehingga dia memberikan semua uang itu pada ibunya, kemudian, ibunya berkali-kali datang untuk meminta uang padanya.

Zara hanya seorang mahasiswa yang miskin, mau dapat uang darimana, sehingga, selain bekerja sambilan, ia juga menjadi pelayan di sebuah bar, semua uang yang ia dapatkan diberikan pada ibunya.

Foto yang disebar di internet adalah foto saat dia menjadi pelayan di bar, dia sedang tarik-tarikkan dengan seorang pria yang mabuk, tanpa sengaja di foto oleh seseorang dan entah siapa yang begitu kurang kerjaan sampai masih menyimpannya sampai sekarang, bahkan menyebarkannya keluar.”

Setelah Diana mendengarnya, ia tidak memberikan komentar, melainkan bertanya : “Kalau begitu ibunya menuntutnya sampai ke pengadilan, karena hal apa?”

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu