Suami Misterius - Bab 671 Tetap Akan Membebankannya Padaku?

Raut wajah Rudy menjadi sedikit lebih tajam, tatapannya dalam dan dingin, dan nada bicaranya terlihat sudah tidak sabar.

“Rahma Mirah, kukatakan sekali lagi. Hasil test DNA sudah ada di sini. Putramu tidak ada hubungannya denganku. Percaya atau tidak, terserah padamu.”

Rahma terus menggelengkan kepalanya, ekspresi wajahnya terlihat sangat rumit, ada rasa tidak berdaya serta penuh kebencian.

“Tidak mungkin, dia adalah putramu, Bobo benar-benar darah dagingmu. Aku hanya pernah berhubungan dengan dua orang pria, kalau dia bukan anak Santos Rugos, dia sudah pasti anakmu.” Rahma berkata dengan begitu yakin.

Tetapi Rudy sudah terlalu malas untuk menjelaskannya lagi, wajahnya acuh tak acuh.

“Jadi maksudmu, kamu tetap akan membebankan anak itu padaku?”

Ekspresi Rahma berubah, tubuhnya bergetar tak terkendali.

Ardian yang duduk di samping sedikit menghela nafas dan berkata, “Rahma, kamu mungkin benar-benar sudah salah. Aku sangat mengenal Rudy. Jika Bobo benar-benar anak Rudy, ia tidak akan mengabaikannya.”

Rahma menggelengkan kepalanya, matanya basah, dan ada sedikit ketidakberdayaan di raut wajahnya.

“Kakak, percayalah padaku, Bobo benar-benar anak Rudy.”

“Rahma, aku juga mohon percayalah padaku, hasil test DNA ini benar-benar asli.” Ardian berkata dengan wajah serius.

Rahma masih menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya, bahkan raut diwajahnya terasa ironis dan mencibir.

“Kakak, aku pikir kamu mungkin sudah tidak mengenali Rudy yang sekarang. Saat itu, Rudy yang aku kenal, adalah orang yang sangat tenang dan bertanggung jawab. Dan sekarang pria ini hanya memiliki cinta terhadap wanita itu dimatanya.

Demi seorang Clara, apapun bisa ia lakukan!”

Ardian juga tidak tahu harus mengatakan apa, ia mengerutkan keningnya dalam-dalam.

Perasaan Rudy pada Clara memang berlebihan.

Tetapi ia tidak berpikir bahwa ia perasaan cintanya bisa membuatnya menjadi tidak berprinsip.

Rudy bangkit dari kursinya, telapak tangannya yang ramping menekan laptop dengan kuat, dan laptop itu menimbulkan suara yang keras saat tertutup.

Dia tidak ingin berbasa-basi dengan Rahma lagi, ia langsung berkata kepada Ardian: “Apapun yang kamu katakan sekarang, dia tidak akan menerimanya. Dia bahkan tidak bisa mengetahui dengan jelas pria mana yang telah tidur dengannya, kamu masih berharap dia bisa mengerti apa.”

Setelah Rudy selesai berbicara, ia kemudian melangkahkan kaki jenjangnya dan berjalan keluar.

Rahma tanpa sadar menyusulnya, ia mengulurkan tangan ingin menariknya.

Namun, staff penjaga keamanan di depan pintu bukanlah pajangan, sebuah tangan menghadang tepat di depannya.

“Nona, maaf, silakan anda pergi sekarang, jika tidak, kami hanya bisa memaksa anda untuk keluar.” Petugas keamanan berkata dengan serius.

Wajah Rahma terlihat pucat dan kesal. Jika ia sampai diusir paksa oleh penjaga keamanan, itu pasti akan sangat memalukan.

Rahma ditahan oleh penjaga keamanan, ia berteriak dengan keras : “Rudy, Rudy, berhenti kamu!”

Namun, Rudy tetap pergi, bahkan tidak menoleh kebelakang sekalipun.

Rahma tidak punya pilihan lain selain meninggalkan gedung Sutedja Group.

Dia berjalan keluar dari pintu depan gedung Sutedja Group, dan penjaga keamanan masih berdiri di depan pintu, menatapnya dengan waspada.

Rahma mengambil ponselnya, lalu menghubungi sebuah nomor.

Setelah telepon terhubung, terdengar suara Gevin di balik sana, “Rahma, ada apa?”

“Aku kalah.” Rahma tersenyum sinis, “Rudy benar-benar mensabotase hasil test DNAnya.”

Dari balik telepon itu hening sebentar, kemudian Gevin bertanya, “Kalau begitu apa yang akan kamu lakukan?”

Rahma terdiam, ia sungguh tidak menyangka Rudy menolak untuk mengakuinya, jadi ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang.

“Rahma, kupikir kamu harus berbicara lagi dengan Clara dan menuntutnya untuk mengalah.”

Rahma mengerutkan bibirnya dan menghela nafas, “Baiklah, aku akan memikirkannya lagi.”

……… Setelah mematikan telepon, Gevin meletakkan ponselnya di atas meja yang ada di depannya, senyum di bibirnya terlihat begitu dingin.

Nalan Vi duduk di seberangnya dan bertanya, “Bagaimana situasi di sana?”

“Masih bisa bagaimana lagi. Rudy otomatis tidak akan mengakuinya. Rahma hanya bisa membuat keributan kecil, itu tidak akan membantu.”

Gevin berkata dengan tatapan yang dingin.

“Rahma terlihat cukup pintar, tetapi sebenarnya sangat bodoh. Jika Clara juga begitu mudah dihadapi seperti dia, kita tidak perlu sampai bersusah payah seperti ini.”

Nalan Vi menghela napas dan berkata, “Anak itu, apa yang akan kamu lakukan dengannya?”

Kaki panjang Gevin saling menyilang, suaranya terdengar santai.

“Aku juga tidak menyangka bahwa Bobo adalah anakku, tapi Marsha pasti tidak akan menerimanya. Latar belakangnya tidak boleh sampai terungkap, jika tidak, pernikahan dengan keluarga Li pasti akan mendapat masalah.”

Nalan Vi menghela nafas, “Emosi Marsha memang tidak bagus, tetapi ia bisa membantumu.

Tanpa dukungan terselubung dari keluarga Li, kamu tidak akan bisa dengan begitu cepatnya mengendalikan perusahaan teknologi, dan bahkan mata-mata Rudy saja tidak menyadarinya. Mereka benar-benar mengira kamu hanyalah seorang tuan muda yang hanya tahu menikmati hidup.”

“Apa yang bisa didapatkan dari perusahaan teknologi, seluruh aset Sutedja Group harus menjadi milik kita. Yang dikatakan ayah benar, Rudylah orang luar. Dan kelemahan terbesar Rudy, adalah Clara.

Asalkan hubungan antara suami dan istri itu retak, atau Clara mengetahui sesuatu yang tak terduga, Rudy baru akan hancur. Pada saat itu tiba, Sutedja Group akan berada dalam kekacauan, dan aku dapat memanfaatkan kekacauan itu untuk mengambil kembali semua yang seharusnya menjadi milik kita.”

Nalan Vi mengangguk setuju, “Clara bertemu diam-diam dengan mantan pacarnya di luar negeri, hubungan Rudy dengan mantan tunangannya juga kacau, ditambah seorang anak yang tidak jelas asal usulnya, tidak peduli seberapa baik hubungan di antara mereka, cepat atau lambat akan retak.”

“Semoga begitu. Namun, Rudy tidaklah mudah untuk dihadapi. Sekarang, perusahaan teknologi itu sudah dikuras habis olehku, aku telah mengurus prosedur untuk kamu dan Viona pergi ke luar negeri. Kamu harus membereskannya dan bersiap untuk pergi. Pertempuran ini, aku tidak yakin dapat memenangkannya. Jika kalah, akhirnya juga tidak akan baik.”

“Gevin, pertempuran ini baru saja dimulai, bagaimana kamu bisa mengatakan hal yang begitu pesimis.” Nalan Vi mengerutkan kening.

Gevin menghela nafas, “Aku tidak tahu, mungkin karena Ayah telah meninggal di tangan Rudy. Tanpa pertarungan, aku tidak akan merasa rela. Setelah pertempuran ini dimulai, maka tidak ada pilihan untuk mundur.”

Gevin mengulurkan telapak tangannya dan menggenggam tangan Nalan Vi, “Bu, jika nanti terjadi sesuatu padaku, tolong bantu aku merawat Bobo dan Rahma.”

Setelah Gevin berkata sampai disini, dia tertawa mengejek, “Rahma, meskipun ia tidak cukup cerdas, tapi ia adalah wanita yang kucintai.”

Nalan Vi mengerutkan kening dan melepaskan tangannya.

“Aku benar-benar tidak tahu apa yang kamu sukai dari wanita bodoh itu. Ini telah dimanfaatkan oleh orang berulang kali, tetapi masih tidak memiliki otak sama sekali. Jika dia bukan putri tertua di keluarga Mirah, mungkin masih bisa membantumu. Tapi dia telah diusir dari rumah oleh Rendi, dia tidak memiliki nilai sedikitpun untukmu. Gevin, jangan lupa bagaimana ayahmu meninggal, kita harus mengusir Rudy si bajingan liar itu dan membuatnya kembali ke keluarga Sunarya. Nantinya, kamu dan Marsha menikah, lalu melahirkan beberapa anak untuk mewarisi bisnis keluarga Sutedja.

Mengenai Rahma dan anaknya, cukup beri mereka uang untuk hidup saja sudah bagus, toh, hanya menambah satu orang yang makan kita tidak sedikitpun tidak masalah dengan itu.”

Mendengar itu, Gevin menjepit rokok ditangannya dan tidak mengatakan apa-apa.

Ibunya, selalu berpikir optimis bahwa semuanya akan berjalan dengan baik.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu