Suami Misterius - Bab 907 Tidak Tahu Malu, Tidak Tahu Harus Berkata Apa

Petty memposting foto tidurnya di Weibo, yang langsung viral di seluruh negeri dalam semalam.

Karena Sugar dan Delton sangat terkenal ketika mereka sedang berpacaran, hampir semua orang di China tahu bahwa Delton adalah tunangan Sugar sejak masa kecil.

Jadi, berita tunangan menggagalkan artis wanita yang sangat muda dari ratu musik pop tiba-tiba muncul di daftar pencarian panas.

Awalnya, Petty ingin bersaing dengan popularitas Clara, tetapi dia gagal melakukannya, sekarang, dia telah dapat bersaing dengan popularitas Sugar.

Namun, netizen di internet terus memarahi Petty, penggemar Sugar sangat tidak sabar untuk merobek Petty.

Dalam seketika "Pria bajingan dan wanita murahan" telah menjadi sinonim dari Delton dan Petty dan di interneh penuh dengan kegairahan, pesan Weibo Petty melonjak pada tingkat 10.000 sehari, tetapi jika dilihat, semuanya berisi tentang kutukan.

Beberapa netizen yang tidak percaya langsung mengatakan bahwa ini adalah hadil editan, palsu dan ingin mencari perhatian.

Lagi pula, Petty memiliki catatan kriminal dan belum lama ini dia ingin bersaing dengan popularitas Clara.

Dan penggemar Sugar memarahinya dengan kejam.

Penggemar 1 : Dasar pelacur tidak tahu malu.

Penggemar 2 : Pertarungan di antara cewek murahan, yang paling tidak tahu malu adalah pelacur.

Penggemar 3 : Sampah, pelacur.

Penggemar 4 : jika aku bilang kamu pelacur, maka kasihan pelacur lain yang ternista.

Penggemar 5: Tidak tahu harus memarahi kamu apa lagi.

Dalam menghadapi penghinaan netizen, Petty masih dengan percaya diri dan mengatakan bahwa dia dan Delton adalah cinta sejati, akibatnya …… dia dicerca lebih parah lagi.

Beberapa netizen bahkan berseru bahwa Delton dan Petty berpacaran, satu bajingan dan satu palacur, sangat cocok.

Popularitas Sugar tinggi karena dia baru saja memenangkan penghargaan penyanyi wanita terbaik tahun ini dan popularitasnya melonjak. Akibatnya, tunangannya secara terbuka menipu artis kecil, yang menyebabkan saham keluarga Zheng anjlok.

Clara memegang ponsel untuk membaca berita, dia tidak tahu harus menangis atau tertawa. Dia menoleh dan berkata kepada Rudy di sebelahnya : “Biasanya orang lain dituduh dengan foto skandal, penuh dengan keluhan dan nangis dengan sangat sedih. Tetapi sepupu kamu ini malah mengambil inisiatif untuk menyebar foto skandal sendiri, menajamkan otaknya dan bergegas ke depan, sirkuit otak orang Inggris benar-benar berbeda dari kita. "

Menjadi pelacur pun bisa begitu percaya diri dan terang-terangan, benar-benar sangat tidak tahu malu

Rudy mendengarnya, hanya senyum ringan dengan penuh jijik, mengambil air sarang burung di tangan dan menyerahkannya padanya, "Minum selagi panas."

"Oh." Clara mengambil air sarang burung itu dan menutup hidungnya seperti sedang minum obat dan meneguknya dalam sekali napas.

"Sangat tidak enak?" Tanya Rudy, alisnya yang indah telah mengerut, seperti membuat orang sakit hati.

"Biasa saja." Jawab Clara, air sarang burung pada dasarnya hambar, tidak enak sekali, tetapi juga tidak sulit untuk di minum.

Hanya saja, Clara meminumnya setiap hari setelah dia hamil dan merasa sedikit muak setelah minum terlalu banyak.

Rudy tidak tahu ini, dia mengerutkan kening sedikit dan menunduk untuk menciumnya, lalu dia berkata, "Ya, rasanya cukup enak."

Ciuman yang sangat hangat, membuat pipi Clara memerah, dia selalu berpikir kata-kata Rudy memiliki makna lain dan sangat ambigu.

"Rudy, kamu tidak boleh memprovokasi aku." Dia sedikit memiringkan dagunya dan menatapnya, matanya indah dan jernih.

Ketika Rudy mendengar kata-kata itu, ekspresinya sedikit terkejut dan kemudian dia tertawa.

Dia mengulurkan jari panjangnya, mengangkat dagu Clara dan detik berikutnya, dia menciumnya lagi.

Clara memegang dadanya dengan tangan dan berusaha menghirup udara segar dengan keras.

Rudy tersenyum dan memeluknya dengan lembut di lengannya, mungkin karena ada perasaan sesuatu, suaranya agak serak "Istriku, ini baru provokasi."

Clara menundukkan kepalanya dan tersenyum dan kepalannya memukul dada Rudy dengan ringan.

Rudy tersenyum hangat dan memeluknya, telapak tangannya yang hangat secara alami mengelus perutnya yang rata, diam-diam menghitung hari ketika gadis kecil itu keluar.

Dia bersembunyi di dalam perut ibunya, tetapi orang tuanya yang menderita.

Kedua orang saling berpelukan dengan ringan dan suasananya sangat hangat.

Namun, suasana hangat itu terpecahkan oleh deringan ponsel yang tiba-tiba.

Rudy mengerutkan keningnya secara tidak sadar, meraih untuk mengambil ponselnya, hanya melihat nama penelepon dengan sekilas, lalu menutup telepon dan melempar ponselnya ke samping.

Clara mengedipkan bulu mata yang tebal panjang, dengan tatapan bingung padanya, "Ada apa?"

"Telepon dari keluarga Sunarya, kakek sudah kembali." Rudy berkata dengan tidak menyembunyikan apa pun.

Dia tidak menjawab telepon, karena dia terlalu malas untuk mengurus urusan keluarga Sunarya.

Pada sore hari, Bibi Liu telah diam-diam menelepon dan memberi tahu tentang masaah keluarga Sunarya.

Begitu Bahron tiba di Beijing, orang yang bertanggung jawab atas proyek stadion langsung datang menemuinya.

Di bawah spanduk Bahron, keluarga Zheng secara paksa berpartisipasi dalam proyek stadion dan menyombongkan diri bahwa proyek ini sudah ada di saku mereka.

Jika keluarga Zheng memiliki kemampuan untuk memenangkan proyek ini, maka penanggung jawab juga bersedia untuk meminta pengampunan keluarga Sunarya. Namun, hal yang sulit adalah bahwa keluarga Zheng bahkan tidak memenuhi kualifikasi penawaran paling dasar.

Ini seperti siswa sekolah menengah pertama yang ikut serta dalam ujian masuk perguruan tinggi, tanpa memiliki kualifikasi untuk masuk, universitas mana yang berani menerimanya.

Orang yang bertanggung jawab ini juga cerdas, dia tidak ingin bertanggung jawab atau menyinggung keluarga Sunarya, karena itu, dia pergi mengunjungi Bahron secara langsung dan meminta pendapat Bahron.

Jika Bahron bersikeras untuk menempuh jalannya sendiri, ingin melindungi dan mengawal keluarga Zheng, bahkan jika terjadi masalah di masa depan, itu merupakan tanggunfg jawab Bahron dan sudah tidak ada hubungannya dengan dia.

Bahron sangat marah ketika dia tahu tentang itu.

Alasan utama mengapa dia membantu keluarga Zheng untuk memenangkan proyek kereta bawah tanah kemarin itu adalah karena kualifikasinya terpenuhi, selain itu, orang yang bertanggung jawab atas proyek ini adalah mantan bawahannya, jadi tidak ada yang akan terjadi.

Kali ini, keluarga Zheng sangat berani.

Selama beberapa dekade, ini adalah pertama kalinya Bahron terlibat dalam masalah politik dan tentara.

Menggunakan Namanya secara terang-terangan untuk keuntungan pribadi, ini hanya mencari kematian sendiri.

Bahkan perusahaan Rudy dan Ardian tidak pernah menggunakan kekuatan dan jaringannya untuk mendapatkan keuntungan dan bahkan jarang berpartisipasi dalam proyek-proyek di Beijing untuk menghindari kecurigaan.

Keluarga Zheng ini benar-benar tidak tau hidup dan mati.

Bahron baru saja mengirim pemimpin proyek pergi dan kemudian, foto tidur Petty menyebar di Internet. Tunangan bintang ratu musik pop berselingkuh dengan cucu keluarga Sunarya. Ha ha, sekarang, wajah keluarga Sunarya benar-benar hilang dan tidak ada lagi yang tersisa.

Bahron juga tahu tentang hubungan antara Petty dan putra keluarga Zheng, tetapi dia tidak terlalu memperhatikannya. Saat ini, sangat umum bagi orang muda untuk jatuh cinta. Jika mereka secara tidak sengaja diekspos oleh media, mereka hanya bisa mengatakan bahwa keluarga Zheng tidak cukup berhati-hati untuk menangani masalah ini. Setidaknya, mereka harus terlebih dahulu mengakhiri pertunangan mereka dengan keluarga Jiang dan kemudian berkencan dengan Petty.

Namun, ternyata Petty lah yang mengekspos masalah itu sendiri dan itu masih foto ditempat tidur yang tidak pantas, benar-benar bodoh.

Evaluasi Bahron tentang ini hanya delapan kata: tak tahu malu, tidak tahu harus berkata apa.

Mulai sekarang, dia jelas tidak akan peduli dengan urusan ibu dan anak Astrid lagi.

Rudy sama sekali tidak berencana untuk memperhatikan urusan keluarga Sunarya lagi, selain beberapa urusan di militer, dia hanya akan berkonsentrasi merawat Clara dan gadis kecilnya diperutnya.

Setelah minum air sarang burung, Rudy menggendong Clara kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

Dia dengan ringan menempatkan Clara di tempat tidur, tetapi Clara berbalik dan keluar dari tempat tidur, menarik sandalnya ke ruang ganti dan membawa beberapa set gaun untuk referensi.

"Suamiku, bisakah kamu membantuku melihat gaun mana lebih cantik?" Clara sambil berkata, sambil memegang rok di badan.

Ada mermaid skirt bewarna biru royal, gaun putih kecil dan gaun offshoulder merah, semua modelnya berbeda. Clara memiliki kulit putih dan postur tubuh yang bagus, dia sama sekali tidak usah memilih pakaian dan semuanya sangat cocok dengannya.