Suami Misterius - Bab 554 Sedikit Pun Tidak Cocok

Setelah Risma mendengarnya, ia mengangkat bahunya dengan santai, “Mereka sempat menanyakan pendapatku, aku tidak menolak. Tidak bisa mengatakan cinta atau tidak, bagaimana pun tidak semua orang memiliki cinta yang begitu dalam seperti kamu dan Hyesang. Aku bersama dengannya, merasa sangat santai ddan bebas, terkadang adu mulut cukup menyenangkan juga, paling tidak aku menyukainya.”

Setelah Ahyon mendengarnya, mengangguk, tidak lagi mengatakan apapun.

Bagaimanapun Risma sudah dewasa, meskipun dia adalah kakak kandungnya, ia juga tidak bisa ikut campur dalam hidup apalagi hubungan asmaranya.

Keduanya melanjutkan perjalanan, tidak banyak bicara.

Apartemen Ahyon tidak jauh dari bioskop, Risma mengantarnya sampai lantai bawah apartemen.

Lalu ia melihat ada mobil Mercy hitam yang terparkir dibawah apartemen.

Tubuh Hyesang yang tinggi dan jenjang bersandar di mobil, tangannya memegang rokok, bara rokok menyala dan meredup ditengah gelapnya malam.

Melihat punting rokok yang berserakan di bawah kakinya, sepertinya dia sudah menunggu cukup lama.

Mercy menghentikan langkahnya, berkata sambil tersenyum, “Kelihatannya ada yang menggantikanku, aku tidak mengantar lagi.”

Ahyon mengkerutkan alis sambil menatapnya, namun tidak bicara.

Risma mengangkat bahunya, lalu berkata dengan nada santai : “Ibu ingin ia menjadi menantunya, untuk hal ini, aku sepihak dengan ibu. Namun kalau dia berani menyakitimu, aku tidak akan membiarkannya hidup dengan tenang.”

Setelah Risma mengatakannya, ia berjalan ke sisi jalan dan memanggil taksi lalu pergi.

Ahyon melihat mobil berlalu, ketika menoleh, matanya bertemu dengan mata hitam Hyesang yang jernih.

“Kenapa baru pulang, aku menunggu sangat lama disini.”

Seorang Sekretaris daerah Sutedja, ternyata bisa juga bicara dengan nada yang begitu memelas.

“Ada apa?” Ahyon bertanya dengan datar, tidak ada ekspresi diwajahnya.

“Aku membuat janji untuk fitting baju.” kata Hyesang.

Ahyon : “…..” dia merasa butuh mengingatkannya, sekarang sudah lewat jam 12 malam.

“Sudah begini malam ingin fitting baju?”

“Aku bisa semalam ini juga karena menunggumu. Tenang saja, bridal belum tutup.”

Hyesang berkata lalu mengulurkan tangan membuka pintu, memberi isyarat padanya untuk naik ke mobil.

Hyesang yang dikenal Ahyon selalu begitu arogan dank eras.

Dan Hyesang yang sekarang sudah berada di kedudukkan yang tinggi, daya kendalinya pasti jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Dia tidak mengatakan apapun, naik mobil dalam diam,ikut bersamanya ke bridal.

Dan tidak perlu dibayangkan juga pasti sudah terbaca, seluruh bridal hanya melayani mereka, seluruh pelayan hanya mengelilingi mereka.

Bridal paling ternama di Kota A, seluruh gaun pengantin dan juga gaun malam yang ada disini adalah karya designer ternama, sungguh menyilaukan.

Hyesang sudah lebih dulu memilih dua set gaun pengantin, sebuah cheongsam bergaya oriental, dan juga sebuah gaun berwarna merah.

Dari kedua set gaun ini, jelas kalau dia ingin Ahyon memilih salah satu diantaranya.

Ahyon mengamati kedua set gaun yang terpajang pada model dengan tenang.

Ada satu jenis gaun yang terlihat mirip dengan desain gaun buatannya yang bernama ‘Bunga Terindah’, seluruh gaun bertema bunga, terlihat sangat indah.

Dan jenis disampingnya didesain memiliki bagian belakang yang menjuntai panjang, gaun pengantin putih bersih, dihiasi dengan mutiara yang bulat sempurna, terlihat begitu elegan dan polos, namun tidak mengurangi keglamouran.

Kalau Ahyon tidak salah menebak, tema gaun ini pasti mermaid dan ocean, cinta mermaid merupakan cinta yang paling tulus.

Tentu saja Hyesang tidak akan mengerti semua ini, hanya saja gaun ini merupakan set gaun yang ia sukai.

“Ini saja, lumayan.” Ahyon berkata dengan datar.

Karena ini dipakai untuk dilihat olehnya, yang penting dia suka saja.

“Selera Nyonya Sutedja sungguh bagus, gaun ini merupakan desain salah satu desainer ternama di Prancis yang bernama Adrien, ini merupakan set gaun bertema ocean – Mermaid Heart.” Pelayan menjelaskan sambil tersenyum.

Ahyon mengangguk, ekspresinya tetap terlihat begitu datar.

“Sudah pilih, coba pakai.” Hyesang berkata.

“Benar Nyonya Sutedja, sebaiknya anda coba pakai dulu, kalau ada bagian yang tidak sesuai, kami bisa segera merubahnya.” Pelayan berkata dengan antusias.

Ahyon membawa gaun pengantin dan masuk ke dalam ruang ganti.

Gaun pengantin memang lebih rumit saat dikenakan, Ahyon menghabisnya cukup banyak tenaga untuk mengenakan ini.

Dia membuka pintu fitting room dan berjalan keluar, dia berdiri dibawah lampu kristal, cahaya keemasan menyatu dengan sinar yang dipantulkan oleh mutiara diatas gaun, membuat Ahyon terlihat begitu bersinar dan penuh gemerlap.

Keanggunan Ahyon, meskipun mengenakan baju biasa saja sudah bisa membuatnya begitu bersinar, apalagi gaun yang pengantin yang begitu indah.

Tatapan mata semua orang terlihat penuh kekaguman.

“Nyonya Sutedja merupakan pengantin tercantik yang pernah kulihat.” Ucapan pelayan toko ini penuh pujian, namun apa yang dikatakan sangat tulus.

Hyesang menghampirinya, agak menundukkan kepala, menatapnya dengan wajah puas, ada senyum lembut yang terpancar dari matanya.

“Sangat cantik.” Suaranya yang serak dan lembut, terdengar bagaikan Cello yang merdu.

Ahyon sangat jarang mengenakan gaun yang begitu formal, membuatnya sedikit canggung, ia hanya menjawab datar.

“Oh, lumayan pas, tidak perlu dirubah……..”dia belum menyelesaikan ucapannya, senyum Hyesang sudah mendarat di bibirnya..

Ahyon hanya merasa otaknya blank, menatapnya dengan mata terbelalak.

Sifay Ahyon cukup kuno, dia tidak terbiasa dicium di depan orang banyak, wajahnya begitu merah karena malu.

Untungnya pelayan disini cukup tahu diri, mereka segera membalikkan tubuh mereka berpura-pura sibuk, dan sama sekali tidak melihat mereka.

Setelah mencium, lengan Hyesang tetap melingkari pinggangnya yang langsing, ia mengangkat wajahnya melihat cermin yang menjulang dihadapannya.

Bayangan mereka yang saling merangkul terpantul di cermin.

“Serasi tidak?” bibir tipisnya mendekat ke dekat telinganya dan bertanya dengan lirih.

Ahyon mengangkat wajahnya, melihat cermin yang berada dihadapannya, bulu matanya yang lentik bergetar sekejap, lalu berkata : “Sedikit pun tidak cocok.”

Jarinya yang lentik dan putih menunjuk setelan jas putih yang ia kenakan.

Model dan potongannya sangat pas, namun berdasarkan sudut pandang Ahyon yang menjadi desaigner, jas itu sama sekali tidak cocok dengan gaun yang ia kenakan.

Hyesang tersenyum, mengulurkan tangan untuk membuka kancing jas didepannya, gerakannya begitu elegan dan keren, lalu ia melempar jas itu ke samping.

Hyesang sekali lagi merangkul pinggang Ahyon, menariknya dengan kuat, membuat Ahyon terhempas masuk ke dalam pelukannya.

Hyesang hanya mengenakan kemeja putih, dia bahkan bisa merasakan kehangatan dadanya, pipinya langsung memerah.

“Yang ini tidak cocok, kalau begitu pilihkan satu yang cocok untukku, hm?”

“Oh.” Ahyon menundukkan wajahnya dan menjawab singkat, lalu berusaha melepaskan diri dari Hyesang dengan sedikit memaksa.

“Aku, aku ganti baju dulu.”

Dia masuk ke dalam ruang ganti bagaikan melarikan diri, Hyesang melihat dirinya yang kabur dengar tergesa-gesa, tidak sanggup menahan senyumnya.

“Kamu masuk dan bantu istriku mengganti gaunnya, sekalian bungkus gaunnya.” Hyesang berkata pada pelayan disampingnya.

Pelayan segera mengangguk dan masuk ke dalam ruang ganti.

Setelah Ahyon mengganti pakaian, ia berjalan keluar bridal bersama dengan Hyesang.

Hyesang meletakkan gaun di bagasi mobil, lalu menggandengnya kesambil mobil sambil bertanya dengan nada yang lembut. “Malam ini, ke tempatku ya?”

Ia baru menyelesaikan ucapannya, Ahyon terlihat seperti orang yang ketakutan, menepis tangannya dengan wajah takut.

“Itu, aku, malam ini aku tidak begitu enak badan……..”

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu