Suami Misterius - Bab 1172 Alfy Sedang Merayunya

Alfy sedang merayunya

Keyra mendorong pintu dan masuk, tiba-tiba ia merasa matanya silau.

Kantor Alfy sangat besar, hingga dapat membuat orang merasa tiba-tiba mendapat pencerahan, gaya pengaturannya lebih gelap dan simple tetapi juga tidak membuat orang merasa tertekan, hitam dan putih sebagai warna utama, jelas-jelas tidak mewah tetapi membuat orang merasa mewah, jika menggunakan satu kata untuk menjelaskannya, maka itu adalah khidmat.

Di sisi lain, Alfy berdiri didepan jendela yang besarnya dari lantai hingga langit-langit, setelan jas dan celana panjang pensil, ditangannya membawa segelas kopi, alisnya yang tebal, tepat disaat melihat Keyra, matanya itu menunjukkan kilatan rasa terkejut.

Keyra seketika mengulurkan tangannya membenarkan bingkai kacamata hitam yang terpasang diwajahnya, tubuhnya mengenakan setelah busana kerja, diluar itu wajahnya menggunakan kacamata bingkai hitam, terlihat seperti anak-anak yang sengaja terlihat dewasa, terlihat agak sedikit lucu.

“Kenapa bisa kamu ?” Alfy melihat kearahnya, mata hitamnya itu sedikit bergerak tetapi sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apapun.

“Kenapa tidak boleh aku ?” Keyra tersenyum lebar, dengan sepatu hak tingginya berjalan masuk.

Alfy tersenyum hangat, kemudian tangannya menunjuk kearah sofa tamu yang ada disamping.

Keyra duduk diatas sofa kulit asli yang berwarna hitam itu, melihatnya berjalan kesamping mesin kopi dan menuangkan segelas kopi, kemudian memberikannya kedepannya.

“Terima kasih.” Keyra menerima kopi itu dan sedikit meminumnya.

Alfy duduk didepannya, tatapan mata lembutnya melihat kearahnya dan berkata: “Aku melihat performamu saat wawancara, cukup bagus.”

Keyra menahan wajahnya dengan salah satu tangannya, matanya tersenyum melihatnya, sambil tertawa berkata: “Aku tahu, kamu pasti akan curi-curi pandang melihatku.”

Alfy : “……”

Ia memang selalu memiliki cara untuk membuatnya kehabisan kata-kata.

Keyra melihatnya tidak berkata-kata, tertawa sambil kemudian berkata: “Kalau begitu menurutmu, performaku dapat diberi nilai berapa ?”

“Jika nilai penuhnya adalah 10, bisa diberi nilai 9.” Alfy menjawabnya, “Selain itu, menurutku, kamu masih memiliki kesempatan untuk naik pangkat.”

“Bagaimana dengan firma hukum yang lainnya ?” Keyra kembali bertanya.

“Firma hukum Dragon dan Loyal pun juga cukup bagus, juga dapat diberi nilai 9.” Alfy berbicara apa adanya. Dragon dan Loyal keduanya adalah firma hukum yang cukup terkenal dilingkaran ini, reputasi mereka cukup bagus dan tingkat kemenangannya pun tinggi.

“Kalau begitu kamu memilih ?” Keyra mencoba bertanya.

“Pilih satu diantara keduanya.” Alfy menjawabnya, seolah-olah tidak memiliki arti untuk menyembunyikan apapun darinya.

Setelah selesai mendengarkan itu, wajah kecil Keyra yang cantik itu seketika runtuh. “Kamu tadi masih bilang, performaku dapat diberi nilai 9.”

Alfy tersenyum hangat, ia menatapnya dengan hangat dan menjawab: “Kamu bisa diberi nilai 9, tetapi partnermu mendapat nilai minus, menjatuhkan nilai keseluruhan dari firma hukum kalian. Sedangkan nilai 9 dari Dragon dan Loyal adalah nilai tim. Key, kamu seharusnya sangat jelas, penasihat hukum dan gugatan pengadilan bukanlah tindakan perorangan, melainkan harus bergantung pada kerjasama tim.”

Keyra dengan tidak berdaya mengulurkan tangannya menopang dahinya, ia dari awal seharusnya sudah memikirkan hal itu, Vanvan burung merak itu pasti akan merepotkannya.

“Dia adalah orang yang berkoneksi. Semua firma memiliki situasi yang seperti ini, kamu seharusnya mengerti.”

Alfy menganggukkan kepalanya, menunjukkan ia mengerti, tetapi sepertinya tidak setuju. “Setiap firma hukum banyak atau sedikit pasti memiliki keadaan seperti ini, tetapi hanya firma kalian yang sangat bertindak seperti itu, ini bisa menunjukkan bahwa hal ini di firma hukum kalian benar-benar parah.”

Keyra : “……”

Kata-kata Alfy, benar-benar membuatnya kehabisan kata-kata untuk membalasnya, tetapi kehilangan klien sebesar Grup Sanusi, ia benar-benar masih tidak rela.

“Kamu karena kesalahan orang lain menolakku, aku merasa sangat tidak adil.” Mata indah Keyra dengan ekspresi menyedihkan menatapnya.

Alfy tanpa sengaja tertawa kemudian mengulurkan tangannya, jari tangannya dengan ringan menyentuh sekilas dahinya, “Selain itu, masih ada satu alasan lagi, aku tidak ingin mencampurkan urusan pekerjaan dengan urusan pribadi menjadi satu.”

Keyra mengedip-ngedipkan sepasang matanya yang besar dan jernih itu, tersenyum lebar, dengan ekspresi sedikit menyedihkan merayunya dan berkata: “Aku jamin, saat membicarakan hal pekerjaan pasti tidak akan berpacaran denganmu, boleh tidak ?”

Alfy menggeleng-gelengkan kepalanya, senyuman diantara alisnya itu semakin dalam kemudian dengan suara menggurutu berkata: “Tidak bisa. Karena, aku tidak bisa menjamin.”

Keyra : “……”

Jika ia tidak salah mengerti, Tuan Muda Sanusi sekarang sedang merayunya ? Seketika ia melihat keluar jendela, melihat-lihat apakah hari ini matahari terbit dari barat.

……

Pada akhirnya, Alfy memilih Loyal Law Firm .

Berdasarkan informasi akurat dari Dina, salah satu dari partner pendiri Loyal Law Firm yang bernama Sura adalah kakak kelas SMA Alfy, hubungan diantara kedua selama ini cukup bagus. Sedangkan kaka ipar dari Sura adalah, pemimpin kedua di komite kota, penanggung jawab pembangunan kota.

Dina memiliki alasan yang cukup untuk mencurigai, wawancara antara firma-firma hukum itu hanyalah sebatas formalitas saja, sebenarnya Alfy sudah dari awal memutuskan Loyal Law Firm .

“Keuntungan yang mengikat seperti ini untuk Alfy sangat menguntungkan dan tidak memiliki kerugian sama sekali untuknya, berjalan selangkah untuk melihat tiga langkah kedepan, kelicikan Tuan Muda Sanusi cukup bagus. Key, kamu mana bisa melawannya ! Aku sekarang memiliki alasan mencurigainya, Alfy jangan-jangan sengaja untuk menangkapmu.”

“Benarkah ? Kalau begitu sudah cukup merayunyakan, kenapa tidak segera menangkapku.” Tangan Keyra menahan wajahnya, dengan wajah kesal berkata.

Dina : “……”

“Oh iya, benar juga, nanti malam perusahaan kakak iparku ada perayaan, kamu ingin pergikah ?” Keyra kembali berkata.

“Perayaan perusahaan film, pasti ada banyak aktris kan ?” Dina dengan bersemangat bertanya.

“En.” Keyra menganggukkan kepalanya, “Yang terpenting adalah para aktris dari drama《 Little Sweet 》 dan juga beberapa orang didunia hiburan lainnya yang berada dibawah tanda tangan agensi, seharusnya cukup banyak untuk dilihat.”

“Tim drama 《 Little Sweet 》, ahh Rafi, aku adalah fans sejatinya.” Dina sangat bersemangat berkata, hanya kurang air liurnya mengalir saja.

Akhir-akhir ini, 《 Little Sweet 》 sedang penayangan dan ratingnya cukup meledak. Rafi yang adalah seorang anak biasa seketika menjadi actor yang sangat melejit, menuju puncak kesuksesan dalam dunianya. Sedangkan aktris pemeran utamanya Zara yang merupakan pemain baru, nama dan popularitasnya juga seketika melejit, ditambah lagi sebelum ini semua dimulai, hal mengenai ia dituntut kedalam pengadilan oleh ibu kandungnya sendiri telah menarik simpati orang banyak, sekarang perjalanan hidupnya benar-benar sangat bagus.

Sedangkan untuk Diana produser film ini, ini adalah keberhasilan dalam perperangan yang pertama, dan dibanjiri oleh keuntungan yang sangat besar, juga menetapkan kedudukannya didalam Big Zhou Movie.

Malam ini adalah malam perayaan tim drama 《 Little Sweet 》, Diana sengaja menyediakan dua lembar undangan untuk Keyra, memintanya untuk ikut datang dan meramaikan.

Keyra menarik lemari mejanya, mengambil salah satu undangannya dan memberikannya kepada Dina dan sambil bercanda berkata: “Orang tampan saja pasti kamu menjadi fansnya.”

“Semua orang memiliki mata untuk keindahan.” Dina mengambil undangan itu dengan tersenyum keluar dari dalam ruangan kantor.

Dimalam hari, Keyra dan Dina bersama-sama datang ke pesta perayaan drama《 Little Sweet 》itu.

Karena ingin menggunakan pesta ini untuk menulis berita dan promosi, karena itu pesta ini diadakan dengan sangat meriah, tidak hanya para artis dibawah agensi Big Zhou Movie tetapi juga mengundang cukup banyak para aktris kelas atas lainnya.

Dina masuk kedalam hall pesta itu, kedua matanya seketika langsung mengeluarkan cahaya, berkeliling kesuluruh ruangan mencari tanda tangan para pria tampan dan berfoto, Keyra tidak dapat menahan diri dan menutupi mukanya, dalam hati tidak hentinya berkata: Aku tidak mengenalnya, aku tidak mengenalnya.

“ Key.” Diana melihatnya, mengangkat ujung dress nya dengan senyuman berjalan kearah kemari.

Diana adalah produser film ini, hari ini juga adalah pemeran utama. Ia sangat jarang sekali berdandan semewah ini membuatnya dari atas hingga bawah terlihat sangat bersinar.

Dibandingkan dengannya, Keyra sangat sederhana, dress berwarna merah muda, sederhana tetapi elegan, dengan diam berdiri dipojokan terlihat seperti bunga lili yang sedang mekar.

“Aku memberimu dua lembar undangan, aku kira kamu akan datang bersama-sama dengan Tuan Muda Sanusi .” Diana membawa gelas tinggi sambil tertawa berkat padanya.

“Meskipun kamu memberiku 200 lembar undangan, Alfy mungkin tidak akan datang untuk meramaikan.” Keyra menaikkan bahunya sambil berkata, tangannya mengangkat piring putih yang kecil, didalam piringnya terdapat buah-buahan dan dessert. Ia datang dengan perut kosong, kebetulan sekali ia bisa sambil mengisi perut.