Suami Misterius - Bab 618 Perempuan Jalang Akan Dibalas Karma

Ketika Clara mengetahui kabar ini, dia merasa sangat tidak berdaya.

Namun Luna sudah emosi meledak, “Hebat juga ya, menginjak dirimu untuk jadi popular.

Sekarang nama Elanos sudah diketahui sama masyarakat umum, harga bayarannya juga sudah meningkat berkali-kali lipat.

Manajer dia juga cukup hebat, bahkan bisa memikirkan strategi menginjak orang untuk meningkatkan reputasi.

Dia sempat menyogok netizen sama wartawan, benar-benar berusaha sekali.”

“Terkenal dengan sebutan pelakor, meskipun terkenal tetapi namanya juga sudah busuk, manajer Elanos tidak takut ya kalau nantinya tidak bisa memulihkan lagi nama baik Elanos ?”

Clara mengerutkan alis, tersenyum sindir dan menjawabnya.

“Bagi artis kecil seperti Elanos, asalkan ada kesempatan menjadi terkenal, mana peduli lagi terkenal dengan nama baik atau buruk.”

Luna menggerakkan pundak dan langsung mengeluhnya :”Kamu yang lebih kasihan, sudah dijadikan batu penginjak di bawah kaki, sekarang malah terlibat dalam rumor ini lagi.”

Luna sambil berbicara sambil berjalan ke hadapan jendela, dia membuka sedikit sudut dan mengintipnya, di luar hotel telah terpenuhi oleh kerumunan wartawan, dan mereka juga mengepung di segala tempat keluar.

“Clara, bagusnya kamu jangan keluar hotel lagi waktu dekat ini, daripada diterkam sama wartawan di bawah.

Lagi pula, waktu dekat ini sibuk syuting, kamu juga tidak ada keperluan untuk keluar, kalau merasa makanan di hotel tidak enak, aku bisa pesan dari luar.”

Clara mendengarnya, kepalanya langsung menjadi pusing.

“Luna, kamu sebagai manager, tidak memikirkan solusi untuk klarifikasi kejadian ini, malahan hanya bisa mengurung aku di hotel saja.

Komisi yang kamu terima dariku sepertinya sia-sia !”

“Berdasarkan pengalamanku, rumor seperti ini tidak mungkin bisa reda dengan cepat.

Kamu semakin klarifikasi di waktu seperti ini, malahan bisa membantu meningkatkan reputasi Elanos, mendingan tunggu saja rumor ini perlahan-lahan mereda sendiri.

Cara populer Elanos saat ini juga tidak bisa bertahan lama.”

“Kalau begitu aku harus sudi dijadikan batu penginjak ya ?

Semakin pikir semakin emosi.”

Clara sangat emosi dan baring di atas kasur, saat ini dia berharap bisa langsung menghantam Elanos dengan tangannya sendiri.

“Ratuku tercinta, kalau Anda ingin menyelesaikan masalah ini dengan secepatnya, aku juga ada caranya.”

Luna berkata lagi.

“Cara apa ?”

Clara bertanya dengan semangat.

“Suruh saja suamimu yang klarifikasi.

Asalkan suamimu menyatakan bahwa dia tidak ada hubungan dengan Elanos, maka Elanos tidak akan bisa berulah lagi.”

Clara mendengarnya, semangatnya hilang seketika.

“Sudahlah, dunia hiburan terlalu kacau, aku tidak ingin dia ikut terlibat.”

Luna mendengarnya hanya menggerakkan pundak sendiri, “Kamu banyak mempertimbangkan demi suamimu juga ya.”

Clara membantalkan dua tangan pada belakang kepala, menatap plafon di atas kepala sambil termenung, “Aku tidak ingin setiap kalinya dia yang menyelesaikan masalahku.”

“Jangan-jangan masalah ini bukan terjadi karena dirinya ya ?”

Luna balik bertanya.

“Tetapi aku yang menampar orangnya.”

Clara mengeluh nafas panjang, “Sudahlah, paling juga hanya dijadikan sebagai batu penginjak, anggap saja bayaran untuk belasan tamparan di wajah Elanos.”

“Iya, turut berduka cita kalau begitu.”

Luna berkata dengan tampang serius, lalu langsung menghiburnya lagi :” Kamu harus bisa lepas sendiri untuk masalah seperti ini, perempuan jalang akan dibalas oleh karma.”

…. Sementara pada saat yang sama, Rudy juga mendapat informasinya.

Setelah selesai menghadiri rapat harian, Rudy berjalan keluar sambil membawa dokumennya, asistennya Johan berjalan menghampiri dengan berhati-hati dan memberitahukan masalah ini pada Rudy dengan nada grogi.

Di dalam dugaannya, Rudy sangat emosi setelah mengetahui hal ini.

“Rumor ini sudah belasan jam tersebar di luar, departemen humas sama perusahaan entertainment kita apa gunanya !”

“Biasanya CEO Vosh yang mengurus masalah departemen humas sama perusahaan entertainment, sekarang CEO Vosh sedang perjalanan dinas, bawahannya tidak ada yang memimpin, wajar juga kalau lambat bertindak, tetapi sekarang bagian humas sudah turut bertindak.”

“Kasih tahu departemen hukum dan tim pengacara Sutedja Group, aku tidak mau tahu dengan bagaimana caranya, pokoknya aku tidak ingin melihat orang yang bernama Elanos ini lagi.”

Rudy memerintah dengan nada dingin.

Biasanya CEO Sutedja jarang sekali turun perintah secara langsung kepada departemen hukum, biasanya akan dia meminta Raymond yang mempertimbangkan penyelesaiannya.

Namun untuk kali ini Rudy langsung melewati wakil CEO, sepertinya tingkat emosional Rudy sudah melebihi batas.

Wajar saja Rudy bisa begitu emosi, bagaikan kamu bertemu seekor anjing gila di tengah jalan, kamu tidak melayani anjing tersebut namun anjing ini malah membuntuti dirimu.

Apabila kamu ingin langsung membunuhnyaa jadinya malah mengotori tangan sendiri.

Namun apabila kamu tidak bertindak apapun, dia akan datang menggigit dan membuat kamu merasakan kesakitannya.

Intinya, kejadian Elanos pada kali ini berhasil membuat Rudy merasa menjijikkan.

Setelah selesai memerintah, dia mengambil ponsel untuk menghubungi Clara.

Sebelumnya pada kejadian Wilson, para wartawan datang menerkam bagaikan harimau, Clara juga terluka karena kejadian kali itu.

Rudy masih merasa takut apabila membayangkan kejadian ini.

Setelah telepon tersambung, selalu berada dalam kondisi tidak ada yang angkat, Rudy sedikit hilang kesabaran, dia berbalik badan dan berjalan ke arah lift.

Dia masuk lift dan turun ke basement, supir yang membawa mobilnya telah menanti di depan pintu lift.

Pada pertengahan perjalanan, Rudy terus menelepon ponsel Clara dan sampai akhirnya ada yang mengangkat juga.

“Kenapa tidak angkat ?

Clara, kamu baik-baik saja kan ?”

Dia bertanya dengan nada panik.

“Barusan selesai syuting,

Tidak bawa ponsel ke lokasi syuting.”

Clara duduk di depan jendela sambil menelepon, sekalian mengintip wartawan yang heboh di bawah hotel.

Saat ini wartawan telah mengepung di bawah hotel, kondisinya memang sangat menghebohkan, bahkan toko di sekeliling hotel menjadi ramai, penjualan air mineral dan pop mie juga meningkat cepat.

“Menurut CEO Sutedja aku baik atau tidak, berkat kamu, aku sekarang tidak bisa keluar dari hotel.

Bahkan tidak bisa berjumpa dengan anak sendiri.

Wilson kecil sayangku, aku kangen sekali…” Clara meringkuk lututnya dan duduk di depan jendela, sambil menatap kerumunan wartawan yang menghebohkan di luar jendela dan sambil menelepon dengan Rudy.

Awalnya di bawah hotel sudah sangat ramai, setelah sebuah mobil Bently Mulsanne hitam berkendara menghampiri, kondisinya menjadi semakin menghebohkan.

Di depan dan belakang mobil Bently tersebut, terpenuhi dengan mobil Jeep yang membuka jalannya, satu barisan mobil hitam berhenti di tepi jalan depan hotel, belasan pengawal berbaju hitam turun dari mobil Jeep depan dan belakangnya, mereka menahan semua wartawan ke luar pagar.

Clara terus duduk di depan jendela sambil mengawasi pergerakan di luar, dia mengenal pelat mobil Rudy, lagi pula orang yang menampakkan diri dengan cara begitu bergaya, paling juga hanya Rudy saja.

“Rudy, buat apa kamu datang ?

Jangan tambah kacau lagi !”

Clara yang panik langsung lompat turun dari ambang jendela.

“Tunggu aku, aku jemput kamu pulang.”

Rudy berkata dengan lembut.

Setelah itu, sambungan telepon diputuskannya.

Clara mendengar bunyi pemutusan sambungan telepon dan terbengong di depan jendela.

Hanya dengan kata ‘tunggu aku, aku jemput kamu pulang’ sudah membuat Clara merasakan kehangatan dalam hatinya.

Sementara pada saat yang sama, tepatnya di depan pintu hotel.

Pintu mobil Bently hitam terbuka, Rudy beranjak kaki panjangnya dan keluar dari mobil.

Para wartawan langsung mengepung Rudy, namun ditahan oleh pengawal pada jarak satu langkah ke depan.

Para wartawan mengulurkan mikrofon di tangannya, kondisinya sangat bising dan heboh.

“CEO Sutedja, berita di internet mengatakan bahwa Anda dan nona Elanos adalah kekasih yang saling mencintai, apakah ini kenyataan ?”

“CEO Sutedja, berita di internet mengatakan bahwa istri Anda Clara bisa menikah dengan Anda karena mengandalkan kandungannya, mengenai hal ini, bagaimana menurut Anda ?

Apakah ini kenyataan ?”

“CEO Sutedja, berita di internet mengatakan bahwa nona Elanos adalah wanita simpanan kamu, seandainya dia cinta sejatimu, apakah kamu akan cerai dengan nyonya Sutedja demi dirinya ?”

“CEO Sutedja…” Pertanyaan para wartawan semakin tidak masuk akal, sementara pada awal datang hingga saat ini, reaksi wajah Rudy sama sekali tidak berubah, seluruh tubuhnya menebarkan aura dingin yang elegan, bahkan dengan tatapannya saja juga membawa kesan berkedudukan.

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu