Suami Misterius - Bab 1260 Perjanjian Pranikah yang Ternodai Oleh Darah

"Aku tidak mau pergi." Keyra meraih tangan Alfy dan berkata dengan keras kepala.

“Jika luka terinfeksi maka akan sangat merepotkan. Jika lukanya membekas maka akan sangat jelek, kedepannya tidak bisa memakai rok lagi.” Alfy berkata sambil tersenyum: “Patuh, dengar kata-kataku.”

Keyra mengangguk, kemudian berdiri dari tempat tidur dengan patuh "Tunggu aku, aku akan segera kembali."

“Baik” Alfy menjawab sambil tersenyum.

Asisten menemani Keyra keluar dari unit perawatan intensif dan naik lift ke lantai atas menuju ruang bedah.

Ada banyak orang di ruang bedah, karena tidak ada janji, maka harus mengantri. Asisten mendaftarkan Keyra, mengambil catatan medis dan duduk bersamanya di luar ruang bedah sambil menunggu.

Keyra merasa jika dua orang tunggu bersama di sini, maka sangat membuang-buang waktu, jadi Keyra berkata kepada asisten "Aku bisa melakukannya sendiri. Kamu pergi bantu Alfy melakukan prosedur rawat inap saja."

Setelah bimbang sejenak, asisten itu mengangguk dan berkata "Baiklah, jika anda membutuhkan sesuatu, hubungi saja aku."

Setelah selesai berbicara, asisten meninggalkan kartu nama untuknya, lalu pergi.

Keyra mengambil kartu nama berwarna biru tua dan melihatnya sekilas Asisten khusus Alfy memiliki jabatan yang tinggi di Grup Sanusi, sangat jarang bertemu yang begitu rendah hati.

Keyra ingin memasukkan kartu nama ke dalam tas tangannya, kemudian baru menyadari bahwa tasnya jatuh di bangsal. Ponsel dan dompet semua barangnya ada di dalam tas.

Sebagai orang modern, jika tidak memiliki ponsel sebenarnya sangat merepotkan. Keyra melirik antrian panjang di pintu ruang perawatan bedah. Keyra bahkan bisa memainkan beberapa permainan terobosan.

Keyra merasa sangat bosan duduk di kursi, kemudian memutuskan untuk kembali ke bangsal untuk mengambil ponselnya.

Keyra naik lift turun ke bawah, karena lututnya sedikit sakit, Keyra jalan tertatih-tatih ke pintu bangsal, saat hendak meraih dan membuka pintu, terlihat postur tubuh yang tinggi berdiri di dalam bangsal.

Chris berdiri di depan Alfy dan keduanya sedang berbicara.

Mungkin kedap suara pintu unit perawatan intensif tidak begitu baik. Keyra yang berdiri di samping pintu, bisa mendengarkan percakapan mereka berdua di dalam dengan sangat jelas.

Chris mengerutkan kening dan bertanya "Bagaimana situasinya? Keterampilan mengemudimu bisa menimbulkan kecelakaan mobil?"

“Aku mengemudi dengan normal, seorang anak tiba-tiba bergegas keluar dari perempatan. Jalanan licin saat hujan dan mobil tidak bisa dihentikan. Jadi, aku hanya bisa berbelok dan bertabrakan dengan mobil di jalur berlawanan.” Alfy dengan ringan menjelaskan situasi saat itu.

Saat itu, mobil Alfy dikemudi dengan normal. Saat melewati sebuah perempatan, seorang siswa SMP berseragam sekolah yang mengendarai sepeda tiba-tiba bergegas keluar dari perempatan lain. Alfy mencoba mengerem, tetapi ragu-ragu karena hujan, tanah terlalu licin dan mobil seketika tidak bisa dihentikan.

Reaksi Alfy sangat cepat, dengan segera memutar setir dan berbelok ke jalur berlawanan, menghindari anak itu. Tetapi sebuah mobil di jalur yang berlawanan kebetulan datang dan pihak lawan mungkin tidak sempat untuk mengerem, lalu kedua mobil itu bertabrakan.

Tabrakan itu terlalu kuat, mobil Alfy sampai berputar satu lingkaran di jalan. Semua kantong udara di dalam mobil langsung keluar melindungi Alfy, tetapi Alfy masih tetap pingsan.

Untungnya, hanya luka di kulit luar saja.

“Apakah pengemudi lainnya terluka parah?” Alfy bertanya.

"Sama, hanya luka di kulit luar saja" Chris menjawab. "Namun, mobil itu rusak parah dan mungkin harus dibongkar. Asuransi dan polisi lalu lintas sudah dilibatkan. Kamu bertanggung jawab penuh atas kecelakaan itu, bersiap-siaplah untuk ganti rugi."

"Um." Alfy mengangguk "Jika orangnya tidak terluka, itu sudah cukup."

"Sudah diduga Tuan Muda Sanusi tidak kekurangan uang, menghancurkan satu unit mobil mewah tidak berarti apa-apa." Chris berkata sambil tersenyum "Aku akan menangani tim lalu lintas dan perusahaan asuransi. Bagaimana denganmu? Kondisimu tidak serius, kan? Kapan bisa keluar dari rumah sakit?"

“Besok.” Alfy menjawab.

Chris mengangguk, kemudian meletakkan sebuah dokumen ke meja samping tempat tidur Alfy. "Dokumen ini diambil dari mobilmu, demi dokumen ini, nyawa pun hampir melayang. Kamu cukup beruntung, mobil pihak lawan menabrak sisi lain di sebelah pengemudi, jika tidak, aku bukan membantumu mengumpulkan dokumen lagi, tetapi mengambil jenazahmu. "

Alfy menatap sekilas dokumen di meja samping tempat tidur, tas dokumen itu masih ternoda darah gelap yang mengering. "Hanya kecelakaan saja."

Alfy akui dirinya memang sedikit tidak sabar sehingga menyebabkan kecelakaan mobil yang serius ini.

Sebenarnya, Alfy tidak perlu mengambil dokumen ini secara prbadi, firma hukum akan meminta seseorang untuk mengantarnya besok. Tetapi Alfy kebetulan baru saja menyelesaikan rapat dan memiliki waktu kosong. Dan sedikit tidak sabar ingin memberikan dokumen ini kepada kekasihnya, jadi Alfy mengemudi sendiri dan pergi ke firma hukum untuk mengambilnya.

Saat Alfy meninggalkan perusahaan, cuaca agak mendung, tetapi masih belum turun hujan, setelah mengemudi di pertengahan jalan, barulah turun hujan.

Anak di mobil itu dan kendaraan yang lewat, semuanya merupakan kecelakaan, namun akibat dari kecelakaan ini cukup serius.

Seperti yang dikatakan oleh Chris, Alfy mendapatkan hidupnya kembali karena keberuntungan. Jika mobil pihak lawan bergeser sedikit dan menabrak posisi pengemudi, maka Alfy akan benar-benar tersingkirkan bersama dengan mobil itu.

Alfy mengulurkan tangan, menyentuh batang hidungnya dan berkata dengan acuh tak acuh "Akhir-akhir ini kamu banyak bicara, kembalilah jika tidak ada lagi urusan yang lain."

Chris bersenandung, berbalik dan berjalan menuju pintu.

Ruang pemantauan sangat kecil, hanya memerlukan dua tiga langkah untuk Chris berjalan dari tempat tidur rumah sakit ke depan pintu, jadi saat Chris mengulurkan tangan membuka pintu bangsal, Keyra bahkan tidak sempat untuk bersembunyi.

Pintu bangsal terbuka, Chris berdiri di dalam pintu dan Keyra berdiri di luar pintu, ekspresi Keyra sangat tenang dan tidak panik, tidak terlihat seperti ketahuan menguping sama sekali.

Chris mengangkat alisnya, menatapnya dari atas ke bawah dan berkata setengah bercanda "Nona besar Sunarya, kamu sekarang kembali dari melarikan diri ke mana?"

Keyra mengabaikannya dan langsung masuk ke dalam bangsal.

Melihat Keyra menyeret kakinya yang berdarah dan kembali, Alfy mengerutkan kening dan bertanya dengan tatapan bingung "Mengapa lukanya tidak diobati?"

“Lupa mengambil tas dan ponsel” Keyra berkata.

Tas tangan Keyra diletak di samping meja samping tempat tidur Alfy, Keyra langsung berjalan ke meja samping tempat tidur dan Alfy tidak sempat untuk memindahkan dokumen itu.

Keyra berhenti di samping tempat tidur, mengulurkan tangan mengambil dokumen di meja samping tempat tidur dan melihatnya sejenak, lalu tertegun.

Yang membuat Alfy mengalami kecelakaan mobil dan hampir kehilangan nyawa, ternyata adalah sebuah dokumen perjanjian pranikah.

Keyra secara spontan melirik ke arah Alfy dan Alfy juga menatapnya, mereka saling memandang, mata hitam Alfy dalam dan tenang.

Keyra mulai membuka dokumen, dokumen di dalam tas juga ternodai oleh darah Alfy dan kertasnya sedikit berbau darah.

Keyra adalah seorang pengacara dan tahu betul dengan berbagai perjanjian.

Perjanjian pranikah semacam ini, meskipun dokumennya sangat tebal, semua lampiran di belakangnya adalah properti dan harta yang jelas dan konten yang paling penting ada di beberapa halaman pertama.

Keyra merasa ujung jarinya agak kaku, membalik halaman demi halaman dengan sangat kaku, dengan cepat membaca konten di halaman itu.

Ini adalah perjanjian pranikah dibuat oleh pengacara sesuai dengan permintaan Alfy. Pihak pertama adalah Alfy Sanusi dan Pihak kedua tertulis namanya Keyra Sunarya.

Isinya kira-kira seperti berikut: Perjanjian ini mulai berlaku sejak saat mereka menikah dan semua harta dan properti atas nama Alfy Sanusi akan diubah atas nama Keyra Sunarya tanpa syarat apapun.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu