Suami Misterius - Bab 519 Orang yang Tidak Memiliki Masa Depan akan Memiliki Banyak Kekhawatiran

Bei Jiao, Komplek Bukti Indah.

Hujan sudah turun selama beberapa hari dan akhirnya hari ini cuacanya kembali cerah.

Rudy mengajak Hyesang untuk bermain golf bersama.

Raymond dan Aldio juga ikut menemani.

Hyesang tidak terlalu ahli dalam bermain golf. Setelah melakukan beberapa pukulan, dia menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecewa.

Rudy juga tidak terlalu tertarik pada olahraga semacam ini, dia pun berkata sambil tersenyum : “ Lain kali kita bermain basket saja. ”

“ Sudahlah, apakah kalian masih bisa melompat pada usia sekarang ini.

Aku tidak akan ikut bermain. ”

Aldio berkata sambil menggelengkan kepalanya.

“ Kita juga tidak berani mengajakmu. Ginjalmu sangat lemah dan kamu tidak cocok melakukan olahraga seperti ini. Jika kamu pingsan di lapangan, kami masih harus menanggungnya lagi. ”

Raymond berkata sambil tertawa.

Aldio mengangkat kakinya dan memberinya tendangan.

Mereka berdua bertarung dan pergi menjauh.

Rudy dan Hyesang berjalan berdampingan di lapangan golf. Hyesang memegang tongkat golf di tangannya dan berkata : “ Kamu memanggilku kesini bukan hanya untuk bermain golf, kan? ”

“ Tidak ada yang bisa disembunyikan dari kakak. ”

Rudy tersenyum.

“ Ada apa?

Masalah apa yang dapat membuatmu kesulitan? ”

Tanya Hyesang.

“ Bukan masalah besar.

Keluarga Liu memiliki sejumlah barang yang ditahan di bea cukai.

Aku tidak kenal dengan orang-orang di bea cukai. Jika boleh, tolong minta mereka untuk mengeluarkan barang-barangnya terlebih dahulu. ”

Kata Rudy.

Ini memang bukanlah masalah besar bagi Hyesang, dia dapat menangani masalah ini hanya dengan melakukan sebuah panggilan.

“ Keluarga Liu?

Keluarga Liu yang melakukan pengeksporan barang itu?

Apa yang telah mereka lakukan padamu? ”

Hyesang sedikit kebingungan.

Rudy tersenyum dan berkata : “ Keluarga Liu tidak ada hubungannya denganku.

Tetapi ini adalah perintah dari istriku, dan aku tidak berani menolaknya.

Jika tidak, aku akan tidur di ruang kerja lagi malam ini. ”

“ Kurangi kecemburuan. ”

Hyesang tersenyum dan menepuk bahu Rudy.

Rudy tersenyum bahagia.

Begitu mereka selesai berbicara, ponsel Hyesang tiba-tiba berdering. Dan setelah dia menerima panggilan itu, senyum di wajahnya pun pudar.

“ Aku akan mengingatnya.

Kalian main saja dulu, aku masih ada hal mendesak yang perlu diurus. Aku kembali dulu. ”

“ Aku akan meminta supir untuk mengantarmu. ”

Kata Rudy.

“ Tidak perlu, supirku sudah menungguku di depan pintu. ”

Hyesang melemparkan tongkat golf ke Rudy dan kemudian pergi dengan tergesa-gesa.

Setelah Hyesang pergi, Raymond dan Aldio datang menyampirinya dengan mobil golf.

“ Ada apa, mengapa Hyesang sudah pergi?

Apakah dia tidak menyetujuimu! ”

Aldio bertanya secara berlebihan.

“ Bukan. ”

Rudy berkata dengan tenang.

“ Mengapa dia sangat terburu-buru? ”

Raymond bertanya dengan heran.

“ Masalah yang dapat membuat pria cemas pasti tidak jauh dari hubungan dengan wanita. ”

Aldio berbicara sambil tersenyum.

Raymond menendangnya dan berkata : “ Otakmu hanya penuh dengan hubungan antara pria dan wanita. ”

“ Mungkin yang dikatakannya kali ini benar. ”

Rudy setuju.

Hanya Ahyon yang dapat membuat Hyesang kehilangan kendali di dunia ini.

“ Apakah masalahnya telah terselesaikan? ”

Tanya Raymond.

“ Tidak ada alasan baginya untuk tidak menyetujuiku. ”

Setelah selesai berbicara, Rudy melemparkan tongkat golf itu ke mobil.

Raymond mengikutinya ke mobil dan bertanya dengan heran : “ Masalah sekecil ini dapat terselesaikan hanya dengan sepatah kata dari wakil Gubernur Ezra.

Clara adalah keponakan dari Ezra dan dia pasti akan membantunya.

Dan mengapa kamu harus meminta tolong pada Hyesang? ”

Rudy duduk di mobil sambil menyilangkan tangannya di depan dada dan dengan suasana hati yang baik menjelaskan kepadanya.

“ Hubungan antara keluarga paman kedua dan keluargaku tidak harmonis. Aku dan Hyesang memiliki hubungan yang baik sebelumnya. Kemudian, aku bergabung dengan Pasukan Perdamaian dan dia dipindahkan ke Kota D, sehingga kami tidak saling berhubungan selama bertahun-tahun.

Karena kami adalah saudara, jadi kami harus berinisiatif agar dapat menjalin hubungan yang dekat.

Tidak peduli apakah aku yang berhutang padanya ataupun sebaliknya, akan selalu ada cara untuk menjaga hubungan tetap berjalan dengan baik.

Aku merasa bahwa Hyesang juga berpikir demikian.

Seharusnya dia merasa sangat senang karena aku meminta pertolongannya.

Apalagi di usianya sekarang ini, dia tidak akan pernah berhenti disini. Cepat atau lambat, dia pasti akan pergi ke ibu kota. ”

Dan pada saat itu, Keluarga Sunarya dan Keluarga Sutedja akan saling mengandalkan. ”

“ Pemikiran kalian cukup panjang. ”

Setelah mendengarkannya, Aldio menggelengkan kepalanya dan berkata.

Dia memang merupakan orang yang cerdas dan juga memiliki kemampuan. Hanya saja sangat tidak disiplin dan hanya ingin bersenang-senang.

“ Apa yang kamu tahu.

Otakmu hanya penuh dengan wanita. ”

Seperti biasa, Raymond berkata sambil menendangnya.

Rudy melihat mereka berdua dan berkata : “ Orang yang tidak memiliki masa depan pasti akan memiliki banyak kekhawatiran. ”

Sementara pada saat itu, mobil Hyesang tiba di rumah sakit.

Saras masih berada di ruang IGD. Ahyon duduk di depan pintu IGD sambil menundukkan kepalanya dan tidak berbicara.

Ramzez dan Rendi juga ada disana, mereka berdua terlihat sangat khawatir dan sedih.

Sepertinya situasi Saras sangatlah parah.

“ Bagaimana keadaan bibi? ”

Hyesang datang dengan terengah-engah.

Ahyon tidak berbicara dan hanya duduk diam.

Ramzez meliriknya dan berkata dengan suara agak serak : “ Aku dan ibu sedang berbicara, awalnya baik-baik saja, tetapi ibu tiba-tiba pingsan.

Dokter mengatakan ini disebabkan oleh serangan jantung dan sedang dalam proses penyelamatan.

Selain itu, dokter mengatakan bahwa keadaanya sangat krisis. ”

Hyesang tidak bertanya lagi dan hanya berdiri di samping sambil menunggu.

Seiring berjalannya waktu, pintu IGD akhirnya terbuka.

Dokter berjalan keluar dan Ahyon yang duduk diam pun langsung bereaksi. Dia bergegas menyampiri dokter dan bertanya : “ Dokter, bagaimana keadaan ibuku? ”

“ Telah melewati masa krisis.

Tetapi situasi serupa masih akan terulang lagi, dan intervalnya akan semakin pendek hingga penyelamatan terakhir. Kalian harus mempersiapkannya secara mental. ”

Dokter berkata tanpa daya.

Setelah mendengarkannya, Ahyon tampaknya kehilangan tenaga dan langsung jatuh pingsan.

Untungnya, Hyesang berdiri di belakangnya dan berhasil menahannya tepat waktu.

Ahyon menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan air matanya terus mengalir.

“ Aku tahu bahwa kondisi ibu sudah semakin serius. Meskipun dia tidak mengatakannya, tetapi obat penghilang rasa sakit di laci yang dulunya hanya dimakan satu botol sebulan, sekarang dia memerlukan tiga botol untuk sebulan.

Dia merasa semakin sakit, dan mengonsumsi semakin banyak obat penghilang rasa sakit. Tetapi obat itu menjadi semakin tidak efektif.

Aku tahu bahwa dia sangat menderita dan mungkin kematian adalah kelegaan baginya... ” Namun, Ahyon enggan membiarkan ibunya mati.

Meskipun dokter telah memberitahunya untuk mempersiapkannya secara mental secara berulang kali, tetapi dia masih belum bisa menerimanya.

Dia takut ibunya akan menjadi sebuah tubuh yang dingin, takut melihat tempat tidur ibunya yang kosong dan lebih takut ibunya akan meninggalkannya sendirian dan dia akan menjadi sangat kesepian.

“ Ahyon, jangan takut, semuanya akan baik-baik saja. ”

Hyesang memeluknya dan menenangkannya.

Tetapi ini jelas tidak berpengaruh.

Ahyon bersandar padanya dan tubuhnya gemetaran.

Sebenarnya, Hyesang ingin memberitahunya bahwa dia tidak akan sendirian karena dia akan selalu menemaninya dan menjaganya.

Novel Terkait

Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu