Suami Misterius - Bab 1228 Banyak Tanda Tanya Berputar di Atas Kepala Keyra

Keyra selesai berbicara, mematikan perekamnya, memasukkannya ke dalam tasnya dan bersiap untuk pergi.

Zindy menangis dan mendorong Gerald pergi mengantarkan mereka, sambil menyeka air matanya, dia pun berkata "Aku baik-baik saja, Gerald, antarkan pengacara Keyra pergi. Aku mau sendirian menenangkan diri.”

Gerald memandangnya dengan sangat khawatir, lalu memerintahkan pembantu di rumah itu dengan sangat resmi untuk memastikan mereka harus menjaga Zindy dengan baik di setiap langkahnya.

Baru setelah itu, Keyra dan Dina pergi keluar.

Mereka bertiga naik lift bersama lalu melaju turun bersama-sama. Di luar gedung apartemen, Keyra menatap tajam ke arah Gerald dan berkata "Tidak perlu mengantarkan kami. Aku akan menemuimu lagi lain kali.”

Gerald mengangguk, tanpa menunggu mereka pergi, dia sudah berbalik dan berjalan masuk lagi ke apartemen.

Dina menoleh melihat adegan ini. Tiba-tiba darahnya mengalir dan naik. Dia membatin, dasar benar-benar bajingan masih saja sangat peduli dengan orang ketiga itu! sampai tidak sabar segera kembali masuk ke apartemen untuk menenangkan dan menghiburnya.

“Dasar pria bajingan!” Dina tidak bisa menahan diri, dia langsung memakinya.

Ketika Keyra mendengar kata-kata itu, dia menoleh ke belakang dan terlihat begitu tenang. " Zindy diperkosa dan tak diduga sampai hamil. Lalu, tiba-tiba mengalami keguguran. Dia menerima cukup banyak masalah yang tidak kecil. Gerald takut Zindy berpikiran pendek, dia takut ada hal buruk terjadi padanya. Ini masih masuk akal dan wajar. “

“Bagaimana kamu bisa yakin Zindy mengatakan yang sebenarnya?” Kata Dina dengan marah. Dia selalu saja tidak senang dan ingin memaki orang-orang seperti orang ketiga. Karena pacar pertamanya dulu juga direbut oleh orang ketiga.

“Lalu menurutmu, di bagian mana dia berbohong?” Keyra tidak menjawab dan malah balik bertanya.

Dina terdiam beberapa saat, tidak bisa mengatakan apa-apa.

“Pikiranmu dari awal sudah terbentuk kalau Shakira adalah pemeran utama, jadi kamu terus saja merasa tidak nyaman dan tidak senang setiap melihat Zindy.” Kata Keyra lagi.

"Key, kamu tidak tertipu dan terbujuk dengan ucapan Zindy, kan?"

"Ucapannya memang sangat masuk akal dan tidak ada celah.” Kata Keyra. Tanpa sadar dia mengerutkan kening. Masalah yang sama dengan dua orang yang berkaitan. Tapi ucapan mereka berdua malah sangat berbeda. Di antara Zindy dan Shakira, pasti ada seseorang yang berbohong.

Namun, siapa orang ini? Tidak ada petunjuk sama sekali. Bagaimana membuka celah tersembunyi untuk mengetahui kebenaran asli kasus ini?

Keyra dan Dina naik taksi pulang ke hotel. Keyra masuk ke kamar dan langsung duduk telentang di sofa dengan wajah lelah dan cemberut. Dia memegang ponsel di tangannya. Dalam perjalanan pulang, dia terus melihat video cctv saat kejadian itu berlangsung. Sayangnya, sudut pengambilan video cctvnya tidak bagus. Merekam tapi sama seperti tidak merekam apa-apa.

Alfy menghampirinya, lalu duduk di sampingnya. Dia mengulurkan tangan seperti biasanya merangkul pinggang ramping Keyra.

“Kenapa?” Tanyanya dengan hangat.

Keyra menggoyang-goyangkan ponselnya, berkata dengan tak berdaya “Kasus ini, kedua belah pihak bersikeras dengan kata-kata mereka sendiri. Terdegar jujur dan tanpa cacat sedikitpun, rantai buktinya tidak lengkap dan bahkan bukti yang tidak langsung pun tidak cukup. Ini sungguh memusingkan."

Ketika Keyra selesai berbicara, dia membenamkan kepalanya di pundak Alfy. Menempel dan menyamankan dirinya dengan manjanya di pelukan Alfy.

Alfy mengelus kepala Keyra dengan lembut dan penuh kasih sayang. Tatapan matanya melirik ke video yang masih diputar di ponsel Keyra “Sudut kameranya tidak bagus."

“Em.” Keyra mengangguk.

“Kalau begini, aku curiga ini sudah disengaja.” kata Alfy.

“Apa maksudmu?” Keyra tiba-tiba langsung duduk dan bertanya kepadanya.

Alfy merangkulnya, menjelaskan dengan sabar “Tidak akan ada begitu banyak kebetulan di dunia ini. Setidaknya, aku tidak percaya ada begitu banyak kebetulan. Ada banyak kamera di mana-mana di rumah sakit, lalu kenapa mereka bisa sekebetulan itu memilih tempat yang punya sudut kamera pengawas yang seperti itu? Jika bukan kebetulan, maka ada orang yang memang sudah memilih tempat ini dengan sengaja. Dan orang itu adalah orang yang lebih pantas dicurigai.”

Begitu selesai mendengar ini, Keyra pun mengerutkan kening mencoba memikirkan dan mengingat semuanya.

Ingatannya dari dulu sangat baik. Dia ingat dengan jelas kalau Shakira bilang dirinya mengikuti Zindy masuk ke ruangan tangga darurat. Sedangkan, Zindy bilang kalau tidak nyaman jika banyak orang yang lalu lalang di rumah sakit. Maka dia pun menarik Shakira masuk jalan tangga darurat untuk membicarakan ini.

Jadi, jalan tangga darurat adalah tempat yang dipilih oleh Zindy !

“Tapi, bagaimana kalau itu hanya kebetulan?” Tanya Keyra lagi.

Alfy tersenyum dan menjawab "Tentu saja, itu mungkin hanya kebetulan. Dan ini tidak bisa dijadikan bukti. Dan hanya bisa menjadi penilaian umum. Adalagi, di pengadilan secara hukum siapa yang paling diuntungkan maka bisa jadi tersangka terbesar yang paling dicurigai. Karena bagaimanapun, setiap orang melakukan sesuatu pasti tidak mungkin tidak ada untungnya.

Keyra berpikir lagi. Dia tidak tahu apakah Zindy mendapat manfaat dari seluruh kejadian itu, tapi Shakira jelas tidak mendapatkan manfaat sedikit pun dari masalah ini.

Gerald merasa kalau anak Shakira bukanlah anaknya. Tapi, Gerald menyuruh Shakira untuk menggugurkan anak itu. Baru dengan begini, bisa melanjutkan pernikahan ini. Ini membuktikan kalau dia masih mencintai Shakira. Sedangkan jika Shakira menyakiti Zindy, ini hanya akan membuat dia kehilangan perasaan dari Gerald.

Sedangkan, Zindy diperkosa dan ayah dari anak itu tidak diketahui. Menurut logika yang wajar, Zindy seharusnya tidak menginginkan anak itu. Oleh karena itu, dia meminjam tangan Shakira untuk menghilangkan masalah di perutnya itu. Dengan berpikir begini, ini semua sangat masuk akal.

Karena itu, secara ringkas, kecurigaan Zindy lebih besar dari Shakira.

Keyra mengeluarkan berkas kasus dan alat perekam di tas kerjanya. Lalu, mengeluarkan pena karbon dan mulai memilah-milah semua kejadian kasus ini lagi.

Dia mengambil Zindy sebagai objek kecurigaan dan mengurutkan kejadian dalam kasus ini dari awal hingga akhir. Jika ini adalah permainan yang sudah direncanakan. Hasil yang bisa dilihat sekarang, kasus ini berhasil menghancurkan hubungan di antara Shakira dan Gerald. Sebelum kejadian ini, Shakira masih bersedia meminta penjelasan Gerald, berharap dapat memulihkan perasaan dan hubungan pernikahan mereka. Tapi setelah kasus ini, ketidakpercayaan Gerald benar-benar membuat Shakira hancur dan sangat kecewa.

Saat ini, Gerald telah merawat Zindy dengan sangat baik karena rasa bersalahnya yang besar. Maka semakin lama mereka berhubungan, maka cepat atau lambat akan muncul perasaan di antara pria dan wanita.

Zindy terlihat seperti korban yang menyedihkan. Ini memang cukup mudah membuat pria memiliki perasaan ingin melindunginya.

Alfy melihat Keyra yang terus sibuk dengan semua dokumen kasus ini. Dia pun geleng-geleng kepala tak berdaya, lalu tersenyum berdiri dan berjalan masuk ke dapur.

Walaupun ini adalah hotel. Tapi kamar suite selalu punya fasilitas yang lengkap. Alfy pagi ini sudah membeli beberapa bahan makanan di supermarket terdekat. Dia pun pergi memasak sendiri di dapur, dia menumis beberapa hidangan sederhana.

Beberapa hidangan itu disajikannya di meja, Keyra masih sibuk mengerjakan kasusnya.

“Key, ayo kita makan.” Alfy meletakkan peralatan makan dan memanggil Keyra untuk makan.

“Em, habis ini.” Jawab Keyra seadanya, tanpa mengangkat kepalanya sama sekali.

Alfy tersenyum tak berdaya. Dia melepas celemek di pinggangnya lalu berjalan menghampiri Keyra dengan melangkahkan kaki jenjangnya. Dia berjalan sampai ke samping Keyra dan langsung mengulurkan tangan mengambil beberapa dokumen yang ada di tangan Keyra.

“Makan dulu, baru membacanya lagi.” Kata Alfy.

Keyra tersenyum dan berdiri dari sofa dengan patuh. Rasanya sungguh menyenangkan diperhatikan dan dipedulikan oleh seseorang seperti ini.

Mereka berdua duduk di meja makan. Alfy mengambil sumpit untuk mengambilkan makanan untuk Keyra. Saat Keyra makan, dia masih terlihat melamun dan tak konsentrasi dengan makanannya.

Dia memasukkan sumpitnya ke dalam mangkuk dan menggerak-gerakkannya saja, lalu tiba-tiba dia bertanya "Alfy, sebagai seorang pria, dalam situasi seperti apa yang membuatmu bisa mencurigai kalau anak dalam perut istrimu itu bukan anakmu? Bahkan tidak mau mendengar penjelasan istrimu sedikit saja.”

“Dengan Tes DNA.” Jawab Alfy “Kalau hanya rumor atau kecurigaan, aku tidak akan curiga kalau istriku tidak setia.”

"Tes DNA?" Gumam Keyra. Shakira tidak menyebutkan tes DNA sama sekali. Anaknya ada di dalam perutnya, jika Shakira tidak setuju, maka tidak mungkin bisa melakukan tes DNA.

Pada saat ini, banyak tanda tanya berputar di atas kepala Keyra.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu