Suami Misterius - Bab 926 Perbuatan Siapa

Pemuda itu adalah seorang mahasiswa, keluarganya punya bisnis baja. Latar belakang keluarganya sangat baik.

Dia tidak memiliki kebiasaan buruk atau catatan kriminal apapun. Dia punya nilai yang sangat bagus di sekolah,popularitasnya juga bagus. Semua penilaian dari dosen dan teman-temannya semuanya baik.

Di mata orang tua, kerabat, tetangga,dia adalah anak yang sangat baik.

Menurut penjabaran dari pemuda itu, bulan depan hari ulang tahun ibunya, jadi dia pergi ke toko perhiasan untuk memilih hadiah ulang tahun untuk ibunya ketika tidak ada kelas. Pada akhirnya, dia memilih gelang yang tidak terlalu mahal. Ketika dia akan pergi, tanpa sengaja dia menabrak seorang gadis, saat itu sikap gadis itu sangat tidak baik. Tapi karena dasarnya dia orang yang tenang jadi dia bersikap tenang, lalu meminta maaf. Setelah itu pergi.

Menurut penyelidikan polisi, ibu pemuda itu memang ulang tahun bulan depan. Pada hari itu, Dan benar kalau salah satu mata kuliah pilihannya dibatalkan karena dosennya ada urusan yang harus lebih didahulukan.

Ibunya adalah member dari toko perhiasan itu, dia juga sangat menyukai perhiasan di toko ini. Gelang yang dipilih oleh pemuda itu harganya kurang dari empat ratus juta, harga ini cukup sesuai dengan kondisi pengeluaran yang dia siapkan.

Setelah melewati penyelidikan, tidak ada kecurigaan apapun terhadap pemuda itu.

Jadi dia pun langsung meninggalkan kantor polisi saat itu juga.

Kemudian setelah penyelidikan polisi itu, kecurigaan terhadap Petty jadi semakin besar.

Pertama, kalung itu ditemukan di tas tangan Petty. Jadi dia sudah langsung terhitung orang yang dicurigai mencurinya.

Kedua, para pramuniaga toko itu bisa membuktikan kalau Petty sangat menyukai kalung yang harganya empat puluh milyar itu. Tapi dia menyerah membeli kalung itu karena jelas tidak sanggup membelinya. Tapi, Tuan Delton memerintahkan pelayan untuk menuangkan kopi untuknya.

Setelah dia menuangkan kopi dan kembali, kalung itu sudah hilang.

Berdasarkan bukti yang ada pada polisi saat ini, polisi menjadikan Petty dan Delton atas tersangka pencurian.

Karena nominalnya sangat besar, Petty dan Delton akan dipenjara jika mereka benar-benar dinyatakan bersalah.

Setelah itu, Astrid dan keluarganya Delton memasuki situasi dimana mereka saling menyalahkan.

Mereka saling menyalahkan tanpa hentinya, mereka berdua tidak ada yang mau mengakui kalau mereka adalah dalangnya.

Karena Keluarga dari Astrid hanya melihat saja tanpa mau membantu, jadi Astrid jelas bukanlah tandingan untuk keluarganya Delton. Keluarganya Delton menyewa pengacara kriminal paling terkenal di negara ini untuk melawan gugatan ini, dan langsung membersihkan nama Delton, lalu membawanya pergi.

Meskipun Delton dibebaskan karena tidak bersalah, tapi gugatan ini juga hampir mengosongkan kekayaan Keluarganya Delton.

Dan Petty tidak seberuntung itu. Dia memiliki sejarah pencurian karena mencuri mantel Clara. Kali ini dia tidak akan bisa bebas, dia pun dijatuhi hukuman seumur hidup.

Astrid langsung pingsan di tempat sidang pengadilan.

Masalah mengenai Petty yang dipenjara dengan cepat terdengar di telinga Clara.

Clara sebenarnya bukanlah orang yang tertarik dengan gosip-gosip. Tapi sebaliknya Honey dari dulu selalu saja memperhatikan kakus Petty dan Delton ini. Setelah mengetahui hasil kasus ini, dia pun tertawa dalam penderitaan itu lalu menceritakannya secara berlebihan kepada Clara.

Pada akhirnya, dia pun menarik kesimpulan dalam satu kalimat, Orang jahat pasti akan menerima karma dari Tuhan.

Setelah mendengar itu, respon pertama Clara adalah masalah ini adalah perbuatan Rudy.

Kebetulan sekali, saat itu Rudy sedang tidak pergi ke pasukan militer. Dia sedang membaca buku di ruang kerja.

Setelah Clara mengakhiri panggilan teleponnya dengan Honey, dia pun langsung pergi ke ruang kerja.

Rudy sedang berkonsentrasi dengan dokumen di laptopnya. Clara tiba-tiba datang dan langsung menutup mata Rudy dari belakang.

Respon pertama yang dilakukan Rudy adalah menutup laptop di depannya. Kemudian meraih tangan Clara, lalu menarik Clara ke dekapannya.

Ketika Clara menyaksikan gerakan Rudy menutup laptopnya, dia tahu bahwa ada hal yang tidak boleh dia lihat di laptop itu. Dia pun bertanya dengan sedikit takut, “Apa aku mengganggumu?”

“Tidak masalah kok, beberapa pekerjaan ini tidak terlalu terburu-buru.”

Kata Rudy sambil mendudukkan Clara di lututnya.

Pipi Clara memerah, dia mengulurkan tangan melingkarkan tangan itu ke leher Rudy, lalu berkata, “Aku barusan dengar dari Sugar kalau Petty masuk penjara.”

“Em, aku sudah tahu.”

Rudy mengangguk, “Kasus pencurian, karena nominalnya cukup besar jadi dia dihukum seumur hidup.”

“Kasus pencurian toh.”

Clara sengaja memperpanjang nada suaranya. Lalu lanjut berkata, “Nenek dari dulu selalu saja memanjakan bibi dan Petty, walaupun Petty sangat kurang ajar dan tidak sopan, tapi seberapa serakahpun dia, dia tidak mungkin punya nyali untuk mencuri barang di toko perhiasan.”

Selesai bicara, Clara mengulurkan jarinya ke dagu Rudy, menyeringai dan berkata, “Suamiku, masih saja tidak menceritakan yang sebenarnya. Masalah Pettu ini, apakah perbuatanmu?”

Rudy tersenyum ringan, menggenggam jemari lembut itu, lalu mengecupnya dengan bibirnya.

Dia tahu kalau wanitanya ini dari dulu sangat pandai. Tapi masalah dia yang memasukkan dan menjebak Petty hingga masuk penjara ini, masalah ini sama sekali tidak pernah dia katakan pada Clara. Tapi Clara bisa sebegitu sensitif dan tepatnya menghubungkan hal ini ke dirinya.

Kelihatannya, ikatan batin suami istri di antara mereka semakin kuat dan tajam.

“Hukum negara kita ini adil. Lalu apa hubungannya denganku.”

Rudy tersenyum, mengulurkan jarinya lalu mencubit ujung hidung Clara. Gerakan ini sangat memanjakan sekali.

Hanya saja, begitu suara Rudy ini keluar. pintu ruang kerja diketung beberapa kali oleh seseorang. Tanpa menunggu Rudy berkata masuk, Raymond sudah lebih dulu membuka pintu dan masuk ke dalam.

Dia langsung membuka mulut dan berkata, “Bos, masalah Petty sudah dibereskan dengan baik. Bonusku musim ini belum masuk. Anakku sudah menunggu uang susu loh....” belum selesai Raymond berkata, dia melihat Clara yang sedang duduk di pangkuan Rudy. Ekspresi wajahnya pun berubah jadi canggung.

Clara juga tampak canggung. Walaupun dia dan Rudy adalah suami istri yang sah menurut hukum. Jadi gerakan intim maupun kemesraan mereka ini diijinkan oleh hukum, negara pun mendukung.

Tapi jika tanpa sengaja dilihat oleh orang luar, Clara juga pasti akan malulah.

Clara salah tingkah dan langsung berdiri dari pangkuan Rudy. Telinganya langsung memerah tidak karuan karena malu.

Malah sebaliknya, suasana hati Rudy tidak terlalu banyak perubahan, hanya saja ekspresi di tatapan matanya jadi lebih dingin.

Jelas sekali kalau dia sedikit kesal.

Tidak hanya kesal karena Raymond yang tiba-tiba masuk seperti tidak tahu aturan. Tapi juga karena dia tadi berbohong kepada istrinya. Namun, sedetik berikutnya Raymond malah membongkar kebohongannya begitu saja.

Asisten dan tangan kanan biasanya membantu untuk membesarkan dan menjaga nama baik. Tapi tangan kanannya ini malah sebaliknya mengkhususkan diri untuk mempermalukannya! Jika seperti ini, dia boleh mempertimbangkan untuk memecatnya.

“Apa bisa kamu mengetuk dulu sebelum masuk?”

Kata Rudy dengan suara beratnya.

Barulah Raymond berbalik, menyeringai lalu berkata, “Aku sudah mengetuk pintu. Kamu dan kakak ipar kecil terlalu tenggelam dengan suasana jadi tidak mendengarnya.”

Wajah Clara semakin memerah malu mendengar Raymond berkata seperti itu, dia pun melotot marah ke Rayomond.

Raymond langsung membujuknya dengan berkata, “Kakak ipar kecil. Kamu tenang saja. Aku tidak melihat apa-apa kok, aku jamin aku tidak melihat apapun kok.”

Wah Clara memerah malu, tidak ingin melanjutkan topik ini lagi dengannya, dia mengalihkan topik dengan berkata, “Masalah Petty, bagus sekali kamu mengerjakannya.”

“Terima kasih pujiannya kakak ipar.”

Raymond menyeringai dan tanpa sadar memuji diri sendiri.

“Masalah ini, bukannya aku sombong ya. Tapi tugas apapun yang aku lakukan pasti tidak mungkin gagal dan kelihatan celahnya sama sekali.

Adik sepupuku itu adalah mahasiswa hebat dan pandai di kampus terkenal. Pesulap hebat dan tangannya sangat cepat.

Tidak usah sebuah kalung, bahkan dinosaurus saja bisa dimasukkan di tas Pettty tanpa terlihat dan disadari.

Petty telah dipindahkan ke Penjara Wanita Ketiga. Bahkan meskipun dia bersikap baik di dalam sana, pembebasannya mungkin bisa dua puluh sampai tiga puluh tahun mendatang.

Berkurangnya pembawa masalah ini, Keluara Sunarya akhirnya bisa tenang berhenti sebentar.”

Selesai mendengar itu, Clara mengangguk lalu menatap Rudy dengan riang, “Oh, Raymond, lumayan bagus juga kamu melakukan tugasmu ini ya. Suamiku pasti tidak akan memberikan imbalan buruk padamu.”

“Tentu saja, bos kami ini jelas bonus dan hukuman...”

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu