Suami Misterius - Bab 518 Cepat Saja Tidak Cukup

“Ketika ibumu mengenal Yanto, aku telah tinggal bersamanya selama beberapa tahun.

Biaya kuliahnya semua diperoleh dari hasil kerja paruh waktuku.

Ketika ibumu menikah dengan Yanto, perutku sudah terlalu besar dan sulit untuk berjalan.

Dalam melakukan segala sesuatu yang diutamakan yang datang pertama itu yang dilayani, Evi lah pihak ketiga yang tidak tahu malu.”

“Ibuku bahkan tidak tahu tentang keberadaanmu, mengapa kamu...”

“Apakah kamu masih ingin mengatakan, mengapa aku tidak menghentikan ibumu menikahi Yanto?”

Rina tidak sabar menunggu Clara menyelesaikan pembicaraan, dan memotong pembicaraannya.

“Kamu terlalu tidak mengenal ayahmu. Jika aku merusak hari bahagianya, ia pasti akan membuangku tanpa ampun.

Kemudian, anakku tidak lagi memiliki ayah. Oleh karena itu, aku tidak bisa membongkar perbuatannya, aku hanya bisa menahannya, aku hanya bisa menunggu, menunggu hingga dia mendapatkan pijakan yang kuat dalam keluarga Santoso, menunggu jabatannya tumbuh lebih dan lebih kuat, juga menunggu kakekmu meninggal, menunggu Evi tidak berguna lagi untuknya. Baru setelah itu aku bisa muncul kepermukaan.” Wajah Rina penuh senyuman yang dingin dan cibiran.

“Evi benar-benar anak yang dimanjakan oleh keluarga kaya raya, tidak boleh ada pasir yang menghalangi pandangan matanya. Dia tahu bahwa aku juga melahirkan anak perempuan untuk Yanto, bahkan lebih tua darimu, Evi dengan putus asa menceraikan Yanto dan bahkan melempar perusahaannya kepada Yanto.

Aku sudah menunggu lebih dari sepuluh tahun dan akhirnya bisa masuk ke dalam keluarganya.

Meskipun Evi masih meninggalkan seorang putri, itu sedikit mengganggu pemandanganku, tapi itu tidak akan menghalangiku. Tapi, Clara, kamu sudah terlalu memiliki banyak hal. Identitas Nona besar Santoso, latar belakang keluarga yang kaya, dan bahkan sebagian besar saham perusahaan ada di bawah nama kamu, itu benar-benar membuat orang iri.“

Clara yang mendengarnya, tidak tahan untuk mencibir, “Benar-benar orang rendah tidak perdah bersalah malah majikan yang selalu salah. Jadi, kalian membesarkanku untuk menjadi seorang yang bodoh.”

“Ya, Yunita dari keluargaku begitu pintar, dia berkata kepadaku: hanya dengan membesarkanmu menjadi anak tidak berguna, dan membiarkanmu mematuhi kami, maka semua barang milikmu cepat atau lambat akan menjadi milik kami.

Sangat disayangkan Elaine tidak bisa bersabar dan merebut Marco.

Awalnya, rencana kami berjalan dengan mulus, dengan membuat nama baikmu ternodai, reputasimu hancur, dan diusir dari rumah oleh Yanto. Nantinya rumah keluarga Santoso akan menjadi milik kami.

Tapi sampai akhirnya pun, aku masih terlalu meremehkanmu, aku sudah menyerangmu dengan kuat, dan itu tetap tidak bisa menghancurkanmu, malah akhirnya membuatmu menjadi benar-benar tersadar.”

“Rencana jahat ini, telah diperankan di hadapanku selama lebih dari sepuluh tahun, sungguh sudah membuat kalian menderita.”

Clara mencibir dengan dingin, cangkir kopi di tangannya dijatuhkan di atas meja dan membuat suara yang cukup keras.

“Sayangnya, Elaine dan Marco tidak bisa bersama, jadi bisa dibilang pada akhirnya kalau memang itu milikmu adalah milikmu, kalau bukan milikmu meskipun kamu rebut juga tidak berguna.”

“Ini adalah nasib Elaine yang buruk, pria-pria yang ditemuinya semua tidak bisa diandalkan.”

Rina berkata dengan sedih.

“Keluarga Liucukup dapat diandalkan. Jika kamu mau, aku bisa meminta keluarga Liuuntuk menerima Elaine lagi.”

Clara berkata dengan tenang.

“Ide apa yang kamu miliki?”

Mata Rina menyala-nyala.

“Meminjam kekuasaan Rudy, atau kekuasaan pamanku, dan juga bisa mengandalkan sumber keuangan keluarga Qin untuk membuat keluarga Liutunduk. Menghadapi kekuatan yang sangat kuat, keluarga Liusama sekali tidak ada artinya.”

Clara mengangkat dagunya dan berkata dengan sombong.

Rina mengepalkan telapak tangannya, ia merasa senyum di wajah Clara begitu menyebalkan, membuatnya ingin sekali merobek-robeknya.

Namun, Rina harus mengakui bahwa sekarang Clara adalah pemenang dalam hidupnya.

“Katakan apa persyaratanmu. Aku tahu kamu tidak mungkin begitu baik hati dan tidak mugnkin membantuku dengan cuma-cuma.”

Rina selalu mengerti bahwa di dunia ini tidak ada yang gratis.

Clara sangat puas dengan respon yang ia terima, dan tanpa bertele-tele ia langsung berkata dengan lugas, “Aku harap kamu dapat muncul di pengadilan untuk menjadi saksi bahwa Yanto yang telah membunuh kakekku.”

Tidak terpikir oleh Rina bahwa ia akan mengatakan permintaan seperti itu, ia pun tercengang sejenak.

“Ditanganku memang memiliki dua rekaman suara, tetapi itu semua adalah kata-kata yang tidak masuk akal dari Yanto, dan itu tidak dapat menjadi bukti langsung di pengadilan. Apakah kamu ingin memintaku membuat kesaksian palsu?”

rRina juga orang yang pintar, cukup memberikan sedikit isyarat saja ia sudah mengerti.

Clara diam dan menggangguk, menandakan kalau ia membenarkannya.

Rina menatapnya dengan tatapan bingung, “Yanto telah masuk ke sel tahanan, dan ia akan segera dijatuhi hukuman.

Kamu masih ingin menghancurkannya, bagaimanapun ia adalah ayahmu.”

“Ayah?” Clara tertawa mengejek.

“Apakah menurutmu dia pantas mendapat gelar seorang ayah? Dari sudut pandang biologis, dia memang menyumbangkan sperma untuk hidupku, tetapi semua yang telah dia lakukan, itu tidak layak untuk menjadi seorang ayah. Pria yang tidak layak menjadi ayah ini juga telah menyakiti ibu dan kakekku. Hukum pengadilan pun juga bukan hanya untuk di pajang dan terlihat baik disana. Siapa pun yang melanggar hukum harus menerima sanksinya.”

Setelah mendengar itu, Rina sama sekali tidak berbicara.

Clara juga tampak tidak terburu-buru, dia memang butuh waktu untuk mempertimbangkan.

“Tante Rina, kamu tidak perlu buru-buru menjawabku, kamu boleh pulang dulu dan berpikir perlahan-lahan : seorang pria yang mengusirmu keluar dari rumah, dan yang satunya adalah putri kandungmu, pada akhirnya yang mana yang lebih penting.”

Setelah Clara selesai berbicara, ia mengambil dua uang kertas merah dari dompetnya dan diletakkan di atas meja, ia lalu berdiri dengan anggun.

“Kopi di sini enak. Kamu bisa menikmatinya perlahan. Aku masih ada keperluan. Aku pergi dulu. Oh, jika kamu sudah mempertimbangkannya, jangan ragu untuk menghubungiku.”

Setelah Clara selesai berbicara, ia pergi dengan langkah yang anggun.

... Lalu, Clara menunggu selama beberapa hari, tetapi Rina tidak pernah menghubunginya.

Clara sedikit cemas.

Rudy memandangi wajahnya yang cemberut, bahkan sampai tidak bisa makan, ia hanya bisa menenangkannya, “Semuanya tidak bisa begitu cepat, kamu harus bersabar.”

Clara mengerutkan bibirnya, dan dengan senyum yang mencela diri sendiri, “Tidak disangka Rina begitu mencintai Yanto, ia sampai tidak bersedia untuk mengkhianatinya.”

“Rina tidak merasakan manfaatnya, tentu saja ia ragu-ragu. Dia juga tidak mungkin sepenuhnya percaya bahwa kamu bisa membuat keluarga Liumenerima Elaine lagi.”

“Apakah aku harus mengembalikan Elaine ke rumah mertuanya terlebih dahulu?”

Clara bertanya dengan bingung.

Rudy mengganguk, “Tidak buruk juga untuk dicoba.”

“Tapi, jika aku membantu Elaine. Tetapi Rina tidak menepati janji, apa yang harus aku lakukan?” Clara bergumam.

Rina tidak percaya padanya, bagaimana bisa ia mempercayai Rina sepenuhnya?

Tentu saja tidak bisa.

“Maka kamu harus beri tahu dia bahwa kamu dapat membuat keluarga Liumenerima Elaine lagi, tentu saja kamu mampu membuat keluarga Liumengusirnya lagi.”

Rudy berkata dengan tenang, ia mengangkat sumpit di tangannya, dan menaruh sepotong daging ikan cod di mangkuk Clara.

Clara yang mendengar kata-katanya, seketika merasa menjadi ceria.

Ia memegang wajah Rudy dan mencium pipinya dengan kuat.

“Suamiku memang paling pintar.”

Rudy tersenyum tak berdaya, dan menunjuk ke mangkuk di depannya, “Makanlah dengan tenang.”

Clara mengambil sumpit dan berkata sambil makan, “Nanti aku akan menghubungi pamanku dan memintanya untuk mencari kesempatan mempersulit keluarga Liu.”

Rudy terus memegang sumpitnya dan mengambilkan sayur untuknya, dan berbicara dengan acuh tak acuh, “Kamu bukan anak kecil lagi, kalau semua hal harus merepotkan paman itu tidak baik, hal ini aku yang akan menanganinya.”

Clara menggigit sumpit sambil menatapnya dan menggangguk dengan tersenyum.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu