Suami Misterius - Bab 1232 Kemarahan Dan Kejengkelan Gerald Bisa Dibayangkan

Setelah menikah, Gerald dan Shakira menjalani kehidupan mereka dengan bahagia, kemudian Gerald pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis dan Shakira pun hamil.

Semua masalah di antara mereka juga dimulai dari sini.

Gerald sangat senang saat pertama kali mengetahui bahwa Shakira hamil dan tentu saja dia senang saat mereka paling saling jatuh cinta.

Gerald menemani Shakira ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan, Shakira adalah seorang perawat di rumah sakit pusat, tentu saja, dia diperiksa di rumah sakitnya sendiri, dia diperiksa oleh dokter kepala bagian kebidanan dan ginekologi, Gerald juga memberikan amplop merah padanya.

Bagaimanapun, janin butuh sepuluh bulan sejak pembuahan sampai lahir dan ada banyak tempat di mana membutuhkan perawatan dari dokter.

Shakira melakukan pemeriksaan dasar, mengambil darah dan mengambil foto USG Doppler berwarna. Setelah keluar dari ruang USG Doppler berwarna, Shakira pergi ke kamar mandi, Gerald duduk di koridor dan menunggunya, sambil menunggu, dia melihat foto USG Doppler berwarna anaknya.

Shakira telah hamil lebih dari dua bulan, tetapi hanya ada bola kabur di foto berwarna dan tidak ada yang terlihat dengan jelas.

Gerald mengambil foto berwarna dan pergi ke kantor direktur untuk bertanya.

Dekan Lee mengambil foto USG Doppler berwarna, dengan tertawa terbahak-bahak dan menyuruhnya untuk tidak berhubungan seks dalam waktu tiga bulan dan juga memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Gerald bertanya mengapa dia tidak bisa melihat keberadaan anak.

Dekan Lee berkata sambil tertawa: "Kurang dari empat puluh hari kehamilan, untuk saat ini, hanya ada tunas janin dan tidak ada detak jantung janin yang terdeteksi, si kecil mungkin seharusnya dalam posisi ini."

Dekan Lee tersenyum dan menunjukkan perkiraan posisi pada foto ultrasound Doppler berwarna.

Namun, Gerald sama sekali tidak bisa tertawa lagi, merasakan kepalanya berdengung. Bagaimana bisa Shakira hamil selama 40 hari, pada saat itu dirinya masih di luar negeri.

“Apakah ada yang salah?” Gerald bertanya dengan suara serak.

"Bagaimana mungkin ada kesalahan? Kamu menonton terlalu banyak serial TV. Jika rumah sakit selalu membuat kesalahan, lama kelamaan akan ditutup." Dekan Lee berkata dengan tertawa, lalu menjelaskan: "Datang untuk melakukan USG Doppler berwarna lagi dalam setengah bulan, seharusnya sudah ada detak jantung janin pada hari ke-40 kehamilan, tetapi beberapa janin terlambat ditanam dan detak jantung janin tidak terdeteksi untuk sementara . . . "

Setelah itu, apa lagi yang dikatakan Dekan Lee, Gerald tidak lagi tahu, dia merasa pikirannya kosong.

Gerald berjalan keluar dari kantor direktur dan Shakira berjalan kemari.

Shakira adalah orang yang sangat sensitif, melihat raut wajahnya yang tidak bagus, dia langsung bertanya dengan cemas: "Apa yang dikatakan Dekan Lee ? Bayi baik-baik saja, kan?"

"Tidak. Bayi baik-baik saja" kata Gerald.

Setelah mendengarnya, Shakira tersenyum, mengambil foto USG Doppler berwarna darinya dan melihatnya dengan hati-hati, namun, Shakira hanyalah seorang perawat dan tidak bisa memahami apa pun.

“Ini adalah foto pertama bayi kita, masih belum bisa melihat penampilannya, tidak tahu apakah dia mirip denganmu atau aku.” Kata Shakira .

Raut wajah Gerald sedikit mereda, tetapi nadanya sangat ringan "Mirip siapa saja pun baik."

Shakira masih harus bertugas di sore hari, jadi setelah pemeriksaan, dia langsung kembali ke bagian pediatri.

Gerald pergi dari rumah sakit, dalam perjalanan dia menelpon asistennya dan meminta asistennya untuk mengecek keberadaannya Shakira selama sebulan ketika dirinya berada di luar negeri.

Saat itu, Gerald masih belum mau menerima kenyataan, dia masih ingin mencoba percaya pada Shakira .

Akan tetapi, hasil penyelidikan adalah selama Gerald berada di luar negeri, Shakira sangat dekat dengan mantan pacarnya Yohanes, asisten bahkan mengetahui bahwa Yohanes membuka kamar di hotel dan Shakira tinggal di kamar Yohanes selama hampir tiga jam.

Tiga jam tidaklah lama, tetapi juga tidak pendek, tetapi cukup untuk melakukan sesuatu antara pria dan wanita.

Setelah itu, hubungan antara Gerald dan Shakira menjadi tegang, Shakira adalah seorang wanita dan semua wanita halus dan sensitif, bagaimana mungkin dia tidak merasakan perubahan sikap Gerald terhadapnya?

Awalnya, Shakira mengira dia terlalu sibuk dengan pekerjaan dan terlalu banyak tekanan, kemudian, dia merasa bahwa mungkin saja hubungan di antara mereka telah melewati masa gairah dan memasuki periode dingin, yang menyebabkan situasi seperti itu muncul, dia mencoba yang terbaik untuk mentolerir emosinya, kemudian, Gerald mulai kehilangan kesabaran dan tidak pulang kerumah dimalam hari.

Belakangan, kemesraan antara Gerald dan Zindy menyebar di rumah sakit dan Shakira tidak bisa membantu tetapi curiga apakah dia telah berpindah hati.

Hubungan Gerald dan Zindy selalu baik, bahkan ketika Shakira dan Gerald sedang berkencan, Zindy akan tiba-tiba menelepon dan Gerald juga akan mengundangnya untuk datang dan makan bersama mereka.

Shakira juga mengajukan keberatan, tetapi Gerald tidak menganggapnya terlalu serius, merasa Shakira terlalu banyak berpikir.

Saat dia mengejar Shakira, Zindy sering membantu dan memberikan saran, bagaimana mungkin Zindy memiliki perasaan terhadap dirinya sendiri. Dalam perspektif Gerald, rumor di rumah sakit itu hanya untuk orang-orang membosankan yang menghabiskan waktu setelah makan malam.

Namun, Shakira enggan, dia bertanya apakah Gerald telah berpindah hari dan bahkan mengajukan penceraian.

Keduanya memiliki perselisihan yang kuat, Gerald seketika tidak mengendalikan amarahnya dan bertanya anak di perutnya itu milik siapa.

Namun, Shakira terus menyangkalnya, bersikeras bahwa anak itu miliknya. Gerald hanya merasa bahwa Shakira menipunya seperti orang bodoh, membanting pintu dan pergi.

Kemudian, Shakira berusaha menjelaskan berkali-kali, tetapi penjelasannya tidak cukup untuk meyakinkannya, hubungan mereka semakin buruk, dari perang dingin hingga perpisahan.

Karena di rumah sakit yang sama, Zindy sesekali mengetahui situasi Shakira, Zindy buru-buru memberitahu Gerald bahwa Shakira membuat janji untuk aborsi dan Gerald merasa sedikit lebih lega.

Dia berpikir, tanpa anak ini, mereka bisa kembali seperti semulanya.

Namun, Shakira tidak mengaborsi anak itu pada akhirnya, setelah dia memasuki ruang operasi, dia menyesalinya lagi.

Setelah Gerald mengetahui berita itu, dia menghancurkan semua yang ada di rumah dengan kesal, apakah dia begitu peduli dengan spesies liar di dalam perutnya?

Saat Shakira hamil ke tiga belas minggu, dia menjalani tes nuchal translucency, Zindy tanpa sengaja memberitahu Gerald bahwa tes nuchal translucency membutuhkan tes cairan ketuban.

Gerald berpikir, karena dia ingin memompa cairan ketuban, dia bisa melakukan tes DNA sekaligus.

Gerald menyogok Dekan Lee dan memintanya untuk menyimpan salinan cairan ketuban anak Shakira . Kemudian Gerald mengambil cairan ketuban itu untuk diuji.

Saat itu, Gerald masih menyimpan jejak harapan terakhir, berharap anak itu benar-benar miliknya. Namun pada akhirnya dia tetap kecewa, anak dalam perut Shakira itu tidak ada hubungan darah dengannya.

Gerald menjadi sangat marah dan meminta orang untuk menangkap Yohanes dan memukulinya.

Yohanes dipukuli hingga memar, tetapi juga dengan provokatif dan berkata kepadanya: "Shakira adalah milikku dan anak itu juga miliki, apa artinya Tuan Gerald terus menjerati seorang wanita yang tidak mencintaimu, aku berharap Tuan Gerald bisa menyerah dan bercerai dengan Shakira, agar kami tiga orang bisa berkeluarga. "

Pada saat itu, kemarahan dan kejengkelan Gerald bisa dibayangkan.

Namun, Shakira tahu bahwa dia telah melukai Yohanes dengan serius dan dirawat di rumah sakit dan mereka berdua kembali berselisih lagi dengan serius.

Shakira berkata: "Gerald, kamu bisa langsung mencari aku saja jika ada masalah, jangan melibatkan orang yang tidak relevan."

Gerald meraung dengan mata merah "Kamu sampai sekarang masih melindunginya, Shakira, apakah kamu masih punya hati!"

Shakira menatapnya sambil mencibir "Gerald, kamu benar-benar sangat hebat menuduh orang lain."