Suami Misterius - Bab 1002 Wanita Yang Dapat Meluluhkan Hatinya

Rudy harus mengakui bahwa dia memang telah meremehkan Ahmed.

Bagaimanapun, Ahmed sudah berada di dunia bisnis selama bertahun-tahun sehingga dia pasti ada beberapa koneksi yang dapat membantunya untuk keluar dari gerbang besi dan melarikan diri dari pusat pertahanan.

Melarikan diri dair penjara merupakan tindak kejahatan. Hanya ada dua kemungkinan bagi Ahmed untuk melarikan diri. Yang pertama adalah menyembunyikan dan melarikan diri; dan alasan lainnya adalah untuk balas dendam. Dan orang yang ingin dibalas dendam Ahmed sudah pasti dia.

Berdasarkan yang Rudy ketahui tentang Ahmed, dia merasa bahwa Ahmed seharusnya merupakan orang dengan jenis lain.

Di dunia ini ada satu jenis orang yang suka menyalahkan orang lain dan ketika mereka hidup susah, mereka juga berharap orang lain merasakannya.

Di dalam ruang kerja, Rudy berdiri di depan jendela sambil memandang ke luar jendela dengan menyipitkan matanya. Matanya lebih suram daripada malam hari di luar jendela.

“ Semua orang yang bertugas di pusat pertahanan sudah ditahan dan sedang diselidiki. ” Kata Raymond.

“ Apakah kamu sudah mendapatkan video pengawasannya? ” Rudy bertanya.

“ Terjadi masalah pada video pengawasan di saat itu dan hanya muncul layar hitam selama lebih dari sepuluh menit. Ahmed melarikan diri dari pusat pertahanan dalam sepuluh menitan itu. ” Jawab Raymond.

Rudy mengangguk. Sepertinya sama dengan yang sudah diperkirakannya sejak awal.

Jika Ahmed dapat melarikan diri dari pusat pertahanan dengan penjagaan yang ketat, maka itu berarti dia sudah merencanakannya untuk waktu yang lama. Bagaimana mungkin lagi dia dapat terekam oleh video pengawasan.

“ Aku sudah meminta anak buahku untuk menangkapnya. Hanya saja, Ahmed terlahir di kelompok tentara dan dia memiliki kemampuan anti pengintaian yang kuat, sehingga akan sulit untuk menangkapnya. ” Raymond berkata sambil mengerutkan keningnya.

“ Kalau begitu, jangan menghabiskan tenaga lagi. ” Rudy berbalik dan berjalan ke depan meja, lalu mengambil kotak rokok di atas meja, mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya dengan korek api dan kemudian menghela nafas dan menghembuskan asap rokok.

“ Perintahkan mereka semua untuk kembali dan pergi untuk melindungi Clara dan Wilson. Pada saat ini, lebih baik melindungi orang-orang sekitar daripada mencari orang yang berbahaya tersebut. Aku tidak ingin terjadi sesuatu kepada Clara maupun Wilson. ”

Raymond mengulurkan tangannya dan memberikan isyarat ‘OK’, lalu berkata : “ Aku telah mengatur semuanya. Ruang pasien adik ipar dan juga apartemen yang ditinggali Wilson sudah dalam penjagaan ketat. Aku yakin bahwa tidak akan ada sesuatu hal yang terjadi pada mereka. Hanya saja, sulit untuk mengaturnya di taman kanak-kanak. Tempatnya terlalu besar, guru dan murid-muridnya juga sangat banyak, terlalu banyak tempat yang tak bisa dikendalikan. ”

“ Hm. ”Rudy mengangguk dan kemudian berkata : “ Aku sudah memberitahu Sus Rani untuk tidak membiarkan Wilson pergi ke taman-kanak untuk saat ini. Undang saja guru dan teman-teman lainnya untuk datang ke rumah. ”

“ Bos, apakah kamu yakin bahwa Ahmed hanya akan menganggu kita? Bagaimana jika dia melarikan diri? ” Raymond berkata dengan cemas.

“ Jika dia bersedia untuk bersembunyi dan melarikan diri seumur hidupnya, maka itu terserah dia. ” Rudy berkata dengan acuh tak acuh.

Raymond mengerutkan bibirnya dan mengangkat bahunya tanpa daya.

“ Kumpulkan beberapa orang lagi untuk melindungi Lena dan putrinya. Ahmed adalah orang yang berpikiran sempit, aku khawatir dia akan melampiaskan amarahnya padamu. ” Rudy memberitahu Raymond dan kemudian mengalihkan pandangannya ke Aldio.

Aldio tampak kebingungan dari awal hingga akhir.

“ Kamu hanya cukup mengurusi dirimu sendiri dengan baik. ” Kata Rudy.

Aldio ragu-ragu untuk sesaat dan kemudian tersadar kembali, lalu bertanya : “ Apa yang harus aku lakukan? ”

Rudy memandangnya dengan tatapan tajam lalu berkata : “ Jangan menambah masalah padaku lagi. ”

“ Apa yang telah aku lakukan? ” Aldio kebingungan.

Rudy menunjuk laptop di atas meja dan berkata : “ Laporan keuangan yang kamu kirim padaku adalah laporan tahun lalu kuartal pertama. Aku memintamu untuk memeriksa beberapa informasi, tetapi ada saja kesalahan yang kamu lakukan. Selain itu, kamu sudah tidak pergi ke perusahaan selama seminggu, bukan? Asistenmu tidak dapat menemukanmu dan dia bahkan mencarimu di sini. Jika kamu sedang dalam situasi yang tidak baik, istirahatlah beberapa waktu untuk memperbaiki dirimu. ”

Setelah mendengarnya, Aldio mengerutkan bibirnya dan tidak berbicara.

Raymond merangkul Aldio, lalu menepuknya dengan keras dan bercanda : “ Hey teman, kamu belum keluar dari masa-masa galau? Kamu seperti seorang kupu-kupu yang selalu menghinggap di bunga-bunga, apakah kali ini kamu benar-benar menganggapnya serius? Jika kamu begitu tidak rela, maka cepat menikahinya dan melahirkan seorang anak. ”

Aldio menyingkirkan tangannya dengan kesal dan berkata : “ Jangan menghinaku. Apakah aku sama seperti kalian yang akan menyerahkan seluruh hutan hanya untuk sebuah pohon? ”

Setelah selesai berbicara, Aldio berdiri dari dan merenggangkan pinggangnya, lalu berkata : “ Jika tidak ada urusan lain lagi, maka aku akan kembali dulu. Kebetulan aku tidak tidur dengan nyenyak tadi malam, jadi aku ingin kembali untuk tidur. ”

Raymond melihatnya yang berjalan pergi dan berkata sambil tersenyum : “ Aku sudah lama tidak melihatnya bersikap seperti ini, apakah kali ini dia benar-benar sudah tergerak? Sugar benar-benar memiliki ketertarikan yang sangat kuat. ”

Rudy menghembuskan asap rokok, lalu tertawa dan berkata : “ Tidak ada seorang pria yang benar-benar berdarah dingin di dunia ini, hanya saja dia belum bertemu dengan seorang wanita yang dapat meluluhkan hatinya.”

Jika wanita-wanita yang pernah bersama dengan Aldio bukan mendekatinya hanya karena menyukai identitas dan uangnya, Aldio tidak akan bermain-main sampai sekarang. Mereka sangat berharap bahwa Sugar adalah pengecualian dan benar-benar dapat menyelamatkan hidup Aldio.

Rudy menjentikkan abu di ujung rokoknya dan kemudian berkata kepada Raymond : “ Temukan dua orang yang kuat untuk mengikutinya. Pemikiran Ahmed pasti sudah gila setelah dia melarikan diri dari pusat pertahanan. Tidak ada yang tidak bisa dia lakukan sekarang, mungkin saja dia akan menyerangmu dan Aldio. Aldio sedang dalam keadaan yang tidak baik sehingga sangat mudah untuk menjadikannya sasaran. ”

“ Baiklah. ” Raymond menggelengkan kepalanya tanpa daya dan berkata : “ Aldio hanya dapat menghindar di saat seperti ini. ”

Setelah selesai berbicara, Raymond mengambil tas dokumen di atas meja dan berjalan pergi. Dia berjalan sambil menghubungi seseorang dan memerintah mereka untuk mengikuti Aldio.

Pada saat ini, Aldio telah kembali ke apartemen.

Dia mengambil kunci untuk memasuki apartemen. Ruangannya sangat besar, tetapi suasananya sangat tenang dan terasa sedikit mengerikan.

Dia melepaskan mantelnya di lantai depan pintu dan kemudian berjalan menaiki tangga.

Kamar tidur utama berada di ujung lantai dua dan sebelahnya adalah kamar ganti. Kamar gantinya sangat luas, barang-barang Aldio pun tidak dapat memenuhi ruangan itu. Kemudian, Sugar pindah ke apartemennya. Barang-barang wanita sangat banyak sehingga ruang ganti tersebut pun menjadi penuh. Dan dia juga mulai membelikannya berbagai pakaian, perhiasan, tas dan kosmetik.

Sugar tidak pandai merapikannya sehingga kamar ganti tersebut selalu sangat berantakkan. Setelah mandi, dia biasanya membungkuskan dirinya dengan handuk dan mencari pakaiannya di ruang ganti. Jika dia tidak dapat menemukannya, dia akan meminta Aldio untuk mencarinya bersama.

Mereka sering mencari pakaian bersama-sama di ruang ganti dan pada akhirnya mereka yang bersama. Terkadang, dia curiga apakah Sugar melakukannya dengan sengaja.

Lebih mengasyikkan di ruang ganti daripada di kamar tidur.

Aldio berjalan melewati koridor yang kosong dan memasuki kamar mandi. Dia melepaskan pakaiannya dan menyalakan keran air.

Air memercik dari bagian atas kepalanya sampai bagian bawah kakinya. Airnya terasa sedikit dingin, tetapi itu tidak masalah baginya.

Setelah selesai mandi, Aldio mengeringkan rambutnya di depan cermin dan mengambil produk perawaatan kulit di wastafel.

Dia melihat produk perawatan kulit berbotol hitam itu dan tertegun sejenak.

Sugar yang membeli produk perawatan kulit ini. Aromanya sangat kuat sehingga dia tidak terbiasa ketika pertama kali dia menggunakannya.

Kedua tangan Aldio memegang wastafel dan melihat ke cermin, bayangan Sugar pun muncul di cermin tersebut.