Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 850 Selalu Menemani Aku (1)

Setelah sampai di lapangan kremasi, kami menjalani rencana, semuanya sangat lancar, ini membuat Joey Zhou tidak tahan dan berkata:” Kekuatan orang Huaxia ternyata hanya begitu saja.”

Ini membuat aku sangat marah, tetapi aku tidak berkata apapun, tetapi Armour Zhong mengerutkan kening, membuat ekspresi penasaran, aku merasa tidak baik, perkataan Joey Zhou pasti akan membuat pria ini menemukan sesuatu, aku takut dia curiga, berkata:” Bisa dikirimkan kesini, tentu bukanlah orang yang hebat, jika tidak, kamu kira kelompok itu akan menjamin, mengatakan bahwa hal ini sudah selesai?”

Mendengar perkataan ini, Joey Zhou mengangguk berkata:”Ini sangat masuk akal.”

Aku melihat Armour Zhong, dia sangat jelas dengan kekuatan kelompok itu, sehingga perkataan aku melepaskan rasa penasarannya, dia mengangguk, berkata kepada Joey Zhou:” Belajarlah dengan Alwi, dia sangat hebat dalam menganalisis masalah.”

Joey Zhou tidak marah, tersenyum dan berkata:” Aku tahu, tuan.”

Aku mengerti, dia sudah menganggap aku sebagai sebatang duri, sebenarnya kami berdua sangat jelas, dalam hati kami, Armour Zhou hanya memerlukan seorang asisten yang setia dan tulus, aku ingin membunuh aku, mengapa dia tidak ingin membunuhku?

Mobil dengan aman sampai ke lapangan kremasi, petugas sudah menunggu disana, mayat sudah dibawa pergi, aku dan Joey Zhou berdiri di depan tempat pembakaran, mendengar Armour Zhong dengan semangat berkata:” Claura, aku datang menjemputmu!”

Dalam pikiran menunjukkan muka Claura yang dingin, lalu terpikir kehangatannya ketika bersamaku, semuanya dituruti, mendadak merasa semuanya seperti dalam mimpi.

Claura berkata:” Kamu….. tidak benci aku?”

Aku melihat muka Joey Zhou penuh penasaran, meletakkan telinga di tembok dan mendengar. Dia berkata:”Awalnya aku membenci kamu, tetapi ketika sedang berlayang di luar sana, aku selalu memikirkanmu, pada saat itu aku tahu, aku tidak rela, Claura, sekarang aku sudah ada andalan, kita tidak akan mendapatkan ikatan dari kelompok, dan yang terpenting, orang itu sudah mati, kita bersama-sama, oke?”

Claura mendadak bertanya dengan nada tinggi:” Apa yang yang kamu bilang? Siapa yang mati?”

Hatiku tenggelam, mendengar Claura bertanya:” Kamu bilang….Alwi mati?”

Joey Zhou melihat aku dengan aneh, aku segera menjelaskan:” Jangan terlalu banyak berpikir, yang mereka bilang adalah Alwi itu, bukan aku.”

Joey Zhou mengangguk, berlanjut mendengar dari tembok.

Armour Zhong berkata:” Claura, jangan-jangan kamu masih memikirkan pria itu?”

Dari gaya bahasanya, aku dapat mendengarkan kemarahan, dan sedikit tidak berdaya dan cemburu.

Claura tidak berbicara, di dalam menjadi diam, setelah beberapa saat, aku mendengar Armour Zhong berkata:” Ayo kita pergi, walaupun kamu tidak suka dengan aku, tidak mungkin kamu tidak suka dengan kebebasan, bukan?”

Claura mengangguk, berkata:” Terima kasih.”

“Lain kali, panggil aku Armour Zhong.”

“ Armour Zhong?”

“ Betul, aku yang dulu sudah mati, aku yang sekarang, adalah penerus Invicible Empire, adalah anak angkat dari pemilik kuasa Invicible Empire, aku memberi nama Armour Zhong, berarti setia selama hidupku.”

Perkataan Armour Zhong sangat penuh perasaan, membuat aku hampir lupa mengenai kejadian semalam dengan wanita yang tidak dikenal, jika dipikirkan sekarang, aku pernah bersama Aiko dan mengatakan bahwa aku cinta dengan Jessi, mungkin brengsek juga, tidak tahu diri.

Hanya saja……. Aku terlambat mengerti hal ini, tumbuh dewasa terlalu lama, menyakiti dua wanita yang seharusnya berbahagia, berpikir sampai disini, aku mengisap rokok, merasa sangat kesal.

Saat ini, aku melihat ada orang jalan keluar, mengangkat kepala, yang terlihat adalah Claura dengan muka yang sangat kurus, mungkin karena terkurung lama, mukana sangat putih, seperti tidak ada darah, dia memakain pakaian penjara, memotong rambut menjadi pendek, terlihat sangat menyedihkan.

Tetapi walaupun begini, kecantikannya tetap tidak tertutupi.

Ketika Joey Zhou melihatnya, matanya menjadi terang, tetapi ketika melihat Armour Zhong, dia segera menyimpan kembali tatapan matanya, aku pura-pura biasa dan berkata:” Tuan, ayo pergi.”

Armour Zhong mengangguk, membawa Claura jalan, Claura terlihat tidak berdaya, langkah kakinya lemas, aku merasa walaupun dikurung lama, kelakuannya sangat aneh, hanya saja, ketika melihat Armour Zhong melamun menatap keluar mobil, aku mengerti, dia bukan sedih karena dikurung lama, tetapi karena tahu bahwa aku mati.

Hatiku seperti disumbat sesuatu, sangat tidak nyaman, aku tidak mengerti, bukankah Claura membenci aku? Aku masih ingat, terakhir kali bertemu dengannya, dia tanpa ragu menginginkan aku mati dengan ibunya, mengapa mendengar berita kematianku, dia bukan senang, tetapi malah menunjukkan ekspresi putus asa?

Ketika sedang berpikir, aku mendengar Armour Zhong berkata kepadanya:” Claura, apakah kamu menderita di dalam? Apakah mereka mengganggu kamu? Kamu menjadi kurus, nanti aku belikan nasi kesukaan kamu, oke?”

Claura tidak berbicara, dia terdiam seperti rohnya telah diambil, melamun, diam, tidak marah.

Armour Zhong mengerutkan kening, tatapannya tidak senang, tetapi dia tidak menyalahkan Claura, tetapi tetap komat-kamit, masalah sudah seperti ini, dan dia masih tidak menyerah, tidak menerima kenyataan bahwa Claura tidak suka dengannya, sejujurnya, aku turut merasa sedih.

Setelah beberapa saat, akhirnya Claura berkata:” Aku ingin pulang ke Nanjin.”

Armour Zhong yang awalnya diam dan tenang mendadak meledak, dia berkata:” Claura! Apakah kamu ingin menyakitiku seperti itu? Aku sudah mengorbankan banyak demi kamu, dengan resiko datang menyelamatkan kamu, apakah kamu tidak terharu?”

Claura mengerutkan kening, berkata:” Kamu salah paham, aku hanya ingin pergi berziarah ke ibuku, dia dibunuh oleh aku, aku harus pergi berlutut untuknya.”

Berbicara sampai disini, mata Claura menjadi merah, aku pikir, setelah begitu lama di dalam penjara, mungkin dia sudah tenang, setidaknya, dia merasa bersalah untuk ibunya.

Memikirkan Mawar, wanita yang teguh tetapi lembut, hatiku sakit, bahkan hingga akhirnya, dia ingin aku mati dengan anaknya, tetapi aku tidak menyalahkannya.

Ekspresi Armour Zhong menjadi baik, dia segera minta maaf dan berkata:”Maaf, Claura, aku tidak seharusnya berteriak kepadamu, bibi telah meninggal, aku juga sedih, tetapi sekarang bukan waktunya pulang, dengarkan aku, pergi ke Invicible Empire, tunggu hingga kita ada tempat di Huaxia, aku pasti akan membawa kamu menemui bibi, sekarang, keselamatanmu paling penting, oke?”

Claura tidak berbicara, hanya sedikit sedih.

Aku merasa bahwa bencana masuk penjara ini membuat dia berubah banyak, aku tidak tahu apakah dia akan baik kembali, setidaknya sampai saat ini, dia membuat orang merasa sangat kasihan, aku menarik napas panjang, mengubah sudut pandang, tidak menginginkan ekspresiku terlihat, sehingga aku memasukkan diriku dalam bahaya.

Setelah kembali ke hotel, Armour Zhong membawa Claura ke kamarnya sendiri, agar dia tidak khawatir, dia dengan inisiatif berkata bahwa akan tinggal satu kamar dengan kami, tidak akan mengambil kesempatan dalam kesempitan, menyuruhna untuk tidak khawatir, tentunya aku tidak akan membiarkan Armour Zhong menginap dengan orang lain di satu kamar, berkata:” Jika tuan capek, istirahatlah di kamarku, aku akan tidur dengan Joey Zhou.”

Armour Zhong mengangguk, berkata:” Iya, malam ini aku akan membiarkan Claura pergi ke Invicible Empire dengan kapal stok kita, dan orang lain juga akan ikut pulang, hanya meninggalkan 5 orang elit disini dan kalian berdua.”

Aku dan Joey Zhou mengangguk, Armour Zhong berkata:” Keluarlah kalian, Claura, ayo ngobrol.”

Claura tidak menolak, mungkin dia memerlukan seseorang untuk berbicara, mengenai apa yang akan terjadi, bukanlah masalahku, aku terhadap Claura, semenjak kelakuannya yang gila, aku membencinya, dalam mataku, dia adalah setan yang seharusnya mati!

Aku dan Joey Zhou berjalan keluar, dan dia tidak tahan dan berkata:”Apa latar belakang wanita ini, dia bahkan berani menolak tuan kami, jika aku, pasti akan menyelesaikan dia.”

“Perkataannya cukup dikatakan di depanku, jangan bilang di depan tuan.” Aku berkata ringan:” Tuan yang memiliki karakter seperti itu, bisa begitu sabar terhadap wanita ini, bahkan rela beresiko demi menolongnya, membuktikan bahwa dia sangat mencintai wanita ini, perkataanmu, adalah hinaan untuk dia dan wanita ini.”

Joey Zhou sudah “diberi pelajaran” olehku, dia merasa sedikit tidak senang, berkata:” Wanita Huaxia memanglah sombong.”

Aku tertawa dingin, berkata:” Sombong, tapi bukankah kamu hampir diperas kering semalam.”

Joey Zhou menyentuh hidungnya, melanjutkan:” Berharap malam ini dapat menyelesaikan misi dengan lancar, oh iya, ini adalah misi pertamamu, jika kita sukses, kita akan mendapatkan keuntungan ketika pulang.”

Aku berkata:” Sejauh ini, aku merasa misinya sangat santai.”

“Hah, kamu masih belum ketemu dengan masalah, itu karena kita hebat bersembunyi, jika tidak, kamu harus khawatir apakah kepalamu bisa tetap berada di lehermu.” Joey Zhou berkata, berbalik badan dan masuk ke kamar.

Aku datang ke kamarku, memberes barang, lalu ke kamarnya, bagaimanaun tidak ada kerjaan, jadi aku tidur siang, ketika sudah puas tidur, latihan sore pun segera dimulai.

Aku keluar dan melakukan latihan selama dua jam, ketika pulang aku ketemu dengan Claura, aku melihat dia berdiri di gang, dengan mati-matian menghirup udara segar, bahkan jika udara di Beijing sama sekali tidak segar.

Aku melihat kebencian dalam kedua mata Claura, siapakah yang dia benci? Aku sudah mati, apa yang dia inginkan?

Sepertinya sadar bahwa aku sedang melihat dia, dia menatapku dengan dingin, aku berjalan menujunya dengan tersenyum, berkata:” Kak ipar, menghirup udara segar di sini?”

Claura berkata dengan benci:” Aku bukan kakak iparmu.”

Aku mengangguk, berkata:” Iya, menurut aturan, aku seharusnya memanggilmu “Nyonya”.

Claura mengerutkan kening, berkata:” Jika kamu diam, tidak ada yang menganggap kamu bisu.”

Aku tertawa, mengingatkannya berkata:” Walaupun di penjara ada yang membantu kami mengurus, tetapi harus tetap was-was, jika ada yang menemukan bahwa kamu hilang, berita ini pasti akan tersebar di seluruh stasiun TV, jika kamu berkeliaran seperti ini, sangat mudah dikenal orang, sebaiknya kamu berada di dalam.”