Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1042 Mendapatkan Apa yang Kuinginkan

Saat aku bilang mereka tidak berhak untuk menentukannya, seketika kedua Ketua Asosiasi itu marah besar, seperti menyuruh orang untuk menangkapku. Saat ini, terdengar suara dari lantai dua. Semua orang melihat kearah sana dan menemukan orang-orangku membawa bom pembakar, melihat mereka berdua dan keluarganya tanpa ekspresi.

Seketika aula menjadi sangat hening. Raut wajah kedua Ketua Asosiasi itu seketika memburuk.

Aku tertawa dan berkata, “Kedua Ketua Asosiasi, mohon jangan membuatku sulit. Aku orang yang rendah hari, tapi bawahanku sama sekali tidak suka mengerjakan sesuatu pelan-pelan. Kalau kalian membuat mereka tidak bahagia, bom tidak ada mata, mohon kalian berpikir dengan baik, jangan bercanda dengan nyawa kalian.”

Seorang Ketua Asosiasi dengan terkejut berkata, “Apa maksudmu, Alwi? Kamu ingin mengambil alih kekuasaan?”

Aku berkata, “Anda salah paham kepadaku. Aku hanya ingin mencegah adanya orang yang ingin memberhentikan pidatoku, jadi merencanakan beberapa hal.”

Ketua Asosiasi itu bertanya dengan takut. “Apa yang ingin kamu katakan sebenarnya?”

Aku melihat semua orang yang berada di tempat dan berkata, “Para hadirin, bisa menghadiri upacara ini bersama, merupakan orang-orang yang berstatus di Invincible Empire, jadi aku memilih untuk kalian semua membuktikan sesuatu.”

“Membuktikan apa?” Semua orang melihatku penasaran, sambil bertanya.

Aku mengeluarkan perekam suara dan berkata, “Membuktikan harapan terakhir Paman Matthew, agar beberapa orang tidak mengira aku sedang menipu mereka.”

“Harapan terakhir?” ujar kedua Ketua Asosiasi itu.

Seketika semua orang memasang raut wajah yang terkejut dan mulai membahas.

Aku mengangguk dan berkata, “Benar, harapan akhirnya alias kata-kata terakhir Paman Matthew. Aku memilih untuk mengumumkan disini dengan harapan bisa membentuk keadilan dan keterbukaan, membuat semua orang tahu bahwa aku tidak melakukan sesuatu, semuanya ini pilihan Paman Matthew.”

Lalu aku menekan tombol mulai pada perekam suara.

Suara Matthew terdengar. Saat semua orang mendengar Matthew memberikan Invincible Empire kepadaku, semuanya menunjukkan wajah yang terkejut. Semua orang membuka mata dan mulutnya, bahkan tidak membahas lagi dan terus menatapku, apalagi kedua Ketua Asosiasi dan kekuasaannya, menunjukkan raut wajah yang tidak percaya. Setelah aku mematikan rekamannya, salah satu Ketua Asosiasi berdiri dan berkata, “Tidak! Tidak mungkin! Rekaman itu palsu!”

Ketua Asosiasi yang lain juga berdiri dan berkata, “Benar, rekaman suara itu pasti palsu! Bos bisa memberikan Invincible Empire kepada siapapun, selain dirimu.”

Ucapannya membuat semua orang mengalihkan pandangan kearahnya. Aku bertanya dengan penasaran, “Oh? Mengapa?”

“Karena...” Ketua Asosiasi itu ragu sesaat dan berkata, “Karena Bos kita sama sekali tidak percaya kepadamu. Sebaliknya ia ingin sekali membunuhmu, karena baginya, kamu sangat berbahaya dan terus memikirkan hal-hal licik di Invincible Empire!”

Ketua Asosiasi yang lain juga ikut berkata, “Benar. Bos ingin sekali membunuhmu. Kutanya siapa yang ingin seseorang yang tidak disukainya mendudukki posisinya? Jadi kamu pasti sedang berbohong!”

Aku tidak membalas mereka. Sedangkan Jinkang langsung berdiri dan mengerutkan dahi berkata, “Asal berbicara saja kalian!”

Semua orang mengalihkan pandangan kepada Jinkang. Wajah dan leher Jinkang memerah, sambil menatap kesal kepada kedua Ketua Aosiasi itu. Ia berkata, “Bagaimana sikap Kak Alwi kepada Tuan muda dan Bos, tidak perlu kukatakan, semua anak-anak di tempat pelatihan mengetahuinya dengan jelas. Ia selalu begitu setia, mengurangi beban Bos, tidak hanya itu, ia juga membantu banyak misi berat Invincible Empire, meningkatkan pemasukkan dan juga disukai banyak warga. Banyak orang yang di tempat merupakan bawahannya, pernah dilatih oleh sendiri. Kutanya orang yang seperti ini, apakah Bos bisa menganggapnya orang yang dibencinya? Bukankah kamu sedang mengomeli Bos tidak bisa membedakan yang buruk dan baik?”

Wajah kedua Ketua Asosiasi itu memburuk, salah satunya dengan kesal berkata, “Apa yang kamu tahu!”

“Benar, aku memang tidak tahu, lalu bagaimana kamu mengetahuinya? Jangan mengira semua orang buta, siapa yang tidak tahu kalau beberapa hari ini Kak Alwi yang sibuk mengurus untuk upacara pemakaman Bos? Sedangkan kalian? Kalian sibuk menarik hati orang-orang. Bagi kalian, kematian Bos sama sekali tidak membuat kalian sedih, sebaliknya membuat kalian bahagia, karena ini merupakan kesempatan baik untuk menduduki posisinya. Kalau Bos masih hidup, ia tidak akan membunuh Kak Alwi, hanya membunuh kalian yang peduli kepada kepentingan sendiri!”

Kedua Ketua Asosiasi marah besar, sambil melihat orang-orang lain. Harus diketahui selain orang-orang yang berstatus datang ke acara ini, masih ada beberapa Bos tim kecilnya Matthew, sedangkan Ayahnya Jinkang menjadi salah satunya. Jinkang telah memberikan kode untuk Ayahnya, agar Ayahnya memihak kepadaku, lagipula Matthew dan Armour sudah tidak ada lagi, Jinkang juga tidak perlu berhubungan buruk denganku.

Seratus orang di dalam acara ini, sudah ada banyak yang tidak puas terhadap kedua Ketua Asosiasi. Harus diketahui Matthew memiliki posisi yang cukup penting didalam hati mereka. Mereka setia kepada Matthew, tetapi mendengar temannya sama sekali tidak sedih, melainkan ingin mendudukki posisinya, tentunya akan marah.

Jinkang terus berbicara, “Mengapa kedua Ketua Asosiasi tidak berbicara lagi? Apakah kalian tidak bisa mengelak ucapanku? Benar juga kalau dipikir ulang. Beberapa hari lalu, tempat pelatihan kita terjadi keributan internal. Dulu Ketua Asosiasi yang mengurus Air Force ingin menggunakan kesempatan Bos tiada untuk membunuh Tuan muda dan menduduki posisinya. Saat itu kalian dikontrolnya dan hanya bisa mematuhi perintahnya. Kak Alwi dan bawahannya yang berusaha menolong kalian keluar, apakah kalian melupakan semua ini?”

Nando yang berdiri disampingku, berpanfang denganku. Tatapan kita berdua terdapat kelicikan.

Aku yang memberikan kata-kata itu kepada Jinkang. Dengan statusnya, sama sekali tidak aneh untuk mengetahui masalah ini, yang terpenting adalah kalau orang-orang disini mengetahui aku pernah berusaha menolong mereka berdua, maka mereka akan lebih mengakuiku. Ini juga menjadi tujuan terpenting mengapa aku berakting. Aku sudah tidak berharap kepada kedua Ketua Asosiasi itu, karena nafsu keinginan manusia itu tidak akan ada batasnya. Ingin mereka untuk membantuku menjadi Bos Invincible Empire, sama sekali tidak mungkin. Tetapi kalau orang-orang Matthew mengakuiku, maka mereka sama sekali tidak berani untuk tidak mengakuiku.

Kedua Ketua Asosiasi itu sedang menghadapi sindiran orang-orang ataupun tatapan kecewa, seketika mereka sangat malu dan kesal, sehingga tidak bisa berkata-kata.

Aku berkata, “Cukup.”

Jinkang mendengus dan tidak berbicara lagi. Aku menyapu semua orang sekilas dan berkata, “Saat aku mengeluarkan rekaman ini, aku sudah tahu kedua Ketua Asosiasi tidak akan percaya, tapi aku tidak boleh mengecewakan kepercayaan Bos, jadi aku harus membuat semua orang mengakuinya dengan mengeluarkan bukti yang lebih banyak.”

Aku menatap kearah kedua Ketua Asosiasi itu. Saat ini mereka menatapku dengan kesal, tapi tidak berani mengatakan satu kata pun, hanya bisa menunggu ucapanku selanjutnya dengan tenang.

Aku berkata, “Kurasa semuanya sudah tahu, Paman Matthew bisa memimpin Invincible Empire kita hingga hari ini karena memiliki sistem kerja sama dan perkembangan yang sempurna. Orang yang bekerja sama dengannya sungguh banyak, terdapat di seluruh dunia. Setiap orang memiliki posisi kedudukan yang cukup penting, untuk beberapa orang diantaranya hanya memiliki kontaknya. Oleh karena itu, setelah Paman Matthew meninggal, kita seharusnya juga khawatir bagaimana untuk berkontak dengan pasangan kerja dan juga bagaimana lanjut untuk mendirikan hubungan kerja sama dengan mereka.”

Semua orang mengangguk. Aku lanjut mengatakan, “Ingin lanjut bekerja sama dengan orang-orang ini, pertama harus memastikan teknik produk kita tidak akan mundur, melainkan harus terus berkembang, harus membuat kualitas produk kita tetap di tingkat teratas. Kedua harus menjamin keaslian bahan dan ini harus menjamin kualitas kebun kita. Sepertinya semuanya juga tahu, seluruh Invincible Empire hanya memperbolehkan Paman Matthew untuk bertemu dengan para ‘anggota penelitian’. Orang yang mengawasi mereka tidak akan memberikan orang lain untuk masuk, selain Paman Matthew. Dan sekarang Paman Matthew telah memberiku hak ini. Aku mendapatkan salah satu warisannya. Adanya barang ini, aku bisa dikatakan menjadi salah satu orang yang memegang alih dalam kekuasaan penelitian dalam Invincible Empire.”

Raut wajah setiap orang berubah, apalagi kedua Ketua Asosiasi itu, seperti langit mereka telah hancur.

Aku berkata, “Tentu, aku juga telah mendapatkan daftar seluruh pasangan kerja sama dengan kita. Adanya daftar ini, aku baru bisa memimpin kalian semua untuk lanjut berkembang, baru bisa memastikan Invincible Empire akan berlangsung baik dan mendapatkan dukungan ekonomi yang kuat, baru bisa menjamin setiap dompet kalian semua berisi.”

Banyak orang terlihat tertarik dengan ucapanku. Harus diketahui pasar narkoba yang berkembang menjadi alasan bahwa mereka terus bertahan di Invincible Empire. Kalau bisnis Invincible Empire menjadi buruk, maka bagi mereka, menetap disini sama sekali tidak bermanfaat bagi mereka.

Aku lanjut berkata, “Untuk kebun yang menanam bahan narkoba ini, aku juga telah mendapatkan data informasi yang lengkap, tahu mengetahu keadaannya. Sedangkan semua ini diberitahu Paman Matthew. Maksudnya ia ingin memberikan Invincible Empire kapadaku, maka ia harus membuatku menguasai informasi penting Invicible Empire. Hanya karena rekaman ini terdapat rahasia tertentu, jadi aku menyembunyikannya, tapi teman-teman yang mengurus ketiga bagian ini, bisa datang kepadaku untuk meminta rekaman. Aku akan membuktikan kepada kalian semua bahwa aku tidak berbohong.”

Ini adalah senjata terakhirku.

Saat kedua Ketua Asosiasi merebut kedudukan Bos, sama sekali lupa bahwa Matthew adalah orang yang sangat teliti, sehingga banyak hal yang hanya diketahui dan dikuasai oleh dirinya. Kalau tidak bisa mendapatkan rahasia ini, maupun mereka menjadi Bos, maka masa depan Invincible Empire akan menjadi menyedihkan. Di situasi seperti ini, siapapun yang mereka pilih sama saja membawa mereka ke jalan mati. Tentu mereka mungkin juga bukan lupa dengan masalah ini, hanya saja mereka tahu kalau masing-masing tidak memiliki rahasia ini, maka setiap bagian mereka sama, tidak bisa dibedakan baik dan buruknya, tentu mereka tidak perlu peduli. Siapa sangka kalau aku tiba-tiba muncul.

Melihat aku yang begitu percaya diri, semua orang seketika begitu kagum melihatku. Saat ini, ada seseorang yang berdiri pelan-pelan. Ia berdiri, raut wajah kedua Ketua Asosiasi berubah. Umurnya kira-kira empat puluh tahun lebih, postur tubuhnya yang besar, terlihat sangat galak, tetapi tatapan matanya terdapat ketulusan. Ia berkata, “Kalau seperti itu, aku dan anggota timku akan mengikuti Bos baru, berharap seperti yang Anda katakan, bisa lanjut mengembangkan Invincible Empire.

Setelah ia berkata, ada seseorang juga bangun. Jinkang memanggilnya ‘Ayah’. Aku langsung berhormat kepada orang itu. Orang itu tertawa dan berkata, “Pikiranku juga sama dengan Erico. Sejak dini, aku dan timku akan mengikuti Bos.”

Para hadirin yang ikut serta dalam acara ini mulai menunjukkan sikap mereka. Setelah selesai menunjukkannya, orang-orang tempat pelatihan pun juga ikut serta. Semuanya mengakui statusku secara bersamaan, hingga akhir tersisa kedua Ketua Asosiasi dan keluarganya tidak menunjukkan sikapnya, tapi wajah mereka masih saja terlihat buruk. Terlihat mereka sudah kehilangan percaya diri untuk bersaing denganku, lagipula apa yang kupunya, mereka sama sekali tidak memilikinya. Ini sangat menunjukkan bahwa mereka tidak berhak untuk merebut posisi Bos denganku.

Aku menatap kedua Ketua Asosiasi dan berkata, “Entah bagaimana dengan perasaan kedua Ketua Asosiasi?”

Semua orang menatap mereka dengan penuh sindiran. Mereka merubah sikap sombong mereka. Satunya menundukkan kepalanya, sedangkan salah satunya dengan tak berdaya berkata, “Apakah kita masih memiliki hak untuk menolaknya?”

Aku berkata, “Tidak.”

Satu kata yang begitu singkat dan pasti, menampar kedua Ketua Asosiasi begitu kasar. Raut wajah mereka seketika makin terihat buruk.

Aku mengembalikan tatapanku, sudah malas melihat kedua orang yang telah kalah dan berkata, “Kalau begitu, hari ini aku berkata di hadapan Paman Matthew. Aku Alwi, sejak dini, bersiap untuk menduduki posisi Bos!”

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu