Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 731 Ide yang jahat

Aku dan Samuel saling memandang, dan melihat dari masing-masing ada perasaan bahagia atas penderitaan orang lain. Ketika kami meninggalkan bandara, di sepanjang jalan semua orang membahas tentang berita itu.

Keluar dari lobi bandara, kami langsung menuju tempat parkir. Mata-mata yang kami tinggal disini telah menyewa mobil untuk kami dan meletakkannya disana, kami yang menyetirnya saja.

Setelah naik ke dalam mobil, Samuel bertugas menyetir dan aku mengeluarkan ponsel lalu membaca berita dan Weibo. Aku tahu bahwa masalah ini sangat besar, dan pasti akan menjadi sebuah berita besar, mengapa? Pertama, pembacaan saat itu adalah terbuka, para pemimpin dan pakar itu mengalami masalah dan para wartawan itu melihatnyadengan langsung, para wartawan ini pasti tidak akan melepaskan berita yang sangat besar ini, semua kantor berita dan platform berita online pasti akan segera memposting berita dan menyebarkan ‘propaganda’ disemua tempat, dan semua orang pasti akan mengetahui berita itu. Kedua, identitas orang-orang yang teracun ini lebih istimewa, semuanya adalah pemimpin dan pakar, ini adalah orang-orang yang memainkan peran ‘mengundang kebencian’ di negara ini, tentu saja juga bisa mendapatkan perhatian lebih. Ketiga, adalah poin yang paling penting, sekarang kualitas hidup telah meningkat dan orang-orang semakin memperhatikan kesehatan, karena ini terikat erat dengan masyarakat, jadi telah menarik banyak perhatian.

Dan benar, ketika aku mencari berita, semua platform berita online adalah ini, dan berita paling atas di Weibo juga adalah ini, dapat dilihat bahwa masalah kali ini sangatlah besar, dan judul berita-berita ini tidak tanggung-tanggung, satu demi satu sangat kejam, sudah hampir membuat reputasi Perusahaan Health Care menjadi buruk dan lebih buruk lagi. Aku berpikir bahwa mungkin para pemimpin itu memprovokasi juga, jadi berita ini dibuat menjadi sangat besar, dan tidak tanggung-tanggung.

Aku melihat waktu sebentar, berita itu dirilis jam 8:30 dan saat ini, Galvin mungkin telah ditinggalkan oleh keluarga Yang, keluarga Wang yang sekarang sudah berantakan, masalah yang banyak, mereka pasti juga merasa sangat aneh.

Samuel bertanya dengan penasaran: “Kak Alwi, apakah Anda benar-benar ingin membiarkan Keluarga Yang mengambil keuntungan dari Keluarga Wang?”

Aku menggelengkan kepala, berkata: “Bagaimana mungkin? Aku sudah mengatakan bahwa aku ingin melihat Keluarga Wang masuk kedalam jurang, tetapi aku tidak akan membiarkan Keluarga Yang mendapat keuntungan juga.”

Sambil mengatakan, aku menyerahkan sebuah surat kepada Samuel, dia dengan penasaran mengambilnya, lalu bertanya: “Apa ini?”

“Cari seseorang untuk mengirimnya ke Keluarga Wang, didalamnya ada cara untuk membantu mereka melewati bahaya ini.” Aku berkata dengan datar.

Wajah Samuel penuh dengan curiga, tetapi meskipun dia tidak tahu apa yang aku lakukan, dia tetap dengan patuh mengiyakannya.

Saat ini, sebuah suara lembut terdengar dari radio, ini adalah penyiar dari stasiun radio, penyiar radio itu berkata: “Para pendengar yang tercinta, aku percaya kalian semua telah melihat berita bahwa Produk Health Care mengandung laksatif, dalam waktu kurang dari satu jam setelah berita itu dirilis, sudah telah menjadi berita terutama di berbagai media, dan juga telah disiarkan oleh berbagai stasiun radio. Jadi sekarang, direktur Perusahaan Health Care, Andy Wang sudah mengadakan konferensi pers darurat, menyatakan bahwa mereka tidak pernah menambahkan Laksatif didalam produk kesehatan, dan mengatakan bahwa mereka dijebak dan mereka juga sudah melapor ke polisi, juga bersedia menerima penyelidikan dari kepolisian, mereka juga mengatakan bahwa demi kesehatan semua orang, mereka akan menghentikan semua produk yang telah masuk dipasaran, dan menarik kembali produk yang dijual, tidak hanya itu, mereka masih akan memberikan uang kompensasi kepada pelanggan seharga 1 juta rupiah.”

Mendengar ini, aku tertawa dingin, Samuel berkata: “Keluarga Wang bertindak dengan sangat cepat, bahkan dengan waktu yang begitu singkat telah mulai pernyataan kepada publik, tetapi perkataan mereka, apakah masyarakat akan mempercayainya?”

Aku tertawa dingin, berkata: “Tentu saja masyarakat tidak akan mempercayainya, masyarakat pada dasarnya telah lebih sensitif terhadap hal ini, dan lebih percaya dengan laporan berita, lagipula aku mendengar bahwa beberapa stasiun TV kelas atas juga menyiarkan berita ini, mereka hanya mengatakan bahwa mereka telah dijebak, dan ingin membersihkan kecurigaan?”

Samuel menganggukan kepala dalam pemikiran yang dalam, berkata: “Aku juga merasa mereka tidak akan bisa membersihkan kecurigaan itu. Namun, sepanjang jalan ini keluarga Wang, bahkan bisa begitu hebat, aku rasa mereka pasti ada cara tersendiri, nantinya, mereka tinggal menemukan seseorang untuk menanggung kejahatan……”

“Bagaimana juga dengan menanggung kejahatan? Masyarakat tidak percaya dengan mereka, bahkan jika mereka telah membuktikan bahwa mereka tidak bersalah, juga telah kehilangan kepercayaan orang, begitu kehilangan kepercayaan, siapa yang akan membeli produk dari mereka?” kataku dengan jijik.

Samuel dengan penasaran berkata: “Kalau begitu Kak Alwi, kamu masih memberikan mereka cara untuk melewati bahaya ini? Cara apa yang kamu lakukan?”

Aku tersenyum, lalu mengatakan kata yang membuatnya tidak bisa berkata-kata, aku berkata: “Ide buruk.”

Samuel kebingungan, aku tahu dia penasaran, lalu berkata: “Aku tidak bermain-main lagi denganmu, sebenarnya ideku ini benar-benar sangat menusuk dari belakang.”

Samuel tidak bertanya lagi, jadi aku melanjutkan: “Aku menyuruh beberapa orang hebat dikeluarga mereka mengadakan konferensi pers, dan kemudian memakan produk kesehatan didepan semua orang, untuk membiarkan orang mengetahui bahwa produk mereka tidak bermasalah. Pada saat bersamaan, menyuruh mereka menipu orang keluarga Yang sampai ke dalam pabrik mereka, dan menuduh masalah ini kepada Keluarga Yang. Saat ini, Keluarga Yang pasti sudah mengambil banyak keuntungan dari Keluarga Wang, ditambah lagi sekarang Keluarga Wang memiliki masalah yang besar, pasti membutuhkan dukungan yang sangat hebat, Keluarga Yang pasti mengira sekarang Keluarga Wang mengharapkan bantuan dari mereka, dan sama sekali tidak akan menyangka bahwa Keluarga Yang yang mencelakai mereka, jadi lebih mudah untuk direncanakan.”

Berbicara sampai disini, aku berkata dengan emosi: “Berurusan dengan orang, hanya ada beberapa trik, ancaman, menuduh, ini adalah cara yang sering digunakan, tetapi, jika sudah memahami cara ini, bahkan telah menggunakannya berkali-kali, juga dapat membantu kita melakukan hal yang besar. Karena, trik adalah benda mati, orang adalah benda hidup, sebuah trik disebuah tangan orang dapat memiliki puluhan juta kegunaan.”

Samuel menganggukan kepala, berkata: “Kak Alwi, sangat hebat tetapi aku masih perlu mengatakan sesuatu…..”

“Apa itu?”

“Kamu benar-benar sangat jahat…”

“Anjir!”

Setelah naik mobil sekitar setengah jam, akhirnya kami tiba di hotel yang akan kami tempati. Hotel ini baru dibuka, dan dibuka oleh orangku, lokasinya terpencil, relatif merendah, tetapi adalah hotel bertema, didalam setiap kamar didekorasi dengan fitur unik, sangat popular dikalangan pasangan muda di Tianjing. Setelah kami masuk, kami disambut ke kamar VIP dilantai atas oleh direktur, setelah semuanya beres, Samuel mengirim surat kepada Keluarga Yang.

Setelah Samuel pergi, aku mengirimi Widya sebuah alamat, setelah 20 menit, ada seseorang yang mengetuk pintu, ketika aku membuka pintu, dengan langsung mataku bersinar.

Aku melihat Widya yang dengan rambut ekor kuda, dan rias merahnya, eye shadow merah muda, bibir yang merah muda, ditambah lagi rok merah muda, membuatnya seperti bunga persik di bulan februari.

Aku bersandar dipintu, memandangnya, temperamen dinginnya sangat kontras dengan gaun merah muda yang lembut, tetapi juga karena ini memberi orang sebuah perasaan terkejut dan tidak biasa.

Aku bersandar dipintu, berkata: “Beberapa bulan tidak ketemu, Nona Widya semakin cantik saja.”

Widya mendengus, berkata: “Aku selalu sangat cantik.”

Setelah selesai berbicara, dia mendorongku lalu berjalan masuk kedalam kamar, aku melihat keluar dan memastikan bahwa tidak ada orang yang mengikuti lalu baru menutup pintu. Dibelakang terdengar tawa menghina, dia berkata: “Disini semua adalah orangmu, bahkan jika ada seseorang yang mengikutiku, mereka juga tidak akan terlepas dari orang-orangmu, selain itu, apakah aku sebodoh itu?”

Aku memikirkan penyamaran sebelumnya, tetapi akhirnya tetap ditemukan oleh orangku, aku berkata: “Aku tidak yakin.”

Mendengar perkataan ini, Widya memalingkan pandangannya, lalu dengan nada tidak baik berkata: “Kamu masih sangat tidak disukai oleh orang.”

Aku tertawa, lalu berkata: “Bercanda.”

Ketika berbicara, aku mengeluarkan apa yang kubawa dari koper, berkata: “Demi tidak merusak bentuk kue berasmu, aku dengan sengaja membeli kotak ini, coba lihatlah.”

Aku menyerahkan kotak kepadanya, menyuruhnya membuka untuk lihat. Dia mengambilnya lalu membukanya, kemudian langsung mengangkat alisnya, meskipun ekspresinya sangat datar, tetapi aku dapat melihat bahwa sebenarnya dia sangat bahagia.

Dia mengambil kue dan memakannya dengan senang, lalu berkata dengan datar: “Kamu yang melakukan hal tentang Perusahaan Health Care, kan? Kamu benar-benar jahat.”

“Sama denganmu.” Kataku sambil tersenyum.

Widya menatapku dengan tidak bisa berkata apa-apa, kemudian berkata: “Mari bicarakan yang lebih serius, rencana Larry sangat berhasil, Keluarga Wang telah menyetujui untuk menukar 10% saham dengan rahasia Keluarga Yang.”

Hanya 10%? Aku sedikit terkejut, sepertinya tahu apa yang kupikirkan, Widya berkata dengan datar: “Kenapa? Merasa sedikit? 10% dari industri kamu mungkin tidak banyaka, tetapi 10% dari Keluarga Wang, aku rasa aku tidak perlu mengatakannya kamu juga sudah mengerti, kan?”

Kamu memuji Keluarga Yang saja, mengapa masih menghinaku? Aku memalingkan wajahku dengan marah, hatiku merasa terhina, tetapi apa yang dikatakannya adalah perkataan sebenarnya.

WIdya melanjutkan: “Keluarga Yang tahu apa arti 10% ini, jadi mereka dengan senang hati menyetujuinya, dan jika mereka meminta lebih, Keluarga Wang tidak akan setuju sama sekali, hanya akan membiarkan Galvin menanggung semua ini, kamu juga tau bahwa keluarga besar seperti ini sangat jarang membahas tentang belas kasihan terhadap darah daging sendiri, ketika sudah buntu, mereka akan memutuskan untuk meninggalkan 1 orang dan melindungi 1 keluarga, sehingga Keluarga Yang siap menerimanya.”

Aku tersenyum mencemooh, berkata: “Mungkin Keluarga Yang tidak akan menyangka bahwa setelah Keluarga Wang memberikan saham kepadanya, akan muncul beberapa hal lagi.”

Widya mengangguk lalu berkata: “Ya, tetapi masalah ini adalah keuntungan bagi Keluarga Yang, dengan adanya masalah ini, Keluarga Yang akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi dari masalah ini.”

Aku tertawa dingin, berkata: “Belum tentu.”

“Kamu ada ide buruk apa?” Tanya Widya dengan curiga.

Aku baru memperhatikan bahwa dalam waktu yang singkat, dia telah menghabiskan banyak kue beras, sangat aneh bahwa seorang wanita yang sangat dingin dan serius, malah menyukai kue beras, yang menurutku makanan ini sangat disukai oleh para gadis muda.

Widya mengangkat alis, lalu dengan tatapan bertanya padaku apa yang kulihat, aku memegang hidung lalu berkata dengan datar: “Makan sangat banyak.”

Widya memalingkan pandangannya, lalu berkata: “Aku memperingatkanmu, tidak peduli apapun idemu, selama itu tidak mempengaruhi rencanaku maka baguslah.”

Aku menganggukkan kepala, berkata: “Tenanglah jika aku yang mengurusnya.”

Widya melihat waktu sebentar, lalu berkata: “Kalau begitu aku sudah mau pergi, tidak tahu kapan Larry akan datang mencariku, aku mengatakan padanya bahwa hari ini aku berada diruangan bawah tanah.”

Aku berkata ya, kemudian mengantarnya pergi. Setelah dia pergi, aku berlatih sebentar sesuai dengan jadwal biasa, kemudian pergi mandi lalu menelefon Samuel, bertanya padanya mengapa dia masih belum kembali, dia mengatakan dia sedang berada ditempat Kimi, dan sedikit masalah yang harus diurus, aku juga tidak bertanya lebih lalu menutup telefon. Aku ragu sebentar, dan mengirim pesan kepada Joko Chu, mengatakan padanya bahwa aku di Tianjing, Joko Chu dengan segera menelefonku, dan bertanya: “Alwi, bagaimana kamu bisa muncul disaat seperti ini? Apakah….”

Dia begitu pintar, tentu saja dapat menebaknya. Aku menguap lalu dengan tersenyum berkata: “Kak Joko, kamu jangan sembarangan menuduhku, aku hanya datang kesini untuk melihat keramaian.”

Joko Chu tertawa pahit, lalu berkata: “Kamu benar-benar mengejutkan kami.”

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu