Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 45 Surat dari Jessi

ketika Jack muncul, beberapa orang yang mengawasiku itu pun berdiri.

mereka tidak merasa panik karena Jack hanya sendirian. namun mereka lebih waspada dan sedikit ketakutan karena Jack bisa merusak pintu itu hanya dengan satu tendangan. meskipun itu merupakan pintu pabrik yang lama, namun dia bisa dibilang hebat.

" siapa, untuk apa kamu disini?" kata seorang pria gemuk kepada Jack sambil memegang sebuah tongkat baseball.

Jack masih tetap saja cuek dan tidak berkata apapun. dia langsung berlari kearah beberapa pria itu.

beberapa orang itu tidak takut melihat Jack yang cuek itu.

seorang pria kurus lainnya berkata :" sh*t, apakah kamu datang kesini untuk menjadi orang bisu? hari ini rumah sakit tidak buka kah?!"

ketika dia selesai mengatakan itu, Jack sudah sampai disampingnya dan langsung mengangkat tangan kanannya tanpa ragu ragu. dia lalu mendaratkan pisau pada tangannya itu kebagian leher pria itu. orang itu pun memegang bagian belakang kepalanya dan terjatuh.

" sh*t, ternyata seorang ahli kungfu. teman teman, ayuk serbu bersama." kata pria gemuk itu.

ketiga pria itu mengangkan tongkat baseball mereka dan berlari kearah Jack.

Jack tidak menghindar dan membiarkan tongkat itu memukuli tubuhnya.

suara pukulan itu membuatku merasa kesakitan ketika mendengarnya. namun ekspresi wajah Jack sama sekali tidak berubah.

dia menggunakan tubuhnya yang kekar itu untuk menabrak kedua orang disebelahnya hingga jatuh. mereka berdua pun tidak bisa bangkit lagi dan kesakitan hingga menjerit.

sekarang hanya tersisa pria gemuk itu. pria ini tidak termasuk orang yang takut mati. dia tidak menghindar dan langsung menyerbu kearah Jack.

Jack menggunakan kecepatan yang tinggi untuk menahan telapak tangan pria gemuk itu. lalu memukul dada pria gemuk ini. dia lalu membantingkan pria yang memiliki berat diatas 100 kilogram ini ke lantai.

hanya dalam waktu 3 menit, dia berhasil menghajar keempat pria yang mengawasiku tadi.

cara sengit itu benar benar menghancurkan semua orang itu!

aku tahu kalau Jack memilki kekuatan yang cukup kuat. namun aku juga terlena melihat aksinya tadi.

jujur saja aku sangat cemburu padanya. kalau aku memiliki kemampuan yang sama sepertinya, aku tidak akan seperti sekarang ini lagi. aku akan menghajar orang yang pantas untuk dihajar. namun aku juga tahu kemampuan seperti ini tidak mungkin bisa diperoleh dengan gampang. Jack sudah belajar kungfu sejak kecil dan dia juga pernah menjadi polisi dan juga sebagainya.

setelah mengatasi keempat orang itu, dia lalu membantuku untuk melepaskan ikatan tali pada tubuhku. setelah itu aku membantunya untuk mengikat keempat orang itu dan mengambil ponsel mereka agar mereka tidak melapor kepada atasannya.

aku dan Jack pun pergi dari sini dengan sebuah mobil biasa.

didalam mobil, aku merasa ragu apakah aku harus berbicara dengan Jack. namun aku memilih untuk mengetikkan semua apa yang aku ingin kutanyakan kepadanya.

namun karena Jack sedang mengemudi, ditambah aku sangat khawatir kepada Felicia dan Claura, aku memilih untuk membongkar rahasia diriku. karena aku percaya kalau orang yang dikenalkan oleh Jessi kepadaku tidak akan salah dan mereka juga tidak akan mencelakaiku.

aku langsung berkata kepadanya :" bang Jack, aku tidak ingin berbicara panjang kali lebar. aku tahu kamu adalah orang baik dan aku juga tidak ingin berbohong kepadamu. aku bukanlah orang bisu. aku sangat berterimakasih kepadamu karena sudah menolongku hari ini. apakah kamu boleh membantuku untuk menolong dua orang lainnya?"

setelah mengatakan itu, aku langsung menatap Jack. Jack masih saja cuek dan dia tidak merasa terkejut atas perkataanku. aku tidak tahu apakah pengontrolan emosinya memang sangat baik atau dia telah mengetahui hal ini sejak awal.

dalam waktu yang cepat, Jack pun berkata kepadaku :" aku menolongmu karena ada yang meminta tolong kepadaku. aku sudah menolongmu sekarang dan tidak ingin ikut campur pada hal lain."

aku tahu Jack memiliki sifat yang tidak suka mengurus hal yang tidak berkaitan dengannya. jadi, paksaanku juga tidak berguna baginya.

aku pun kembali berkata :" bang Jack, bagaimanapun aku sangat berterimakasih kepadamu karena telah menolongku. aku akan mencari kesempatan untuk membalas kebaikanmu. kamu sudah boleh menurunkanku disini, aku akan memikirkan ide sendiri."

namun Jack tidak berencana untuk menghentikan mobilnya dan terus mengemudi. aku bertanya kepadanya apa yang terjadi. dia lalu mengeluarkan sebuah surat dari kantongnya dan memberinya kepadaku.

aku sangat penasaran tentang isi surat ini. terdapat nama Alwi didepan suratnya. ketika membuka amplop itu, aku melihat sebuah surat yang cantik didalam sana.

diatas kertas itu terdapat tulisan yang terlihat indah :" Alwi, aku sudah pergi. aku sangat senang bisa bertemu denganmu ketika liburan di NanJing kali ini. aku pernah menolongmu dua kali dan kamu tidak perlu membalasnya. membantumu adalah keinginanku dan sebenarnya aku bukan sedang menolongmu melainkan mencelakaimu. aku percaya kalau ada beberapa orang uang mulai menelusurimu. oleh karena itu janganlah terus berpura pura bisu. hati hatilah kalau suatu hari kamu akan merasa dirugikan oleh kebisuanmu sendiri.

melihat semua ini, aku tiba tiba merasa ketakutan. bagaimanapun Jessi bisa dibilang adalah orang hebat yang dipanggil Nona Besar oleh Paman Lei. dia menolongku pastilah karena dia memiliki tujuan yang lain. meskipun pada akhirnya dia menelusuriku dan tahu kalau aku adalah seorang anak kampung. dia pun tidak begitu menghiraukan hal itu. kalau bang Badui dan Claura tahu kalau kebisuan ku adalah palsu, riwayatku akan tamat.

jadi, tebakanku ketika diikat tadi adalah benar. Jessi menyuruhku keluar dari kotak, mungkin karena dia takut kalau aku mencelakai diriku sendiri. dia khawatir kalau aku tidak mengerti perkataannya dan menuliskan surat ini untukku.

aku merasa gadis ini sangatlah baik dan aku kembali membacanya.

Jessi melanjutkan isi suratnya : awalnya aku mengira kalau kamu sudah bisa mengetahui sifat asli Jack dan Felicia, namun aku salah. kamu berbeda dengan yang lain, kamu sangat mengerti untuk menahan. sikap melindungi diri sendiri pada dirimu juga sangatlah kuat dan juga kamu tidak suka menyogok orang. ini mungkin merupakan salah satu alasan yang membuatmu bisa menderita seperti ini. aku tahu kamu adalah seorang pria biasa yang menyembunyikan semua niat jahatmu dengan sangat dalam. sampai sampai kamu telah melupakan semua niat jahatmu itu. ini bukanlah hal yang baik, dan juga bukan merupakan hal yang tidak baik juga. aku sudah pergi, mungkin tidak akan bisa membantu mu lagi. ini adalah terkahir kalinya. aku pergi menemui Jack dan menuruti semua keinginannya agar dia bisa menjagamu. Jack adalah seorang tentara yang spesial, dia pernah memenangkan juara pertama pada pertandingan peperangan. hanya karena beberapa alasan, dia memilih untuk mengundurkan diri dari tim tentaranya itu. meskipun dia sangat cuek, namun dia adalah orang yang baik. aku harap kamu bisa belajar banyak darinya."

melihat semua ini, aku lalu menatap Jack. dia memiliki wajah yang ganteng, bentuk wajah yang tajam dan pandangan yang tajam seperti pisau. aku baru saja memikirkan kenapa dia bisa selihai itu, ternyata dia pernah menjadi tentara. bahkan dia merupakan tentara yang spesial. aku tidak mengerti pengalaman apa yang dilaluinya sehingga membuatnya rela menjadi seorang satpam kecil.

aku menarik pandanganku dan membaca kembali surat yang ditulis oleh Jessi, dia berkata : aku hanya ingin mengatakan ini semua. aku harap kamu masih hidup ketika aku kembali ke NanJing nanti. aku juga berharap ada perkembangan padamu nanti. pasti kamu akan memilih untuk pergi juga. baik pergi bercocok tanam, itu merupakan hal yang wajar. intinya kamu tidak boleh merendahkan dirimu sendiri dan harus berhati hati akan segala hal. namun aku juga ingin melihat anjing liar yang bisa menggigit harimau hingga tewas.

penutup suratnya sangatlah spesial : suara terbaik dari Jessi.

setelah selesai membaca surat ini, aku merasa sedikit malu dan tidak rela atas kepergiannya. surat ini masih membawa kehangatan dan harum dari tubuh Jessi.

aku juga sangat penasaran kenapa Jessi menelusuriku. apakah dia hanya ingin tahu bagaimana caraku berkembang? sepertinya tidak mungkin sesederhana itu, dia juga tidak akan melakukan hal tidak berguna seperti itu. aku juga tidak mendapatkan alasan lain. aku tidak memiliki harga apapun didepannya dan hanya memiliki kerendahan hati.

ketika aku sedang memikirkan itu, tiba tiba Jack sudah menghentikan mobilnya dan aku tidak memakai sabuk pengaman. badanku hampir menabrak bagian depan mobil itu.

aku tiba tiba tersadarkan dan menyimpan surat itu dengan baik. aku lalu berkata kepadanya :" bang Jack, aku ingin belajar beberapa kemampuan dasar denganmu."

Jack tidak menatapku dan langsung berkata :" kamu hanya lah seorang bocah dan bukan merupakan pria dewasa. aku tidak bisa mengajarimu."

aku sedikit canggung. mungkin dia merasa aku sangatlah lemah dan tidak cocok untuk menjadi seorang lelaki yang sesungguhnya.

aku sedikit kecewa, namun dia menatapku dan berkata :" aku juga telah mendengar beberapa hal. setidaknya kamu sangat bertanggung jawab atas adikmu dan keluargamu. oleh karena itu, aku akan memberimu kesempatan. turunlah, kalau kamu berhasil menolong mereka, maka aku akan mengajarimu."

aku sedikit terbengong dan tidak mengerti apa maksud perkataan Jack. namun aku memandang keluar jendela dan sadar bahwa kami sudah berada didepan pintu restoran Jigana.

restoran Jigana adalah tempat Claura dan Felicia berkumpul dan juga merupakan tempat Frans dan Nichkhun melakukan hal yang tidak beres.

aku tidak bodoh dan langsung berkata kepada Jack :" bang Jack, terimakasih. aku harus menolong mereka meskipun aku harus mengorbankan nyawaku. dengan begitu aku bisa membuktikan kalau akau adalah lelaki yang sesungguhnya."

Jack lalu berkata :" kamu tidak bisa melawan mereka hanya dengan kemampuanmu."

setelah mengatakan itu, dia lalu memberikanku sebuah alat listrik modern.

" pergilah dan ingatlah kalau pemberani akan selalu menang dan sekarang tidak ada yang bisa menolongmu selain dirimu sendiri. kalau kamu kalah dan tidak berhasil menolong mereka, maka itu juga akan membuktikan kalau kamu tidak cukup berani dan tidak memiliki hak untuk menyuruhku mengajarimu."

mendengar perkataan Jack, aku langsung turun dari mobil dan masuk kedalam hotel Jigana.

ketika berjalan, aku sambil berkata kepada diriku sendiri : Felicia, aku sudah datang. kamu tidak salah melihat orang. aku akan menjadi adik yang hebat untukmu hari ini!

Claura, aku sudah datang. meskipun aku membencimu, namun aku akan tetap membantumu dan membiarkanmu tahu siapa sebenarnya pahlawan Ken!

Novel Terkait

Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu