Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 779 Idiom

Dalam sekejap, aku menipu 1.4 triliun dari Larry, membuat janji dengannya menyerahkan uang dan membebaskan orang, setelah memberikan akun bank Swiss, aku mematikan telepon.

Menghampiri Widya, aku yang sambil melepaskan ikatannya sambil tersenyum berkata: “Kamu benar-benar berharga, kalau saja aku mengenalmu lebih awal, mungkin bisa menghasilkan banyak uang dengan cara ini, tiba saatnya aku bisa langsung melewati proses perjuangan keras, dan menjadi seorang miliarder.”

Wajah Widya tiba-tiba berubah menjadi jelek, dia mengendus dingin, berkata: “Kalau saja kamu mengenalku lebih awal, kamu pikir kamu bisa hidup sampai sekarang?”

Aku yang mendengarnya, tertawa keras berkata: “Benar juga, dua hari ini kamu tinggal di sini saja, ingin makan apa beritahu bibi Reza menyiapkannya untukmu, aku pikir, meskipun Larry tertipu olehku, Vicky tidak begitu mudah dibodohi, meskipun dia tidak bisa datang, tetapi dia pasti akan mencari cara menyuruh orang di kantor polisi sekitar sini mencarimu, hati-hati, jangan sampai ketahuan.”

Widya mengangguk dengan senyum mengejek, lalu berkata: “Tenang saja, jangan lupa, ini tempatku.”

Wajahku langsung merah tersipu malu, tidak enak mengatakan: “ aku lupa, karena pura-pura bodoh, maaf, maaf, aku sama sekali tidak bermaksud berebut kekuasaan.”

Tentu saja Widya tidak marah kepadaku karena masalah ini, dan bertanya: “Siang nanti ada kerjaan?”

Aku menggeleng berkata: “Tidak ada.”

“Kalau begitu tinggal dan ngobrollah denganku.”

Aku mengangguk dan berkata: “Biaya hitungan jam, satu jam 20juta.”

Widya mengambil kuaci yang baru saja dibawa bibi Reza lalu langsung melemparkannya ke arahku, aku tersenyum, dan bibi Reza yang disamping juga tersenyum, dia pergi membersihkan dandanan ditubuhnya, sekalian pergi mengganti baju, selama momen ini, aku bosan menyalakan TV, kebetulan sedang memberitakan berita entertainment, wajahku yang tampan, muncul di depan layar, berjongkok di atas panggung, menikmati suasana……pura-pura bodoh.

Widya keluar dari kamar mandi, aku meliriknya sekilas tidak bisa mengalihkan pandangan, dia mengganti cheongsam kerah hitam, yang disulam dengan bunga besar, panjang Cheongsam ini sampai lutut, tetapi sisi cheongsam terbelah sampai ke pahanya, yang membuat lekuk tubuhnya terlihat indah, tidak hanya itu, pemandangan di bawah rok juga sangat provokatif dan menggelitik.

Dia menyisir rambutnya yang terlihat sangat lembut, satu penjepit rambut kayu membuat rambutnya di sanggul dan di rias ringan, ketika berjalan keluar, dia seperti wanita cantik yang memakai cheongsam indah dalam gambar.

Terakhir kali Widya memakai cheongsam adalah ketika kami pergi ke Tianjing untuk ulang tahun Kakek Govy, saat itu dia mengurai rambutnya, lebih menawan dari sekarang, tetapi tidak selembut sekarang. Tidak heran orang mengatakan gaya rambut sangat penting, wanita mengandalkan gaya rambut, untuk menghias aura yang berbeda.

Widya duduk di sampingku, mencubit telinga sendiri, berkata dengan santai:“Sudah cukup melihatnya?”

Aku berkata: “Wanita berpakaian begitu indah, bukankah untuk dilihat orang?”

Widya melototiku, tidak mengatakan apa-apa, tetapi aku melihat dengan jelas ketika dia menoleh kesamping, sudut mulutnya menyeringai tersenyum.

Kami diam-diam menonton berita di TV, tidak ada yang berbicara, segera, kata-kata omong kosongku “Apa itu orang baik” diputar, termasuk bayangan tampan ketika aku berbicara, sejujurnya, aku benar-benar terpesona dengan ketampanan sendiri, aku berpikir aku yang tidak berkecimpung di dunia hiburan benar-benar sebuah kerugian.

Widya yang berada disamping berkata dengan mengejek: “Tidak tahu malu. Orang tanya kamu orang seperti apa yang dikatakan orang baik, dan tidak menanyakan kamu itu orang yang seperti apa.”

Aku tersenyum, berkata dengan serius: “Aku tidak salah bicara, aku adalah orang yang baik.”

Widya melirikku, minum teh, dan berkata tanpa segan: “Kupaskan kuaci untukku.”

Aku berpikir, baru saja ingin menolak, lalu begitu mengingat 1.4 triliun, aku segera mengupaskan kuaci untuknya, bertindak bagai seorang pelayan untuknya, tidak ada pilihan, siapa suruh dia menjadi pahlawan hebatku.

Waktu berlalu, ketika malam hari, Samuel memberitahuku ada orang mencurigakan datang ke Club Rans, aku berkata mengerti, sebenarnya dari awal aku sudah tahu lawan akan menjadikan sini sebagai tujuan utama pencarian, jadi ketika mendapat kabar aku sama sekali tidak terkejut.

Widya berkata dengan santai: “Jika tidak tenang, kamu bisa pergi terlebih dulu, lagipula sangat bosan tinggal ditempatku.”

Aku berkata: “Tidak masalah, aku juga sudah begitu lama tidak tenang.”

Aku mengatakan ini, sambil mendorong sepiring kuaci yang sudah dikupas ke hadapan Widya, lalu memberinya secangkir teh, dan terus menonton.

Segera, ada kerusuhan di luar, Samuel datang memberitahuku, ada keributan diluar, ada orang mati, karena ada pembunuhan, polisi mulai memblokir tempat itu dan menyelidiki tempat ini dengan hati-hati.

Aku tersenyum dingin, berpikir disini baru saja terjadi pembunuhan, dan polisi disana sudah memblokir tempat kejadian? Para polisi itu terbang ya? Tetapi bisa dilihat dengan jelas, orang di balik ini berusaha keras menggunakan segala cara menemukan Widya.

Widya mengerutkan kening, bertanya kepadaku: “Masih tidak pergi?”

“Terburu-buru apa? Mereka tidak akan bisa mencari tempat ini.”ucapku dengan santai.

Widya mencemberutkan bibir berkata: “Darimana kamu tahu?”

Aku tersenyum berkata: “Tentu saja aku tahu, disini adalah kamar bibi Reza, bibi Reza dan kepala polisi memiliki sedikit hubungan, sekumpulan polisi kecil itu menggeledah kamar siapa juga tidak berani menggeledah kamarnya.”

Fakta membuktikan tebakanku benar, segera aku mendengar sekumpulan orang ini mengatakan bubar, lalu aku duduk sebentar, sampai Govy meneleponku, aku baru membawa boneka cantik ini pergi dari pintu belakang.

Karena kisah 《Spell of the Fragrance》berasal dari Nanjin, kru Govy tidak perlu pergi ke lokasi lain untuk sementara ini, aku datang ke kru, kebetulan Govy baru saja selesai syuting satu adegan, melihat kedatanganku, sutradara berteriak pulang kerja, aku tersenyum berkata: “Semuanya, sudah tidak awal lagi, ayo kita pergi.”

Semuanya tertawa bahagia naik ke mobil yang aku pesan pergi ke restoran, setelah beramai-ramai makan malam bersama, mereka yang memiliki adegan kembali ke kru, dan mereka yang tidak memiliki adegan tinggal di restoran, setelah aku berhasil mengelabui beberapa pengikut, bersama Samuel datang ke tempat pelatihan yang sedang dibangun, wanita yang dipukul pingsan hari ini, sedang di kurung di sana.

Alasan mengapa aku tidak datang, karena aku sedang menunggu kabar, kabar yang aku dapatkan adalah pria itu dibebaskan dengan jaminan dan kemudian dibawa pergi, lalu, dalam perjalanan, mati kecelakaan.

Kecelakaan……ini adalah teknik membunuh yang biasa.

Ketika aku datang ke ruang bawah tanah, aku melihat wanita itu duduk di depan meja, di depannya ada pancake, dan sepiring bebek panggang yang harum, dia memakan pancake dan bebek panggang dengan lahap, tampaknya nafsu makannya sangat baik.

Aku tersenyum berkata: “Kondisimu lumayan baik ya.”

Wanita itu menatapku, lalu menundukkan kepalanya dan terus makan, seolah belum makan selama tiga hari.

Aku menarik kursi di seberang meja dan duduk, berkata: “Apakah wanita hamil selalu memiliki nafsu makan yang baik? Aku ingat ketika Aiko hamil, aku tidak pernah melihatnya makan selahap ini, jika waktu itu dia bisa makan setengah dari kamu, betapa baiknya itu.”

Mengetahui wanita ini hamil, satu jam kemudian setelah menangkapnya pergi.

Wanita itu tidak mempedulikanku, tetapi dari tangannya yang gemetar bisa dilihat, sebenarnya dia sangat gugup, tetapi berpura-pura tenang, dia tidak berbicara denganku, mungkin karena tidak berani.

Aku berkata dengan sabar: “Ketika dia hamil, kita sudah putus, orang luar mengatakan aku habis manis sepah dibuang, tetapi sebenarnya aku adalah orang yang dicampakkan, dia sangat bodoh, ketika bersama denganku, selalu berpikir untuk pergi.”

Wanita itu menatapku dengan heran, dan aku terus berkata, “Penasarankan? Jelas-jelas sudah berpikir matang untuk berpisah denganku, kenapa masih mau bersama denganku? Tetapi akhirnya aku mengerti, hatinya hanya bisa sebesar itu, karena dia sudah mengetahui seumur hidup ini hatinya hanya bisa menampung aku seorang, jadi dia tidak ingin menyesal, dia menginginkan cinta yang kuat, ini lebih baik dibandingkan pria bejat, setelah mengetahui dirinya mengidap kanker, baru ingin melakukan hal paling gila dalam hidupnya.”

Wanita itu meletakkan pancake di tangannya, menatapku dengan tenang, seolah mengisyaratkan aku untuk terus mengatakannya.

Sangat jarang aku menyebutkan hal-hal ini kepada orang lain, aku menceritakan dengan menarik dan terus berkata: “Ketika dia baru meninggalkan aku, aku benar-benar benci dan sakit, tetapi aku tidak membencinya, aku hanya benci kenapa diriku tidak menyadarinya lebih awal, malah berpikir ingin bersama dengannya seumur hidup.”

“Lalu?”Wanita itu berbicara untuk pertama kalinya.

Aku tersenyum, berkata: “Selanjutnya……selanjutnya wajahku cacat, dipenjara, pura-pura amnesia, menjadi pembunuh, lalu bertemu dengannya kembali, tetapi karena alasan wajahku, aku tidak mengenalinya, aku tidak berani membiarkan dia melihat wajah jelekku.”

Aku terus mengoceh, seperti orang gila, wanita itu mendengarkan dengan tenang, begitu berbicara tentang kehamilan Aiko, dan dia yang mengenaliku melalui firasat, tiba-tiba matanya memerah.

Dan yang membuatku terkejut adalah, wanita itu sudah menangis.

Aku memberinya sehelai tisu, bertanya kepadanya: “Ke……kenapa kamu mau mengatakan ini semua kepadaku?”

Aku berkata dengan santai: “Aku pernah menyelidiki informasimu, di usia 18 tahun kamu sudah mengikuti pacarmu yang sekarang, dia brengsek tetapi baik kepadamu, bahkan pernah dibacok orang lain karena dirimu, kalian berdua termasuk orang yang akan berfoya-foya jika memiliki uang, lalu……kamu hamil.”

Aku memandangi wanita itu, wajahnya penuh dengan kepahitan, aku terus berkata: “Wanita normal setelah hamil, ingin menghasilkan uang, membesarkan anak-anaknya dengan baik, tentu saja kamu juga tidak terkecuali, tetapi……takdir bercanda dengan kalian, pacarmu mengidap penyakit parah, perlu banyak uang untuk melakukan operasi, dan, setelah diobati kalian masih bisa melahirkan anak, jadi, kamu ingin mengobatinya dan melahirkan anak, tetapi karena tidak ada uang, pria itu memikirkan ide ceroboh, pergi mencari ‘Pekerjaan’online.

Wajah wanita itu berubah menjadi semakin jelek, tampak jelas, dia tidak menyangka aku bisa menyelidiki hingga begitu detail, terlebih di dunia orang biasa, banyak hal yang menurut kita normal, ternyata tidak begitu normal.

Aku terus berkata: “Alih-alih menemukan cara baru menyelesaikan masalah, terlebih kalian yang sial bertemu ‘Pemilik’yang tidak bisa diandalkan, bahkan lebih berbahaya dari aku.”

Wanita itu kembali sadar dan berkata: “Apa yang ingin kamu katakan? Jika ingin menanyakan informasi pemilik itu, aku bisa memberitahumu, kami juga tidak tahu, dia menggunakan telepon umum menghubungi kamu.”

Aku berkata dengan dingin: “Jika aku ingin menanyakan pertanyaan ini, sama sekali tidak perlu menghbiskan waktu menceritakan kisahku.”

Dia tertegun, aku berkata: “Aku mengatakan ini semua, hanya ingin memberitahumu, wanita bisa menjadi sangat tangguh demi anak mereka sendiri, bahkan jika kehilangan pria itu, kamu juga bisa terus hidup dengan tegar, tentu saja jika kamu bersedia bekerja sama denganku, aku bisa membantumu.”

Wanita itu tertegun untuk sesaat, menatapku dengan tatapan tidak percaya, aku memandangnya berkata: “Dia jatuh dari tebing……mobilnya meledak, dan tulang-tulangnya hilang.”

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu