Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 315 Penangih utang

Tidak disangka Johnson rupanya ingin membunuhku, otakku merasa tercenggang, dan Mondy dengan cepat mengeluarkan pistol dan menembaknya, aku awalnya ingin mengeluarkan pistol, tapi akhirnya aku hanya terdiam melihat Johnson, mengangkat tangan dan menunjuk nunjuk dadaku sendiri, dan berkata: “mau membunuhku? Boleh, tembak di bagian ini.”

Johnson sedikit memejamkan mata dan berkata: “kamu tidak takut mati?”

Aku berkata dengan datar: “Takut, tapi bisa apa kalau takut? Takut apakah bisa membuatku tidak mati? Lagian, kalau seluruh keluarga chandra menguburku, aku mati juga dengan sangat agung, sangat meriah bukan? Aku tidak rugi.”

Mendengar ucapanku, Johnson tiba-tiba tertawa, dia berkata: “apa yang kamu katakan? Jika kamu mati, seluruh keluarga chandra akan menguburimu? Hahaha, anak muda, jangan terlalu polos, kamu ini siapa? Hanya anak seorang penghianat negara, berani begitu sombong?”

Aku mengerutkan kening, berkata dengan sangat dingin: “aku bukan hanya anak penghianat negara, aku masih anak dosen kartika Wei yang sangat dihargai negara!”

Mendengar aku mengungkit ibuku, Mondy sedikit terkejut, seketika dia tertawa dan berkata: “benar, Bibi kartika ilmuwan terbaik se-Tiongkok, dia hanya memiliki satu putra, jika kalian menyentuh sehelai rambut tuan muda kami, apa dia akan diam saja?”

Johnson tertawa dengan dingin dan berkata: “kalau dia selamanya tidak tahu?

Sekali mendengar ucapan ini, hatiku seketika terjatuh, akhirnya perasaan tenangku dari tadi hilang, dengan suara yang rendah mengatakan: “Johnson, apa maksud perkataanmu?”

Johnson tertawa dan berkata: “sekarang sudah tahu takut? Aku kasih tahu kamu sebenarnya, Alwi, yang menginginkan kamu mati bukan hanya niat keluarga chandra saja, masih ada niat orang lain, ibumu sekarang sudah dikurung, tidak sedang melakukan penelitian, jika percobaannya tidak baik, laboratorium tiba-tiba meledak, tentu ada kemungkinan besar bukan.”

Seketika emosiku meledak, tidak disangka Johnson juga meletakkan niat di ibuku, yang lebih tidak kusangka adalah, di Beijing ada orang yang mendukungnya, untuk menghabisi aku, rupanya tidak peduli dan menghabisi soko guru negara ibuku.

Semakin dipikir semakin emosi, melihat dia selalu ingin menembak, aku pelan pelan meletakkan tangan di bawah meja dan mengelus bagian pinggang, berusaha agar tetap tenang, melihat dirinya, aku bertanya: “kamu pikir diam-diam bisa menghabisi ibuku? Lalu kamu bagaimana cara menghadapi wolf wang ? Martin? Bagaimana menghadapi seluruh kelompok saudaraku di Nanjin? Bagaimana menghalangi bawahan“prajuritku ” pergi membocorkan rahasia kalian? kamu mau Mengontrol media massa? jika Kamu Johnson bisa mengontrol media massa, kamu sudah bisa menjadi pemimpin beijing.

Aku berbicara sampai disini, melihat mata Johnson sedikit bergetar dan mulutnya sedikit menunjukkan keraguan, aku bertanya: “yang aku katakan benar?”

Johson mengerutkan kening tidak berkata, aku lanjut berbicara: “Besok, atau lusa, bukti kejahatan tokoh besar yang berada di tangan Martin akan tersebar dengan sangat menghebohkan, coba kamu bayangkan kalau atasan tahu dia dibunuh diam-diam karena pergi melapor, apa yang akan dia pikirkan? Sedangkan agen nomor satu di yancheng, dibelakangnya ada siapa? Posisinya saat ini bisa didapat karena mengandalkan istrinya yang sudah melayani banyak pria? Seluruh pria didalamnya, adakah orang dari fraksimu? Aku rasa kamu sangat jelas bukan?”

Wajah Johnson mulai berubah menjadi sangat curiga, aku tahu akhirnya mengatakan hal yang paling dia perhatikan dan dia khawatirkan, aku terus berkata: “kalau kamu rasa mereka berdua tidak cukup, kalau begitu, kamu coba pikirkan wolf wang. Dia di Yancheng sudah berdiri selama 30-an tahun, kamu merasa bisa menggantikan orang nomor satu di Yancheng, hanya mengandalkan orang nomor satu dengan yang terbaik bekerja sama bisa menjatuhkan dia? Oh tentu saja, aku lupa memberitahu mu, dia setiap tahun dengan teman baik ayahku reuni, di dalam teman baik ayahku , walaupun kebanyak lebih stabil, tapi ada beberapa yang sama sepertinya, sangat hebat, mereka sekarang tidak tahu keberadaanku, tapi menurutmu kalau mereka tahu, akan bagaimana?”

“kamu terlalu memandang tinggi dirimu, kamu hanya anak dari teman mereka yang sudah meninggal, mungkinkah mereka akan bertaruh semua harta dan kemuliaan mereka hanya untuk memberikanmu sebuah keadilan?” Johnson tertawa dengan dingin sambil berkata.

Aku dengan yakin mengatakan: “aku percaya, karena mereka bukan hanya teman, tapi saudara. Mungkin di keluarga chandra sudah terbiasa licik dan egois, tidak mengerti arti kata “saudara”, tapi aku tahu, saudara walaupun terpisah berapa jauh, walaupun terpisah sudah berapa lama, asalkan kamu membutuhkannya, aku pasti tidak mempedulikan semua hal untuk membantunya, keluargamu adalah keluargaku, orang yang ingin kamu lindungi, itu juga orang yang harus aku lindungi.”

Mengatakan sampai disini, aku mengangkat alis dan tertawa, lalu aku berkata: “Martin adalah contohnya, menurutmu yang aku katakan benar?”

Johnson memejamkan mata lalu melihatku, dengan terpaksa tersenyum dan berkata: “benar-benar polos.”

Aku mengangkat alisku dan berkata dengan datar: “Polos? Apakah polos atau kenyataan, mungkin kamu boleh mencoba.”

Selesai berbicara, aku mengeluarkan sebuah flashdisk, di dalam flashdisk ada rekaman dan video yang sudah disusun oleh chick, aku berkata: “kamu percaya atau tidak, walaupun malam ini aku memberikan benda ini padamu, aku tidak takut, karna aku ada status, aku punya banyak saluran untuk mengeksposnya, aku memiliki kepercayaan diri, menggunakan sepotong rekaman yang kecil, bisa mengetahui semua perbuatan kotor keluarga chandra.”

Setelah aku mengatakan itu semua, Johnson benar-benar terdiam.

Aku minum seteguk dan berkata: “aku tahu kamu tidak menyangka aku mengetahui begitu banyak hal, dan tidak menyangka rupanya aku tidak takut karena ucapanmu, jujur saja, saat aku memutuskan untuk datang ke Hangzhou, aku sudah meletakkan nyawaku disana, aku tahu kapanpun bisa kehilangan nyawa, tapi aku tidak takut, kalau tidak pakai keuntungan dari keluarga chandra, kedudukan dan reputasi keluarga chandra, dan beberapa nyawa keluarga cahndra akan mati untukku, hanya di jaman dulu, ada orang rela mati untuk raja bukan? Aku tidak rugi.

Selesai berbicara, aku menuangkan segelas air untukku sendiri, disaat bersamaan aku juga menuangkan air untuk Mondy, dan berkata: “Mondy, duduk, tidak perlu begitu tegang, sekalipun kamu menembak otaknya Johnson memang bisa terjadi apa? Dia kalau memang ingin membunuhku, sebelum kamu menembak, dia pasti akan membereskanmu terlebih dahulu.”

Mondy menyimpan pistol, aku memberikan segelas air kepadanya dan berkata: “cepat minum segelas air menenangkan keterkejutanmu.”

Bicara sampai disini, aku melihat johnson memberi tanda kepada dua bawahanya untuk melepaskan pistol, hatiku benar-benar tenang, sebenarnya Johnson tidak tahu, sebenarnya hatiku sedikitpun tidak tenang, telapak tangan dan punggungku sampai mengeluarkan keringat dingin, bahkan jika tidak sekuat tenaga menahan diri, jika tidak sekuat tenaga menahan gelas, tanganku mungkin tidak berhenti bergetar.

Aku sangat bersyukur, aku tidak menunjukkan sedikitpun rasa tegang.

Johnson tiba-tiba tertawa, dia berkata: “syarat yang kamu katakan, kita bisa bahas.”

Maksudnya adalah dia mundur selangkah, dia memilih untuk bernegoisasi denganku?

Rubah tua ini cepat sekali mengganti pendiriannya, tadi dengan kejam ingin membunuhku, sekarang seperti tidak terjadi apa-apa, tapi dia bisa berakting, aku juga bisa, aku ketawa dan berkata: “ini tentu saja hal yang sangat bagus.”

Johnson dengan datar berkata: “aku bisa membantumu mengalahkan salim, juga bisa membuat Chandra berhenti, syaratnya, aku harap kalian bisa menghentikan pemeriksaan kepada agen nomor satu di Yancheng, hidup, dia tidak akan menyentuh hak martin.”

Aku menganggukan kepala dan berkata: “Bagus.”

Johnson melirik flashdisk dan berkata: “tapi aku bagaimana memastiskan kamu tidak akan menyebarkan isi di dalam flashdisk tersebut?”

Aku mengatakan: “ini harus melihat tuan Johnson berharap aku harus melakukan apa, lagian walaupun aku bersumpah pada langit, kamu juga tidak akan percaya.”

Johnson menggelengkan kepala dan berkata: “tidak, kamu bersumpah pada langit aku akan percaya.”

Aku sedikit memejamkan mata dan berkata: “tidak menyangka Tuan Johnson rupanya dapat percaya pada barang yang tidak memiliki kepercayaan.”

Johnson berkata dengan datar: “walaupun wujud luarmu terlihat sangat keras, tapi hatimu sangatlah lembut, aku tahu kamu tidak akan menyakiti wanita yang kamu sayangi, orang yang kamu peduli, bahkan kata-kata yang menyakitinya pun tidak boleh, jadi aku ingin kamu bersumpah. Alwi, aku ingin kamu menjamin, asalkan perjanjian kita berhasil, kamu tidak boleh mengeluarkan benda ini untuk menghadapi chandra, melawan keluarga chandra kami, kalau kamu tidak dapat melakukannya, aku akan membuat kamu tidak mendapatkan orang yang kamu cintai, membuat semua orang yang peduli padamu meninggalkanmu.”

Harus dibilang Johnson orangnya terlihat sangat beracun, dari ucapanku tadi, dia benar-benar tahu aku orang seperti apa, oleh sebab itu sumpah yang beracun ini benar-benar membuatku berakhir.

Berpikir sampai disini, aku mengangkat tanganku, dan berkata: “Aku alwi disini bersumpah, asalkan Keluarga chandra tidak mengingkari janjinya, membantuku membereskan salim, tidak menganggu Yancheng, tidak mengganggu wolf wang dan martin, tidak mengangguku, aku selamanya tidak akan menganggu keluarga chandra, jika melanggar sumpah, aku akan dikhianati keluarga dan semua orang, tidak mendapatkan orang yang aku cintai.”

Johnson tertawa dan berkata: “anak muda, sangat membuat orang puas! Sini, makan, sayur disini semuanya adalah makanan khas disini.”

Aku tertawa dan berkata: “rupanya begitu, kalau begitu aku harus mencoba dengan baik.”

Aku dengan Johnson sambil makan, sangat ramah dan akrab, tidak membahas masalah yang tadi, orang yang tidak tahu, kira-kira tidak akan percaya tadi kami berdua hampir ada salah satu yang mati, kalau bukan ikan yang mati, maka jalanya yang robek.”

Sambil memikirkan ini, aku sambil melihat makanan yang sangat lezat, berpikir sepertinya Johnson menyiapkan untukku makanan terakhirku sebelum bertemu ajal, makanannya benar-benar sangat mewah.

Sayur ini selain makanan pembuka yang lezat, sisanya hanya memuaskan saja.

Setelah menikmati hidangan, Johnson mengatakan padaku malam ini ada pertunjukkan, bertanya padaku apakah ingin tinggal dan menonton bersama? Aku dengan halus menolak, mengatakan aku harus segera pulang ke Yancheng, dia tertawa dengan keras dan berkata: “sepertinya disana ada wanita cantik yang menunggumu, jika seperti itu, aku tidak memaksamu tinggal lagi.”

Aku tertawa dan berkata: “Tuan Johnson, omongan yang kita bicarakan tadi, kamu harus segera selesaikan, aku orangnya lebih kasar, dan tidak ada kesabaran.”

Johnson dengan datar mengatakan: “tenang saja, sebelum besok sore, aku akan membuatmu berjalan dengan tenang tanpa ketakutan.”

Aku menganggukan kepala dan mengatakan baguslah jika begitu, selesai berbicara aku berbalik dan pergi, saat aku keluar dari kamar, sampai di depan lift, pintu lift pas terbuka, seketika, sebuah wajah yang sangat menakutkan masuk kedalam mataku, dia mengangkat pistol, melihatku disaat itu, tanpa ragu menarik pelatuknya dan menembak ke arahku, berkata: Alwi, kamu pergi mati sana!”

Jantungku melompat seketika, berpikir penagih utang datang!

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu