Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 39 Masih ada aku!(1)

Menaiki mobil Claura, dia mengantarku langsung ke Restoran Nanking.

Aku duduk di kursi belakang, dan terkadang aku diam-diam melihat wajahnya. Aku melihat wajahnya, sangat jelas dia sangat senang. Dan semakin dia bahagia aku, hatiku semakin sedih.

Sekitar jam 11 siang, kami tiba di Restoran Nanking. Ini adalah pertama kalinya aku datang ke hotel yang begitu mewah. Tapi setelah itu, aku menyadari bahwa Claura membungkus semua yang ada di restoran untukku.

Lobi Restoran telah ditata secara khusus dengan nuansa kelas atas. Yang mengejutkanku, ada banyak orang yang datang!

Claura mengundang banyak orang. Begitu lihat, itu adalah pebisnis atau orang-orang yang punya status tinggi, Aku bahkan melihat Bang Badui. Tapi dia tampaknya hanya peran kecil. Aku melihat dia sedang menganggukkan kepalanya dengan beberapa pria paruh baya.

Secara bersamaan aku juga melihat mantan pacarnya Felicia, Frans. Tapi dia juga bukan orang yang penting.

Hatiku berdebar. Apa yang mau dilakukan Claura?

Dengan segera Claura membawaku ke panggung depan aula. Dia memintaku untuk berdiri di samping, dan kemudian dia berbicara kepada orang yang berada di bawah panggung.

Setelah berbicara, aku baru mengerti apa yang sedang terjadi. Ternyata Claura mau membuka klub pribadi. Hari ini, ia mengundang beberapa orang yang punya status tinggi. Itu adalah untuk memberikan semua orang napas dan mengundang mereka untuk makan dan mengeratkan hubungan.

Bilang yang lebih enaknya itu mengeratkan hubungan,sebenarnya hanya sebuah pengumuman, Dia ingin seluruh Nanjing tahu, bahwa keluarga Bao tidak mudah untuk diejek. Bahkan masih ada arti di belakangnya, yaitu, untuk mengingatkan kekuatan ini bahwa karakter yang ia wakili di Yunnan telah melangkah di Nanjing lagi, dan kami berharap bahwa setiap orang akan bertindak sendiri. Dari begitu banyak orang yang hadir saat ini, kita dapat melihat bahwa banyak orang memberi Claura wajah.

Harus dikatakan, aku masih melihat ke Claura sih wanita ini, tapi apa hubungannya denganku?

Berpikir tentang itu, Claura tiba-tiba berkata kepada orang-orang: "Tentu saja, hari ini aku mengundang begitu banyak teman, masih ada dua hal lagi yang mau diumumkan, kedua hal ini adalah tentang perkawinanku. "

Setelah berbicara, Claura menatap Mawar dan Felicia. Tampaknya dia tidak membahas masalah ini dengan orang lain.

Lalu dia melanjutkan: "Aku tahu ada banyak gosip tentangku di luar. Aku tidak ingin membicarakannya lagi, dan aku tidak ingin mendengarnya lagi dari orang lain di kedepannya nanti. Hal pertama yang ingin aku umumkan hari ini adalah perceraian. Tepatnya, itu adalah perceraian. Aku ingin memutuskan pernikahanku dengan suami bisu tuliku. "

Penonton dibawah panggung mulai membicarakannya. Banyak orang berpaling kepadaku, yang membuatku sangat tidak nyaman.

Dan Claura melanjutkan: "Mungkin semua orang merasa aku tidak baik, tidak punya rasa simpati, tapi yang ingin aku katakan adalah, sama sekali bukan perkawinan yang aku inginkan, dan dia adalah seorang yang buruk. Aku memilih cara seperti ini untuk membuatnya kehilangan muka, itu semua salah dia. "

Selesai bicara, Claura meletakkan pengakuan tertulisku pada proyektor dan menunjukkan kepada semua orang.

Mendadak, orang dibawah panggung semuanya riuh.

Semua orang melihat pengakuan yang aku tulis, setiap mereka melihatku "mencuri ", "sih pemberani", "konspirasi terhadap istri dan teman baik", seperti menghinaku satu per satu, pandangannya berubah menjadi sangat tajam.

Hinaan, remehan, jijik, aku menjadi orang jelek di mata semua orang.

Aku menurunkan kepalaku dengan rasa malu dan kemarahan. Bahkan jika ada begitu banyak keengganan di hatiku, aku hanya bisa menahannya. Aku terus berkata kepada diriku sendiri, Alwi, bertahan, bertahan lagi, setelah hari ini berakhir, semuanya akan selesai.

Dan dengan cahaya dari sudut mataku,aku melihat Felicia yang tidak jauh. Di saat ini dia menatapku. Dia tahu bahwa aku tidak bersalah. Dia tahu bahwa Claura sedang menghinaku. Ada sedikit kekhawatiran di matanya, tetapi kekecewaannya lebih banyak.

aku berpikir, pada saat ini, menghadapi aku yang begitu ceroboh, Felicia tidak akan pernah memanggil aku adik kecil lagi perjaka, curiga bahwa aku adalah pahlawan besarnya Claura.

Akhirnya, Claura mengambil pengakuan itu. Pada saat yang sama, dia berkata: "Aku, Claura, adalah seorang yang selalu berbicara masuk akal, tetapi jika bermacam-macam denganku, aku akan membuat dia membayar semua ini dengan sangat berat, Alwi orangnya begitu. "

Aku bukannya bodoh. Langsung mengerti mengapa Claura begitu terhadapku. Ini bukan hanya untuk menceraikan aku, melainkan memperingati orang. Biarkan orang-orang tahu, jika ada siapa yang menyinggung dia, dia memiliki sarana untuk membuat hidupnya lebih buruk daripada kematian, dan aku adalah contoh yang teladan!

Benar-benar wanita yang kejam!

Dan tugas aku akhirnya selesai, aku seperti anjing yang berduka, membungkuk dan menyeret tubuh yang berat perlahan-lahan menuju pintu.

Setiap langkah yang ku ambil, aku merasa bahwa ada banyak tatapan yang mengejek yang sedang menatapku. Dimata mereka bahkan mungkin aku tidak lebih baik dari anjing.

Saat berjalan, aku tiba-tiba mendengar Claura melanjutkan perkataannya: "Dan hal kedua yang ingin aku umumkan hari ini adalah, aku Claura, jatuh cinta dengan pria sejati. "

Begitu tubuhku kaku, ternyata kejutan ini diberikan untuk ken, dia benar-benar ingin memberikan posisi untuk ken !

Sejujurnya, Claura berani mengatakan ini di situasi seperti ini, juga termasuk seorang wanita yang berani untuk mencintai dan membenci. Jika dilihat dari sudut ken, dia adalah wanita yang layak untuk dicintai.

Tapi didunia ini tidak ada ken, hanya ada aku yang tidak berdaya.

Aku terus berjalan, tetapi karena ken tidak muncul, Claura juga berhenti sejenak, membiarkan semua orang makan dulu. Dia bilang pria yang dia cintai akan segera tiba dan tidak akan absen.

Aku terus berjalan menuju pintu, mata tidak berani melihat orang-orang yang ada ditempat.

dan ketika aku baru saja berjalan dua langkah, tiba-tiba kakiku disandung orang, kemudian aku jatuh ke lantai.

Ketika aku mau berdiri, ada yang menendang punggung belakang dan seseorang menginjak pinggangku.

"Tidak ada mata? kamu ingin menabrak kakiku?" Sebuah suara terdengar di telingaku, itu adalah Frans.

Tampaknya Frans masih memiliki dendam kepadaku atas hal sebelumnya, aku pernah menghancurkan hubungannya dengan Felicia . Dia ingin menghabiskanku.

aku berpura-pura seperti tidak mendengar. Meletakkan kedua tangan di tanah dan bersiap untuk berdiri.

Dan Frans menyeringai lagi dan berkata: "Oh, lupa kalau kamu adalah seoarang yang Cacat, tidak bisa mendengar, ini adalah seekor anjing tuli! "

Ketika Frans selesai bicara, beberapa orang di sampingnya tidak bisa menahan tawa dan mereka pun tertawa, dan aku mendengar suara tawa Bang Badui. Bahkan Eddy pun ada. Tampaknya benda buruk ini duduk bersama dan melakukannya bersama.

Aku tidak memperdulikan dia, dan terus berusaha berdiri. Di saat ini, kepalaku mendadak ditekan oleh seseorang. Dan itu Bang Badui.

Bang Badui menekan kepalaku dan berkata: "Ah, ini bukan pelayanku. Ini pelayan laki-laki. Jangan pergi. Layani kami lagi. "

Ketika mendengar hal ini, aku mengerti bahwa Bang Badui dan mereka tidak hanya ingin membidikku, tetapi juga ingin membuat beberapa kebisingan di pesta Claura. Lagipula mereka tidak selaras dengan Claura. aku berpikir bahwa semua ini sudah direncanakan dengan baik untuk membuat pesta Claura tidak damai!

Tapi setelah Claura membawaku pergi, dia seperti tidak ingin memperdulikanku lagi. Dia sama sekali tidak datang untuk menyelesaikan perselisihan.

Bang Badui dan mereka merasa bosan. Dan ujungnya, dia menekan kepalaku dengan tangannya, menunjuk ke selangkangannya, dan berkata: "bukannya kamu tidak memiliki mata, Jadi pergilah keluar dari selangkanganku. "

Melihat Bang Badui menghinaku begitu, aku benar-benar ingin membunuh tawaannya ini. Ini memaksa, melihatku yang sudah dibuang oleh Claura. Tidak ada nilai pakai. Begitu cepat sudah tidak mengenali orang lagi dan memaksaku untuk mati.

Aku menggertak gigiku dan mengepalkan tangan, tapi aku tidak bisa bergerak lagi karena injakan dipunggung tadi.

Aku merasa sangat tertekan, merasa semua orang sedang melihatku yang tak berdaya ini.

Tidak, bahkan jika aku seekor anjing, aku tetap akan menggigit!

Aku merasa daya tahanku telah mencapai batas. Dalam rangka untuk memulihkan mobilitas diri, aku mengangguk kepalaku dan membuat isyarat kalau aku ingin mengebor selangkangan Bang Badui.

Jadi Bang Badui membuka selangkangan kakinya, dan Frans mereka juga kehilangan kendali untuk menahan tanganku.

Aku meletakkan kedua tanganku di lantai dan perlahan-lahan merayap ke depan. Aku mendengar banyak orang tertawa di sana, dan bahkan beberapa orang disana berkata, "Benar-benar seperti anjing ya. Bagaimana sampah ini bisa menikah dengan Claura? "

Aku mengepalkan tangan, baru mau meledak, dan menyerang Bang Badui. Tapi telinga tiba-tiba terdengar suara: "pukimak, aku akan membunuh kalian sekeluarga, cepat lepaskan Kak Alwi ku! "

Ketika aku bereaksi, datanglah sesosok wanita cantik. Yang mengejutkanku, dia adalah Selin, dan tidak tahu bagaimana dia bisa datang ke sini.

Pada saat ini, Selin memegang batu bata di tangannya dan bergegas menuju Bang Badui tanpa ragu.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu