Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 924 Berikan Aku Cara Cepat !

Melihat kedua orang ini yang entah dari mana, berlumuran darah, Aku mengerutkan kening, melihat mereka dengan teliti, menyadari bahwa wajah mereka sangat asing, untuk luka di badan mereka, semua luka itu hampir yang bisa menjadi fatal, tapi anehnya, luka nya telah di berikan pengobatan yang baik.

Artinya orang yang melukai kedua orang ini sengaja memberikan mereka hidup, dan telah membersihkan luka mereka, setelah memastikan mereka tidak bisa mati, baru membawa mereka kemari.

Saat ini, Nody keluar dari ruang tamu, berkata:"Alwi, Kamu sudah kembali."

Aku menganggukkan kepala, bertanya:" Siapa kedua orang ini?"

Dia berkata:" Coba kamu tebak."

Aku berpikir-pikir, setengah menyipit kan mata, mencoba untuk bertanya:" Tidak mungkin begitu kebetulan, ini Adalah binatang yang membunuh puluhan keluarga itu malam ini?"

Nody menepuk jari, berkata:" Benar, masalah nya seperti ini, setelah kami pergi dari sini, langsung mendapat kabar, katanya ada sekelompok orang yang membunuh puluhan keluarga, sudah melarikan diri, meminta kita untuk menangkap orang yang sedang melarikan diri itu, jadi kita segera pergi mengejar orang-orang itu, saat kamu menelefon aku, aku sedang bertarung dengan mereka, jadi tidak bisa mengangkat telefon dari kamu.

Aku menganggukkan kepala, berkata dengan curiga:" Awal sekali kabar yang kalian dapat? Mungkinkah organisasi itu telah membangun jaringan informasi besar di daerah perkotaan dalam waktu yang begitu cepat?

Nody menggelengkan kepala dan berkata:" Mereka disini masih sedang meneliti tentang tempat ini, masalah ini di temukan oleh dokter ahli bedah yang bertanggung jawab mengubah wajahku."

Aku mulai paham dan bertanya:" Jadi luka orang-orang itu di urus oleh dokter itu juga?"

" Iya benar." Nody menganggukkan kepala, terus berkata,"kami telah membunuh puluhan orang, sengaja meninggal kan dua orang, berpikir kalau kamu pasti masih membutuhkan mereka."

Aku berkata:" Memang aku masih membutuhkan mereka. Oh ya, Nando mereka tidak kenapa-kenapa kan?"

"Mereka tidak kenapa-kenapa, telah di usirku pergi tidur, tenang saja. "Nody berkata sambil tertawa, menunjuk ke sofa, beri tanda ke aku untuk ngobrol sambil duduk.

Kami berdua ke sofa dan duduk, dia menunjuk satu set alat minum teh, berkata:" Sudah lama tidak minum teh yang aku buat bukan? Di coba, aku khusus membuat untuk kamu."

Dia sedang berkata, kemudian menuangkan segelas teh untukku, aku menerimanya dengan dua tangan, Di cium-cium, kemudian langsung menyesapnya, aroma yang akrab, memang sudah lama tidak meminumnya, aku ingat dulu kita sering setelah pulang kerumah langsung minum teh, meskipun teh nya siapa yang ambil siapa yang rendam, tapi teh yang di buat setiap orang ada sedikit berbeda, dan aku jelas ingat dengan semua aroma yang mereka buat.

Aku berkata:" Orang-orang ini kenapa bisa pingsan?'

" Telah di suntik Anestesi, besok pagi mungkin akan sadar.?"

Aku berpikir-pikir, berkata;" Besok pagi, Armour zhong pasti akan mendapat kabar, melihat puluhan mayat itu, dan kedua orang ini bisa menjadi manfaat besar......Nody, mereka tahu tidak siapa yang membunuh mereka, mereka ada melihat wajah kalian atau tidak?"

Nody menggelengkan kepala, Aku berkata ringan:" Kalau begitu semua akan lebih gampang di atur, Besok pagi tunggu mereka sadar, aku ingin menginterogasi mereka dengan baik, untuk kalian, terus lah bersembunyi."

Nody agak mengerutkan kening, berkata:" Aku berpikir ingin menggunakan kesempatan kali ini untuk merekomendasikan diri didepan Armour zhong."

Aku mengerti maksudnya, dia ingin Nando mereka bertiga mengambil berkat di depan Armour zhong, karena mereka yang menangkap orang-orang ini, memang ada berkat, tapi, mereka tidak mengerti Armour zhong, Armour zhong orangnya sangat curiga, Armour zhong tidak akan percaya pertemuan yang kebetulan ini, jadi dia akan curiga dengan identitas Nando mereka bertiga, saat tertentu, mereka mungkin tidak akan menginginkan mereka sama sekali, jadi aku tidak setuju dengan sudut pandang ini.

Aku berkata:" Aku tahu kalian ingin segera gabung ke sisi nya Armour zhong, tapi semua masalah tidak boleh tergesa-gesa, kalau tidak akan banyak kebocoran, kita pelan-pelan saja."

Nody orangnya sangat pintar, setelah mendengar kata-kata ku, dia segera menganggukkan kepala, berkata:" Memang benar, kami yang terlalu tergesa-gesa, masalah ini begitu kebetulan, bisa jadi Armour zhong itu akan mengira kita yang membunuh orang itu untuk tutup mulut, kemudian mendekatinya, pada saat itu, aku mungkin tidak akan mendapatkan tujuan, bahkan akan di mata-matai terus, bisa juga sampai di bunuh."

Aku menganggukkan kepala, Berkata:" Baguslah kalau mengerti, jadi pendapat aku sebaiknya terus menyembunyikan kekuatan kalian. untuk ke dua orang ini, aku ada cara untuk membuat mereka berkata jujur, tapi, aku tidak berencana segera membiarkan Armour zhong mengetahui keberadaan kedua orang ini."

Nody tidak bertanya apa rencana ku sebenarnya, karena dia tahu sekali aku punya rencana, dan akan percaya aku bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. setelah mengobrol sekejap, aku memindahkan kedua orang ini ke gudang rumahku, mengikat dua orang dengan baik, kemudian bersamanya masuk kedalam kamarku.

Lagi pula aku sedang berpura-pura sakit, dan sesuai rencana, besok pagi, seluruh kota akan tahu kalau aku terluka parah, semalaman di kirim ke kamp pelatihan, jadi siapa pun tidak akan ke sini, Nody tinggal disini juga tidak perlu khawatir akan ketahuan.

Aku dan Nody pergi mandi, baring diatas kasur, AKu berkata:"Nody, kamu cerita lah dengan ku masalah Aiko dan Cecilia."

Nody menatapku dan berkata:" Yakin ingin mendengar kakak Aiko, dan bukan ingin mendengar Cecilia?"

Aku tidak berkata apa, Dia menghela nafas,berkata;" Baiklah, aku akan cerita semua dengan mu. setelah kabar kamu di tembak mati tersebar, Kakak Aiko mengurung dirinya di kamar satu hari satu malam, setelah keluar di hari kedua, menganggap apa pun tidak pernah terjadi, membawa anak, masak, pergi kekantor bekerja, normal sampai tidak normal, omongan nya semakin sedikit, kecuali dengan cecilia, terhadap orang lain bisa dibilang tidak ada kata apa pun, bagaimana bilangnya ya, semua orang merasa dia agak autisme......"

Kepikiran dengan penampilan Aiko yang tidak bersemangat itu, Hati ku terasa sakit, Aku berkata:" Aku yang bersalah kepada nya."

Nody menghela nafas, berkata:" sebagai saudara, aku mengerti kamu, tapi kakak Aiko memang sangat kesepian dan kasian, Alwi, jika suatu hari kakak Aiko melepaskan semua dendam antara ayah kalian, ingin bersama kamu, cobalah kamu pertimbangkan lagi."

Hati ku mendadak sakit, berkata:" Nody, kamu juga tahu, aku......Aku tidak boleh....tidak boleh bersalah kepada Jessi."

Nody menatap aku, berkata:" Aku mengerti, Nona Jessi orangnya Gigih, jangan bilang dia, sebenarnya wanita biasa juga tidak bisa menahan kalau laki-lakinya setengah hati, semua ingin yang sepenuh hati, dan aku rasa cowok juga harus bisa seperti ini, tapi.....kamu berbeda."

Aku menghela nafas, berkata dengan agak sulit:" Ada perbedaan apa dengan ku? Aku lebih brengsek?'

Nody tidak tahan untuk tidak tertawa, menepuk pundak ku dan berkata:" kamu adalah saudaraku, apa pun yang kamu lakukan aku akan mendukung kamu, Biarpun seluruh dunia merasa kamu itu brengsek, tapi dimata ku, kamu adalah saudaraku, adalah orang baik."

Aku dengan ekspresi tidak puas, berpura-pura tidak berdaya dan berkata:" Dasar kamu, bukan kah tetap maksud kamu aku ini brengsek?"

"Aku hanya merasa, Nona Jessi dan kakak Aiko berhubungan sangat baik, membuat aku berilusi bahwa mereka berada di samping mu akan Rukun dengan damai. "Nody berkata.

Aku ber pikir-pikir, tidak melanjutkan perkataannya, mengalihkan pembicaraan, dan bertanya:" bagaimana dengan kakak felicia? bagaimana keadaan dia?"

Nody berkata:" Dia sudah tinggal di Nan Jin, Membuka sebuah restoran barat yang bernama saling mencintai, dan pada saat yang sama juga menulis novel, Dia berkata dia tidak bisa mengubah takdirmu, tapi bisa menulis kan cerita tantang mu, biar seluruh orang tahu kamu itu orang baik."

Wanita itu, masih saja begitu bodoh.

Aku tidak lagi berkata, Nody juga tidak ada niat lagi ngobrol masalah ini dengan ku, tapi menceritakan masalah cecilia dengan ku, aku mendengar dengan serius, setelah selesai mengobrol tentang Cecilia, dia menceritakan tentang Dony Yun mereka, mendengar masalah itu semua, aku merasa telah kembali ke sisi mereka, menghadapi semua itu bersama mereka.

Dengan cepat, langit sudah terang, Nody ketiduran pada saat mengobrol, aku bangun kemudian jalan ke balkon, menyalahkan sebatang rokok, menghisap perlahan, tiba-tiba kepikiran dengan sebuah masalah, yaitu apakah aku perlu kembali? tidak ada keberadaan ku, kehidupan Dony Yun mereka begitu tenang, dan bukankah ini yang selalu ingin aku lihat?

Jika aku kembali, pasti akan membangkitkan hujan darah sekali lagi, pada saat itu, mereka lagi-lagi akan ketakutan ikut dengan ku, setiap langkah seperti berjalan di atas es tipis, bukan itu yang ingin aku lihat.....

Melihat langit putih naik, Aku tersesat.

Berbalik melihat Nody, Aku dengan jelas masih ingat kata yang dia bilang semalam:" Kamu tidak di sisi kita, semua orang kelihatannya sangat menyenangkan, tapi, hari-hari tanpa dirimu, siapa pun tidak pernah benar-benar bahagia."

Berpikir sampai disini, Keraguan yang masih melekat di hati ku seakan terhanyut kemoceng, aku mengeluarkan selingkar asap, berpikir, mungkin kami bersaudara memang sudah di takdirkan untuk terikat bersama seumur hidup, kalau begitu, aku harus menjadi lebih kuat, karena aku ingin melindungi mereka, untuk menebus mereka.

Mematikan rokoknya, aku datang ke gudang, baru saja masuk, telah melihat kedua pelarian itu telah sadar, saat ini mereka sedang saling bertatapan, melihat aku datang, mereka berdua terkejut, melihat ku dengan tidak terduga, ekspresi itu, sama seperti melihat hantu.

Sangat jelas, mereka mengenaliku.

Aku berusaha mengeluarkan senyuman ramah, berkata;" sekali membuka mata kalian menyadari bahwa kalian masih hidup, terkejut tidak, heran tidak?"

Mereka saling bertatapan, karena di tutup mulutnya, siapa pun tidak bisa berbicara, dan dilihat penampilan mereka, sepertinya juga tidak berani berbicara.

Aku terus berkata;" Kalian pasti penasaran, kenapa aku tidak membunuh kalian, benarkan?"

Mereka menganggukkan kepala dengan ragu-ragu.

Aku berkata;" Awalnya aku memang ingin membunuh kalian, tapi setelah mendengar berita kalian berbuat masalah seperti itu, aku sudah tidur, waktu itu kalian telah melarikan diri, semua nya sudah tidak sempat lagi, jadi, bisa dibilang aku sama sekali tidak punya waktu untuk membunuh kalian."

Mereka mendengar perkataan ku, menatapku dengan heran, mungkin tidak kepikiran kalau orang yang membunuh mereka bukan aku.

Aku tertawa ringan, berkata;" tapi tuhan punya mata, aku awalnya ingin pergi sembunyi di kamp pelatihan, siapa yang tahu, bisa-bisanya aku bertemu dengan sebuah pertempuran, aku terus bersembunyi di satu sisi untuk melihat pertempuran ini, kemudian menangkap orang yang ingin membunuh kalian, mengetahui identitas kalian, kemudian aku langsung menyelamatkan kalian."

Setelah selesai berbicara, aku mengangkat alis menatap mereka, bertanya:" kalian pasti penasaran, kenapa aku ingin menyelamatkan kalian?"

Dua orang menganggukkan kepala, aku berkata dengan tersenyum:" karena, Aku suka melihat drama anjing saling menggigit sampai mulutnya banyak bulu. "

Mereka menatap ku dengan curiga, aku juga tidak bertele-tele, berkata;" Kalian pikir baik-baik, di situasi seperti semalam, aku pun tidak tahu kalian bisa melarikan diri, kalau begitu, dalam kota ini, yang tahu kalian melarikan diri?"

Mereka mendengar kata-kata ini, wajahnya berubah, aku tahu mereka telah masuk dalam jebakanku, masuk dalam kesalahpahaman, terus berkata:" kelihatan nya kalian sudah tahu, mereka meminta kalian bekerja untuk mereka, setelah selesai malah membunuh keledai itu, kalau ini terjadi dengan ku, aku tidak akan bisa terima, biarpun aku mati, juga ingin mendapat sebuah kepastian."

Mereka mengerutkan kening dengan dalam, wajah penuh amarah, sepertinya sedang memikirkan kata-kata ku, aku mengeluarkan alat yang ada dalam mulut mereka, berkata:" jadi, sekarang aku beri kalian dua pilihan, pertama, berkata jujur maka akan lebih ringan, beritahu aku siapa yang meminta kalian berbuat seperti itu, dan membantu aku jadi saksi, kedua, beritahu aku yang sebenarnya di bawah berbagai siksaan dari ku, di bawah siksaan mati tak bisa hidup tak mau dari ku."

"Jika kami mengatakannya, apakah kamu akan melepaskan kami?" Salah satu dari orang itu bertanya dengan tidak tenang.

Aku tertawa keluar suara, berkata:" Kalian yang menyakiti orang lain dahulu, bisa-bisanya masih menginginkan untuk hidup? aku bisa beri tahu kamu, jika kamu pilih nomor satu, aku akan membuat kalian mati dengan nyaman, jika kalian pilih nomor dua, aku akan membuat kalian mati tanpa mayat, dan juga tidak keberatan memotong-motong tubuh kalian, masukkan ke toples acar dirumah ku, setiap hari membuang telur, kencing didalamnya, mengukir tulisan di wajah mu, menyiksa mu dengan berbagai cara."

Mendengar kata-kata ini, seluruh tubuh orang itu gemetaran, menatapku, mempertimbangkan beberapa saat, dan berkata:" baiklah, aku akan bilang, kamu berikan aku cara cepat!"

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu