Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 996 Angin Yang Hangat

Setelah mendengarkan perkataanku, Armour Zhong mengerti dan mengangguk, ia berkata sambil tersenyum: "Ide ini cukup bagus. Seperti yang kamu katakan, ayah angkatku paling membenci orang lain meremehkan kekuatannya. Bahkan jika Patrick benar dalang dari semuanya, jika ketua itu melampaui haknya untuk membunuhnya, maka ayah angkat pasti akan merasa bahwa orang ini sedang memprovokasi kekuatannya, aku akan menambahkan beberapa kata, dan tidak akan sulit untuk membuat ayah angkat mencurigainya memiliki niat untuk membangkang. "

Aku tersenyum dan berkata: "Tuam muda, tampaknya Anda akan segera dapat menyingkirkan musuh Anda. Aku di sini mendoakan Anda supaya Anda bisa sukses dan segala keinginan Anda bisa terwujud."

Aku berkata sambil mengangkat gelas anggur untuk memberinya sulang, tetapi dia malah tidak mengangkat gelas anggurnya, dia mengangkat alisnya dan berkata dengan ringan: "Tetapi ketua itu sangat licik, Apakah dia akan terprovokasi olehku dan pergi berurusan Patrick?"

Tampaknya dia juga tidak bodoh, ia tahu bahwa ketua itu dapat hidup sampai hari ini, itu tidaklah sederhana, tetapi aku merasa bingung, aku telah memberi perkiraan rencananya padamu, apakah kamu tidak dapat mencari ide sendiri? Bukankah kamu mengatakan betapa pintarnya kamu dibanding Matthew Zhong? Akhirnya kamu tetap saja mengandalkanku!

Aku meludahi Armour Zhong dalam hatiku, tetapi dimulutku aku malah berkata dengan tersenyum: "Yah, jika mau di bilang sulit itu tidak terlalu sulit, dibilang mudah juga tidak mudah, kita bisa menghadapi Patrick dengan ‘caranya melawan untuk melakukan serangan balik’."

"Apa maksudnya 'caranya melawan untuk melakukan serangan balik'?" Ketika Armour Zhong melihat bahwa aku memiliki ide, ia langsung mendekat dan bertanya dengan penuh minat.

Aku tersenyum dan berkata: "Tuan muda, coba Anda pikirkan, cara apa yang digunakan Patrick untuk membuat Anda berpikir bahwa orang di balik kejadian itu adalah ketua itu? Dia menggunakan cara memfitnah, setelah itu dia ingin membunuh kita, menciptakan fakta kejahatan, dalam upaya untuk mengganggu penilaian paman Matthew. Setelah kamu dan aku mati, berdasarkan bukti yang tersedia, paman Matthew pasti akan berurusan dengan ketua itu, menurutmu apakah itu benar? "

Armour Zhong mengerti dan mengangguk, ia berkata: "Yang kamu katakan itu benar, bagaimanapun, berdasarkan bukti yang tersedia, ketua itu memang ada hubungannya dengan semua kejadian. Selain itu, ayah angkat sangat menghargaiku, jika aku mati, dia pasti akan marah. Pada saat itu, ia pasti akan membunuhnya. Dia mungkin akan menghabisi Patrick secara bersama-sama, membuat mereka yang tidak menyukaiku dan mungkin mencelakaiku semuanya mati. "

Ketika dia mengatakan itu, Armour Zhong mengangkat dagunya, wajahnya dipenuhi dengan kesombongan, melihat semangat di matanya, aku tahu bahwa dia benar-benar menganggap Matthew Zhong kerabatnya, dia juga benar-benar menikmati kasih sayang Matthew Zhong untuknya.

Ada perasaan yang tak terlukiskan di hatiku. Aku tidak percaya dia tidak tahu apa-apa tentang keterkaitan antara Matthew Zhong dan ayahku. Orang inilah yang membunuh ayah kami, dan membuat kami berdua kehilangan masa kanak-kanak yang indah, dan sebuah kehidupan yang bisa sangat bahagia, membuat kami berdua menjadi orang jahat, tetapi dia malah tidak membenci orang ini, ia malah sangat berterima kasih kepada Matthew Zhong, bagaimana ini tidak membuat hatiku sakit!

Untungnya, aku juga tidak pernah berharap pada kakak ini, kalau tidak aku pasti tidak akan bisa mengendalikan diriku sendiri dan memukulinya.

Aku tersenyum dan berkata: "Paman Matthew sangat peduli pada Anda, itu sungguh membuat orang iri. Ada dia, orang-orang itu memang cukup bodoh sehingga mereka mau bermusuhan denganmu."

Armour Zhong mendengus, ia mengangkat dagunya dan berkata: "Iya, memang ada orang yang begitu bodoh seperti mereka."

Setelah mengatakannya, dia membalikkan topik pembicaraan kembali ke cara yang aku katakan tadi, dan ia bertanya: "Kamu belum selesai mengatakannya, lanjutkan."

Aku mengangguk dan berkata: "Mari kita lakukan seperti cara yang digunakan oleh Patrick. Setelah Anda kembali, Anda berbicara dulu dengan ketua itu, Anda katakan kepadanya bahwa Anda memiliki bukti bahwa dia ingin mencelakai Anda. Dia pasti akan mengelaknya, kemudian Anda bimbing Dia, beri tahu dia bahwa Patrick lah yang ingin mencelakainya, lalu amati dia secara diam-diam untuk melihat apakah dia sudah mulai bergerak atau belum. Jika belum, Anda dapat menyuruh seseorang untuk 'membunuhnya', membuatnya mengira bahwa Patrick lah yang ingin membunuhnya dan membut ilusi bahwa dia membunuhnya karena takut ketahuan, lalu konflik mereka tidak akan bisa dihilangkan. "

"Rencana ini memang bagus, tetapi bagaimana kamu dapat menjamin bahwa ketua itu akan melakukannya sendiri? Mungkin setelah konflik meningkat, ia akan langsung pergi mencari ayah angkat?" Ujar Alwi.

Harus diakui bahwa Alwi ini adalah orang yang sangat berhati-hati. Dia sekarang sedang meneliti celah-celah dalam rencanaku dengan sangat berhati-hati, tetapi ini juga menunjukkan bahwa dia sangat bergantung padaku, aku tersenyum dan berkata: "Itu tergantung pada kemampuan Anda. "

Armour Zhong menyipitkan matanya dan mengerutkan kening sambil menatapku, tampaknya dia sedikit tidak sabar denganku yang bertele-tele saat ini, ia berkata: "Tergantung padaku?"

Aku mengangguk dan berkata: "Iya, tergantung pada Anda, ketua itu mungkin akan takut pada paman Matthew, tetapi dia tidak takut pada Anda. Sebaliknya, Anda adalah duri dalam matanya, jadi dia tidak menyukai Anda, jadi jika paman Matthew tidak ada di sini, jika kamu menghadapi situasi seperti ini lagi, apakah Anda pikir dia akan menunggu paman Matthew kembali, atau akankah dia meminta izin kepada Anda, atau akankah dia mengakhiri Patrick sendiri? "

Mendengar ini, tangan Armour Zhong mengetuk-ngetuk meja, ia mengerutkan kening dan berkata: "Apakah kamu ingin aku mengalihkan ayah angkatku?"

Aku melihat keterkejutan dan keragu-raguan di matanya, aku tahu bahwa dia tidak seberani itu, dan aku berkata sambil tersenyum: "Bukan mengalihkan, aku ingat paman Matthew sepertinya harus keluar setiap sesekali? Jika dihitung sesuai dengan waktunya, seharusnya itu sudah tidak lama lagi bukan? "

Armour Zhong mengangguk, ia menyipitkan matanya, sepertinya dia sudah memikirkan kemungkinan dari perkataanku.

Ini bukanlah sebuah rahasia bagi siapa pun yang pernah berada di kamp pelatihan, tetapi tidak ada yang tahu apa yang dilakukan Matthew Zhong setiap kali ia menghilang.

Setelah terdiam beberapa saat, Armour Zhong menganggguk dan berkata: "Baiklah lakukan saja seperti itu, tetapi waktunya belum tepat, atau ... kita kembali ke kamp pelatihan dulu."

Aku tersenyum dan berkata: "Boleh, Tuan muda, kalau tidak Anda pergi liburan atau semacamnya terlebih dahulu, bagaimanapun di sana Anda juga akan merasa bosan. Jika Anda tidak ingin pergi, tinggal dulu di Mocheng kami sebentar, kebetulan aku ingin bersiap mengadakan perlombaan putaran kedua, Anda bisa melihat kekuatan keseluruhan dari arena tinju bawah tanah kami. "

Armour Zhong mengangguk dan berkata: "Oke, saran ini cukup bagus."

Aku berpura-pura bertanya dengan gembira: "Apakah Anda benar-benar bersedia untuk tinggal di Mocheng sebentar?"

Armour Zhong berkata: "Tentu saja. Ayah angkat akan meninggalkan kamp pelatihan kurang lebih setengah bulan lagi. Sebelum itu, aku tinggal di Mocheng kalian juga cukup baik, aku juga memang ingin melihat arena tinju bawah tanah yang kamu bangun, dan bagaimana kekuatan keseluruhannya. "

Aku tersenyum dan berkata: "Baiklah, kebetulan klub kami akan secara resmi dibuka setelah kita kembali. Jika ada Tuan muda di sana, itu pasti akan luar biasa."

Pada saat ini, Armour Zhong menganggat gelas anggurnya, bersulang denganku, dan berkata sambil tersenyum: "Kalau begitu aku mengucapkan selamat untuk klubmu terlebih dahulu."

Aku tersenyum dan berkata: "Aku juga ingin mengucapkan selamat atas keinginan Tuan muda yang akan terwujud."

Kami berdua saling menatap dan tersenyum, aku merasa itu seperti sangat jahat.

Setelah meminum anggurnya, aku pura-pura berkata dengan ragu: "Sebenarnya, aku masih punya sesuatu hal untuk didiskusikan dengan Tuan muda."

"Masalah apa?" Suasana hati ​​Armour Zhong sangat baik, ia berbicara sambil tersenyum.

Aku berkata: "Begini, aku pikir orang-orang yang kamu bawa ke kamp pelatihan perlu dilatih dalam bidang penembakan, aku ingin memilih sepuluh orang terbaik, kemudian membawa mereka ke lapangan luas untuk melakukan pelatihan tertutup."

Armour Zhong berpikir sejenak dan berkata: "Idemu ini sangat bagus, mereka memang lemah dalam hal menembak."

Sebenarnya, orang-orang yang aku kirim ke sana semuanya adalah orang yang hebat, tetapi karena mereka semua berperan sebagai petinju, jadi mereka otomatis menyembunyikan kemampuan menembak mereka, tetapi aku tidak menyangka bahwa ini akan membantuku suatu hari nanti.

Selama aku bisa membawa orang-orang ini ke lapangan luas untuk melakukan pelatihan tertutup, maka aku akan memiliki kesempatan untuk pergi ke Amerika tanpa diketahui oleh siapapun. Ini adalah alasan utama mengapa aku mengundang Armour Zhong ke Mocheng.

Armour Zhong tidak akan pernah berpikir bahwa aku sangat berani bermain trik secara terang-terangan di depannya, dan karena inilah, aku bisa memastikan bahwa dia tidak akan mencurigaiku.

Aku tersenyum dan berkata kepada Armour Zhong: "Kalau begitu aku akan melakukannya sesuai rencana?"

Armour Zhong mengangguk dan berkata: "Maaf merepotkanmu, kamu harus melatih beberapa orang yang hebat dan bisa lebih hebat daripada bawahan ayah angkatku."

Aku menyeringai dan berkata: "Mungkin itu akan agak sulit."

Dia bisa melihat bahwa aku sedang bercanda, dan suasana hatinya bahkan semakin baik, ia berkata: "Alwi, kamu benar-benar bintang keberuntunganku. Ayo, aku bersulang lagi untukmu."

...

Setelah kami makan dan minum dengan cukup puas, dihatiku aku sudah memutuskan rencana untuk pergi ke Amerika, suasana hatiku sedikit lebih rileks. Micho Park kemudian dibantu oleh Alan Kim, berjalan perlahan turun ke bawah.

Ekspresinya sedikit kasihan, pertama karena dia dipermalukan oleh kami dan merasa bahwa martabatnya telah diinjak-injak, kedua, mungkin karena Yvonne Han.

Micho Park berjalan ke kursi utama dan duduk, ia menyerahkan sebuah surat kontrak kepada Armour Zhong, dan berkata: "Tuan muda Armour, ini kontrak baru yang aku buat, Anda coba lihat syarat-syaratnya, jika tidak ada pendapat lain, maka kita akan pergi untuk memeriksa barang-barang dan menandatangani kontrak. Bagaimana menurut Anda? "

Armour Zhong mengambil surat kontraknya, membacanya, dan berkata: "Oke, cukup bagus, tidak ada masalah, sudah boleh menandatangani kontrak."

Setelah dia mengatakannya, ia berteriak ke luar: "Bawalah sekotak barang masuk."

Micho Park berkata kepada Alan Kim: "Panggil Becky untuk memeriksa barangnya."

Alan Kim mengangguk, ia mengangkat ponselnya dan menelpon. Segera, barangnya tiba. Orang yang bernama Becky itu juga sudah datang. Setelah dia selesai memeriksanya, Micho Park dan Armour Zhong mulai menandatangani kontrak. Setelah kontrak ditandatangani, Micho Park baru merasa lega, tetapi dia masih terlihat lesu. Dia berkata: "Terima kasih Tuan muda Armour, aku harap kita bisa bekerja sama dengan baik kelak."

Armour Zhong tersenyum tipis dan berkata dengan acuh tak acuh: "Apakah kita bisa bekerja sama dengan baik atau tidak itu tergantung padamu, aku harap lain kali ketika aku datang, Tuan Micho tidak akan melakukan sesuatu hal yang bodoh dan membuatku tidak senang."

"Itu pasti." Ujar Micho Park, "Apa rencana selanjutnya Tuan Armour? Apakah akan tinggal di sini atau kembali untuk melaporkan pekerjaan Anda?"

Armour Zhong berkata dengan acuh tak acuk: "Kenapa? Apakah kamu khawatir aku akan tetap di sini dan membuatmu tidak bisa damai, lalu kamu ingin mengusirku?"

Micho Park jelas tidak bermaksud seperti itu, dia langsung sedikit tersenyum pahit, dan berkata sambil tersenyum: "Bagaimana mungkin, aku hanya berpikir jika Anda ingin tinggal di sini aku ingin membawa Anda berkeliling, di sini barangnya semuanya diskon dan itu jauh lebih murah daripada negara lain. "

Armour Zhong berkata dengan ringan: "Aku sangat tahu akan itu. Agen pembelian dari Huaxia bersedia datang ke sini, bukankah karena barang di sini murah."

Berbicara sampai di sini, dia langsung berkata lagi dengan ringan: "Tetapi apakah kamu pikir aku adalah pemburu barang murah? Aku lebih suka pergi ke tempat seperti Amerika untuk menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli barang yang sama, daripada membelinya di negara kimchi, itu karena statusnya berbeda, apakah kamu mengerti? "

Micho Park hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa, diam-diam aku memberikan jempol untuk Armour Zhong, jujur saja, orang ini sombong sampai membuat mataku hampir buta karena terlalu terang. Singkat kata, Armour Zhong tidak menyukai negara kimchi.

Aku berpikir dengan sedih, mungkin kami berdua hanya memiliki satu kesamaan ini.

Armour Zhong pada saat ini berkata kepadaku: "Alwi, pergi untuk memesan tiket penerbangan, ayo kita berangkat lebih awal, aku benar-benar tidak bisa tinggal di tempat ini lebih lama lagi."

"Oke." Aku segera pergi ke mobil untuk mengambil laptop dan memesan tiket penerbangan. Tidak lama kemudian, kami berangkat pulang ke Invincible Empire.

Saat tiba di Mocheng itu baru pukul 9 malam. Mocheng terang benderang dan orang-orang di jalanan sangat ramai.

Armour Zhong menelpon Matthew Zhong, ia memberitahuku bahwa dia ingin pulang dulu untuk melaporkan situasinya kepada Matthew Zhong. Dia akan memilih sepuluh orang besok pagi dan membawanya untuk aku latih.

Aku bertanya: "Tuan muda, saat Anda datang ke sini Anda berencana tinggal di mana? Jika Anda tidak keberatan, bagaimana jika tinggal di rumahku?"

Armour Zhong sudah datang, jika aku tidak mengundangnya untuk tinggal di rumahku, itu tampaknya aku tidak terlalu memperhatikannya.

Armour Zhong berkata sambil tersenyum: "Iya, tinggal di rumahmu saja, rumahmu masih luas."

"Iya, Angela juga sangat pandai memasak, jadi jika Anda tinggal di rumahku, aku juga tidak perlu khawatir tentang pola makan Anda dan yang lainnya." Ujarku dengan antusias.

Armour Zhong berkata sambil tersenyum: "Kamu sangat perhatian, iya, kalau begitu aku akan tinggal di rumahmu."

"Oke, kalau begitu aku akan memintanya untuk membersihkan beberapa kamar, agar Anda bisa membawa beberapa orang lagi untuk melindungi Anda."

Armour Zhong menepuk-nepuk pundakku dan berkata: "Terima kasih."

Aku tersenyum dan berkata: "Melakukan hal untuk Tuan muda aku memang sudah seharusnya begitu."

Setelah membuatnya senang, suasana hati Armour Zhong sangat baik dan ia pergi dengan mobil. Ketika dia pergi, Nando datang untuk menjemputku. Begitu dia datang, dia bertanya dengan cemas: "Kak Alwi, kamu tidak terluka bukan?"

Melihat ekspresi cemas Nando, aku merasa ada angin hangat di kota yang aku benci ini. Aku tersenyum dan berkata: "Jangan khawatir, aku sudah berjanji kepada Darrren untuk pulang dengan selamat."