Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 816 Aku Sudah menikah

Selesai mengatakan perkataan itu, aku langsung berkata kepada Darren : "Ayo, tuan akan mengantarkanmu pulang."

Aku memandang ke arah Angela , wajahnya agak memerah, kewaspadaannya padaku di awal tadi sudah hilang, malahan diganti dengan rasa penuh bersyukur, dia melihatku, lalu berkata: "Maaf sudah merepotkanmu."

Aku dengan sungkan dan menjauhkan diri berkata: "Tidak merepotkan, sekalian jalan kok."

Angela mengangguk-anggukkan kepalanya, melirik Rudi yang masih saja menariknya dan tidak melepaskannya, lalu tanpa sungkan berkata: "Tolong lepaskan aku."

Ekspresi wajah Rudi sangat tidak enak dilihat, dia melirik Angela dengan pandangan depresi, sorotan matanya penuh dengan ketidak mauan untuk melepasnya, tetapi di depan ayahnya, dia juga tidak berani melakukan apapun yang bisa membuat ayahnya marah, jadi mau tidak mau dia melepaskannya, lalu dengan penuh ketidak senangan melihat Angela pergi bersamaku.

Ketika meninggalkan tempat bermain, aku membuka kain hitam yang menutup mata Darren, dia melihat ku, lalu berkata: "Tuan, tolong turunkan aku, aku bukan anak kecil, aku bisa berjalan sendiri.

Aku dengan pelan mencubit-cubit wajahnya, berkata: "Baiklah, pria sejati kecil kita bisa berjalan sendiri.

Sambil berkata demikian, aku sambil menurunkan Darren, setelah dia turun, dia langsung menyusul Angela yang berjalan di depannya dan berkata: "Ma, berjalanlah pelan sedikit, aku dan tuan hampir tidak bisa menyusulmu."

Angela pada saat itu baru berhenti, lalu menunggu kita menyusulnya, Darren bertanya padanya mengapa wajahnya begitu memerah, dia dengan diam-diam melirikku, lalu dengan gelisah berkata dia baik-baik saja, tetapi aku bisa merasakannya, dia sedang merasakan gugup dan takut, aku mengerti, sejauh ini dia masih berpikir kalau aku memiliki niat tersembunyi padanya, jadi dia sangat takut kalau sesudah sampai di rumahnya aku akan merencanakan sesuatu yang jahat.

Aku berpura-pura tidak mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh Angela , dengan tenang berjalan mengikutinya, dia terdiam sesaat, lalu dengan hati-hati bertanya padaku : "Kenapa kamu bisa datang kesini?"

Aku meliriknya dengan dingin, lalu dia langsung berkata: "Kamu jangan salah paham, aku bukannya ingin menyelidikimu, hanya saja......kamu terlihat seperti orang baik, disini......bukan tempat yang seharusnya kamu datangi."

Semakin berkata suara Angela semakin kecil, aku tertawa pelan, lalu balik bertanya: "Apakah aku terlihat seperti orang baik? Apa ada orang baik seperti ku yang membunuh orang tanpa memejamkan mata? Nona, mata kamu tidak berfungsi dengan baik, aku sarankan kamu untuk memakai kacamata."

Tidak disangka aku akan berbicara seperti ini, Angela dengan pelan mengerutkan keningnya, seolah-olah sangat tidak suka dengan nada bicara ku yanh seperti ini, dan Darren dengan wajah polosnya berkata: "Tuan, tetapi kamu sudah menyelamatkan kita kan, tentu saja kamu adalah orang yang baik."

Aku tertawa dan berkata: "Anak kecil bodoh, Tuan dari awal bukanlah orang yang baik, hanya saja kebetulan sekali berjodoh dengan kalian, baru menyelamatkan kalian itu saja, kalian jangan pernah tertipu olehku ya."

Angela dengan penasaran berkata: "Kenapa kamu sepertinya berharap kita tidak menganggapmu sebagai orang yang baik."

Aku tertawa, dan tidak menjelaskan apapun. Meskipun aku sudah menyelamatkan mereka, tetapi aku tidak ingin terus terlibat dengan mereka, aku datang kesini, tidak berharap memiliki kekhawatiran sendiri, karena jika ini terjadi, sama saja dengan aku memiliki titik lemah, ini bukanlah apa yang aku inginkan, apalagi, berjalan terlalu dekat dengan mereka, aku takut mereka akan terlibat karena aku, jadi aku hanya ingin mengantarkan mereka pulang, lalu dengan dingin membereskan mereka, setelah beberapa saat, menunggu sampai aku sudah berdiri dengan kokoh disini, aku akan langsung mengeluarkan berita, berkata bahwa alasan ku pada saat itu menyelamatkan mereka, sebenarnya karena ingin mengambil keuntungan dari atasan Rudi, dan benar-benar tidak peduli pada mereka lagi.

Dengan demikian, semua orang pasti akan menganggap kalau aku tidak peduli dengan mereka, dan tentu saja tidak akan membawa-bawa mereka untuk mengancamku, tetapi karena mereka adalah orang yang dijanjikan sendiri oleh orang tua itu untukku, semua orang akan melihat ke arahku, dan percaya bahwa aku tidak akan pernah menyusahkan mereka.

Sambil menarik kembali pikiranku, aku sambil melihat ke arah Angela yang sedari tadi diam-diam mengamatiku, lalu berkata: "Sebenarnya apa latar belakang Rudi dan ayahnya?"

Angela dengan agak terkejut bertanya padaku jangan-jangan aku tidak tahu? Aku menggeleng-gelengkan kepala, dia menatapku seperti menatap seseorang yang aneh, segera setelah itu dia dengan perlahan-lahan memperkenalkan padaku kedua orang itu. Ternyata, Rudi bermarga Lu, ayahnya bernama Kevin Lu. Kevin Lu adalah salah satu pendiri organisasi ini, yang setara dengan 'Menteri Veteran' di Imperium Tak Terkalahkan, posisinya berat dan penting, yang bertanggung jawab atas seperempat dari seluruh organisasi ini, kota kecil ini dan beberapa distrik terdekat disini semuanya berada di bawah penguasaannya, dan Joey Zhou yang membawaku kesini, dia terlihat seperti seorang penguasa yang bertanggung jawab atas seluruh organisasi ini, termasuk pasukan laut, darat, udara serta maritim, tetapi sebenarnya dia hanyalah sebuah boneka, penguasa sebenarnya adalah Kevin Lu.

Benar-benar tidak habis pikir, data yang diberikan oleh Mark kepadaku ternyata salah, aku dengan sangat jahat berpikir dan mempertimbangkan, alasan Kevin Lu yang mengadopsi Joey Zhou sebagai anaknya, apakah dikarenakan takut akan terjadi sesuatu kedepannya, bisa menyuruh Joey Zhou menjadi kambing hitam, lalu dia secara sempurna melarikan diri tanpa cidera? Tidak heran juga kalau aku bisa berpikiran buruk tentang orang tua itu, karena dilihat dari hari ini cara dia melakukan sesuatu hal, kekuatan yang dilakukan anaknya masih belum cukup membuatnya senang, jadi dia baru berpikir akan memberikan ku kepada anaknya, yang pertama karena untuk memberi tahu kepada Joey Zhou, agar membuat lawan mengenali identitas aslinya, kedua untuk memperkuat kekuatan anaknya, dan tidak berharap kalau anaknya akan banyak tertinggal dari lawan.

Tetapi, Kevin Lu benar-benar mengira kalau aku sendirian, bisa mengalahkan kekuatan lawan?

Ketika sedang berpikir Angela berkata: "Tetapi jika bukan karena periode khusus ini, aku mengira-ngira kalau kamu hari ini tidak akan bisa keluar hidup-hidup dari area permainan ini."

"Periode khusus?" Aku menyipitkan mataku, lalu dengan penasaran bertanya, "Apakah akhir-akhir ini akan terjadi sesuatu yang sangat besar disini?"

Angela mengangguk-anggukkan kepalanya, berkata: "Disini setiap tahun pasti diadakan sebuah kompetisi, jika menang dalam kompetisi ini, maka atasan akan memberikan penghargaan untuk orang ini, yang terburuk juga bisa dibagi menjadi 50 pasukan, dan memilih satu ketua pemimpin menjadi pemimpin. Ketua pemimpin disini bukan seperti pemimpin tim Joey Zhou, tidak memiliki kekuatan sebesar itu, tetapi 50 pasukan ini hidup ataupun mati semuanya bergantung pada perkataan pemimpin, setiap atasan memiliki tugas, ketua pemimpin bisa berdasarkan kekuatannya mencuri tugas ini, lalu bisa memenangkan dengan hormat.

Terdiam sejenak, dia melihat ku dan berkata: "Kalau kamu ingin berdiri dengan kokoh disini, kamu harus memenangkan dengan membuat banyak kontribusi, sistem peringkat disini sangat ketat, sama seperti pasukan reguler, kalau kamu ingin meningkatkan levelmu, maka kamu harus memberikan kontribusi, biasanya kontribusi kecil sebanyak sepuluh kali bisa meningkatkan sekali promosi, kontribusi besar sebanyak dua kali saja sudah bisa, jangan melihat angka ini yang terlihat tidak banyak, tetapi hanya seorang ketua pimpinan seperti itu disini banyak ratusan yang dimiliki, dan tugasnya tidak banyak, jadi ingin meningkatkan level itu sangatlah susah.

Tidak disangka disini banyak sekali pintu, aku melihat ke arah Angela , dia terus melanjutkan berkata dengan serius padaku: "Aku berpikir alasan Kevin Lu seperti ini karena ingin membukakan jalan untukmu, dan berharap kalau kamu bisa memenangkan kompetisi ini, jika ini terjadi, kamu bisa membawakan 50 pasukan itu ke anaknya, ini jauh lebih baik daripada anaknya yang mati di tangan orang-orang yang kuat.

Ternyata begitu.

Aku berkata dengan pelan: "Dengan kata lain, level Rudi Lu ini jika dibandingkan dengan ketua pimpinan harus lebih tinggi?"

"Tentu saja dong, dia adalah ketuanya, tetapi meskipun ayahnya adalah Kevin Lu, tapi kekuatannya terlalu lemah, dari awal sudah tidak sebanding dengan jari Joey Zhou, pengambilan tindakannya juga tidak sebagus itu." Angela berkata sampai disini, nada bicaranya mengandung beberapa penghinaan, lalu berkata: "Dia hanyalah seorang yang lemah dan tidak berkompeten."

"Tidak heran kalau kamu memandangnya rendah." aku menatapnya, sambil menyindirnya.

Wajah Angela tiba-tiba terbakar merah, dia mengerutkan alisnya dan tidak berbicara sama sekali, dan Darren yang sedari tadi tidak berbicara sedikitpun pada saat itu mengangkat kepalanya dan menatapku, lalu bertanya: "Tuan, apakah kamu sudah mempunyai istri?"

Aku berkata pelan: "Untuk apa kamu bertanya tentang ini?"

Darren berkata: "Aku......mama ku sangat baik, kalau tidak kamu melamar mamaku saja sebagai istrimu."

Banyak orang berkata perkataan anak kecil tidak membahayakan, perkataan yang dia katakan ini sudah bukan membahayakan, melainkan membuat orang terkejut. Aku belum sempat menjawabnya, Angela langsung dengan canggung berkata: "Darren, berbicara omong kosong apa ini?"

Darren mengerutkan keningnya, lalu kembali lagi ke penampilan awalnya, yang semangat hidupnya sedikitpun tidak akan mungkin dimiliki oleh seorang anak berumur sepuluh tahun, aku melihat penampilannya yang kuat dan dewasa seperti itu, tersenyum, dan berkata: "Darren, beritahu pada paman, kenapa kamu ingin menyuruh mamamu untuk menikah denganku?"

"Karena tuan kamu sangatlah hebat, bisa membantu Darren untuk melindungi mama, kalau tidak, orang-orang itu akan sama seperti lalat, yang kapanpun akan mengganggu mama ku." Darren berkata demikian, dengan ekspresi wajah yang penuh amarah.

Mata Angela menjadi merah, lalu dengan lembut dan pelan menyentuh kepala Darren, dan aku berkata dengan pelan: "Paman tidak akan menikah dengan mama mu, juga tidak akan mengajarkan mu sesuatu Darren, setelah paman mengantarkan kamu pulang, paman tidak akan pernah bertemu kalian lagi."

Mendengar perkataan ini, Angela merasa agak terkejut, dan wajah Darren menunjukkan wajah yang panik, sama seperti seseorang yang akan ditinggalkan, menatapku, lalu dengan sedih bertanya: "Kenapa? Tuan, apakah kamu membenci ku dan mama ku?"

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku, berkata: "Siapapun yang berhubungan denganku, semuanya tidak memiliki hasil yang baik, jadi kalian lebih baik menjauhlah dari aku."

Angela perlahan mengerutkan keningnya, tiba-tiba mengejek dan tersenyum, lalu berkata: "Apa kamu takut dimarahi sampai mati olehku."

Aku menatapnya, melihat wajahnya yang agak sedikit marah, lalu mau tidak mau menggelengkan kepala dan berkata: "Kamu terlalu banyak berpikir, aku benar-benar tidak berpikiram seperti itu......terserah saja, kamu ingin berpikir seperti apa yasudah berpikirlah seperti itu, yang paling penting setelah ini kalian berdua ibu dan anak harus menjaga diri dengan baik."

Terdiam sejenak, aku menatap Angela , lalu berkata: "Dan lagi, dia hanyalah seorang anak kecil, aku berharap kamu jangan terlalu memberikan tekanan padanya."

Angela tertegun, segera setelah itu dia agak marah dan berkata: "Apa yang kamu tahu?"

Selesai berkata demikian dia langsung dengan cepat bejalan, aku terdiam di tempat, tidak tahu kenapa wanita ini mempunyai pendapat lain terhadapku, apakah karena aku tidak menikahinya? Tetapi dia juga tidak ingin aku menikahinya, aku juga tidak ingin menikah dengannya, apakah dia pantas untuk marah seperti ini?

Darren menghela nafas, lalu dengan berhati-hati berkata: "Tuan, apakah benar kamu karena takut dimarahi sampai mati oleh mama ku, makanya kamu ingin membuat garis batas diantara kita?"

Melihat dia yang tersakiti seperti itu, aku langsung mengeluarkan tangan dan mengelus-elus kepalanya, dengan lembut berkata: "Bagaimana mungkin? Paman benar-benar takut akan melibatkan kalian, aku ini, tidak sekuat yang kamu bayangkan."

"Tuan, aku tidak memaksa mu untuk menikahi mama ku, tetapi bisakah kamu jangan tidak mengenali muridmu ini? Aku benar-benar ingin menjadi kuat."

"Kenapa ingin berubah menjadi kuat?"

"Karena kalau menjadi kuat, aku bisa melindungi mama. Mama ku masih mengira kalau aku ini anak kecil, selalu saja membohongi ku dan berkata, kalau aku berubah menjadi kuat seperti ayahku aku pasti akan bisa bertemu dengannya, tetapi aku tahu, ayahku dari awal sudah tidak ada di dunia ini lagi, mama ku terus menerus membohongiku, sehari sebelum ini, aku terus menerus tidak ingin menunjukkan padanya, tetapi, masalah yang terjadi hari ini membuat ku mengerti, aku tidak bisa membiarkan mama ku hidup dalam angan-angannya, dia sangat kasihan. Aku ingin mengatakan padanya, aku ingin menjadi kuat, bukan karena ingin bertemu dengan ayah, melainkan ingin melindunginya, dan juga.....membawanya meninggalkan tempat ini."

Melihat Darren yang berbicara seserius itu hatiku merasakan sedih, lalu berkata: "Kalian ingin meninggalkan tempat ini?"

Darren mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu berkata: "Disini tidak ada kebebasan, tidak ada hidup normal yang dimiliki oleh manusia, dan juga tidak ada harapan. Aku tidak ingin menjadi pembunuh, aku ingin keluar, menjadi seorang polisi, menangkap orang jahat, aku ingin meninggalkan tempat ini."

Berbicara sampai sini, Darren mengangkat tinjunya dalam kegembiraan, dan wajahnya memerah.

Aku berlutut, lalu menatapnya dan berkata: "Kalau saja, kamu bisa mati karena ini, apakah kamu akan tetap ingin meninggalkan tempat ini?"

Darren mengangguk-anggukkan kepalanya dengan tegas dan berkata: "Ingin".

Aku tertawa dan berkata: "Kalau begitu baiklah, aku akan mengajarkanmu, tetapi ini adalah rahasia kita berdua, tidak boleh beritahukan kepada siapapun, aku akan menuliskan cara latihan untukmu, kamu tinggal latihan berdasarkan cara yang aku berikan, aku pasti akan meluangkan waktu untuk memeriksa mu, dan juga memeriksa pekerjaan rumah mu di malam hari, apa kamu mengerti?"

Darren dengan senang berkata: "Mengerti, terimakasih Tuan!"

"Anak kecik bodoh, ayo jalan, aku antar kamu pulang."

"Baiklah."

"Tuan, apakah kamu akan meninggalkan tempat ini?"

"Akan......tetapi ini adalah rahasia, kamu tidak boleh memberitahukan kepada siapapun ya."

"Iya iya, aku pasti tidak akan memberitahu ke siapapun, terkecuali mama ku, tetapi Tuan, sebenarnya kamu sudah menikah atau belum? Mama ku benar-benar orang yang baik......"

Aku memandang Darren tanpa berkata-kata, lalu berkata: "Aku sudah menikah, ya......paling tidak di dalam lubuk hatiku aku berpikir seperti itu."

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu