Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1064 Mengakhirinya Sendiri (1)

Siang ini aku, Nody, dan Dony Yun membuang semua kekhawatiran untuk sementara, dan mengobrol dengan gembira sambil minum bir. Setelah minum tiga putaran, dan akhirnya tidak bisa lepas dari topik itu. Ketika Nody tahu bahwa jay adalah orang di belakang layar, dia sangat terkejut, bahkan gelas di tangannya jatuh ke lantai.

Aku sedikit terkejut dengan reaksi Nody, karena kami telah menghadapi terlalu banyak hal, tidak peduli apa yang terjadi, bahkan jika masalah aku masih hidup, dia tidak pernah begitu terkejut, ketika mendengar bahwa Jay adalah orang di belakang layar, dii begitu terkejut?

Dony Yun juga memperhatikan keanehan Nody dan bertanya sambil tersenyum, "Ada apa denganmu? Jay adalah orang di belakang layar, memberimu pukulan besar?"

Nody berbalik, mengertakkan gigi, dan berkata dengan tenang, "Bukan pukulan besar, tapi kebencian."

Kebencian?

Aku berpikir sejenak, dan memikirkan satu hal dalam sekejap, yaitu, dia pernah mengatakan kepadaku bahwa Jimmy Su dan dia memiliki kebencian yang mendalam. Mengapa aku lupa bahwa Jimmy Su memiliki hubungan dekat dengan orang di belakang layar itu, apakah orang di belakang layar itu mempunyai dendam yang sangat mendalam dengannya?

Terlebih lagi, Jimmy Su ini adalah anggota keluarga Su besar, bagaimana dia bisa memiliki hubungan dekat dengan Jay dari keluarga Su kecil? Mungkinkah ... perpecahan antara kedua keluarga ini hanyalah sebuah pertunjukan? Jika demikian, mungkin masalah ini lebih rumit daripada yang aku pikirkan.

Nody murung, dan aku bertanya, "Apakah masalah Jimmy Su saat itu terkait dengan orang di belakang layar?"

Nody menatapku dengan sedikit terkejut, mungkin dia tidak menyangka aku masih mengingat ini. Dia mengangguk dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Pada saat itu ... ibuku meninggal dalam pembunuhan Jimmy Su. Ini juga merupakan maksud dari orang di belakang layar itu... "

Ternyata begitu!

Aku melihat Nody, pada saat ini, dari matanya terlihat penderitaan, dan kenangan masa lalu yang menyakitkan terkelupas. Itu seperti luka dengan plester, ketika disobek lagi, lapisan kulit lainnya terkoyak, dan bagi orang yang terluka, itu sangat menyakitkan.

Aku menepuk Nody dengan lembut dan berkata: "Aku akan membalas dendam untukmu, Jimmy Su sudah mati, aku akan membunuh orang di belakang layar itu, membalas dendam untuk bibi!"

Nody menggosok tangannya dan berkata, "Tapi ... bagaimana dengan saudara Govy? Aku selalu menganggap Saudara Govy sebagai kapten yang paling aku hormati dan seperti kakak kandung sendiri..."

Aku menghela napas dan berkata, "Apakah kamu takut kalau Saudara Govy tahu kita akan melakukan sesuatu pada ayahnya, dan selamanya tidak akan memaafkan kita, kan? Nody, dengarkan aku, aku katakan satu hal padamu dengan serius, yaitu mulai sekarang aku harap kamu berpura-pura tidak tahu semua ini, dendam bibi, aku akan membalaskan untukmu, kebencian Saudara Govy, aku akan menanggungnya sendirian. "

Nody menggelengkan kepalanya dan tersenyum tidak bahagia dan berkata: "Aku tidak takut dia akan menyalahkanku, aku takut ... takut ..."

Mengatakan sampai sini, dia gelisah dan matanya merah. Pada akhirnya, dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak katakan lagi, tidak katakan lagi ..."

Dia tidak ingin mengatakan, aku dan Dony Yun tidak berani bertanya lagi, daripada mengoyak bekas lukanya lagi dan hanya melihat penampilannya yang suram, aku selalu merasa bahwa segala sesuatunya tidak begitu sederhana, aku merasa dia masih menyembunyikan sesuatu dari kami.

Nody tidak mengatakan apa-apa lagi, tetapi terus minum bir. Aku ingin membujuknya, Dony Yun menghentikanku dan berkata, "Jangan membujuknya, biarkan dia minum, dan hatinya bisa merasa lebih nyaman."

Aku menghela napas, dan aku merasa sangat membenci orang di belakang layar itu, jika Jay benar-benar orang di belakang layar itu, maka aku pasti akan membunuhnya tanpa ragu-ragu, karena dia bukan hanya musuhku, tetapi juga musuhnya Nody. Dia yang membuat kami berdua kehilangan orang-orang terkasih!

Setelah memutuskan, aku menemani Nody untuk minum bir, dia sangat cepat sudah mabuk, kemampuan minumnya sangat baik, dia bisa mabuk seperti ini, itu berarti dia benar-benar sedih.

Aku memanggilnya beberapa kali, dan dia mengabaikanku. Aku mengerutkan kening, dan berkata, "Sepertinya Nody sangat sedih, tapi ... aku selalu merasa ada yang aneh."

Dony Yun mengangguk dan mengerutkan kening, "Aku juga merasa sangat aneh, dan tidak tahu apa yang terjadi dengan Nody. Kalau tidak, aku akan menyuruh Monica untuk bertanya padanya? Sepertinya jika kita bertanya kepadanya, dia tidak akan mengatakan apa pun."

Aku menggelengkan kepalaku dan berkata, "Lupakan saja, jangan beri tahu Monica tentang ini. Monica akan segera melahirkan, jangan membuatnya menderita seperti Nody."

Dony Yun menghela napas, menatap Nody yang mabuk dan berkata, "Benar juga apa katamu."

Aku melihat waktu dan berkata, "Sepertinya aku harus pergi ke bandara."

Dony Yun berkata dengan sungguh-sungguh, "Kamu harus berhati-hati, jika Jay benar-benar orang di belakang layar, dia pasti tidak sederhana, ​​kalian harus siap untuk menghadapinya."

Aku mengangguk dan berkata, "Tenang saja, aku akan mengatur segalanya segera setelah aku tiba, aku pasti akan membuat orang ini tidak bisa melarikan diri!"

Setelah mengatakan ini, aku melirik Nody dan berkata, "Aku akan akan menyerahkan Nody padamu dulu, jika ada masalah, tunggu sampai aku menyelesaikannya, baru dibahas lagi."

“Yah, kamu pergilah dengan tenang,” kata Dony Yun.

Jadi aku bangkit dan pergi, dia mengirimku ke pintu, dan kemudian menyuruh orang untuk mengantarku ke bandara, di bandara, aku pergi untuk mengambil tiketku, dan kemudian aku melihat Felicia yang sedang menunggu.

Sepertiku, Felicia juga berpakaian menyamar, dan ditemani oleh beberapa pengawal, tetapi tampaknya masih ada yang mengenalinya, lagipula, dulu dia sangat seksi.

Segera, ada seseorang berani berlari ke sana dan bertanya, apakah kamu Felicia?

Felicia tersenyum sopan pada orang itu, dan menganggukkan kepalanya, dan segera, banyak orang melihatnya, ada yang mengambil gambar atau sesuatu, orang-orang ini membuatku keluar dari kerumunan, aku pikir begini juga baik, dengan begini dia tidak bisa melihatku lagi.

Sepuluh menit kemudian, kami memasuki kelas satu. Aku duduk di sudut yang terpencil, berpura-pura membaca sambil memegang majalah, dan Felicia terbaring di sana sedikit lelah dan tertidur, dia terlihat cantik saat tidur, memiliki kecantikan yang terlihat lemah, betapa cantiknya dia, dan membuat orang mencintainya.

Aku memandangnya seperti itu, dan tidak sengaja melihatnya dari awal sampai akhir. Ketika pesawat mengumumkan bahwa pesawat akan mendarat dan aku baru menyadari apa yang telah aku lakukan.

Sedikit linglung dan menggelengkan kepala, menekan emosi yang bergejolak di hatiku, aku melihat jam tanganku, memikirkan rencana selanjutnya, aku mengambil napas dalam-dalam, menunggu pertempuran terakhir yang akan datang.

Setelah turun dari pesawat, aku segera menelepon Nando dan bertanya apakah dia sudah sampai di bandara.

Nando memberitahuku di mana mobil itu diparkir, jadi aku segera pergi mencarinya.

Setelah naik mobil, Nando berkata, "Kak Alwi, apakah Anda minum bir?"

Aku mengangguk, mencium aroma bir di tubuhku, dan bertanya, "Apakah aromanya sangat kuat?"

Nando berkata, "Anda banyak minum, Anda jarang minum begitu banyak, dan sepertinya siang ini, Anda pasti sudah berkumpul dengan saudara-saudaramu."

Aku menghela napas dan berkata, "Benar, tapi pertemuan yang semula bahagia akhirnya dihancurkan oleh Jay."

Nando curiga dan berkata: "Apa yang terjadi?"

Aku menggelengkan kepala dan berkata, "Sulit untuk mengatakan, tidak perlu mengatakannya lagi. Aku paling khawatir tentang keselamatan Kak Felicia."

Nando berkata, "Benar, Nona Felicia kembali kali ini, pasti akan menjadi duri di mata Jay. Demikian pula, karena pengawal di sisinya adalah orang kita, dan Jay pasti tidak bisa tenang. Orang-orang adalah orang-orang penting yang masuk dalam keluarga Su, jika Jay mengambil tindakan untuk berurusan dengan mereka, maka kita akan kehilangan semua petunjuk internal keluarga Su. "

Keluarga Su dijaga dengan ketat, dan ada banyak penjaga di luar, bahkan jika orang-orang kami terlatih, juga sulit untuk masuk berbaur, jadi pengawal Felicia adalah satu-satunya yang bisa masuk ke keluarga Su.

Tentu saja, bukan tidak mungkin untuk melewati orang-orang itu, tetapi sepertinya hanya aku yang bisa diam-diam memasuki rumah keluarga Su dari penjaga tersembunyi.

Nando berkata sambil mengemudi: "Saudara-saudara sekarang sudah pergi ke rumah Wei, dan Tuan Wei juga sudah membicarakan tentangmu seharian."

Aku tahu pamanku sedang terburu-buru ingin bertemu denganku, aku tersenyum dan berkata, "Biarkan dia menunggu sebentar."